Diterjemahkan oleh MATCHA-PR
Kuil Ise Jingu, Kampung Halaman bagi Hati Orang Jepang di Prefektur Mie

Ditulis oleh MATCHA-PR
Di antara banyak kuil di Jepang, Kuil Ise Jingu merupakan kuil yang paling dihormati oleh orang Jepang.
Bagi orang Jepang, Kuil Ise Jingu adalah tempat yang sangat sakral. Sejak tahun 2000, banyak orang yang datang mengunjungi Kuil Ise Jingu. Di antara banyak kuil di Jepang, Kuil Ise Jingu merupakan kuil yang paling dihormati oleh orang Jepang. Kuil Ise Jingu memiliki dua bagian, yaitu Kuil Dalam (Naiku) dan Kuil Luar (Geku) yang terdiri dari 125 kuil. Setiap tahunnya kuil ini dikunjungi oleh sekitar 8 juta pengunjung. Mari kita memulai kunjungan kita dan rasakan daya tarik ke Kuil Ise Jingu, kuil bagi hati orang Jepang.
Ayo Kita Mulai Kunjungan dari Geku!

Tata cara berziarah di Kuil Ise Jingu adalah pertama-tama memasuki Geku (Kuil Luar), kemudian Naiku (Kuil Dalam). Nama resmi Geku ini adalah “Toyoke daijingu”. Tempat ini didedikasikan untuk dewa sandang, pangan, dan papan. Untuk sampai ke Geku, Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit dari JR dan Kintetsu Stasiun Ise-shi. Waktu yang diperlukan untuk berkunjung di Geku ini sekitar 30 menit.
Cara Bersembahyang di Kuil
Mari kita mempelajari tata cara sembahyang terlebih dahulu.

Pertama, jalan di kuil ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu lajur kanan dan kiri. Untuk menuju ke Naiku dari Geku, kita harus berjalan di lajur kiri, begitu pula saat kita kembali dari Naiku ke Geku.

Pada saat akan mengunjungi kuil, baik kuil Shinto ataupun Buddha, apakah Anda pernah melihat tempat seperti foto di atas ini? Ini adalah “chozuya”, tempat untuk menyucikan tangan dan mulut sebelum ke masuk kuil.

Cara untuk menyucikan tangan, bungkukkan badan Anda sekali, lalu ambil air menggunakan gayung kayu dengan tangan kanan dan basuh tangan kiri. Kemudian pindahkan gayung kayu ke tangan kiri, lalu ambil air dan basuh tangan kanan Anda.

Setelah mencuci tangan, pegang gayung dengan kedua tangan lalu basuh tangkai gayung menggunakan air yang tersisa di dalam gayung. Setelah itu, letakkan kembali gayung di tempat semula. Terakhir, bungkukkan badan Anda sekali lagi.

Meskipun di sini terdapat banyak kuil, namun cara bersembahyang di tiap kuil sama. Bungkukkan badan 2 kali, tepuk tangan 2 kali, dan bungkukkan badan lagi 1 kali.

Pastikan Anda membungkukkan badan setiap akan masuk melewati torii (gerbang kuil). Suasana kuil yang dingin membuat pengunjung merasa syahdu.
Tempat Istimewa di Geku
Di Kuil Ise Jingu, setiap 20 tahun sekali seluruh bangunan utama kuil akan dibangun kembali dan dipindahkan ke tempat yang baru. Kegiatan ini adalah kegiatan yang sakral dan merupakan festival penting yang disebut dengan Jingu Shikinen Sengu. Bangunan utama kuil baru saja dipindahkan pada tahun 2013 sehingga jika Anda berkunjung sekarang, Anda akan mengunjungi bangunan kuil yang baru.

Ciri khas dari Geku adalah tempatnya yang sunyi dan menenangkan jiwa dengan banyak pepohonan hijau.

Tempat yang paling istimewa di Kuil Ise Jingu adalah bangunan utama kuil yang disebut dengan “Goshogu”. Di samping Goshogu ini terdapat tanah kosong yang sangat luas. Dulu, di tanah kosong inilah Goshogu berdiri sebelum dipindahkan pada tahun 2013.

Goshogu adalah kuil yang berada di tempat yang paling tinggi. Anda bukan hanya bisa merasakan tampilannya saja yang indah, namun juga keagungan dari seluruh bangunan ini. Goshogu dibangun dari pohon cemara dengan gaya arsitektur Jepang kuno yang disebut “yuiitsu shinmei zukuri”. Sebagai info tambahan, baik di Geku maupun di Naiku terdapat Goshogu, dan Anda dilarang untuk mengambil foto di Goshogu manapun. Ini adalah tempat yang sakral, oleh karena itu mari kita berhati-hati dalam menjaga sikap.
Setelah mengunjungi Goshogu, sekarang mari kita coba melihat 2 kuil lainnya.

Ini adalah Tsuchinomiya (Kuil Tanah) yang berada di tengah hutan pohon cedar. Tempat ini didedikasikan untuk dewa tanah yang disebut Dewa Otsuchinomioya.

Lalu, ini adalah Kazenomiya (Kuil Angin). Kuil ini didedikasikan untuk dewa yang meniupkan angin dan melindungi Jepang.

Selain terdapat banyak kuil, di Geku ada juga batu yang berbentuk unik. Saat Anda berjalan menyusuri Geku, cobalah temukan batu yang berbentuk hati.
Naiku yang Didedikasikan untuk Leluhur Keluarga Kerajaan

Jika Anda melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit dari Geku dengan menggunakan bis, maka Anda akan tiba di Naiku. Nama resmi dari Naiku adalah “Kotai jingu”. Ttempat ini didedikasikan untuk Dewi Amaterasu, leluhur keluarga kerajaan.

Setelah menyebrangi Jembatan Ujibashi yang membentang di atas Sungai Isuzu, mari kita masuk ke dalam Naiku. Ini adalah lambang undangan ke dunia suci untuk peziarah yang datang dari dunia biasa. Bisa dikatakan jembatan ini merupakan jembatan penghubung antara manusia dan dewa.

Setelah menyebrangi Jembatan Ujibashi, maka Anda akan menemukan taman kuil. Di taman ini terdapat pohon pinus yang ditanam sendiri oleh Kaisar Taisho pada zaman Taisho (1912-1926). Jalanannya yang luas membuat hati kita terasa damai.

Sungai Isuzu yang jerih ini juga sama seperti chozuya, yaitu tempat untuk menyucikan tangan. Sebelum melakukan sembahyang di kuil, mari kita sucikan tubuh dan jiwa di aliran Sungai Isuzu.

Di tengah-tengah perjalanan menuju kuil utama terdapat sebuah hutan. Di sini kita dapat menyentuh pepohonan raksasa dan merasakan tanda-tanda pertumbuhan usia pepohonan yang menjulang tinggi ini.
Setelah naik tangga, Anda akan tiba di kuil utama. Marilah kita berdoa mensyukuri hari-hari yang sudah diberikan. Nah, bagaimana jika Anda menyambut hari-hari yang baru dan melupakan kesulitan-kesulitan yang ada setelah berkunjung ke Kuil Ise Jingu ini?
Artikel ini disponsori oleh Perusahaan Layanan Sony Digital Entertainment
Informasi
Geku Kuil Ise Jingu
Alamat: 279 Toyokawa-cho, Ise-shi, Mie-ken
Jam buka: 05.00-18.00 ※berbeda tergantung musimnya
Hari libur: -
Fasilitas Wi-Fi: -
Kartu kredit: -
Bahasa: bahasa Jepang
Bahasa pada menu: -
Stasiun terdekat: Kintetsu, "Stasiun Ise"
Akses: 5 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Ise
Biaya masuk: -
Informasi keagamaan: Shinto
Nomor telepon: 0596-24-1111
Situs resmi: Kuil Ise Jingu (versi bahasa Inggris)
Naiku Kuil Ise Jingu
Alamat: 1 Ujitachi-cho, Ise-shi, Mie-ken
Jam buka: 05.00-18.00 ※berbeda tergantung musimnya
Hari libur: -
Fasilitas Wi-Fi: -
Kartu kredit: -
Bahasa: bahasa Jepang
Bahasa pada menu: -
Stasiun terdekat: Stasiun Naikumae (menggunakan bus)
Akses: dari Kintetsu Stasiun Ujiyamada naik bus jurusan Mie, lalu turun di Naikumae, kira-kira sekitar 15 menit
Biaya masuk: -
Informasi keagamaan: Shinto
Nomor telepon: 0596-24-1111
Situs resmi: Kuil Ise Jingu (versi bahasa Inggris)