Istilah Bahasa Jepang "Jizo"

Jizo adalah salah satu jenis patung Buddha yang mudah ditemukan di berbagai penjuru Jepang. Patung yang terbuat dari batu dan berukuran kecil ini juga kerap disebut sebagai "Ojizosan" oleh warga Jepang.

Patung Jizo kebanyakan memiliki bentuk biksu dan dipercaya sebagai Buddha yang membimbing dan menyelamatkan semua makhluk hidup di dunia. Konon, patung yang sudah lama dikenal oleh warga Jepang ini telah menyelamatkan orang-orang dari masalah dengan belas kasih-Nya.

Menurut cerita rakyat "Kasa Jizo" (※1), Jizo akan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan. Orang Jepang meyakini hal tersebut dan hingga kini memohon kepada Jizo untuk berbagai macam hal.

Artikel ini akan memperkenalkan 3 patung Jizo ternama dari banyaknya patung Jizo yang ada di Jepang.

※1. Kasa Jizo adalah sebuah cerita rakyat Jepang tentang pasangan tua yang miskin, tetapi memiliki hati yang mulia. Kisah ini menceritakan kakek penjual topi jerami yang memakaikan topi jualannya ke patung Jizo yang ada di pinggir jalan bersalju dan kemudian menerima balas budi dari patung tersebut.

Warabe Jizo, Kuil Sanzen-in: Untuk Persalinan Lancar dan Memberkati Anak

Sumber: Sanzen-in Temple: Stroll Through a Japanese Garden in Ohara, Kyoto

Kyoto selalu menempati posisi tinggi dalam peringkat destinasi wisata ternama di dunia. Di Kyoto inilah, tepatnya di daerah Ohara, Kuil Sanzen-in berada. Kuil yang tenang ini dikenal akan taman lumutnya yang indah. Di taman kuil terdapat patung Jizo yang disebut "Warabe Jizo".

Warabe Jizo memiliki pose yang berbeda-beda. Ada yang berdiri, duduk, berbaring, dan memiringkan kepala. Pose yang manapun sangat manis dan akan menenangkan hati orang yang melihatnya. Berburu Warabe Jizo yang tersembunyi sambil berjalan-jalan santai di area kuil pasti akan menjadi kegiatan yang menyenangkan!

Warabe memiliki arti anak-anak. Oleh karena itu, Warabe Jizo dikatakan dapat mengabulkan permohonan orang-orang yang menginginkan persalinan yang aman, mendapatkan keturunan, dan melindungi anak-anak mereka. Jika Anda menginginkan persalinan lancar atau membesarkan anak, tidak ada salahnya untuk memasukkan kuil ini ke dalam daftar wisata Kyoto Anda, bukan?

Waktu ziarah kuil ini berbeda-beda tergantung musim. Namun, Anda bisa berziarah dari pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore di musim apa pun. Biaya masuknya adalah 700 yen untuk orang dewasa. Aksesnya agak merepotkan karena Anda harus berganti kendaraan dari bandara atau stasiun. Jadi, lebih baik Anda menggunakan bus wisata yang menyediakan rute tur Kuil Sanzen-in.

Artikel terkait: Sanzen-in Temple: Stroll Through a Japanese Garden in Ohara, Kyoto (bahasa Inggris)

Togenuki Jizo, Kuil Koganji: Untuk Kesehatan dan Umur Panjang

Kuil Koganji dan Togenuki Jizo 　Photo by Pixta

Togenuki Jizo bisa ditemukan di daerah Sugamo, yang dikenal juga sebagai "Harajuku-nya nenek-nenek".

Sayangnya, Togenuki Jizo tidak dipajang untuk umum. Namun, di Kuil Koganji di mana patung ini disimpan, Anda bisa mengetahui rupa patung ini melalui "omikage". Omikage adalah sejenis jimat yang terbuat dari kertas washi berukuran panjang 4 cm dan lebar 1,5 cm dengan gambar patung Jizo di atasnya.

Konon, omikage dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sembari memohon kesembuhan pada Jizo melalui omikage, Anda bisa menggunakan omikage dengan cara menempelkannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, merobeknya menjadi potongan kecil dan memakannya, atau menelannya dengan air.

Harga omikage adalah 100 yen untuk 5 lembar. Anda bisa membelinya selama waktu ziarah, yaitu dari pukul 6 pagi hingga pukul 5 sore.

Kuil Koganji, tempat Togeniku Jizo berada, mudah diakses dengan kereta. Anda hanya memerlukan waktu 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Sugamo (JR Yamanote Line) untuk mencapainya. Jika Anda hendak berkunjung dengan mobil sewa, harap diperhatikan bahwa kuil ini tidak menyediakan tempat parkir dan juga adanya zona waktu untuk regulasi kendaraan.

Selain aksesnya mudah, biaya masuknya pun gratis. Jadi, jika Anda merasa khawatir dengan kesehatan Anda atau keluarga Anda, tidak ada salahnya untuk datang ke kuil ini, bukan?

Kofuku Jizo, Kuil Suzumushi-dera: Untuk Permohonan yang Sangat Ingin Dikabulkan

Kuil Kegonji (dikenal juga sebagai Kuil Suzumushi-dera)

Kuil Kegonji terletak di area Myotokyusan, Kyoto. Sepanjang tahun, suara nyanyian jangkrik suzumushi bisa terdengar di kuil ini. Oleh karena itu, kuil ini juga dikenal dengan nama Kuil Suzumushi-dera.

Jika menaiki tangga batu kuil, Anda akan menemukan Kofuku Jizo berdiri di samping gerbang kuil. Patung ini adalah satu-satunya patung Jizo di Jepang yang mengenakan waraji (※2). Konon, dengan mengenakan waraji, Kofuku Jizo dapat berjalan sampai ke tempat pemohon berada dan memberikan bantuan.

Saat membuat permohonan, pastikan Anda mengucapkan nama dan alamat Anda sehingga Jizo dapat mengunjungi rumah Anda dengan tepat. Kemudian, jika Anda selalu memakai jimat dari Kuil Suzumushi-dera, Anda akan terlindungi dari bencana dan permohonan Anda juga akan dikabulkan.

Saat permohonan terkabul atau setelah 1 tahun sejak memiliki jimat tersebut, jangan lupa untuk berterimakasih kepada Jizo, baik dengan berziarah secara langsung atau mengirimkannya lewat jasa pos ke kuil. Biaya masuk ke kuil ini adalah 500 yen untuk dewasa, sedangkan harga jimatnya adalah 300 yen. Anda bisa berziarah dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Untuk mencapai kuil ini, Anda bisa naik bus kota Kyoto arah Kuil Suzumushi-dera dari Stasiun Kyoto dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

※2. Waraji adalah alas kaki atau sandal kuno Jepang yang terbuat dari wara (jerami).

Penutup

Patung Jizo sudah lama hidup berdampingan dan melindungi warga Jepang. Saat sedang berwisata di Jepang dan melihat patung Jizo, apabila tidak bertentangan dengan kepercayaan Anda, bagaimana jika Anda juga mencoba membuat permohonan? Siapa tahu permohonan Anda akan dikabulkan!