Nikmati Tidur Berkualitas dengan Pleasant Sleep Program dari Kadoya Hotel!

Layanan ini termasuk iklan berbayar.

Kadoya Hotel adalah sebuah hotel kuno di Shinjuku yang menawarkan program khusus yang membuat tidur tamu lebih nyenyak dan berkualitas. Tidak hanya itu, hotel ini juga menawarkan berbagai tawaran menarik yang tidak boleh Anda lewatkan jika ingin merasakan suasana keramaian pusat kota Tokyo.

Ditulis oleh

MATCHA-PR

Tokyo, Japan

MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。

Pemandangan pintu barat Stasiun Shinjuku. Photo by Pixta

Ada banyak orang yang ingin merasakan bermalam di pusat kota Tokyo yang ramai. Namun, banyak juga yang menyerah karena biaya akomodasi per malam yang mahal.

Kali ini MATCHA akan memperkenalkan sebuah penginapan bernama Kadoya Hotel. Penginapan ini bisa ditempuh sekitar 3 menit jalan kaki dari pintu barat Stasiun Shinjuku yang merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak di Tokyo. Tidak hanya mengedepankan kenyamanan tamu agar merasa betah dan seperti sedang berada di rumah sendiri, biaya bermalam di penginapan ini juga terjangkau.

Pemandangan malam Tokyo dilihat dari dek observasi Gedung Pemerintahan Tokyo. Photo by Pixta

Shinjuku dikenal sebagai area dengan banyak fasilitas hiburan, restoran, serta toserba atau mal di mana fesyen terkini bisa ditemukan. Meskipun citra gedung pencakar langitnya kuat, Shinjuku juga memiliki area gang belakang dengan deretan kedai makan kuno yang tidak kalah menarik, seperti Shinjuku Golden Gai atau Omoide Yokocho.

Spot seperti Gedung Pemerintahan Tokyo dengan dek observasi yang menyajikan panoramic view Tokyo dan Taman Shinjuku Gyoen dengan keindahan alam 4 musim juga bisa ditemukan di Shinjuku. Jika Anda ingin bermalam dan merasakan suasana keramaian pusat kota Tokyo, silakan berkunjung ke Kadoya Hotel.

Daftar Paket Menginap di Kadoya Hotel

Menghabiskan Waktu di Shinjuku dengan Nyaman

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Kadoya Hotel akan merayakan hari jadinya yang ke-52 di tahun 2022. Saat hotel ini baru didirikan, di Shinjuku belum ada gedung pencakar langit. Gedung Pemerintahan Tokyo yang dirancang oleh Kenzo Tange baru selesai dibangun pada tahun 1990. Hotel ini sudah lama menyaksikan perubahan keadaan Shinjuku.

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Di zaman Edo, Shinjuku adalah pos terakhir untuk memasuki Edo dari arah Hakone melalui rute Koshu Kaido (jalur transportasi yang menghubungkan Edo dan Kofu). Oleh karena itu, banyak penginapan ditemukan di sini, termasuk Kadoya Hotel. Konon, sebelum dibuka sebagai hotel, Kadoya Hotel sudah beroperasi terlebih dahulu sebagai penginapan tradisional.

Shinjuku berubah menjadi area pusat kota seperti sekarang ini setelah Gempa Besar Kanto 1923. Di Kadoya Hotel, Anda akan bisa memikirkan banyak hal tentang sejarah Shinjuku selagi berada di pusat kota yang terus berubah dengan cepat.

Daftar Paket Menginap di Kadoya Hotel

Pleasant Sleep Program

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Supaya para tamu dapat beristirahat dengan nyaman, Kadoya Hotel menerapkan program bernama Pleasant Sleep Program.

Kasur yang digunakan di kamar tamu berasal dari merek ternama seperti Simmons atau TEMPUR®. Selain itu, semua kamar dilengkapi dengan bantal TEMPUR® Comfort Pillow yang diharapkan dapat membuat tidur menjadi nyenyak. Bantal ini menggunakan bahan yang dikembangkan oleh NASA dan menjadikan tekanan dari kepala di bantal rata dan seimbang.

Anda juga bisa memilih bantal favorit Anda di sudut pemilihan bantal yang ada di resepsionis hotel. Bantal Fibelle produksi merek ternama Denmark, Danfill dan bantal leher produksi TEMPUR® yang tebal di bagian yang menopang leher juga tersedia di sini.

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Beberapa staf hotel memiliki kualifikasi sebagai pillow advisor. Mereka akan mengukur tinggi kepala dan leher Anda dengan peralatan khusus, lalu merekomendasikan bantal terbaik untuk Anda. Jika Anda ingin dipilihkan bantal oleh pillow advisor, silakan hubungi bagian resepsionis.

Fitur Kamar yang Klasik dan Membuat Betah

Kadoya Hotel menyediakan 90 kamar bergaya Barat. Desainnya yang klasik didasarkan dari gagasan supaya tamu merasa seperti sedang berada di rumah sendiri. Kamar tamu juga dilengkapi dengan internet dan televisi.

Tersedia tipe kamar single, double, twin, dan four-bed yang dapat menampung hingga 4 orang. Hotel ini memiliki ruang kamar yang lebih luas dibandingkan dengan hotel bisnis umumnya. Anda pun bisa bersantai dengan lebih nyaman.

Selain kamar biasa, hotel ini juga menyediakan kamar yang dikonsep berdasarkan kura (gudang Jepang). Dinding plesteran hitamnya mampu menyesuaikan udara dan kelembapan sehingga Anda bisa mengharapkan tidur yang nyenyak.

Tersedia juga lantai dan kamar tamu barrier free sehingga penyandang disabilitas dan orang lanjut usia bisa menginap dengan tenang.

Daftar Paket Menginap di Kadoya Hotel

Kafe dan Izakaya dengan Santapan Lezat

Menu Premium French Toast. Picture courtesy of Kadoya Hotel

Jika memilih paket menginap yang sudah termasuk sarapan, Anda dapat menikmati sarapan yang sehat dan aman di Café La Voie yang terletak di lantai 1 hotel. Tersedia 3 jenis menu masakan Jepang dan Barat. Menu yang manapun sudah termasuk salad segar ala prasmanan.

Menu washoku. Picture courtesy of Kadoya Hotel

Pilihan utama MATCHA jatuh pada menu washoku atau masakan tradisional Jepang autentik. Menu ini terdiri dari nasi putih, ikan bakar, sup miso, dan beberapa lauk pendamping dalam ukuran mungil. MATCHA juga merekomendasikan tamagokake gohan yang penuh cita rasa dengan cara meletakkan telur mentah di atas nasi putih.

Menu utama untuk sarapan ala Barat adalah french toast yang harum.

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Di luar waktu sarapan, Café La Voie dibuka untuk publik sehingga orang-orang yang tidak menginap di hotel juga bisa berkunjung.

Bagian dalam kafe dipenuhi dengan interior indah yang terinspirasi oleh gaya seni Art Nouveau yang populer di Eropa pada awal abad ke-20. Selain kopi dan teh hitam, tersedia juga beragam menu makanan manis. Anda dapat beristirahat dengan elegan di sini.

Picture courtesy of Kadoya Hotel

Kafe ini memiliki 3 pintu masuk dan keluar sehingga bisa diakses dari 3 arah. Oleh karena itu, kafe ini dinamakan "la voie" yang dalam bahasa Indonesia berarti "jalan".

Saat cuaca cerah, tersedia juga kursi teras. Untuk menu makan siang, Anda bisa menikmati menu yang berpusat pada nasi kare.

Makan malam juga bisa dinikmati di dalam gedung hotel. Di lantai 1 bawah tanah hotel terdapat izakaya (bar Jepang) bernama Hatago. Kedai ini menyediakan meja konter, meja biasa, ruang pribadi, dan ruang pribadi dengan perapian.

Hatago menyajikan berbagai menu masakan Jepang, seperti menu bakaran arang Iwaidori Course yang merupakan andalan kedai, yakitori, nabe, tempura, shabu-shabu, dan sebagainya. Selain itu, tersedia juga menu yang menggunakan bahan-bahan kelas atas, seperti daging sapi Hida, daging babi Matsusaka, daging babi Seseragi, dan lain-lain.

Beragam minuman beralkohol, seperti sake dari berbagai penjuru Jepang (termasuk sake Prefektur Niigata yang terkenal), shochu, wine, dan sebagainya tersedia di sini. Kedai ini merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mencicipi sake Jepang.

Perpaduan Shinjuku Lama dan Baru

Kerajinan tradisional Inden yang merupakan kerajinan khas Koshu Kaido bisa didapatkan di sudut oleh-oleh di depan resepsionis. Inden adalah produk dari kulit yang dilapisi pernis dan biasa digunakan pada baju besi samurai.

Kadoya Hotel menawarkan kamar yang nyaman, kuliner lezat, dan tempat membeli oleh-oleh. Jika Anda ingin bermalam di pusat kota, Anda bisa menjadikan Kadoya Hotel sebagai pertimbangan. Dengan memilih hotel ini, Anda bisa sekaligus menyentuh Shinjuku masa kini dan masa lalu.