6 Tempat Wisata Pilihan yang Harus Anda Kunjungi di Hiroshima dan Miyajima
Hiroshima tidak hanya memiliki tempat wisata, tetapi pengunjung juga dapat mencoba pengalaman berbudaya yang hanya bisa dilakukan di sini. Kami akan memperkenalkan tempat wisata pilihan di Hiroshima dan Miyajima.
Prefektur Hiroshima merupakan tempat yang dikenal sebagai kota budaya dan perdamaian. Di dalam kota ini terdapat banyak tempat wisata. Wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang tidak hanya datang ke Tokyo atau Kyoto saja, tetapi juga mampir ke Hiroshima.
Tempat wisata di dalam Kota Hiroshima, seperti Taman Monumen Perdamaian Hiroshima dan Monumen Perdamaian Hiroshima, lalu Miyajima di Kota Hatsukaichi yang populer sebagai tempat mengambil gambar, juga dimuat di berbagai buku panduan wisata. Oleh karena itu, bagi Anda yang berwisata ke Jepang, disarankan untuk mencoba berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
Selain itu, di Kota Fukuyama yang terletak di bagian timur Prefektur Hiroshima, terdapat pula Gedung Fukuju Kaikan, tempat di mana pengunjung bisa mencoba berbagai pengalaman budaya Jepang, Istana Fukuyama, dan Tomonoura, yaitu tempat yang dijadikan latar untuk film “Ponyo on the Cliff by the Sea”.
Ada pula tempat yang dicintai oleh pengendara sepeda dari seluruh penjuru dunia, yaitu “Jalur Shimanami Kaido”, juga merupakan salah satu tempat rekomendasi yang harus Anda kunjungi.
Artikel terkait
Yuk Belajar Main Koto dan Pakai Kimono di “Fukuju Kaikan”, Kota Fukuyama, Prefektur Hiroshima!
Pesona Tomonoura, Kota Pelabuhan Bernuansa Zaman Edo
4 Rekomendasi Wisata Budaya Jepang di Kota Fukuyama, Prefektur Hiroshima!
Kali ini MATCHA akan memperkenalkan tempat-tempat wisata rekomendasi dalam Prefektur Hiroshima dan Miyajima yang dapat dikunjungi dalam satu hari. Ketika datang berwisata ke Prefektur Hiroshima, silakan kunjungi juga Fukuyama, Onomichi, dan tempat wisata lainnya.
Akses Menuju Miyajima
Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk pergi ke Miyajima. Waktu yang paling tepat untuk melihat otorii (pintu gerbang kuil) di Kuil Itsukushima yang mengapung di atas ombak adalah ketika laut sedang pasang. Silakan cek level gelombang laut di situs resmi Asosiasi Wisata Miyajima. Ada baiknya jika sampai di Miyajima di pagi hari karena laut sedang pasang.
Jika Anda berangkat dari Fukuyama, akan lebih praktis apabila menggunakan San'yo Shinkansen untuk pergi ke Hiroshima. Perjalanan sampai Stasiun Hiroshima memakan waktu 23 menit. Harga tiketnya adalah 5.140 yen.
Dalam perjalanan menuju Miyajima dari Stasiun Hiroshima, pertama-tama Anda harus pergi ke Miyajimaguchi terlebih dahulu. Apabila Anda menggunakan kereta JR Jalur San'yo Main Line tujuan Iwakuni, perjalanan menuju Stasiun Miyajimaguchi memerlukan waktu 30 menit.
Jika berjalan lurus sedikit setelah keluar dari Stasiun Miyajimaguchi, Anda akan sampai di tempat naik feri menuju Miyajima yang berjarak sejauh 3 menit dengan feri. Terdapat dua jenis feri, yaitu JR Nishi Nihon Miyajima dan Miyajima Matsudai Kisen. Akan tetapi, biaya naik keduanya sama, yaitu 180 yen. Feri JR Nishi Nihon Miyajima beroperasi dari 08.00 hingga 18.00 dan datang setiap 15 menit sekali. Feri yang beroperasi melewati rute terdekat dengan otorii di Kuil Itsukushima ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin melihat dari dekat otorii di atas laut.
Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan baca juga artikel “Dari Osaka ke Miyajima Naik Shinkansen, Kereta, dan Ferry”.
3 Tempat Pilihan yang Harus Dilihat Jika Berkunjung ke Miyajima
Kuil Itsukushima
Jika membicarakan tempat wisata di Miyajima, tempat paling populer yang terlintas di kepala adalah Kuil Itsukushima, yaitu kuil yang terdaftar sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Sejarah Kuil Itsukushima sudah ada sejak zaman dahulu, tetapi tatanannya menjadi seperti ini sejak abad ke-12. Kecantikan strukturnya yang misterius seperti mengapung di atas pantai menjadikan Kuil Itsukushima yang terletak di tengah Miyajima ini sebagai salah satu dari “3 pemandangan terindah di Jepang” sejak dulu.
Sambil menyusuri lorong di atas pantai, pengunjung dapat melihat bangunan utama yang ada di dalam kuil dan panggung seni noh (teater klasik Jepang). Selain itu, otorii juga terlihat dari lorong ini. Paduan bangunan berwarna merah dengan warna laut melahirkan sebuah pemandangan yang fantastis.
Di dalam area Kuil Itsukushima pun terdapat banyak tempat untuk mengambil foto kenang-kenangan yang cantik.
Senjokaku dan Gojunoto
Nama formal dari Senjokaku adalah “Kuil Hokoku". Hideyoshi Toyotomi, pemimpin militer pada zaman Sengoku, membangun tempat ini sebagai kuil Buddha pada tahun 1587. Akan tetapi, setelah kematian Hideyoshi, pembangunannya dibiarkan tidak selesai begitu saja.
Kuil ini menjadi kuil Shinto karena adanya pemisahan kepercayaan Buddha dan Shinto pada zaman Meiji. Sejak saat itu, kuil ini dikenal sebagi Kuil Hokoku.
※1: Pemisahan kepercayaan Buddha dan Shinto merupakan sebuah kebijakan perihal keagamaan pada zaman Meiji untuk memperjelas perbedaan agama Shinto dan Buddha setelah dilarangnya pemikiran penyatuan agama Buddha yang banyak dianut pada abad pertengahan.
Kekuasaan Hideyoshi dapat terlihat dari ciri khas luasnya arsitektur bangunan ini yang sangat mengesankan. “Senjo” memiliki makna 1000 buah tatami (lapisan lantai rumah Jepang yang dibuat dari jerami). Tempat ini diberi nama seperti itu karena di dalamnya dapat dipasang lebih dari 800 buah tatami.
Terdapat kuil kecil di dalam bangunan utama. Bagian langit-langitnya dihiasi dengan lukisan yang disenangi orang-orang pada zaman dulu.
Gojunoto yang menjulang tinggi di depan Senjokaku adalah pagoda yang dibangun pada abad ke-15, yaitu pada masa dinasti Ming dan masa diselenggarakannya perdagangan, dan juga pertukaran budaya.
Kuil Daishoin
Kuil Daishoin yang terletak di gunung yang terpisah dari Pantai Miyajima adalah kuil Buddha aliran Shingon (aliran yang eksis sejak zaman Heian). Kuil ini memiliki hubungan yang dalam dengan Kuil Itsukushima.
Setelah melewati gerbang besar dan menaiki tangga, susunan beberapa bangunan utama kuil dan bangunan lainnya berjajar mencapai area Kuil Daishoin yang luas.
Bagi Anda yang kurang mampu menaiki tangga dengan kemiringan tajam, disarankan untuk lewat jalan yang ada di sebelah kiri setelah melewati gerbang besar. Tanjakan landai yang di kedua sisinya berjajar patung jizo tak terhitung jumlahnya ini masih terus berlanjut.
Berhentilah sejenak di bangunan utama kuil Daishoin dan kannondo (kuil yang didedikasikan untuk Dewi Welas Asih, yaitu Kwan Im). Silakan coba lihat dengan baik ciri khas bangunan yang mewakili arsitektur kuil Jepang. Pengunjung dapat juga memasuki kannondo. Di sini pengunjung juga bisa melihat barang-barang yang digunakan untuk upacara peringatan dan suna mandala (bentuk paling formal dari skema visual pencerahan pikiran Buddha) langka dari Tibet.
Pemandangan pantai dan Kota Hiroshima yang terlihat dari area dalam Kuil Daishoin juga menjadi salah satu daya tarik kuil ini.
Dalam perjalanan menuju tempat naik feri, silakan mampir ke pusat perbelanjaan kota dan icipilah momiji manju, yaitu makanan khas daerah setempat. Anda pasti akan menemukan oleh-oleh Miyajima yang tepat di sini.
3 Tempat Wisata Pilihan di Dalam Kota Hiroshima
Disarankan naik Hiroden (Hiroshima Electric Railway) untuk menuju area Kota Hiroshima dari Miyajimaguchi. Dengan Hiroden, Anda bisa langsung menuju depan Monumen Perdamaian Hiroshima sambil memandangi pemandangan Kota Hiroshima. (Harga tiket: 250 yen)
Monumen Perdamaian Hiroshima
Bangunan yang dikenal sebagai Monumen Perdamaian Hiroshima ini digunakan sebagai tempat pameran pada masa sebelum perang. Setelah dijatuhi bom atom pada 6 Agustus 1945, satu-satunya bangunan yang masih berdiri di Kota Hiroshima hanyalah bangunan ini. Sejak saat itu, bangunan ini disebut dengan “Monumen Perdamaian Hiroshima”. Pada tahun 1996, bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia yang dibuat untuk mengingatkan pada pentingnya perdamaian manusia.
Sembari berjalan mengelilingi Taman Monumen Perdamaian Hiroshima yang luas di sekitar Monumen Perdamaian Hiroshima, pengunjung dapat melihat monumen yang dibuat dengan harapan untuk perdamaian.
Hiroshima Peace Memorial Museum
Di Hiroshima Peace Memorial Museum pengunjung dapat melihat keadaan Hiroshima sebelum dan setelah dijatuhi bom atom, kronologi jatuhnya bom atom, dan dokumen-dokumen mengenai bagaimana efek yang ditimbulkan oleh bom atom terhadap kehidupan masyarakat Hiroshima. Siapapun pasti dapat merasakan harapan agar perdamaian dunia dapat tercapai dan tidak terjadi lagi ledakan bom atom untuk kedua kalinya.
Hiroshima Orizuru Tower
Hiroshima Orizuru Tower merupakan fasilitas yang dibuka sejak Juni 2016. Lantai teratas menara ini dijadikan ruang pengamatan di mana pengunjung dapat melihat sekitar Kota Hiroshima secara menyeluruh.
Tidak hanya pemandangan kota saja, pameran seni bertemakan perdamaian yang diadakan secara periodik di sini juga menjadi salah satu rekomendasi untuk destinasi perjalanan Anda.
Penutup
Di Hiroshima terdapat banyak tempat wisata dan dapat banyak melakukan aktivitas yang menarik. Jika menggunakan waktu seefektif mungkin, Anda dapat mengunjungi berbagai tempat wisata dan banyak pengalaman berbudaya. Bagi Anda yang ingin membuat kenangan berwisata spesial, silakan coba kunjungi tempat rekomendasi di atas.
Artikel terkait
Yuk Belajar Main Koto dan Pakai Kimono di “Fukuju Kaikan”, Kota Fukuyama, Prefektur Hiroshima!
Ingin Mengenal Sejarah dan Budaya Fukuyama? Yuk ke Museum Kastil Fukuyama!
Pesona Tomonoura, Kota Pelabuhan Bernuansa Zaman Edo
4 Rekomendasi Wisata Budaya Jepang di Kota Fukuyama, Prefektur Hiroshima!
Daya Tarik Pulau Sensuijima dan Resort yang Mengambang di Laut Pedalaman Seto
Menikmati Keindahan Laut Pedalaman Seto yang Menakjubkan dari “Kuil Bandaiji (Kuil Abuto Kannon Do)”
Sponsored by Kota Fukuyama
Written by
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.