Inilah 4 Pilihan Penginapan Terbaik dengan Suasana Retro Dekat Area Shinjuku!
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Shinjuku merupakan salah satu destinasi wisata Tokyo yang begitu populer. Berikut adalah rekomendasi 4 penginapan di sekitar Shinjuku dengan pelayanan yang ramah, harga terjangkau, dan suasana retro yang kental akan budaya Jepang.
Ditulis oleh
Tokyo, Japan
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。
Pilihan Akomodasi yang Nyaman dan Berkelas di Dekat Shinjuku
Shinjuku, Tokyo adalah area yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati berbelanja dan wisata kuliner ketika berwisata di Jepang.
Daerah ini juga merupakan rumah bagi kawasan izakaya (bar khas Jepang) retro, seperti Shinjuku Golden Gai dan Omoide Yokocho. Lalu, ada pula tempat di mana Anda dapat berbelanja sepuasnya, seperti Lumine, NEWoMan, dan Shinjuku Subnade.
Pada artikel kali ini, kami memilih empat hotel dan ryokan (penginapan ala Jepang) yang cocok bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Jepang, khususnya area Shinjuku. Kami akan memperkenalkan pesona serta ciri khas hotel-hotel yang memiliki pelayanan yang begitu ramah dan harga yang terjangkau.
1. [Yotsuya] Hotel New Shohei, Menyediakan Sarapan dan Makanan Ringan Gratis
Hotel New Shohei berjarak 3 menit jalan kaki dari Stasiun Yotsuya. Letaknya di sudut area bar-bar retro, tepatnya di salah satu sisi jalan dari jalan utama.
Hotel ini menawarkan tiga layanan spesial, yaitu minuman dan makanan ringan yang bisa dimakan sepuasnya, sarapan gratis, dan TV dengan beragam channel pilihan di mana Anda bisa menonton acara olahraga dan film sepuasnya. Dengan adanya layanan-layanan ini, diharapkan para tamu dapat "menikmati wisata sepuasnya sambil menghemat pengeluaran".
Picture courtesy of Hotel New Shohei
Untuk minuman dan makanan ringan, tersedia susu, jus apel, mi instan kemasan cup, dan aneka makananan ringan lainnya di lounge. Lalu, setelah pukul 17.00 setiap harinya, tersedia juga menu anggur merah dan putih, happoshu (bir rendah malt), chuhai kalengan (perpaduan alkohol jenis shochu dan soda), dan minuman beralkohol lainnya.
Bagi tamu yang menginap untuk waktu lama pun tidak perlu khawatir sebab menu sarapan yang disajikan juga bervariasi setiap harinya. Anda bisa mencicipi berbagai sajian buffet, seperti nasi, sup miso, croissant, dan hidangan telur sesuka hati Anda.
Kemudian, di izakaya Genya yang terletak di lantai 1 hotel, tersedia menu sarapan spesial berupa ikan bakar yang dipanggang di atas arang. Menu ini wajib Anda coba jika menginap di Hotel New Shohei!
Terdapat empat jenis kamar di hotel ini, yaitu tipe universal (tanpa banyak sekat), single, double, dan twin.
Mengusung konsep "sebuah hotel di jantung kota Tokyo", interior hotel didekorasi dengan suasana yang apik dan dengan sistem pencahayaan tidak langsung. Meja yang tertata persis di samping tempat tidur pun memungkinkan para tamu untuk menikmati makanan atau membaca buku tanpa harus berpindah tempat di dalam kamar.
Stasiun terdekat ke Hotel New Shohei adalah Stasiun Yotsuya. Jaraknya hanya 4 menit jika naik kereta JR dari Shinjuku, atau kurang dari 30 menit jika naik kereta dari Asakusa. Mari beristirahat di Hotel New Shohei setelah seharian berwisata di distrik hiburan Shinjuku!
2. [Shinjuku] Kadoya Hotel, Paling Mengerti Kebutuhan Tidur Anda
Kadoya Hotel yang berlokasi 3 menit jalan kaki dari pintu barat Stasiun Shinjuku berfokus untuk membuat tamu "merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri".
Oleh karena itu, Kadoya Hotel menerapkan program bernama "Pleasant Sleep Program".
Semua kasur di hotel menggunakan merek Simmons dan TEMPUR®. Demi memastikan tamu dapat tertidur dengan pulas, bantal yang disediakan di setiap kamar pun merupakan tipe Comfort Pillow dari TEMPUR®. Comfort Pillow menggunakan bahan yang dikembangkan oleh NASA, yang mampu menjaga tekanan tubuh pada bantal tetap merata.
Kemudian, hotel ini juga memiliki staf yang berkualifikasi sebagai pillow advisor. Mereka akan mengukur tinggi kepala dan leher Anda dengan alat khusus, lalu merekomendasikan bantal terbaik untuk Anda.
Harapan hotel untuk membuat tamu merasa "seperti di rumah sendiri" tercermin dalam ukuran dan desain kamar.
Semua 90 kamar tamu yang ada di sini bergaya Barat dan berukuran lebih besar daripada hotel bisnis pada umumnya. Tersedia kamar-kamar yang didesain secara klasik dan juga kamar berkonsep yang mengambil motif kura Jepang (※).
Dinding plesteran hitam pada kamar berkonsep efektif dalam mengatur udara dan kelembapan sehingga dapat membuat tidur lebih pulas.
※Kura (gudang)... Pada zaman dahulu, bangunan ini merupakan simbol kemakmuran dari suatu keluarga. Umumnya kura dibuat dengan desain yang menarik.
Jika memesan kamar yang sudah termasuk sarapan, Anda dapat menikmati sarapan buffet salad di Café La Voie yang terletak di lantai 1 hotel.
Selain itu, terdapat tiga jenis menu pilihan, seperti menu ala Barat dengan french toast sebagai hidangan utamanya, menu ala Jepang dengan ikan bakarnya yang lezat, dan menu lainnya. Pilihlah satu menu yang Anda sukai untuk mengawali hari yang menyenangkan!
3. [Shinjuku] Hotel Tateshina, Penginapan dengan Pesona Khas Zaman Showa
Picture courtesy of Roza Akino
Area di sekitar Stasiun Shinjuku-sanchome adalah rumah bagi berbagai tempat belanja, termasuk toko Isetan Shinjuku. Hotel Tateshina didirikan di daerah Tokyo yang sangat populer ini pada tahun 1951.
Picture courtesy of Roza Akino
Eksterior bangunannya terlihat sederhana, tetapi begitu memasuki area lobinya yang bergaya retro khas zaman Showa, Anda akan merasa bagaikan wisata ke masa lalu.
Sejarah hotel ini bahkan terlihat sekilas di berbagai sudut, mulai dari area bar vintage yang dulunya merupakan pub, hingga pajangan kerajinan antik seperti pajangan boneka penari Jepang.
Picture courtesy of Roza Akino
Ke-67 kamar yang tersedia di sini terdiri dari berbagai tipe, seperti single, semi double, double, dan twin. Hotel ini sangat mempertimbangkan kenyamanan tamu lansia dan penyandang disabilitas. Di beberapa kamar tersedia pegangan tangan untuk membantu keluar masuk toilet, serta pijakan untuk membantu berdiri.
Picture courtesy of Roza Akino
Keunggulan Hotel Tateshina adalah lokasinya yang hanya berjarak 13 menit jalan kaki dari Stasiun Shinjuku dan harganya yang sangat bersahabat.
Kemudian, hanya dengan berjalan kaki sekitar 8 menit dari hotel ini, Anda bisa mencapai Taman Shinjuku Gyoen yang merupakan tempat favorit untuk melihat bunga sakura. Selain itu, di Kuil Hanazono yang berada di dekat taman tersebut, Anda juga bisa melihat festival Tori no Ichi. Festival yang diadakan pada bulan November ini diselenggarakan dalam rangka untuk mendoakan kemakmuran bisnis. Jika menginap di hotel ini, Anda dapat menikmati suasana alam dan menyaksikan budaya lokal. Menarik, bukan?
Selain bermalam, tersedia juga paket harian yang memungkinkan Anda untuk tinggal hanya antara pukul 11.00 hingga 18.00. Kamar yang ada di sini juga sangat mendukung untuk work from home dan meeting karena setiap kamar sudah dilengkapi dengan Wi-Fi dan kabel LAN.
4. [Ogikubo] Ryokan Seiko, Penginapan Klasik yang Berdiri Sejak 100 Tahun Silam
Ryokan Seiko merupakan penginapan klasik yang berdiri sejak tahun 1916 dan tercatat dalam daftar Properti Budaya Berwujud Jepang.
Stasiun terdekat dari Ryokan Seiko adalah Stasiun Ogikubo, yang bisa ditempuh selama 9 menit dengan kereta dari Shinjuku. Jika berjalan kaki sekitar 6—7 menit dari Stasiun Ogikubo, Anda akan menemukan Ryokan Seiko yang berdiri dengan anggun di antara jajaran rumah penduduk.
Pada tahun 1938, gedung baru bernama Seiko Lodging dibangun bersebelahan dengan Ryokan Seiko. Gedung yang sekarang beralih fungsi menjadi apartemen ini, pada awal kemunculannya sempat menjadi topik hangat dan dianggap sebagai bangunan kost bergaya barat yang inovatif. Hingga kini, suasana modern nan unik bangunannya pun masih menjadi daya tarik tersendiri.
Kamar-kamar di Ryokan Seiko masih lekat akan suasana khas zaman Showa.
Tipe kamar single diatur dengan penataan yang sama di tiap kamarnya dan dilengkapi dengan zataku (meja rendah bergaya Jepang), zaisu (kursi bergaya Jepang), futon (kasur bergaya Jepang), matras, dan barang lainnya. Sedangkan tipe kamar twin diatur dengan tata letak yang berbeda-beda.
Di dalam kamarnya juga banyak terdapat hal-hal unik. Mulai dari langit-langit yang bentuknya menyerupai bagian bawah kapal, hingga telepon putar. Keunikan kamar di sini pasti akan mencuri hati para tamu yang menyukai nuansa retro.
Selanjutnya, di tengah kebun yang berada di halaman ryokan ini terdapat lampu taman batu dan kolam kecil. Kebunnya pun ditanami pepohonan indah, seperti bunga shidare sakura di tengah-tengah kebun dan wisteria Jepang di sekitar pinggir jalan koridor. Pemandangan dedaunan musim gugur di kebun ini juga sangat menakjubkan, lho!
Ketika perekonomian di Jepang sedang kuat-kuatnya, setiap hari ada saja tawaran bisnis kepada pemilik Ryokan Seiko. Misalnya, tawaran untuk meratakan tanah kebun dan mengubah ryokan menjadi hotel bisnis, atau mengubah hotel menjadi mansion agar menambah pendapatan uang sewa.
Meski demikian, pemilik generasi ketiga, yaitu Tuan Yoshitami Hirama, dengan keras kepala menolak tawaran-tawaran tersebut. Berkatnya, Ryokan Seiko tetap eksis sebagai ryokan yang sangat dicintai bahkan hingga saat ini.
Bila ingin merasakan pengalaman luar biasa dalam suasana nostalgia yang tak lekang oleh waktu, cobalah menginap di Ryokan Seiko!
Hotel dan Ryokan di Sekitar Shinjuku yang Nyaman dan Harganya Bersahabat
Saat bepergian dengan tujuan berwisata dan berbelanja, bukankah umumnya Anda ingin menginap di lingkungan yang nyaman sekaligus menghemat pengeluaran?
Bila demikian, hotel dan penginapan yang kami perkenalkan ini menawarkan berbagai pengalaman ekstra, seperti sejarah, alam, layanan khusus, dan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Sambil menikmati wisata di daerah Shinjuku sepuasnya, cobalah menginap di hotel-hotel ini dan rasakan budaya Jepang serta keramahan masyarakatnya!
Ditulis oleh nagino an
Didukung oleh Asosiasi Ryokan Jepang Cabang Tokyo
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。
