Start planning your trip

Kyoto adalah kota lama yang kaya dengan budaya, bangunan, dan lanskap bersejarah. Kali ini MATCHA akan merangkum seluruh informasi untuk berwisata ke Kyoto. Mulai dari berbagai destinasi wisata utama, akses, info area hingga rute rekomendasinya!
Jika Anda berencana untuk langsung menuju Kyoto setibanya di Bandara Narita, naiklah kereta Narita Express menuju Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinagawa, lalu naik shinkansen jurusan Kyoto.
Bandara Narita → (Narita Express) → Stasiun Tokyo atau Shinagawa → (shinkansen) → Kyoto
Tarif Narita Express sampai Tokyo adalah 2.820 yen, sedangkan untuk menuju Shinagawa sebesar 2.990 yen. Tarif shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinagawa menuju Stasiun Kyoto adalah 13.080 yen (tanpa nomor kursi). Totalnya bisa mencapai 16.000 yen. Namun, baik untuk Narita Express maupun shinkansen, Anda dapat menggunakan Japan Rail Pass yang memungkinkan Anda menggunakan fasilitas kereta dan bus perusahaan Japan Railways sepuasnya.
Bagi yang berencana melakukan perjalanan jauh dari Tokyo ke Kyoto, jangan lupa untuk membeli Japan Rail Pass sebelumnya!
Jika ingin ke Kyoto dari area kota Tokyo, Anda bisa naik shinkansen atau bus malam.
Ingin pilihan yang lebih murah? Jawabannya adalah dengan bus malam! Titik berangkatnya adalah terminal bus di pintu keluar Yaesu Stasiun JR Tokyo dan Shinjuku Expressway Bus Terminal di pintu selatan Stasiun JR Shinjuku.
Waktu tempuhnya sekitar 7-9 jam dengan tarif 6.000-9.000 yen.
Perbandingan Cara Pergi dari Tokyo ke Kyoto
Ada banyak pilihan untuk menuju Stasiun Kyoto, tetapi dengan 2 pilihan ini Anda tidak perlu transit dan perjalanan pun menjadi lebih praktis.
Gunakan Kansai-Airport Express "Haruka" untuk perjalanan praktis dan tanpa transit! Tiketnya dapat dibeli di loket hijau (midori no madoguchi) stasiun kereta Keihanshin atau di agen-agen travel besar.
Tarif: Tiket tanpa nomor kursi sebesar 2.770 yen (1.830 yen+940 yen) sedangkan tiket bernomor kursi seharga 3.080 yen (1.830 yen+1.250 yen)
※1.830 yen adalah biaya masuk kereta dan sisanya adalah biaya tambahan untuk ekspres dan kursi.
Waktu tempuh: 80 menit
Anda dapat naik Airport Limousine Bus jurusan Kyoto Ekimae dari Airport Bus Stop.
Lalu lintas di dalam Kota Kyoto ditopang oleh berbagai sarana transportasi kereta maupun bus. Ada Kyoto Municipal Subway, Kintetsu Kyoto Line, Hankyu Kyoto Line, Keihan Main Line, dan Eizan Electric Railway. Sedangkan di jalan raya Anda akan menemui berbagai bus yang dikelola oleh Kyoto Bus dan Kyoto City Bus.
Apakah Anda ingin berkeliling melihat tempat wisata? Jangan lupa membeli Kyoto Bus and Kyoto City Bus One-Day (Two Days) Pass untuk menggunakan fasilitas Kyoto City Bus dan Kyoto Municipal Subway segala jurusan serta Kyoto Bus (kecuali untuk 1 jurusan) dalam 1 atau 2 hari. Dengan 1 tiket ini Anda dapat mengunjungi hampir semua lokasi wisata dalam kota. Selain itu, terlampir bonus peta wisata Kyoto di setiap pembelian tiket untuk menemani petualangan Anda. Praktis dan hemat, bukan?
Tiket dapat dibeli di mesin tiket stasiun kereta bawah tanah, Kyoto City Bus Office, Kyoto City Bus and Subway Information Center, Kyoto Bus Office (Arashiyama dan Takano), pusat informasi (di Demachiyanagi) atau di kantor Kyoto Kan di Tokyo.
Harga: One-Day Pass dewasa: 1.200 yen, anak-anak: 600 yen. Two-Days Pass dewasa: 2.000 yen, anak-anak: 1.000 yen.
Jurus Berkeliling Kyoto Secara Efisien "Tiket One-day Pass Bus Kota dan Bus Kyoto"
Ini adalah alat transportasi yang paling MATCHA rekomendasikan. Jika memiliki tiket One-Day Pass, Anda dapat naik bus ini sepuasnya. Tiket One-Day Pass dapat dibeli di Kyoto City Bus and Subway Information Center, di loket kereta bawah tanah, maupun di dalam bus. Namun, jika Anda sudah berniat menggunakan tiket ini, langsung saja datang ke Kyoto City Bus and Subway Information Center setibanya di Stasiun Kyoto.
Kereta bawah tanah adalah alat transportasi krusial bagi Kyoto. Ditunjang dengan Karasuma Line dan Tozai Line, kita bisa mengakses tujuan wisata terkenal, seperti Istana Kekaisaran Kyoto, Kuil Honno-ji, Kastil Nijo, dan Kuil Heian Jingu. Anda dapat membeli tiket Subway One Day Pass untuk dapat menggunakan fasilitas ini sepuasnya dalam sehari. Tiket ini juga dapat Anda peroleh di Kyoto City Bus and Subway Information Center.
Kyoto dilalui oleh berbagai jalur, seperti kereta West Japan Railway, Kintetsu Kyoto Line, Hankyu Kyoto Main Line, Keihan Main Line, dan trem Eizan. Karena kereta ini tidak melalui area dalam kota, Anda dapat menggunakannya untuk mengakses Arashiyama dan Hiei.
Area Gion dan Higashiyama yang bertabur budaya tradisional ini menjadi salah satu daya tarik utama Kota Kyoto. Di area Gion yang bersejarah ini, Anda tidak hanya dapat berjalan-jalan, namun dapat juga merasakan langsung berdandan menjadi Maiko atau membuat jajanan khas Jepang.
Area ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin mencari buah tangan. Bermula di deretan toko dan pusat perbelanjaan Jalan Shijo, Anda dapat menemukan berbagai barang murah di area yang populer di antara mahasiswa, yaitu Jalan Teramachi. Lalu, jika Anda menyusuri Jalan Pontocho sepanjang Sungai Kamogawa, Anda akan menemukan area bekas perumahan kuno yang dirombak menjadi jajaran restoran cantik.
Area yang sedikit terpisah dari perkotaan ini dilimpahi alam cantik yang terbentang luas. Pemandangan daun momiji yang memerah di musim gugur menjadi tujuan wisata terpadat sepanjang tahun.
Stasiun Kyoto dengan rangka besi yang bernuansa futuristik ini adalah gerbang yang menyambut kedatangan wisatawan di Kyoto. Selain desainnya yang enak dilihat, di dalamnya juga dilengkapi dengan berbagai toko yang menawarkan pernak-pernik yang cocok untuk oleh-oleh. Di sekitarnya juga berjejer fasilitas budaya dan pusat perbelanjaan, seperti Yodobashi Camera dan Aeon Mall.
Panduan Wisata Kyoto dengan Berbagai Pilihan Transportasi
Jika ada informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan liburan atau mencari solusi ketika menghadapi masalah saat melancong, Anda dapat mengunjungi Kyoto Tourist Information Center atau Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation di Kawaramachi.
Kyoto Tourist Center terletak di Stasiun Kyoto. Naiklah ke lantai 2 menuju pintu tiket barat, keluar lalu belok kanan dan jika Anda berjalan sekitar 30 detik, Anda akan langsung menemukannya. Di sana Anda juga bisa bertanya mengenai akses tempat wisata maupun rute perjalanan terbaik. Selain itu, tak perlu khawatir karena ada staf yang dapat berbahasa Jepang, Inggris, Mandarin, maupun Korea.
Pusat informasi yang dikelola bersama oleh Prefektur Kyoto dan Kota Kyoto ini menyediakan banyak pamflet acara dan peta Kota Kyoto. Di samping informasi mengenai tempat wisata dan lalu lintas, mereka juga menyediakan tiket acara yang berkaitan dengan musim seperti "tarian musim semi". Tak luput juga informasi penting mengenai akomodasi seperti hotel dan guest house.
Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation berada di pusat Kawaramachi. Lokasinya dapat ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki ke arah utara menyusuri Jalan Kawaramachi Dori dari perempatan Shijo Kawaramachi. Sama seperti Kyoto Tourist Information Center, di sini Anda akan mendapatkan informasi mengenai tempat wisata dan aksesnya.
Di sini Anda bisa mendapatkan informasi seperti cara pergi ke Kuil Kinkaku-ji, Kuil Kiyomizu-dera, dan Kuil Shimogamo Jinja beserta waktu operasionalnya, area perbelanjaan sekitar seperti Shijo, Kawaramachi, Jalan Nishikikoji Dori, dan Shinkyogoku, bahkan tempat-tempat yang berkaitan dengan tokoh sejarah, Sakamoto Ryoma. Selain itu, tersedia juga pengenalan restoran dan workshop dari toko-toko yang merepresentasikan Kota Kyoto.
Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation
339 Shioyacho, Takoyakushi Sagaru Kawaramachi-dori, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
Waktu operasional: 10.00-18.00
Hari libur: Hari Selasa, 29 Desember-3 Januari
Yang lebih praktis lagi, di sini juga dijual beberapa tiket lalu lintas yang dikeluarkan oleh Biro Transportasi Kota Kyoto, seperti One-Day Pass Bus, Bus Daytime Discount, dan Torafika-Kyo Card. Tempat yang praktis sekali, bukan? Jika ada yang ingin Anda tanyakan, jangan segan untuk datang ke dua tempat di atas, ya!
Sahabat Para Pelancong, "Pusat Informasi Turis Kyoto"
Siapa yang tak kenal Kyoto? Kota ini menduduki jajaran atas sebagai tujuan wisata dunia. Di sini MATCHA merangkum lokasi wisata menarik dan kuil-kuil yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia.
Kuil adalah lokasi wisata utama yang tak dapat lepas dari kota ini. Selain kuil terkenal seperti Kuil Kinkaku-ji, Kuil Kiyomizu-dera, dan Kuil Ginkaku-ji, ada banyak sekali kuil bersejarah seperti Kuil To-ji dan Kuil Tenryu-ji. Namun, harap berhati-hati karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi saat berkunjung ke kuil, seperti larangan memakai topi dan kacamata hitam, serta larangan mengambil gambar di aula utama.
Kuil yang juga disebut Kuil Kyoo-Gokoku-ji ini adalah kuil pusat ajaran Shingon Mikkyo oleh Kobo-Daishi Kukai yang diutus oleh Kaisar Saga pada tahun 796. Aula utama dengan patung Danichi Nyorai (Vairocana Buddha) dan mandala tiga dimensi di kuil ini akan membuat Anda terkagum. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel Kuil Touji - Harmoni sejarah dan teknologi terkini yang memikat selama 1200 tahun-.
Alamat: 1 Kujocho, Minami-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu
Nama resmi dari Kuil Kinkaku-ji adalah Kuil Rokuon-ji. Kuil ini terletak di Kinugasa, Distrik Kita. Pada tahun 1397, shogun (panglima tertinggi Jepang) generasi ke-3, yaitu Ashikaga Yoshimitsu membangun tempat ini sebagai vila. Di dalamnya terdapat kuil tempat memuja Buddha berupa bangunan tiga tingkat yang bagian luarnya disepuh emas. Bayangan kuil emas yang terpantul di air kolam sekitarnya menambah kecantikan kuil ini.
Alamat: 1 Kinkakujicho, Kita-ku, Kyoto-shi
Kuil Ginkaku-ji memiliki nama resmi Kuil Jisho-ji. Bermula dari pondok kayu yang didirikan Shogun Ashikaga Yoshimasa, kuil ini mencerminkan keindahan dan kesederhanaan esensi dari budaya dataran tinggi yang bertolak belakang dengan Kuil Kinkaku-ji.
Alamat: 2 Ginkakujicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Kiyomizu-dera adalah satu dari sedikit kuil yang dibangun di tahun 778. Kuil ini terkenal dengan panggung kayunya yang disangga oleh konstruksi kayu yang disebut "tiang penyangga neraka". Dari panggung ini Anda dapat menikmati pemandangan Kota Kyoto yang terbentang di depannya. Di area kuil ini terdapat 3 aliran air yang disebut otowa no taki yang dipercaya membawa 3 keberuntungan, yaitu kelancaran studi, kelancaran asmara, dan usia yang panjang.
Alamat: 294 Kiyomizu 1-chome, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu
Eikando yang juga disebut Kuil Zenrin-ji ini terletak di Eikandocho, Distrik Sakyo. Selesai dibangun pada tahun 863, kecantikan momiji di kuil ini bahkan tertulis dalam kumpulan puisi kuno "Kokin Wakashu"! Anda juga dapat menyaksikan kecantikan momiji yang diiluminasi indah di malam hari. Kuil ini didedikasikan untuk "Mikaeri Amida Nyorai", sosok Buddha yang terlihat sedang berbicara sambil menoleh.
Alamat: 48 Eikandocho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Tofuku-ji adalah kuil terbesar di Kyoto tempat para biksu berkumpul dan melatih diri. Kuil yang masa pembangunannya mencapai waktu 19 tahun ini selesai dibangun pada tahun 1255. Pemandangan momiji dari jembatan Tsutenkyo di dalam area ini sangat memikat. Bahkan taman kuil ini pun sangat terkenal akan keindahannya. Lokasinya dapat ditempuh dengan naik taksi dari Stasiun Kyoto selama 10 menit.
Alamat: 778 Honmachi 15-chome, Higashiyama-ku, Kyoto-shi
Kuil Tenryu-ji di Arashiyama adalah kuil sekte Rinzai yang didirikan pada tahun 1339 oleh Ashikaga Takauji. Taman Sogenchi-teien yang dibuat oleh pendeta Buddha Muso Soseki adalah taman pertama di Jepang yang ditunjuk menjadi Situs Sejarah Istimewa. Di atap aula kuil ini terdapat lukisan naga yang matanya menatap ke seluruh arah. Dilihat dari mana pun, naga itu seakan menatap balik!
Alamat: 68 Sagatenryuji Susukinobabacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Koryu-ji merupakan kuil untuk menyembah Pangeran Shotoku Taishi yang dibangun pada tahun 603 dan dikatakan sebagai kuil tertua Kyoto. Di dalamnya tersimpan harta karun Jepang, yaitu "Mokuzo Miroku Bosatsu Hankazo" (patung kayu Buddha Maitreya yang sedang duduk) yang terlihat seakan tersenyum tipis. Di deket kuil ini terdapat Toei Kyoto Studio Park yang merupakan theme park berlatarkan Jepang kuno. Selagi di sini, tidak ada salahnya coba menengok taman ini.
Alamat: 32 Uzumasa Hachiokacho, Ukyo-ku
Sumber foto: Kumpulan foto wisata Kyoto
Sumber foto: Kumpulan foto wisata Kyoto
Di area dalam kuil, selain terdapat tiga gerbang kuil bernama sanmon yang berdiri tegak, ada juga taman miniatur pemandangan dari pasir, yaitu Taman Hojo, yang merupakan satu dari tiga taman kuno bersejarah di Kyoto. Tak jauh dari kuil ini, Anda juga dapat menemukan kuil-kuil lain, seperti Kuil Ginkaku-ji, Kuil Heian Jingu, dan Eikan-do. Saat berkunjung ke area Distrik Sakyo, jangan lupa mampir ke kuil-kuil ini ya!
Alamat: Nanzen-ji Fukuchicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu
Kuil Daitoku-ji yang terkenal akan hubungannya yang erat dengan seni minum teh ini dibangun pada tahun 1315 sebagai kuil sekte Rinzai. Karena banyak pendeta Buddha yang belajar di sini, daerah ini berkembang menjadi pusat budaya dan ajaran Buddha. Oleh karena itu, sampai sekarang masih banyak tertinggal struktur bangunan, taman, lukisan di partisi kertas, alat-alat upacara minum teh, dan lukisan-lukisan tinta dari Tiongkok.
Di sekitar kuil ini dapat Anda temui "Chado Research Center Galleries" yang menyimpan banyak dokumen aliran teh Urasenke. Anda pun dapat mencoba mengikuti upacara minum teh di sana. Bagi Anda yang tertarik dengan budaya minum teh tradisional, jangan sampai melewatkan tempat ini ya!
Alamat: 53 Murasakino Daitokujicho, Kita-ku, Kyoto-shi
Sumber foto: Kumpulan foto wisata Kyoto
Kuil Daigo-ji yang dibangun pada tahun 874 adalah kuil Buddha sekte Shingon dan ditunjuk menjadi Situs Warisan Budaya Dunia. Gunung Daigo yang areanya mencapai 661.200㎡ ini terkenal akan kemolekan bunga sakuranya. Hal ini membuat Toyotomi Hideyoshi, shogun pada era Sengoku, menggelar pesta meriah untuk melihat bunga sakura yang disebut "Daigo no Hanami". Di dalam area kuil ini terdapat banyak Bangunan Pusaka Negara bernilai sejarah seperti pagoda lima tingkat dan Kuil Sanbo-in yang erat kaitannya dengan Toyotomi Hideyoshi.
Alamat: 2 Daigohigashiojicho, Fushimi-ku, Kyoto-shi
Kuil Myoken-ji adalah kuil utama Buddha sekte Nichiren yang berada di Distrik Kamigyo. Di dalam area kuil terdapat 9 kuil pendukung yang lebih kecil. Anda dapat mencapai kuil ini dengan berjalan kaki 10 menit setibanya di Stasiun Imadegawa dengan naik kereta bawah tanah.
Alamat: 514 Myokenjimaecho, Kamigyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Ryoan-ji yang terletak di Distrik Ukyo dan merupakan kuil aliran Myoshinji sekte Rinzai ini tercatat sebagai Aset Budaya Ibukota Tua Kyoto, dan masuk dalam Situs Warisan Dunia. Kuil ini terkenal dengan taman batunya yang dibangun dari batu dan pasir putih. Jangan lewatkan pemandangan taman yang dihiasi sakura saat musim semi dan momiji saat musim gugur di kuil ini, ya!
Alamat: 13 Ryoanji Goryonoshitacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi
Kuil ini adalah kuil Buddha aliran Jodo Shinshu yang terletak di Distrik Sakyo. Di atap kuil ini terdapat 167 lukisan bunga karya pelukis terkenal zaman Edo bernama Ito Jakuchu. Tidak hanya lukisan bunga teratai dan bunga krisan yang identik dengan Jepang saja, tetapi ada juga bunga matahari dan kaktus yang dibawa oleh pendatang dari Portugis dan Belanda. Menarik sekali bukan?
Alamat: 473 Kitamonzencho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Nishi-Honganji merupakan kuil utama aliran Buddha Jodo Shinshu di Distrik Shimogyo dan tercatat sebagai Situs Warisan Dunia. Di dalam area kuil ini banyak terdapat Bangunan Pusaka Negara, seperti Gerbang Karamon, Aula Daishido, dan Aula Utama Amitabha yang akan membuat Anda terpaku pada suasana hikmat di dalamnya. Oh iya, Anda tidak dikenai biaya untuk masuk ke sini, lho!
Alamat: Hanayacho Sagaru Horikawa-dori, Shimogyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Seiryo-ji adalah kuil Buddha aliran Jodo Shu yang terletak di Saga, Distrik Ukyo. Kuil ini dikenal sebagai Bangunan Pusaka Negara yang menyimpan patung "Mokuzo Shaka Nyorai Ritsuzo" (patung kayu Buddha Shakyamuni yang sedang berdiri). Di area ini Anda dapat mengunjungi pula spot wisata menarik, seperti Kuil Hokyo-in, Sagano, Kuil Enrian, Rakushisha, dan Kyoto Arashiyama Orgel Museum.
Alamat: 46 Sagashakadofujinokicho, Ukyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Rokkakudo dibangun oleh Pangeran Shotoku Taishi pada tahun 587 dan terkenal sebagai tempat lahirnya seni merangkai bunga (ikebana). Dengan adanya aula dan ruang kelas untuk berlatih ikebana, tidak heran tempat ini menjadi lokasi berkembangnya salah satu seni tradisional tersebut.
Alamat: Rokkakudo Higashidoin Nishiiridonomaecho, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Honen-in yang dapat Anda temui di Shishigatani, Distrik Sakyo ini adalah spot menikmati momiji yang terkenal. Areanya yang penuh dengan pepohonan hijau nan asri ini membuatnya menjadi lokasi favorit para penulis dan cendekiawan terkenal Jepang. Di dalam kuil ini juga terdapat pintu geser dengan lukisan karya Kano Mitsunobu yang merupakan Warisan Budaya yang Berharga.
Alamat: 30 Shishigatani Goshonodancho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Mengelilingi Kyoto Hanya dalam 2 Hari! Mulai dari Kuil Kinkaku-ji hingga 8 Tempat Pilihan Lainnya
Di Kyoto terdapat banyak sekali kuil Shinto yang megah, seperti Kuil Fushimi Inari Taisha dan Kuil Heian Jingu.
Kuil Fushimi Inari Taisha adalah kuil utama dari 3.000 kuil Shinto di Jepang yang sering juga disebut "Oinari-san". Sejak tahun 711 kuil ini dikunjungi oleh banyak orang untuk berdoa memohon panen melimpah dan kelancaran dagang. Sebagai tempat wisata, kuil ini terkenal dengan "senbon torii" atau seribu gerbang berjejernya yang indah.
Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi-ku, Kyoto-shi
Sumber foto: Kumpulan foto wisata Kyoto
Kuil Yasaka Jinja yang berlokasi di Gionmachi ini dibangun untuk menyembah para dewa Shinto, yaitu Susanoo no Mikoto, Kushinadahime no Mikoto, dan Yahashira no Mikogami. Kuil ini dikenal karena menjadi lokasi Festival Gion Matsuri (salah satu 3 festival akbar Jepang) di bulan Juli sehingga sering disebut "Gion-san". Kuil ini berdiri tepat di sebelah area Gion yang tidak mungkin dilewatkan para pelancong. Saat berjalan di area Gion, silakan mampir ke sini!
Untuk lebih lengkapnya, silakan baca artikel "Temukan Kekuatan Cinta Terbesar di Kuil Yasaka, Kyoto".
Alamat: 625 Gionmachi Kitagawa, Higashiyama-ku, Kyoto-shi
Kuil Kifune di Distrik Sakyo ini adalah tempat bersemayamnya Dewa Hujan dan Dewa Mata Air. Selain itu, kuil ini juga menjadi tempat pemujaan Izumi Shikibu, seorang penulis puisi cinta di zaman Heian pertengahan yang dianggap sebagai Dewi Cinta.
Alamat: 180 Kuramakibunecho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Menikmati Iluminasi Tanabata dan Sejuknya Malam Musim Panas di Kuil Kifune
Kuil Heian Jingu di Distrik Sakyo ini didirikan pada tahun 1895 sehingga tergolong kuil baru. Deretan bangunan yang menyerupai arsitektur ibukota Heian 1.000 tahun yang lalu membuat tempat ini menjadi spot wisata menarik yang tak boleh dilewatkan. Pada setiap musim, akan mekar bunga yang berbeda di sini, seperti bunga sakura saat musim semi, bunga iris di musim panas, dan bunga lili air.
Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel "Menggunakan Model Rumah Kuno Kekaisaran Terdahulu? Inilah Kyoto Heian Jingu!"
Alamat: Okazaki Nishitennocho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Kuil Kitano Tenmangu adalah kuil utama dari 12.000 kuil yang memuja Dewa Pendidikan, Sugawara no Michizane. Didirikan pada tahun 947, kuil yang berada di Distrik Kamigyo ini tak jarang dikunjungi siswa saat wisata akhir tahun. Di sana terdapat kafe Umezono yang terkenal di mana Anda dapat menikmati matcha yang lezat. Di dalam area kuil ini terdapat beberapa patung sapi yang dipercaya akan membawa keberuntungan bagi siapa pun yang mengusapnya. Jika mengunjungi kuil ini di tanggal 25, Anda juga akan menemukan festival bulanan di dalamnya.
Ingin mengenal kuil ini lebih dekat? Silakan baca artikel "Yuk, Berdoa untuk Kesuksesan Akademis di Kuil Kitano Tenmangu!"
Alamat: Bakurocho, Kamigyo-ku, Kyoto-shi
Kyoto yang menjadi tempat lahir dan berkembangnya budaya tradisional Jepang memiliki banyak galeri dan museum seni. Yuk, kita lihat mana saja yang menarik!
Museum Nasional Kyoto yang didirikan pada tahun 1897 ini memajang benda-benda seni dari zaman Heian hingga zaman Edo. Di sini terdapat banyak koleksi yang tidak ada di tempat lain, seperti patung Buddha, seni kain celup, perkakas bersepuh emas, dan sutra yang berisi ajaran Buddha.
Jika ingin melihat kesenian Jepang lebih dalam, di sinilah tempatnya!
Alamat: 527 Chayacho, Higashiyama-ku, Kyoto-shi
Museum Budaya Kyoto yang terletak di Distrik Nakagyo ini memajang benda-benda kerajinan, lukisan, dan dokumen-dokumen kuno bersejarah. Galeri toko di lantai 1 museum ini menjual kerajinan tradisional yang dapat dijadikan oleh-oleh. Tidak hanya itu, ada juga toko pernak-pernik, kafe, hingga restoran. Tidak hanya mata saja, lidah dan perut Anda juga akan dimanjakan di sini!
Alamat: Sanjotakakura, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
Museum Seni Kota Kyoto yang dibuka tahun 1933 ini berada di Taman Okazaki, Kota Kyoto. Museum ini memajang karya seni modern dan kontemporer, seperti lukisan gaya Jepang dan lukisan cat minyak karya seniman Jepang terkenal yang sayang dilewatkan. Bagi Anda pecinta kesenian Jepang, jangan lupa kunjungi museum ini, ya!
Alamat: 124 Okazaki Enshojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Museum Seni Modern Nasional Kyoto memajang karya yang fokus pada kesenian, kerajinan, dan foto yang dilahirkan di Jepang barat dan Kansai, khususnya Kyoto. Di sini juga memajang karya pelukis asing modern seperti Henri Matisse, lho! Menarik, bukan?
Alamat: Okazaki Enshojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Museum Manga Internasional Kyoto adalah museum terbesar yang mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan komik, industri, dan sejarahnya. Yang menarik, ada pojok khusus di mana kita dapat berlatih menggambar komik. Bagi Anda yang menyukai budaya pop Jepang, museum ini tentu tidak dapat dilewatkan.
Cari tahu lebih dalam yuk di artikel ini "Semua Tentang Manga Ada di Sini! Sensasi Subkultur Terkemuka “Kyoto International Manga Museum”"
Alamat: Karasuma-dori Oike Agaru, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
Museum Kereta Api Kyoto menyediakan berbagai informasi mengenai sejarah perkembangan kereta api seiring dengan perkembangan Jepang. Mulai dari lokomotif tenaga uap yang menarik 53 gerbong hingga shinkansen dipajang di sini. Anda pun dapat menaiki kereta uap asli di dalam fasilitas museum. Museum ini juga memiliki fasilitas untuk mencoba mengendarai kereta dengan driving simulator di lantai 2. Dengan ini, Anda dapat merasakan sensasi mengendarai kereta Jepang yang sebenarnya!
Alamat: Kankijicho, Shimogyo-ku, Kyoto-shi
Museum Hosomi yang terletak di Okazaki, Distrik Sakyo ini memajang barang-barang antik Jepang. Museum ini banyak memajang lukisan yang kental akan ajaran Shinto, Buddha, maupun seni minum teh oleh pelukis gaya rinpa di zaman Edo, yaitu Ito Jakuchu. Selain itu, di sini juga terkenal dengan koleksi seni khas Jepangnya dari segala bidang dan zaman.
Alamat: 6-3 Okazaki Saishojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi
Selain kuil-kuil kunonya, Kyoto juga dilimpahi berbagai tempat menarik, seperti jajaran perumahan kuno di Gion dan momiji di Arashiyama.
Gion, pusat hiburan malam yang tepat berada di sekitar Kuil Yasaka ini terkenal dengan deretan kedai teh yang mempekerjakan maikountuk melayani tamunya. Di Gion terdapat jalan utama, yaitu Jalan Hanamikoji Dori, yang di kanan kirinya berjajar toko antik, kafe hingga restoran. Kental dengan suasana Jepang kuno, daerah ini ramai dikunjungi pelancong asing.
Alamat: Gionmachi, Higashiyama-ku, Kyoto-shi
Kastil Nijo yang berdiri sejak tahun 1603 adalah kastil yang dibangun di area datar. Tempat ini adalah saksi lahirnya "Taisei Hokan" (kembalinya kekuasaan politik ke tangan Kaisar) yang mengubah sejarah Jepang. Parit luarnya yang berada di tengah kota ini pasti akan menarik perhatian Anda. Selain itu, di sini Anda juga dapat merasakan pengalaman berkeliling di dalam kastil!
Alamat: 541 Nijojocho, Nijo-dori Horikawa Nishiiru, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
5 Kastil Jepang Pilihan untuk Anda Penggemar Kastil!
Deretan pohon sakura yang menawan dan momiji yang memikat, Arashiyama memiliki pesona yang tiada akhir. Di area yang mengelilingi Jembatan Togetsukyo ini terdapat Kuil Tenryu-ji, Kuil Matsuo Taisha, Kuil Horin-ji, Kuil Nomiya yang mengabulkan asmara, dan lain-lain. Selain itu, ada juga hutan bambu yang terkenal! Satu hari tidak akan cukup untuk mengitari area ini.
Alamat: Arashiyama, Nishikyo-ku dan Saga, Ukyo-ku, Kyoto-shi
Toei Kyoto Studio Park yang berlokasi di Distrik Ukyo adalah sebuah theme park yang juga sering dipakai sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film berlatar Jepang kuno yang dibuka untuk umum. Di lokasi yang bertemakan perkotaan zaman Edo sering diadakan acara pertarungan pedang. Di taman ini, Anda bisa bereksperimen menjadi ninja, juga berdandan dan berpakaian sebagai pedagang bahkan putri di zaman Edo. Ada juga acara bertajuk anime sehingga anak-anak pun dapat bersenang-senang di sini.
Alamat: 10 Uzumasa Higashihachiokacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi
Kyoto Tower hanya berjarak 131 meter tepat di depan Stasiun Kyoto. Berdiri setinggi 100 meter, Anda dapat menikmati pemandangan Kota Kyoto dari segala sisi.
Alamat: 721-1 Higashishiokojicho, Karasuma-dori Nanajo Sagaru, Shimogyo-ku, Kyoto-shi
Taman Maruyama yang berlokasi di Distrik Higashiyama ini bersebelahan dengan Kuil Yasaka Jinja dan Kuil Chion-in. Berkat kemolekan bunga sakuranya, taman ini menjadi spot terkenal seantero negeri. Satu nilai tambah dari taman ini adalah bentuknya yang seakan begitu saja mengikuti latar berupa air terjun dan kolam yang alami. Karena letaknya yang tak jauh dari Gion, bagaimana kalau sekalian berjalan-jalan ke sini?
Alamat: Maruyamacho, Higashi-ku, Kyoto-shi
Ayo Pergi Melihat Pemandangan Sakura Terbaik di Kyoto! Perjalanan Hanami dari Gion ke Taman Maruyama
Di atas, MATCHA sudah memaparkan tempat wisata di dalam Kota Kyoto. Kali ini akan dibahas tempat wisata menarik di luar Kota Kyoto. Jika ada waktu luang dalam jadwal berwisata Anda, tidak ada salahnya jika coba menapakkan kaki ke beberapa spot menarik di bawah ini.
Amanohashidate terpilih sebagai salah satu dari 3 spot dengan pemandangan mengagumkan di Jepang. Berada di Kota Miyazu, hamparan pasir ini memisahkan Pantai Miyazu dan Asoumi. Pemandangan spektakuler ini dapat dinikmati dari Taman Kasamatsu dan Amanohashidate View Land. Di sekitarnya terdapat Kuil Motoise Kono Jinja dan Kuil Chion-ji, cocok sekali untuk wisata sambil bersantai.
Alamat: Miyazu-shi, Kyoto-fu
Perjalanan Mewah dengan Tango Kuromatsu [Nishi-Maizuru-Amanohashidate]
Dekat dari Kota Miyazu tempat Amanohashidate, terdapat Kota Tango dengan Pantai Taiza. Di sini ada batu karang bernama Tateiwa yang mengambang di laut. Konon batu karang itu jatuh dari langit untuk mengunci arwah jahat yang menghuni tempat ini.
Alamat: Tangocho Taiza, Kyotango, Kyoto
Think You've Seen It All In Kyoto? Let's Try Kyoto's Seaside (Bahasa Inggris)
Kota pelabuhan Ine-cho terkenal dengan air lautnya yang berwarna hijau emerald dan funaya (※1) yang berjajar di tepiannya. Anda bisa menghabiskan momen romantis dengan menginap di funaya sambil duduk memandang hijaunya laut dari dalam jendela. Di dalam kota terdapat pabrik sake "Mukai Shuzo" yang kepala pembuat sakenya adalah seorang perempuan dan restoran "Nagisa" yang terkenal akan hoshi namako-don atau nasi teripang keringnya. Di sini Anda akan merasakan suasana yang berbeda dengan hingar bingar Kota Kyoto.
Alamat: Inecho, Yosano-gun, Kyoto-fu
※1: Funaya …… penginapan berupa rumah nelayan dengan dua lantai yang berbatasan dengan tepi laut dan biasanya memiliki garasi untuk perahu di lantai dasarnya.
Kali ini MATCHA akan memberikan rute wisata mengelilingi Kyoto dalam waktu 2 hari. Hari pertama akan fokus pada Distrik Higashiyama.
Pagi: Kuil Fushimi Inari Taisha Siang: Kuil Kennin-ji, Kuil Kodai-ji Sore: Kuil Kiyomizu-dera Malam: Jalan Hanamikoji Dori
Di hari kedua, saatnya menjelajahi daerah yang agak jauh, seperti Kuil Kinkaku-ji dan Kuil Ryoan-ji.
Pagi: Kuil Kinkaku-ji Siang: Kuil Ryoan-ji Sore: Museum Manga Internasional Kyoto
Festival di Kyoto ada yang sudah berlangsung sejak 1.000 tahun lamanya. Terutama Festival Gion Matsuri, Festival Aoi Matsuri, dan Festival Jidai Matsuri yang masuk menjadi 3 festival akbar Jepang dan ditonton oleh wisatawan dari segala penjuru dunia. Dengan para peserta festival yang mengenakan pakaian kuno, Anda dapat merasakan lebih dekat keanggunan budaya bangsawan 1.000 tahun yang lalu.
Festival ini pertama kali diadakan 1.100 tahun yang lalu untuk mengusir penyakit yang mewabah di daerah ini. Festival Gion Matsuri diselenggarakan dari tanggal 1 Juli hingga 31 Juli dan bertempat di area Karasuma hingga area Kawaramachi. Puncaknya adalah tanggal 14 sampai 17 Juli saat kereta parade Yamaboko diarak ke kota. Di sana, Anda akan menyaksikan megahnya Yamaboko setinggi 25 meter yang ditarik serempak oleh 50 orang.
Silakan baca artikel "Festival Gion Matsuri di Kyoto: Satu dari 3 Festival Terbesar di Jepang".
Picture courtesy of JNTO
Anda Ingin Mencoba Merasakan Kegiatan dan Festival “Musim Gugur” di Jepang?
Gozan Okuribi atau Daimonji Okuribi adalah festival yang diadakan setiap tanggal 16 Agustus dengan menyalakan api di Nyoigatake (Gunung Daimonji), Distrik Sakyo. Berawal dari upacara untuk menuntun arwah orang yang mati menuju ke alam sana, kini festival ini menjadi penanda musim panas. Dari jauh akan terlihat huruf yang menyala di lereng gunung yang terbentuk dari jajaran lampion yang ditata membentuk huruf tersebut.
Tanabata adalah festival favorit bagi warga Kyoto. Berlangsung dari tanggal 1 hingga 15 Agustus, Kuil Kitano Tenmangu, Kastil Nijo, dan Taman Umekoji dihiasi lampu indah sehingga suasana malam kota menjadi meriah.
Selain itu, masih ada banyak sekali tempat dan acara menarik yang bisa Anda kunjungi, seperti festival buku bekas oleh Kuil Shimogamo, Pasar Kobo-ichi yang diadakan setiap tanggal 21 di Kuil To-ji, dan festival tembikar Gojozaka.
Kyoto yang selama 1.000 tahun berfungsi sebagai ibu kota Jepang meninggalkan beragam budaya, seperti seni kaligrafi, seni minum teh, kimono, dan budaya maiko.
Maiko dan Geisha adalah wanita yang menampilkan tarian dan menyanyikan lagu untuk tamu di dalam ruang-ruang privat restoran yang disebut ochayasan. Lalu, di Kyoto terdapat suatu daerah bernama Hanamachi yang berisi rumah-rumah geisha. Jika beruntung, Anda bisa saja melihat mereka saat berjalan di daerah sana.
Cara Menemui Wanita-Wanita Anggun "Maiko dan Geiko"
Menikmati Pengalaman Menjelajahi Kota Kyoto Sambil Berkimono di Yumeyakata
Yuzen zome adalah teknik lukis dan pewarnaan tradisional yang digunakan untuk membuat kain kimono. Di Kyoto, kita dapat menemui beberapa toko yang mewarisi teknik tradisional ini. Prosesnya yang memakan waktu dan hasil akhirnya yang mengagumkan membuatnya menjadi satu produk bernilai tinggi. Harga satu kimono wanita berkisar 300.000-1.000.000 yen!
Make Original Goods: Yūzen Dyeing Workshop Marumasu Nishimuraya (Bahasa Inggris)
Kelas Kaligrafi Shodo, Seni Tradisional Jepang untuk Wisatawan
Pengetahuan Dasar dan Cara Belajar Sadou di Jepang
Mencicipi Sake Jepang di “Brewer Jo - Social Sake Bar”, Kyoto, Ponto-cho
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi "Tera no Ne" di Kuil Jokyo-ji. Kuil ini selalu mengadakan konser dan berbagai kursus seni tradisional, seperti kelas kaligrafi dan kelas minum teh yang dapat Anda ikuti. Tidak hanya melihat, Anda pun dapat ikut mempraktekkan langsung budaya tradisional ini!
"Tera no Ne" Joukyouji, Nikmati Konser Gratis di Kuil Kyoto!
Kerajinan khas Kyoto yang utama adalah kiyomizuyaki dan kipas lipat kyosensu. Sedangkan jajanan yang terkenal adalah yatsuhashi. Selain itu, Anda pun dapat menemukan banyak makanan dengan variasi rasa matcha asli Kyoto!
The Best Souvenirs From Kyoto - 7 Japanese Sweet Treats (Bahasa Inggris)
Shinkyogoku, Jalan Teramachi Dori, dan Jalan Nishiki Dori adalah area perbelanjaan populer di Kyoto. Di area ini Anda dapat menemukan berbagai pernak-pernik, kertas lipat, dan kipas kertas Kyoto.
Ingin Belanja Oleh-Oleh di Kyoto? Ke sini saja!
Dari guest house seperti Khaosan Kyoto Guest House, hotel berbintang seperti The Ritz-Carlton Kyoto, sampai ryokan atau penginapan tradisional Jepang, banyak sekali pilihan tempat istirahat yang ditawarkan untuk Anda. Selain itu, ada juga hotel berkonsep seni seperti HOTEL ANTEROOM KYOTO yang bisa menjadi alternatif menarik bagi Anda pecinta seni.
Silakan pilih penginapan yang sesuai dengan budget dan jadwal perjalanan Anda. Akhir-akhir ini, jumlah penginapan dengan staf berkemampuan bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea bertambah banyak sehingga sangat memudahkan bagi wisatawan yang tidak berbahasa Jepang.
Shojin Ryori (Buddhist Cuisine) - Japanese Encyclopedia (Bahasa Inggris)
Saat Anda lelah berjalan-jalan di Kyoto, cobalah masuk ke dalam kafe. Ada banyak sekali kafe dengan tema menarik, seperti tema futuristik dan klasik.
Di kafe efish, Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Kamogawa yang mengalir tenang membelah Kyoto. Sinar matahari yang menyusup dari jendela menciptakan suasana nyaman dan hangat. Jika menemukan kafe ini, jangan ragu untuk masuk ke dalam, ya!
Artikel lengkapnya bisa dibaca di "Taking a Break in Kamogawa Riverside Cafe “efish”"
Kafe klasik favorit warga sekitar yang selama 80 tahun mempertahankan nuansa klasiknya ini berada di area Sungai Takasegawa. Kafe ini identik dengan interiornya yang bergaya klasik Eropa. Kopi dan cheese cake-nya juga terkenal, lho!
Baca informasi lengkapnya di "Salon De The FRANCOIS: A Charming Classical Cafe In Kyoto".
Kafe Sarasa Nishijin yang bangunannya adalah bekas pemandian umum ini tidak hanya menyajikan kopi dan kue, tetapi juga masakan dari berbagai negara.
Silakan baca artikel "A Public Bath Turned Into A Cafe? Sarasa Nishijin In Kyoto".
Kota Kyoto berada di lembah yang diapit oleh 4 gunung. Oleh karena itu, musim panasnya terasa sangat panas dan musim dinginnya terasa menusuk. Jika berjalan di tengah kota saat musim panas, udara terasa lembab dan panas, sedangkan saat musim dingin, salju sering turun. Saat berkunjung di musim panas, kenakan pakaian ringan yang menyerap keringat. Jika berwisata di musim dingin, kenakan pakaian tertutup yang hangat, ya!
Sumber foto: tinou bao via photopin cc
Pada dasarnya, Anda dilarang merokok di jalanan Kyoto. Anda dapat dikenai denda 1.000 yen jika kedapatan melanggarnya.
Not Easy to Live as a Smoker? Smoking Rules in Kyoto (Bahasa Inggris)
Jika ingin menukar uang valuta asing Anda ke yen, cobalah gunakan fasilitas penukaran uang di bank atau di ATM 7-Eleven.
Jika kehabisan uang tunai, carilah ATM bertanda "PLUS". Dengan ATM ini, Anda dapat dengan mudah menarik uang tunai dalam bentuk valuta asing.
ATM dengan Tanda PLUS Ada di Sini Lho!
Jika Anda menginap di hotel, akan lebih mudah jika dapat menggunakan bahasa Jepang. Berikut pengenalan dasar untuk penggunaan bahasa Jepang di hotel.
10 Ungkapan yang Berguna Saat Menginap di Hotel di Jepang
Di Jepang tersedia jasa Wi-Fi untuk wisatawan asing, yaitu "Japan Connected-free Wi-Fi". Unduh aplikasinya yuk!
Info Tentang Japan Connected-free Wi-Fi dan Tempat dengan Fasilitas Wi-Fi Gratis di Jepang
Butuh uang berapa untuk makan satu hari? Yuk, coba kita lihat kisaran harganya!
Butuh Uang Berapa untuk Makan di Jepang?
Dari area Gion yang gemerlap hingga Amanohashidate yang alami, banyak sekali daya tarik yang ditawarkan Kota Kyoto. Satu hari tidak akan cukup untuk menikmati keindahannya. Bagaimana? Apakah Anda tertarik bersentuhan dengan budaya tradisional Jepang?
The 12 Best Sightseeing Destinations In Kyoto (Bahasa Inggris)
Perbandingan Cara Pergi dari Tokyo ke Kyoto
Panduan Wisata Kyoto dengan Berbagai Pilihan Transportasi
Ingin Belanja Oleh-Oleh di Kyoto? Ke sini saja!
Photos by Pixta
Sebelum bergabung dengan MATCHA pada Oktober 2017, saya bekerja di sebuah agensi PR untuk IR/CSR korporat dan di sebuah penerbit yang menerbitkan majalah yang berfokus pada kerjasama internasional. Pada April 2019, saya pindah ke Kota Mitoyo di Prefektur Kagawa. Saya menulis artikel untuk wisatawan yang berkunjung ke Jepang, dan juga memberikan kontribusi untuk revitalisasi regional. Fokus utama saya adalah menulis tentang layanan internet, penyewaan mobil, hotel, dan objek wisata di Jepang bagian barat.