Panduan Prosedur Imigrasi dan Jenis-Jenis Visa untuk Wisata ke Jepang

Anda mau jalan-jalan ke Jepang dengan nyaman dan aman? Yuk, baca artikel MATCHA kali ini. Ada info-info penting mengenai persiapan sebelum berangkat, loh!

2018.04.09

Demi Wisata yang Aman, Apakah Persiapan Imigrasi Anda Sudah OK?

Tahap awal yang dilakukan saat akan bepergian ke luar negeri adalah imigrasi.

Anda pasti mengkhawatirkan banyak hal sebelum bepergian ke luar negeri, misalnya dokumen apalagi yang diperlukan selain paspor, apa yang akan ditanyakan di imigrasi, apakah ada benda yang tidak boleh dibawa, dan masih banyak lagi.

Untuk meredakan kekhawatiran Anda mengenai hal-hal di atas, kali ini MATCHA sudah merangkum prosedur-prosedur imigrasi yang harus dilakukan saat akan berwisata ke Jepang.

Apakah Perlu Visa untuk Berwisata ke Jepang? Yuk, Pastikan Lagi Sebelum Berangkat

Visa diperlukan bagi mereka yang akan bekerja dan tinggal lebih dari 90 hari di Jepang. Namun, apabila Anda tinggal kurang dari 90 hari dengan tujuan seperti bisnis, jalan-jalan atau mengunjungi kerabat, adakalanya visa tidak diperlukan tergantung negaranya.

Yuk, pastikan lagi negara-negara mana saja yang perlu dan tidak perlu visa waktu akan menetap dalam jangka 90 hari untuk tujuan wisata!

Tiongkok, Vietnam, Rusia dan Beberapa Negara Lain yang Perlu Visa

Dalam kondisi apapun, Tiongkok, Vietnam, India, Filipina, dan negara-negara yang masuk ke dalam CIS (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka)(※1) termasuk Rusia, perlu visa waktu akan memasuki Jepang.

Saat ini, pengajuan visa bisa dilakukan di Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Jepang. Biayanya sekitar 3000 yen. Di bawah ini adalah tahapan dan prosedur untuk proses pengajuannya.

1. Siapkan dokumen yang diperlukan

Formulir pengajuan visa, pasfoto, paspor, dan lainnya. Dokumen yang diperlukan akan berbeda sesuai negaranya dan tujuan kedatangannya. Silakan cek untuk informasi lebih jauh pada situs resmi masing-masing negara.

2. Lakukan pengajuan visa di Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal yang terdekat dari tempat tinggal Anda

Pemeriksaan akan dilakukan sesuai dengan isi dari aplikasi pengajuan Anda. Apabila tidak ada masalah, pemeriksaan biasanya akan selesai dalam 1 minggu. Paspor Anda akan ditahan sementara sampai proses selesai.

3. Ambil paspor dan visa Anda setelah proses pemeriksaan selesai

Apabila proses pemeriksaan sudah selesai, visa akan diterbitkan. Saat pengambilan, adakalanya paspor saja yang lebih dulu bisa diambil. Oleh karena itu, ada baiknya Anda konfirmasi lebih dulu, apakah paspor dan visa bisa diambil bersamaan atau tidak.

4. Setelah mendapatkan visa dan paspor, Anda bisa masuk dan menetap di Jepang kira-kira 3 bulan

Masa berlaku visa adalah 3 bulan. Anda bisa tinggal di Jepang selama batas waktu tersebut.

※1：Negara-negara CIS (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka) … Rusia, Azerbaijan, Armenia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgiztan, Tajikistan, Belarusia, Moldova.

Wisatawan Tiongkok Perlu Pengajuan oleh Agen Travel

Wisatawan Tiongkok waktu datang berwisata ke Jepang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu grup dan pribadi. Pengajuan visa dilakukan melalui agen travel yang diperkenalkan Kedutaan dan Konsulat Jenderal Jepang. Lama masa tinggal adalah 15 hari.

Perlu ada konfirmasi kepada agen travel mengenai dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan.

Masa pengajuan biasanya sekitar 1 minggu. Biayanya berbeda tiap agen travel.

Penerbitan Visa dan Perhatikan Batas Masa Berlaku Paspor Sebelum Berangkat!

Jepang tidak menerima visa yang baru terbit waktu Anda sampai. Pastikan Anda sudah mendapatkan visa sebelum berangkat, baru kemudian datang ke Jepang.

Paspor pasti diperlukan oleh semua wisatawan dari negara mana pun waktu datang ke Jepang. Masa berlaku dari visa yang diperlukan juga berbeda-beda tiap negara. Jadi, tolong konfirmasikan hal ini kepada lembaga terkait di masing-masing negara sebelum Anda berangkat, ya.

Indonesia, Thailand, Taiwan, dan Beberapa Negara Lainnya yang Tidak Memerlukan Visa

Mulai dari Juli 2017, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Amerika, Spanyol, dan 68 negara juga daerah lainnya, bebas visa apabila tujuannya wisata.

Masa tinggal yang diakui Jepang adalah 15 hari untuk Indonesia, Thailand, dan Brunei, 30 hari untuk negara-negara Uni Emirat Arab, dan 90 hari untuk Taiwan, Hongkong, negara-negara Eropa, dan lainnya.

Untuk informasi lebih jauh, coba cek laman Ministry of Foreign Affairs of Japan (bahasa Inggris).

Apa Saja Pemeriksaan Imigrasi yang Dilakukan di Bandara?

Tiap bandara berbeda, namun secara umum tahapannya seperti di bawah ini.

1. Pemeriksaan Kesehatan

Apabila Anda tidak demam atau masuk angin, Anda lolos.

Apabila di dalam pesawat diedarkan formulir yang berhubungan dengan kesehatan, isi bagian yang diperlukan, lalu serahkan ke konter bagian pemeriksaan kesehatan.

2. Pemeriksaan Imigrasi

Siapkan paspor Anda, lalu pergi ke konter yang bertuliskan Foreign Passports. Di sini akan dilakukan pemeriksaan imigrasi serta pengambilan sidik jari dan foto.

Selama proses pemeriksaan, pertanyaan-pertanyaan seperti di bawah ini kemungkinan besar ditanyakan. Siapkan diri Anda supaya bisa menjawabnya, ya.

・Rencana wisata (tempat yang akan dikunjungi)
・Masa tinggal
・Nama tempat menginap dan alamatnya
・Apakah Anda punya fotokopi tiket pesawat untuk pulang pergi atau tidak

3. Pengambilan Bagasi

Cek nama penerbangan Anda dengan mengikuti papan petunjuk, lalu pergi ke conveyor bandara (meja putar atau meja berjalan tempat barang-barang penumpang). Anda bisa mengambil sendiri barang-barang Anda di sana.

4. Pemeriksaan Produk Hewani dan Nabati

Apabila Anda membawa produk hewani (ham, sosis, dan lainnya yang termasuk dalam produk daging) dan produk nabati (buah-buahan, biji-bijan, sayuran, dan lainnya) ke dalam Jepang, perlu dilakukan pemeriksaan setelah melewati proses pengambilan barang (klaim bagasi). Datanglah ke bagian pemeriksaan yang bersangkutan, ya.

Tapi, MATCHA sarankan lebih baik tidak membawa produk-produk tersebut untuk menghindari masalah.

5. Pemeriksaan Bea Cukai

Lanjutkan ke bagian pemeriksaan bea cukai sambil tetap membawa barang-barang Anda. Serahkan formulir pernyataan barang bawaan Anda, lalu akan diadakan pemeriksaan.

Formulir pernyataan ini disediakan dalam bahasa Jepang, Inggris, Korea, Mandarin (dengan huruf yang sudah disederhanakan dan huruf tradisional), Prancis, dan Spanyol. Anda bisa mengunduh formulir tersebut dari Japan Customs atau memperolehnya di dalam pesawat.

Setelah proses pemeriksaan bea cukai selesai, Anda bisa keluar ke lobi kedatangan.

Ini yang Perlu Anda Perhatikan Waktu Pengambilan Bagasi!

Adakalanya barang-barang yang Anda kenakan dicek saat melakukan pemeriksaan kesehatan dan bea cukai. Usahakan Anda tidak terlalu banyak mengenakan aksesoris yang terbuat dari logam, ya.

Barang bawaan akan dicek saat Anda melakukan pemeriksaan bea cukai. Supaya tidak terlibat masalah yang aneh-aneh, jangan menyimpan atau membawa barang orang lain, ya.

Fasilitas Bandara dan Cara Pergi ke Pusat Kota

Setelah proses imigrasi selesai, banyak yang penasaran dengan fasilitas bandara dan cara untuk pergi ke pusat kota. Berikut ini MATCHA akan perkenalkan beberapa fasilitas terdekat dari lobi kedatangan bandara-bandara yang paling banyak digunakan, seperti Bandara Narita, Bandara Haneda, Bandara Internasional Kansai, dan Bandara Fukuoka.

1. Gerbang Utama Jepang, Bandara Internasional Narita

Sumber gambar: Info Tentang Japan Connected-free Wi-Fi dan Tempat dengan Fasilitas Wi-Fi Gratis di Jepang

Bandara Internasional Narita memiliki 3 terminal, yaitu terminal 1 dan 2 dengan lobi kedatangan di lantai 1, dan terminal 3 dengan lobi kedatangan di lantai 2.

Fasilitas utama yang disediakan adalah money changer, penitipan barang, rental HP dan Wi-Fi, mesin kartu SIM, shower room, rental mobil, Wi-Fi gratis, dan masih banyak lagi.

Melalui situs resmi Bandara Internasional Narita, Anda bisa lihat peta bandara secara lebih detil.

Ada kereta dan bus yang bisa Anda gunakan untuk mencapai Tokyo.

Bus
Anda bisa menggunakan bus Tokyo Shuttle dari Bandara Narita sampai Stasiun Tokyo dan makan waktu kira-kira 1 sampai 1,5 jam. Biayanya untuk pembelian on the spot sekali jalan adalah 1000 yen dan sudah termasuk pajak. Tempat naiknya ada di pemberhentian bus nomor 31 di lantai 1 terminal 1, pemberhentian bus nomor 2 dan 19 lantai 1 terminal 2, dan pemberhentian bus nomor 1 lantai 1 terminal 3.

Bus THE ACCESS NARITA juga bisa Anda gunakan untuk menuju Stasiun Tokyo dan makan waktu kira-kira 1 sampai 1,5 jam. Biayanya untuk sekali jalan adalah 1000 yen dan sudah termasuk pajak. Tempat naiknya ada di pemberhentian bus nomor 31 di lantai 1 terminal 1, pemberhentian bus nomor 2 dan 19 lantai 1 terminal 2, dan pemberhentian bus nomor 1 lantai 1 terminal 3.

Kereta
Naik Kereta JR Narita Express menuju Stasiun Tokyo memakan waktu sekitar 51 menit dengan biaya 3020 yen untuk memesan kursi.

Coba cek di sini untuk lebih informasi lebih jauh.

2. Bandara Internasional Tokyo (Bandara Haneda) di Pusat Kota Tokyo

Lobi kedatangan internasional Bandara Haneda ada di lantai 2.

Fasilitas yang ada di lantai 2, yaitu bagian informasi, penitipan barang, shower room, tempat pengisian baterai laptop, money changer, dan masih banyak lagi.

Pada situs resmi Bandara Internasional Haneda ini, Anda bisa lihat peta bandara secara lebih detil.

Apabila Anda ingin pergi ke Stasiun Tokyo, di bawah ini ada cara-cara penggunaan bus dan kereta.

Bus
Dari terminal kedatangan internasional Bandara Haneda menuju Stasiun Tokyo, Anda bisa menggunakan bus yang makan waktu sekitar 55 menit dengan biaya 930 yen.

Kereta
Apabila menggunakan subway dari Stasiun Terminal Bandara Internasional Haneda, pergi ke Stasiun Shinagawa dengan kereta ekspres bandara, Keikyu yang makan waktu sekitar 13 menit. Lalu transit ke Jalur Yamanote atau Yokosuka dari Stasiun Shinagawa. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di Stasiun Tokyo. Biayanya 580 yen.

Apabila menggunakan Jalur Monorel Tokyo, dari Stasiun Gedung Bandara Internasional Haneda lantai 3, pergi ke Stasiun Hamamatsu-cho yang makan waktu sekitar 13 menit. Dari Stasiun Hamamatsu-cho, Anda bisa mencapai Stasiun Tokyo dengan transit ke Jalur JR Yamanote atau Jalur Keihin Tohoku yang makan waktu 5 menit. Biayanya 650 yen.

Anda bisa cek rutenya di sini.

3. Bandara Internasional Kansai, bagi Anda yang Mau Pergi Ke Osaka dan Kyoto

Lobi kedatangan internasional Bandara Internasional Kansai ada di lantai 1.

Fasilitas yang ada pada lantai 1, yaitu money changer, corner untuk charge laptop, internet, rental Wi-Fi, dan lain-lain. Untuk informasi lebih jelasnya, silakan lihat peta bandara di sini.

Untuk cara pergi ke stasiun utama Osaka, silakan lihat Cara Pergi dari Bandara Internasional Kansai ke Stasiun Umeda dan Stasiun Osaka!

Kemudian, apabila Anda mau mengunjungi kota lain, Anda bisa lihat How To Easily Reach Osaka, Kobe And Kyoto From Kansai Airport (bahasa Inggris).

4. Bandara Fukuoka, Apabila Anda Mau Berwisata ke Fukuoka dan Daerah Kyushu

Lobi kedatangan internasional Bandara Fukuoka ada di lantai 1.

Fasilitas yang ada pada lantai 1, yaitu money changer, charger HP, bagian informasi, rental Wi-Fi, mesin penjual kartu SIM, dan lain-lain.

Coba cek situs resmi Bandara Fukuoka untuk melihat peta bandara lebih jelas.

Kemudian untuk mencapai Stasiun Hakata dari Bandara Fukuoka, Anda bisa lihat 3 Cara Menuju Hakata dari Bandara Fukuoka.

Demi Wisata yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Visa dan Prosedur Imigrasi dengan Baik

Anda pasti akan merasa lebih aman kalau sudah mengetahui cara pengurusan visa dan informasi-informasi tentang bandara-bandara yang akan Anda datangi sebelum berangkat ke Jepang, kan?

MATCHA harap artikel ini bisa membantu.

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan.