Yamajin, Produsen Kerang Simping Teluk Mutsu di Aomori yang Begitu Istimewa!

Kerang Simping Berkualitas yang Kaya Akan Nutrisi dari Teluk Mutsu

Teluk Mutsu yang berada di Prefektur Aomori dikelilingi oleh Semenanjung Shimokita dan Semenanjung Tsugaru. Plankton yang tumbuh di perairan ini begitu berkualitas karena mendapatkan asupan aliran air yang kaya akan mineral dari Pegunungan Hakkoda serta gunung-gunung lain di sekitarnya.

Selain itu, iklim yang sejuk dan ombak yang tenang di teluk ini pun membentuk lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan moluska kelas bivalvia seperti hotate (kerang simping).

Maka dari itu, kerang simping yang dibudidayakan di tempat ini memiliki karakteristik daging yang gemuk dan tebal, serta rasa manis yang begitu dominan. Cita rasa umami kerang simping begitu terasa hanya dalam satu santapan.

Kerang simping di Teluk Mutsu dibudidayakan dengan berbagai cara. Salah satunya berupa budidaya dengan keramba (keranjang), di mana nelayan memasukkan kerang ke dalam keramba dan menggantungnya di tengah laut.

Di sepanjang pantai Teluk Mutsu terdapat banyak perusahaan yang membudidayakan kerang simping. Pada kesempatan kali ini, MATCHA mengunjungi perusahaan Yamajin, yang pemiliknya merupakan nelayan yang turut serta dalam memanen kerang simping. Yamajin telah menjual beragam produk olahannya baik ke wilayah di dalam Jepang maupun luar negeri.

※ Artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari artikel yang telah diterbitkan pada tahun 2021. Informasi produk yang diulas dalam artikel ini berdasarkan pada artikel tahun 2021 tersebut.

Yamajin, Perusahaan yang Menghasilkan Produk Istimewa Berkat Sentuhan Tangan Nelayan Profesional

Yamajin yang telah berdiri sejak tahun 1965 dapat ditempuh sekitar 5 menit dengan mobil dari Pelabuhan Ikan Aburakawa.

"Pendiri perusahaan Yamajin adalah seorang nelayan dari Teluk Mutsu. Pada suatu hari, ketika mencicipi kerang simping Teluk Mutsu yang dijual di Pasar Tsukiji di Tokyo, beliau terkejut akan rasanya yang kurang sedap. Berbekal akan kebanggaannya sebagai seorang nelayan, beliau pun bertekad untuk menyajikan kerang simping yang lezat kepada para pembeli. Untuk itu, beliau bekerja dengan menerapkan sistem yang terintegrasi, mulai dari proses budidaya hingga pengolahannya."

Demikiran penuturan Bapak Naoki Higashiyama, perwakilan dari divisi penjualan Yamajin.

Tekad sang pendiri tersebut diwarisi oleh presiden saat ini, yaitu Bapak Takenori Jin, yang juga berprofesi sebagai nelayan. Perusahaan ini sekarang memproduksi berbagai produk olahan khusus yang menggunakan kerang simping segar.

Musim panen kerang simping dimulai dari bulan April hingga bulan Juni. Kegiatan panen kerang simping di Pelabuhan Ikan Aburakawa sedang berlangsung tatkala MATCHA berkunjung untuk meliput.

Yamajin tidak menggunakan mesin untuk menarik dan mengangkut keranjang ke atas kapal. Mereka hanya menggunakan tangan-tangan kokoh para nelayan yang menariknya secara manual. Hal ini dilakukan agar tidak membuang waktu barang sedetik pun demi menjaga kesegaran kerang-kerang.

Kemudian, segera setelah dipanen, kerang-kerang tersebut pun langsung diolah di pabrik Yamajin. Setelah dibersihkan, kerang dikukus, didinginkan, dibuang bagian uro-nya (organ pencernaan), dibersihkan kembali, dibekukan dengan cepat, lalu dikemas.

Bila terpapar air tawar, reaksi dari tekanan osmotik dapat meluruhkan rasa lezat alami kerang simping. Oleh karena itu, setiap proses pengolahan menggunakan air laut yang sudah disterilkan.

"Meskipun kami memiliki peralatan yang canggih, tetapi pada akhirnya tidak ada yang bisa menyaingi hasil olahan tangan manusia. Para staf bekerja dengan ketepatan dan kecepatan yang bisa dikatakan sebagai keahlian khusus, sembari memperhatikan kualitas setiap kerang dengan cermat. Itulah keistimewaan kami," ucap Bapak Higashiyama.

Pada tahun 2018, Yamajin mendapatkan sertifikasi EU-HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) sebagai izin ekspor ke negara Uni Eropa. Sampai hari ini, Yamajin telah berhasil mengekspor produk kerang simpingnya ke negara-negara Uni Eropa, Amerika, dan Asia.

Produk Unggulan Yamajin

Berikut ini adalah beragam produk unggulan dari perusahaan Yamajin.

Ryoshi no Hotate Furai

Ryoshi no Hotate Furai, yang merupakan produk kerang simping goreng tepung beku, dibuat dari daging kerang simping rebus yang dilapisi dengan lapisan tepung roti yang renyah. Ini adalah produk terpopuler Yamajin yang telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang.

Dibutuhkan waktu selama dua tahun untuk mencari formula nama panko (tepung roti segar) yang sesuai agar produk ini menjadi renyah setelah diolah. Cara memasak produk ini pun begitu mudah, yaitu dengan langsung menggoreng adonan bekunya di minyak panas. Produk ini siap masak sehingga Anda tidak perlu menunggunya untuk mencair terlebih dahulu.

Ketika disantap selagi masih panas, akan terasa perpaduan gurihnya kerang simping dan renyahnya tepung roti yang begitu serasi. Sensasi ini akan membuat Anda ingin menyantapnya lagi dan lagi.

Meski sudah terasa lezat dimakan tanpa tambahan apapun, Bapak Higashiyama merekomendasikan untuk mencelupkan kerang simping goreng tepung ini ke dalam saus wasabi joyu. Selain itu, kerang ini juga tidak kalah nikmat jika dimakan bersama roti, selada, tomat, dan sayuran lainnya sebagai burger.

Ryoshi no Hotate Furai: 465 yen (6 buah, sudah termasuk pajak), 1.382 yen (20 buah, sudah termasuk pajak)

Hotate Meshi no Moto

Hotate Meshi no Moto adalah produk beku mewah yang dibuat secara eksklusif dengan daging kerang simping khas Teluk Mutsu dalam jumlah melimpah. Produk ini merupakan produk unggulan yang mendapatkan penghargaan Dirjen Badan Perikanan Jepang.

Saat ditanak dengan nasi, aroma daging kerang yang sedap pun begitu terasa. Bahan baku yang digunakan pada produk ini hanyalah bagian daging kerang saja, tidak ada bahan tambahan lainnya. Hal yang mengejutkan dari produk ini adalah jumlah dagingnya yang sangat banyak. Produk ini benar-benar makanan mewah yang umumnya hanya bisa dinikmati oleh nelayan di daerah Teluk Mutsu saja.

Begitu mencobanya, rasa umami dan aroma kerang simping akan langsung memanjakan lidah Anda. Ukuran dagingnya yang besar tentunya juga akan membuat kenyang. Dalam setiap suapan, tanpa sadar kelezatannya akan membuat Anda tersenyum dengan rasa puas dan bahagia.

Disajikan saat dingin pun tetap terasa lezat sehingga produk ini juga cocok disajikan sebagai onigiri.

Hotate Meshi no Moto: 756 yen (200gr/2 porsi, sudah termasuk pajak)

Produk Khas Aomori yang Dapat Dinikmati dari Rumah!

Yamajin juga menawarkan berbagai macam produk olahan lainnya. Toko online mereka menyertakan rekomendasi cara menyantapnya sehingga memudahkan Anda apabila ingin memesan dan mencicipi produk Yamajin di rumah. Rasanya yang begitu lezat dan ringan tentunya cocok untuk dinikmati oleh anak-anak sekalipun!

Yamajin Online Shopping (Yahoo!)

Berbagai Produk Khas Aomori Bisa Didapatkan di ASPAM!

Aomori Prefecture Tourism Information Center ASPAM merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi bagi Anda yang ingin berwisata sambil mencicipi kuliner produk laut khas Aomori. Ciri khas bangunan ini adalah eksterior berbentuk segitiga yang menyerupai huruf "A", yaitu inisial nama Prefektur Aomori.

Di dalamnya terdapat salah satu sudut penjualan suvenir terbesar di prefektur ini dan juga restoran.

Di toko milik Federasi Nelayan JF Aomori yang berada di dalam ASPAM, Anda dapat membeli makanan laut segar khas prefektur ini, termasuk kerang simping hidup yang harganya sesuai berat timbangan (foto kanan atas). Selain itu, Ryoshi no Hotate Furai (foto kiri bawah) dari Yamajin juga tersedia di sini.

Kemudian, di dekatnya juga ada toko ASPAM Products, di mana Anda dapat membeli produk kerang simping yang direndam dalam minyak zaitun dari Yamajin (kiri atas).

Produk lainnya yang tidak kalah menarik dan menjadi favorit pengunjung adalah hotate soft cream, yaitu es krim dengan perpaduan rasa asin kerang simping dan manisnya susu yang begitu serasi.

Pictures courtesy of Aomori Prefecture Tourism Information Center ASPAM
Tidak hanya berwisata kuliner, wisatawan bisa menikmati teater video digital 360° di ASPAM yang menampilkan keindahan alam serta festival-festival Aomori yang spektakuler. Kemudian, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Teluk Mutsu yang indah dari dek observasi setinggi 51 meter di atas permukaan tanah.

Selain di ASPAM, beragam suvernir khas Aomori pun dapat ditemukan di Aomori Shunmikan, yang terhubung langsung ke Stasiun JR Shin-Aomori. Jika waktu berwisata Anda terbatas, mampirlah ke tempat ini sebagai alternatif.

Pusat Informasi Pariwisata Prefektur Aomori ASPAM

1-1-40 Yasukata, Kota Aomori, Prefektur Aomori 030-0803

Mari Wisata ke Aomori dan Kunjungilah Situs Warisan Dunia yang Ada!

Situs Bersejarah Sannai Maruyama　Photo by Pixta

Dengan berjalan kaki sekitar 1-2 menit dari Stasiun JR Aomori, Anda akan mencapai Nebuta Museum WA RASSE. Di sini, Anda dapat mempelajari sejarah dan trivia tentang festival Aomori Nebuta Matsuri yang terkenal, serta melihat pameran dashi (kereta hias festival). Suasana festival terasa begitu kental di tempat ini sepanjang tahun.

Kemudian, berjarak 20 menit berkendara dari Stasiun JR Aomori, terdapat situs bersejarah Sannai Maruyama. Tempat ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2021. Situs yang banyak dikunjungi wisatawan ini merupakan salah satu pemukiman terbesar di Jepang saat periode Jomon, yaitu sekitar 5900 hingga 4200 tahun lalu.

Saat berwisata di Aomori, pastikan Anda menikmati spot wisata lokal serta kuliner lautnya yang lezat!

In cooperation with Yamajin
Sponsored by Reconstruction fishery processing industry market recovery promotion center