Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

Panduan Lengkap Wisata Kyoto! Kumpulan Informasi Cuaca, Hotel, Oleh-Oleh, Lalu Lintas, dan 39 Tempat Wisata

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Kyoto adalah kota lama yang kaya dengan budaya, bangunan, dan lanskap bersejarah. Kali ini MATCHA akan merangkum seluruh informasi untuk berwisata ke Kyoto. Mulai dari berbagai destinasi wisata utama, akses, info area hingga rute rekomendasinya!

Tanggal terbit :

Wisata ke Kyoto? Simak Informasi Lengkapnya!

Kyoto pernah menjadi ibu kota Jepang selama 1.000 tahun mulai dari tahun 794. Kota yang makmur ini menjadi pusat pemerintahan, agama, dan budaya hingga akhirnya ibu kota dipindah ke Tokyo pada tahun 1869. Kemakmuran ibu kota selama 1.000 tahun tersebut tidak hanya meninggalkan kuil kuno yang megah, tetapi juga budaya dan seni khas yang bisa kita nikmati hingga kini. Tidak heran jika banyak wisatawan asing maupun orang Jepang sendiri yang terpesona dengan daya tariknya. Setelah membaca artikel ini, rencanakan dengan baik perjalanan Anda dan jelajahi kota penuh pesona ini!

Daftar Isi:

Akses Menuju Kyoto

Berikut ini adalah akses menuju Kyoto dari Bandara Narita, Tokyo, dan Bandara Internasional Kansai.

Cara Menuju Stasiun Kyoto dari Bandara Narita

Jika Anda berencana untuk langsung menuju Kyoto setibanya di Bandara Narita, naiklah kereta Narita Express menuju Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinagawa, lalu naik shinkansen jurusan Kyoto.

Bandara Narita → (Narita Express) → Stasiun Tokyo atau Shinagawa → (shinkansen) → Kyoto

Tarif Narita Express sampai Tokyo adalah 2.820 yen, sedangkan untuk menuju Shinagawa sebesar 2.990 yen. Tarif shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinagawa menuju Stasiun Kyoto adalah 13.080 yen (tanpa nomor kursi). Totalnya bisa mencapai 16.000 yen. Namun, baik untuk Narita Express maupun shinkansenAnda dapat menggunakan Japan Rail Pass yang memungkinkan Anda menggunakan fasilitas kereta dan bus perusahaan Japan Railways sepuasnya.

Bagi yang berencana melakukan perjalanan jauh dari Tokyo ke Kyoto, jangan lupa untuk membeli Japan Rail Pass sebelumnya!

Cara Menuju Kyoto dari dalam Kota Tokyo

Jika ingin ke Kyoto dari area kota Tokyo, Anda bisa naik shinkansen atau bus malam.

Naik Shinkansen dari Stasiun Kyoto

Ini adalah cara paling praktis untuk menuju Kyoto. Jika naik shinkansen jenis Nozomi dari Stasiun JR Tokyo menuju Stasiun JR Kyoto, Anda hanya butuh waktu 2 jam 20 menit dengan tarif 13.080 yen untuk sekali jalan (per Agustus 2016). Selain itu, Anda tidak perlu khawatir karena di dalam kereta juga tersedia informasi dan petunjuk dalam bahasa Inggris.

Naik Bus Malam Menuju Stasiun Kyoto

Ingin pilihan yang lebih murah? Jawabannya adalah dengan bus malam! Titik berangkatnya adalah terminal bus di pintu keluar Yaesu Stasiun JR Tokyo dan Shinjuku Expressway Bus Terminal di pintu selatan Stasiun JR Shinjuku.

Waktu tempuhnya sekitar 7-9 jam dengan tarif 6.000-9.000 yen.

Artikel Terkait:

Perbandingan Cara Pergi dari Tokyo ke Kyoto

Cara Menuju Stasiun Kyoto dari Bandara Internasional Kansai

Ada banyak pilihan untuk menuju Stasiun Kyoto, tetapi dengan 2 pilihan ini Anda tidak perlu transit dan perjalanan pun menjadi lebih praktis.

1. Kansai-Airport Express "Haruka"

Gunakan Kansai-Airport Express "Haruka" untuk perjalanan praktis dan tanpa transit! Tiketnya dapat dibeli di loket hijau (midori no madoguchi) stasiun kereta Keihanshin atau di agen-agen travel besar.

Tarif: Tiket tanpa nomor kursi sebesar 2.770 yen (1.830 yen+940 yen) sedangkan tiket bernomor kursi seharga 3.080 yen (1.830 yen+1.250 yen)
※1.830 yen adalah biaya masuk kereta dan sisanya adalah biaya tambahan untuk ekspres dan kursi.

Waktu tempuh: 80 menit

2. Kansai Airport Limousine Bus

Anda dapat naik Airport Limousine Bus jurusan Kyoto Ekimae dari Airport Bus Stop.

Tarif: 2.550 yen

Waktu tempuh: 1 jam 30 menit

Artikel Terkait:

Lalu Lintas di dalam Kyoto

Lalu lintas di dalam Kota Kyoto ditopang oleh berbagai sarana transportasi kereta maupun bus. Ada Kyoto Municipal Subway, Kintetsu Kyoto Line, Hankyu Kyoto Line, Keihan Main Line, dan Eizan Electric Railway. Sedangkan di jalan raya Anda akan menemui berbagai bus yang dikelola oleh Kyoto Bus dan Kyoto City Bus.

Berkeliling Hemat dengan "Kyoto City Bus and Kyoto Bus One-Day Pass"

Apakah Anda ingin berkeliling melihat tempat wisata? Jangan lupa membeli Kyoto Bus and Kyoto City Bus One-Day (Two Days) Pass untuk menggunakan fasilitas Kyoto City Bus dan Kyoto Municipal Subway segala jurusan serta Kyoto Bus (kecuali untuk 1 jurusan) dalam 1 atau 2 hari. Dengan 1 tiket ini Anda dapat mengunjungi hampir semua lokasi wisata dalam kota. Selain itu, terlampir bonus peta wisata Kyoto di setiap pembelian tiket untuk menemani petualangan Anda. Praktis dan hemat, bukan?

Tiket dapat dibeli di mesin tiket stasiun kereta bawah tanah, Kyoto City Bus Office, Kyoto City Bus and Subway Information Center, Kyoto Bus Office (Arashiyama dan Takano), pusat informasi (di Demachiyanagi) atau di kantor Kyoto Kan di Tokyo.

Harga: One-Day Pass dewasa: 1.200 yen, anak-anak: 600 yen. Two-Days Pass dewasa: 2.000 yen, anak-anak: 1.000 yen.

Artikel Terkait:

Jurus Berkeliling Kyoto Secara Efisien "Tiket One-day Pass Bus Kota dan Bus Kyoto"

Kyoto City Bus

Ini adalah alat transportasi yang paling MATCHA rekomendasikan. Jika memiliki tiket One-Day Pass, Anda dapat naik bus ini sepuasnya. Tiket One-Day Pass dapat dibeli di Kyoto City Bus and Subway Information Center, di loket kereta bawah tanah, maupun di dalam bus. Namun, jika Anda sudah berniat menggunakan tiket ini, langsung saja datang ke Kyoto City Bus and Subway Information Center setibanya di Stasiun Kyoto.

Harga tiket untuk dewasa 500 yen, untuk anak-anak 250 yen. Namun, harap berhati-hati karena ada tarif tambahan jika naik jurusan Takao, Katsura-Rakusai, Iwakura-Shugakuin, dan Ohara karena termasuk luar Kota Kyoto.

Kereta Bawah Tanah

Kereta bawah tanah adalah alat transportasi krusial bagi Kyoto. Ditunjang dengan Karasuma Line dan Tozai Line, kita bisa mengakses tujuan wisata terkenal, seperti Istana Kekaisaran Kyoto, Kuil Honno-ji, Kastil Nijo, dan Kuil Heian Jingu. Anda dapat membeli tiket Subway One Day Pass untuk dapat menggunakan fasilitas ini sepuasnya dalam sehari. Tiket ini juga dapat Anda peroleh di Kyoto City Bus and Subway Information Center.

Harga tiket untuk dewasa 600 yen sedangkan untuk anak-anak 300 yen. Untuk lebih lengkapnya, silakan cek di sini.

Kereta (JR, Keihan, Hankyu, Trem)

Kyoto dilalui oleh berbagai jalur, seperti kereta West Japan Railway, Kintetsu Kyoto Line, Hankyu Kyoto Main Line, Keihan Main Line, dan trem Eizan. Karena kereta ini tidak melalui area dalam kota, Anda dapat menggunakannya untuk mengakses Arashiyama dan Hiei.

Trem

Anda dapat menikmati pemandangan selama perjalanan dari Stasiun Shijo-Omiya sampai Stasiun Arashiyama dengan trem Randen istimewa ini. Di sepanjang jalan, Anda akan melihat Kuil Tenryu-ji dan Kuil Ryoan-ji, yang merupakan Situs Warisan Dunia, dan Kuil Ninna-ji. Tipe trem ini adalah naik dari pintu belakang, turun dari pintu depan. Tarif flat 200 yen dibayarkan sebelum Anda turun dari pintu depan.

Area Utama Kyoto

① Area Gion-Higashiyama

maiko20160815e

Area Gion dan Higashiyama yang bertabur budaya tradisional ini menjadi salah satu daya tarik utama Kota Kyoto. Di area Gion yang bersejarah ini, Anda tidak hanya dapat berjalan-jalan, namun dapat juga merasakan langsung berdandan menjadi Maiko atau membuat jajanan khas Jepang.

② Area Shijo Kawaramachi, Karasuma, dan Omiya

Area ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin mencari buah tangan. Bermula di deretan toko dan pusat perbelanjaan Jalan Shijo, Anda dapat menemukan berbagai barang murah di area yang populer di antara mahasiswa, yaitu Jalan Teramachi. Lalu, jika Anda menyusuri Jalan Pontocho sepanjang Sungai Kamogawa, Anda akan menemukan area bekas perumahan kuno yang dirombak menjadi jajaran restoran cantik.

③ Area Kitano dan Kitayama

Area Kitayama adalah area modern dan fashionable yang berbeda dengan pusat kota lama. Berbagai kafe dan restoran cantik berderet melahirkan nuansa gemerlap. Selain itu, di Kitano terdapat Kuil Kitano Tenmangu, tempat bersemayamnya dewa yang mengabulkan urusan akademis. Oleh karena itu, sering dijumpai pelajar yang datang berdoa di kuil yang terkenal sepelosok negeri ini.

④ Area Arashiyama dan Uzumasa

Area yang sedikit terpisah dari perkotaan ini dilimpahi alam cantik yang terbentang luas. Pemandangan daun momiji yang memerah di musim gugur menjadi tujuan wisata terpadat sepanjang tahun.

⑤ Area Stasiun Kyoto

Stasiun Kyoto dengan rangka besi yang bernuansa futuristik ini adalah gerbang yang menyambut kedatangan wisatawan di Kyoto. Selain desainnya yang enak dilihat, di dalamnya juga dilengkapi dengan berbagai toko yang menawarkan pernak-pernik yang cocok untuk oleh-oleh. Di sekitarnya juga berjejer fasilitas budaya dan pusat perbelanjaan, seperti Yodobashi Camera dan Aeon Mall.

⑥ Area Fushimi dan Uji

Di Fushimi terdapat Kuil Fushimi Inari Taisha dengan deretan seribu torii atau gerbangnya yang terkenal. Selain itu terdapat juga Situs Warisan Dunia Kuil Byodo-in yang gambarnya terpatri di koin 10 yen. Sedangkan Uji yang letak daerahnya cukup tinggi menjadi tempat produsen matcha.

Artikel Terkait:

Panduan Wisata Kyoto dengan Berbagai Pilihan Transportasi

"Pusat Informasi Turis Kyoto", Sahabat Para Pelancong

Jika ada informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan liburan atau mencari solusi ketika menghadapi masalah saat melancong, Anda dapat mengunjungi Kyoto Tourist Information Center atau Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation di Kawaramachi.

Kyoto Tourist Center terletak di Stasiun Kyoto. Naiklah ke lantai 2 menuju pintu tiket barat, keluar lalu belok kanan dan jika Anda berjalan sekitar 30 detik, Anda akan langsung menemukannya. Di sana Anda juga bisa bertanya mengenai akses tempat wisata maupun rute perjalanan terbaik. Selain itu, tak perlu khawatir karena ada staf yang dapat berbahasa Jepang, Inggris, Mandarin, maupun Korea.

Pusat informasi yang dikelola bersama oleh Prefektur Kyoto dan Kota Kyoto ini menyediakan banyak pamflet acara dan peta Kota Kyoto. Di samping informasi mengenai tempat wisata dan lalu lintas, mereka juga menyediakan tiket acara yang berkaitan dengan musim seperti "tarian musim semi". Tak luput juga informasi penting mengenai akomodasi seperti hotel dan guest house.

Kyoto Tourist Center
Alamat: 8-3 Higashishiokoji Takakuracho, Shimogyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu
Waktu operasional: 08.30-19.00
Hari libur: Tidak ada

Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation

Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation berada di pusat Kawaramachi. Lokasinya dapat ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki ke arah utara menyusuri Jalan Kawaramachi Dori dari perempatan Shijo Kawaramachi. Sama seperti Kyoto Tourist Information Center, di sini Anda akan mendapatkan informasi mengenai tempat wisata dan aksesnya.

Di sini Anda bisa mendapatkan informasi seperti cara pergi ke Kuil Kinkaku-ji, Kuil Kiyomizu-dera, dan Kuil Shimogamo Jinja beserta waktu operasionalnya, area perbelanjaan sekitar seperti Shijo, Kawaramachi, Jalan Nishikikoji Dori, dan Shinkyogoku, bahkan tempat-tempat yang berkaitan dengan tokoh sejarah, Sakamoto Ryoma. Selain itu, tersedia juga pengenalan restoran dan workshop dari toko-toko yang merepresentasikan Kota Kyoto.

Kyoto Information Center for Sightseeing and Transportation
339 Shioyacho, Takoyakushi Sagaru Kawaramachi-dori, Nakagyo-ku, Kyoto-shi
Waktu operasional: 10.00-18.00
Hari libur: Hari Selasa, 29 Desember-3 Januari

Yang lebih praktis lagi, di sini juga dijual beberapa tiket lalu lintas yang dikeluarkan oleh Biro Transportasi Kota Kyoto, seperti One-Day Pass Bus, Bus Daytime Discount, dan Torafika-Kyo Card. Tempat yang praktis sekali, bukan? Jika ada yang ingin Anda tanyakan, jangan segan untuk datang ke dua tempat di atas, ya!

Artikel Terkait:

Sahabat Para Pelancong, "Pusat Informasi Turis Kyoto"

39 Pilihan Tempat Wisata Kyoto

Siapa yang tak kenal Kyoto? Kota ini menduduki jajaran atas sebagai tujuan wisata dunia. Di sini MATCHA merangkum lokasi wisata menarik dan kuil-kuil yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia.

Kuil Buddha Cantik dan Bersejarah

Kuil adalah lokasi wisata utama yang tak dapat lepas dari kota ini. Selain kuil terkenal seperti Kuil Kinkaku-ji, Kuil Kiyomizu-dera, dan Kuil Ginkaku-ji, ada banyak sekali kuil bersejarah seperti Kuil To-ji dan Kuil Tenryu-ji. Namun, harap berhati-hati karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi saat berkunjung ke kuil, seperti larangan memakai topi dan kacamata hitam, serta larangan mengambil gambar di aula utama.

1. Pagoda Lima Tingkat Kuil To-ji

Kuil yang juga disebut Kuil Kyoo-Gokoku-ji ini adalah kuil pusat ajaran Shingon Mikkyo oleh Kobo-Daishi Kukai yang diutus oleh Kaisar Saga pada tahun 796. Aula utama dengan patung Danichi Nyorai (Vairocana Buddha) dan mandala tiga dimensi di kuil ini akan membuat Anda terkagum. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel Kuil Touji - Harmoni sejarah dan teknologi terkini yang memikat selama 1200 tahun-.

Alamat: 1 Kujocho, Minami-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu

2. Daya Tarik Utama: Kuil Kinkaku-ji

Nama resmi dari Kuil Kinkaku-ji adalah Kuil Rokuon-ji. Kuil ini terletak di Kinugasa, Distrik Kita. Pada tahun 1397, shogun (panglima tertinggi Jepang) generasi ke-3, yaitu Ashikaga Yoshimitsu membangun tempat ini sebagai vila. Di dalamnya terdapat kuil tempat memuja Buddha berupa bangunan tiga tingkat yang bagian luarnya disepuh emas. Bayangan kuil emas yang terpantul di air kolam sekitarnya menambah kecantikan kuil ini.

Alamat: 1 Kinkakujicho, Kita-ku, Kyoto-shi

3. Kuil Ginkaku-ji

Kuil Ginkaku-ji memiliki nama resmi Kuil Jisho-ji. Bermula dari pondok kayu yang didirikan Shogun Ashikaga Yoshimasa, kuil ini mencerminkan keindahan dan kesederhanaan esensi dari budaya dataran tinggi yang bertolak belakang dengan Kuil Kinkaku-ji.

Alamat: 2 Ginkakujicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

4. Memandang Kyoto dari Kuil Kiyomizu-dera

Kuil Kiyomizu-dera adalah satu dari sedikit kuil yang dibangun di tahun 778. Kuil ini terkenal dengan panggung kayunya yang disangga oleh konstruksi kayu yang disebut "tiang penyangga neraka". Dari panggung ini Anda dapat menikmati pemandangan Kota Kyoto yang terbentang di depannya. Di area kuil ini terdapat 3 aliran air yang disebut otowa no taki yang dipercaya membawa 3 keberuntungan, yaitu kelancaran studi, kelancaran asmara, dan usia yang panjang.

Alamat: 294 Kiyomizu 1-chome, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu

5. Pesona Momiji yang Tak Terlupakan di Eikando

Eikando yang juga disebut Kuil Zenrin-ji ini terletak di Eikandocho, Distrik Sakyo. Selesai dibangun pada tahun 863, kecantikan momiji di kuil ini bahkan tertulis dalam kumpulan puisi kuno "Kokin Wakashu"! Anda juga dapat menyaksikan kecantikan momiji yang diiluminasi indah di malam hari. Kuil ini didedikasikan untuk "Mikaeri Amida Nyorai", sosok Buddha yang terlihat sedang berbicara sambil menoleh.

Alamat: 48 Eikandocho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

6. Terkesima oleh Momiji di Kuil Tofuku-ji

Kuil Tofuku-ji adalah kuil terbesar di Kyoto tempat para biksu berkumpul dan melatih diri. Kuil yang masa pembangunannya mencapai waktu 19 tahun ini selesai dibangun pada tahun 1255. Pemandangan momiji dari jembatan Tsutenkyo di dalam area ini sangat memikat. Bahkan taman kuil ini pun sangat terkenal akan keindahannya. Lokasinya dapat ditempuh dengan naik taksi dari Stasiun Kyoto selama 10 menit.

Alamat: 778 Honmachi 15-chome, Higashiyama-ku, Kyoto-shi

7. Melihat Lukisan Naga dan Taman di Kuil Tenryu-ji

Kuil Tenryu-ji di Arashiyama adalah kuil sekte Rinzai yang didirikan pada tahun 1339 oleh Ashikaga Takauji. Taman Sogenchi-teien yang dibuat oleh pendeta Buddha Muso Soseki adalah taman pertama di Jepang yang ditunjuk menjadi Situs Sejarah Istimewa. Di atap aula kuil ini terdapat lukisan naga yang matanya menatap ke seluruh arah. Dilihat dari mana pun, naga itu seakan menatap balik!

Alamat: 68 Sagatenryuji Susukinobabacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi

8. Sosok Maitreya Buddha di Kuil Koryu-ji

Kuil Koryu-ji merupakan kuil untuk menyembah Pangeran Shotoku Taishi yang dibangun pada tahun 603 dan dikatakan sebagai kuil tertua Kyoto. Di dalamnya tersimpan harta karun Jepang, yaitu "Mokuzo Miroku Bosatsu Hankazo" (patung kayu Buddha Maitreya yang sedang duduk) yang terlihat seakan tersenyum tipis. Di deket kuil ini terdapat Toei Kyoto Studio Park yang merupakan theme park berlatarkan Jepang kuno. Selagi di sini, tidak ada salahnya coba menengok taman ini.

Alamat: 32 Uzumasa Hachiokacho, Ukyo-ku

9. Kuil Nanzen-ji

Sumber foto: Kumpulan foto wisata Kyoto

Kuil Nanzen-ji berada di Distrik Sakyo dan merupakan kuil utama sekte RinzaiKuil ini banyak dikunjungi saat sakura mekar di musim semi dan momiji memerah di musim gugur.

Di area dalam kuil, selain terdapat tiga gerbang kuil bernama sanmon yang berdiri tegak, ada juga taman miniatur pemandangan dari pasir, yaitu Taman Hojo, yang merupakan satu dari tiga taman kuno bersejarah di Kyoto. Tak jauh dari kuil ini, Anda juga dapat menemukan kuil-kuil lain, seperti Kuil Ginkaku-ji, Kuil Heian Jingu, dan Eikan-do. Saat berkunjung ke area Distrik Sakyo, jangan lupa mampir ke kuil-kuil ini ya!

Alamat: Nanzen-ji Fukuchicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto-fu

10. Kuil Daitoku-ji

Kuil Daitoku-ji yang terkenal akan hubungannya yang erat dengan seni minum teh ini dibangun pada tahun 1315 sebagai kuil sekte RinzaiKarena banyak pendeta Buddha yang belajar di sini, daerah ini berkembang menjadi pusat budaya dan ajaran Buddha. Oleh karena itu, sampai sekarang masih banyak tertinggal struktur bangunan, taman, lukisan di partisi kertas, alat-alat upacara minum teh, dan lukisan-lukisan tinta dari Tiongkok.

Di sekitar kuil ini dapat Anda temui "Chado Research Center Galleries" yang menyimpan banyak dokumen aliran teh Urasenke. Anda pun dapat mencoba mengikuti upacara minum teh di sana. Bagi Anda yang tertarik dengan budaya minum teh tradisional, jangan sampai melewatkan tempat ini ya!

Alamat: 53 Murasakino Daitokujicho, Kita-ku, Kyoto-shi

11. Kuil Daigo-ji

Kuil Daigo-ji yang dibangun pada tahun 874 adalah kuil Buddha sekte Shingon dan ditunjuk menjadi Situs Warisan Budaya Dunia. Gunung Daigo yang areanya mencapai 661.200㎡ ini terkenal akan kemolekan bunga sakuranya. Hal ini membuat Toyotomi Hideyoshi, shogun pada era Sengoku, menggelar pesta meriah untuk melihat bunga sakura yang disebut "Daigo no Hanami". Di dalam area kuil ini terdapat banyak Bangunan Pusaka Negara bernilai sejarah seperti pagoda lima tingkat dan Kuil Sanbo-in yang erat kaitannya dengan Toyotomi Hideyoshi.

Alamat: 2 Daigohigashiojicho, Fushimi-ku, Kyoto-shi

12.Kuil Myoken-ji

Kuil Myoken-ji adalah kuil utama Buddha sekte Nichiren yang berada di Distrik Kamigyo. Di dalam area kuil terdapat 9 kuil pendukung yang lebih kecil. Anda dapat mencapai kuil ini dengan berjalan kaki 10 menit setibanya di Stasiun Imadegawa dengan naik kereta bawah tanah.

Alamat: 514 Myokenjimaecho, Kamigyo-ku, Kyoto-shi

13. Kuil Ryoan-ji

Kuil Ryoan-ji yang terletak di Distrik Ukyo dan merupakan kuil aliran Myoshinji sekte Rinzai ini tercatat sebagai Aset Budaya Ibukota Tua Kyoto, dan masuk dalam Situs Warisan Dunia. Kuil ini terkenal dengan taman batunya yang dibangun dari batu dan pasir putih. Jangan lewatkan pemandangan taman yang dihiasi sakura saat musim semi dan momiji saat musim gugur di kuil ini, ya!

Alamat: 13 Ryoanji Goryonoshitacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi

14. Kuil Shinko-ji

Kuil ini adalah kuil Buddha aliran Jodo Shinshu yang terletak di Distrik Sakyo. Di atap kuil ini terdapat 167 lukisan bunga karya pelukis terkenal zaman Edo bernama Ito Jakuchu. Tidak hanya lukisan bunga teratai dan bunga krisan yang identik dengan Jepang saja, tetapi ada juga bunga matahari dan kaktus yang dibawa oleh pendatang dari Portugis dan Belanda. Menarik sekali bukan?

Alamat: 473 Kitamonzencho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

15. Kuil Nishi-Honganji

Kuil Nishi-Honganji merupakan kuil utama aliran Buddha Jodo Shinshu di Distrik Shimogyo dan tercatat sebagai Situs Warisan Dunia. Di dalam area kuil ini banyak terdapat Bangunan Pusaka Negara, seperti Gerbang Karamon, Aula Daishido, dan Aula Utama Amitabha yang akan membuat Anda terpaku pada suasana hikmat di dalamnya. Oh iya, Anda tidak dikenai biaya untuk masuk ke sini, lho!

Alamat: Hanayacho Sagaru Horikawa-dori, Shimogyo-ku, Kyoto-shi

16. Kuil Seiryo-ji

Kuil Seiryo-ji adalah kuil Buddha aliran Jodo Shu yang terletak di Saga, Distrik Ukyo. Kuil ini dikenal sebagai Bangunan Pusaka Negara yang menyimpan patung "Mokuzo Shaka Nyorai Ritsuzo" (patung kayu Buddha Shakyamuni yang sedang berdiri). Di area ini Anda dapat mengunjungi pula spot wisata menarik, seperti Kuil Hokyo-in, Sagano, Kuil Enrian, Rakushisha, dan Kyoto Arashiyama Orgel Museum.

Alamat: 46 Sagashakadofujinokicho, Ukyo-ku, Kyoto-shi

17. Kuil Rokkakudo

Kuil Rokkakudo dibangun oleh Pangeran Shotoku Taishi pada tahun 587 dan terkenal sebagai tempat lahirnya seni merangkai bunga (ikebana). Dengan adanya aula dan ruang kelas untuk berlatih ikebana, tidak heran tempat ini menjadi lokasi berkembangnya salah satu seni tradisional tersebut.

Alamat: Rokkakudo Higashidoin Nishiiridonomaecho, Nakagyo-ku, Kyoto-shi

18. Kuil Honen-in

Kuil Honen-in yang dapat Anda temui di Shishigatani, Distrik Sakyo ini adalah spot menikmati momiji yang terkenal. Areanya yang penuh dengan pepohonan hijau nan asri ini membuatnya menjadi lokasi favorit para penulis dan cendekiawan terkenal Jepang. Di dalam kuil ini juga terdapat pintu geser dengan lukisan karya Kano Mitsunobu yang merupakan Warisan Budaya yang Berharga.

Alamat: 30 Shishigatani Goshonodancho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

Mengelilingi Kyoto Hanya dalam 2 Hari! Mulai dari Kuil Kinkaku-ji hingga 8 Tempat Pilihan Lainnya

Kuil Shinto di Kyoto

Di Kyoto terdapat banyak sekali kuil Shinto yang megah, seperti Kuil Fushimi Inari Taisha dan Kuil Heian Jingu.

19. Senbon Torii di Kuil Fushimi Inari Taisha

Kuil Fushimi Inari Taisha adalah kuil utama dari 3.000 kuil Shinto di Jepang yang sering juga disebut "Oinari-san". Sejak tahun 711 kuil ini dikunjungi oleh banyak orang untuk berdoa memohon panen melimpah dan kelancaran dagang. Sebagai tempat wisata, kuil ini terkenal dengan "senbon torii" atau seribu gerbang berjejernya yang indah.

Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi-ku, Kyoto-shi

20. Kuil Yasaka Jinja

Kuil Yasaka Jinja yang berlokasi di Gionmachi ini dibangun untuk menyembah para dewa Shinto, yaitu Susanoo no Mikoto, Kushinadahime no Mikoto, dan Yahashira no Mikogami. Kuil ini dikenal karena menjadi lokasi Festival Gion Matsuri (salah satu 3 festival akbar Jepang) di bulan Juli sehingga sering disebut "Gion-san". Kuil ini berdiri tepat di sebelah area Gion yang tidak mungkin dilewatkan para pelancong. Saat berjalan di area Gion, silakan mampir ke sini!

Untuk lebih lengkapnya, silakan baca artikel "Temukan Kekuatan Cinta Terbesar di Kuil Yasaka, Kyoto".

Alamat: 625 Gionmachi Kitagawa, Higashiyama-ku, Kyoto-shi

21. Kuil Kifune

Kuil Kifune di Distrik Sakyo ini adalah tempat bersemayamnya Dewa Hujan dan Dewa Mata Air. Selain itu, kuil ini juga menjadi tempat pemujaan Izumi Shikibu, seorang penulis puisi cinta di zaman Heian pertengahan yang dianggap sebagai Dewi Cinta.

Alamat: 180 Kuramakibunecho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

Menikmati Iluminasi Tanabata dan Sejuknya Malam Musim Panas di Kuil Kifune

22. Kuil Heian Jingu

kyoto20160920t

Kuil Heian Jingu di Distrik Sakyo ini didirikan pada tahun 1895 sehingga tergolong kuil baru. Deretan bangunan yang menyerupai arsitektur ibukota Heian 1.000 tahun yang lalu membuat tempat ini menjadi spot wisata menarik yang tak boleh dilewatkan. Pada setiap musim, akan mekar bunga yang berbeda di sini, seperti bunga sakura saat musim semi, bunga iris di musim panas, dan bunga lili air.

Silakan baca penjelasan lengkapnya di artikel "Menggunakan Model Rumah Kuno Kekaisaran Terdahulu? Inilah Kyoto Heian Jingu!"

Alamat: Okazaki Nishitennocho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

23. Untuk Kelancaran Akademis, Kunjungi Kuil Kitano Tenmangu

Kuil Kitano Tenmangu adalah kuil utama dari 12.000 kuil yang memuja Dewa Pendidikan, Sugawara no Michizane. Didirikan pada tahun 947, kuil yang berada di Distrik Kamigyo ini tak jarang dikunjungi siswa saat wisata akhir tahun. Di sana terdapat kafe Umezono yang terkenal di mana Anda dapat menikmati matcha yang lezat. Di dalam area kuil ini terdapat beberapa patung sapi yang dipercaya akan membawa keberuntungan bagi siapa pun yang mengusapnya. Jika mengunjungi kuil ini di tanggal 25, Anda juga akan menemukan festival bulanan di dalamnya.

Ingin mengenal kuil ini lebih dekat? Silakan baca artikel "Yuk, Berdoa untuk Kesuksesan Akademis di Kuil Kitano Tenmangu!"

Alamat: Bakurocho, Kamigyo-ku, Kyoto-shi

Galeri dan Museum Menarik di Kyoto

Kyoto yang menjadi tempat lahir dan berkembangnya budaya tradisional Jepang memiliki banyak galeri dan museum seni. Yuk, kita lihat mana saja yang menarik!

24. Museum Nasional Kyoto

Museum Nasional Kyoto yang didirikan pada tahun 1897 ini memajang benda-benda seni dari zaman Heian hingga zaman Edo. Di sini terdapat banyak koleksi yang tidak ada di tempat lain, seperti patung Buddha, seni kain celup, perkakas bersepuh emas, dan sutra yang berisi ajaran Buddha.

Jika ingin melihat kesenian Jepang lebih dalam, di sinilah tempatnya!

Alamat: 527 Chayacho, Higashiyama-ku, Kyoto-shi

25. Museum Budaya Kyoto

Museum Budaya Kyoto yang terletak di Distrik Nakagyo ini memajang benda-benda kerajinan, lukisan, dan dokumen-dokumen kuno bersejarah. Galeri toko di lantai 1 museum ini menjual kerajinan tradisional yang dapat dijadikan oleh-oleh. Tidak hanya itu, ada juga toko pernak-pernik, kafe, hingga restoran. Tidak hanya mata saja, lidah dan perut Anda juga akan dimanjakan di sini!

Alamat: Sanjotakakura, Nakagyo-ku, Kyoto-shi

26.Museum Seni Kota Kyoto

Museum Seni Kota Kyoto yang dibuka tahun 1933 ini berada di Taman Okazaki, Kota Kyoto. Museum ini memajang karya seni modern dan kontemporer, seperti lukisan gaya Jepang dan lukisan cat minyak karya seniman Jepang terkenal yang sayang dilewatkan. Bagi Anda pecinta kesenian Jepang, jangan lupa kunjungi museum ini, ya!

Alamat: 124 Okazaki Enshojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

27. Museum Seni Modern Nasional Kyoto

Museum Seni Modern Nasional Kyoto memajang karya yang fokus pada kesenian, kerajinan, dan foto yang dilahirkan di Jepang barat dan Kansai, khususnya Kyoto. Di sini juga memajang karya pelukis asing modern seperti Henri Matisse, lho! Menarik, bukan?

Alamat: Okazaki Enshojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

28. Museum Manga Internasional Kyoto

Museum Manga Internasional Kyoto adalah museum terbesar yang mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan komik, industri, dan sejarahnya. Yang menarik, ada pojok khusus di mana kita dapat berlatih menggambar komik. Bagi Anda yang menyukai budaya pop Jepang, museum ini tentu tidak dapat dilewatkan.

Cari tahu lebih dalam yuk di artikel ini "Semua Tentang Manga Ada di Sini! Sensasi Subkultur Terkemuka “Kyoto International Manga Museum”"

Alamat: Karasuma-dori Oike Agaru, Nakagyo-ku, Kyoto-shi

29. Museum Kereta Api Kyoto

Museum Kereta Api Kyoto menyediakan berbagai informasi mengenai sejarah perkembangan kereta api seiring dengan perkembangan Jepang. Mulai dari lokomotif tenaga uap yang menarik 53 gerbong hingga shinkansen dipajang di sini. Anda pun dapat menaiki kereta uap asli di dalam fasilitas museum. Museum ini juga memiliki fasilitas untuk mencoba mengendarai kereta dengan driving simulator di lantai 2. Dengan ini, Anda dapat merasakan sensasi mengendarai kereta Jepang yang sebenarnya!

Alamat: Kankijicho, Shimogyo-ku, Kyoto-shi

30. Museum Hosomi

Museum Hosomi yang terletak di Okazaki, Distrik Sakyo ini memajang barang-barang antik Jepang. Museum ini banyak memajang lukisan yang kental akan ajaran Shinto, Buddha, maupun seni minum teh oleh pelukis gaya rinpa di zaman Edo, yaitu Ito Jakuchu. Selain itu, di sini juga terkenal dengan koleksi seni khas Jepangnya dari segala bidang dan zaman.

Alamat: 6-3 Okazaki Saishojicho, Sakyo-ku, Kyoto-shi

Spot Wisata Menarik Lainnya

Selain kuil-kuil kunonya, Kyoto juga dilimpahi berbagai tempat menarik, seperti jajaran perumahan kuno di Gion dan momiji di Arashiyama.

31. Gion

Gion, pusat hiburan malam yang tepat berada di sekitar Kuil Yasaka ini terkenal dengan deretan kedai teh yang mempekerjakan maiko untuk melayani tamunya. Di Gion terdapat jalan utama, yaitu Jalan Hanamikoji Dori, yang di kanan kirinya berjajar toko antik, kafe hingga restoran. Kental dengan suasana Jepang kuno, daerah ini ramai dikunjungi pelancong asing.

Alamat: Gionmachi, Higashiyama-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

Istilah Bahasa Jepang "Gion"

32. Kastil Nijo, Kilas Balik Kegoyahan Jepang

Kastil Nijo yang berdiri sejak tahun 1603 adalah kastil yang dibangun di area datar. Tempat ini adalah saksi lahirnya "Taisei Hokan" (kembalinya kekuasaan politik ke tangan Kaisar) yang mengubah sejarah Jepang. Parit luarnya yang berada di tengah kota ini pasti akan menarik perhatian Anda. Selain itu, di sini Anda juga dapat merasakan pengalaman berkeliling di dalam kastil!

Alamat: 541 Nijojocho, Nijo-dori Horikawa Nishiiru, Nakagyo-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

5 Kastil Jepang Pilihan untuk Anda Penggemar Kastil!

33. Situs Bersejarah dan Spot Wisata, Arashiyama

Deretan pohon sakura yang menawan dan momiji yang memikat, Arashiyama memiliki pesona yang tiada akhir. Di area yang mengelilingi Jembatan Togetsukyo ini terdapat Kuil Tenryu-ji, Kuil Matsuo Taisha, Kuil Horin-ji, Kuil Nomiya yang mengabulkan asmara, dan lain-lain. Selain itu, ada juga hutan bambu yang terkenal! Satu hari tidak akan cukup untuk mengitari area ini.

Alamat: Arashiyama, Nishikyo-ku dan Saga, Ukyo-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

34. Toei Kyoto Studio Park

Toei Kyoto Studio Park yang berlokasi di Distrik Ukyo adalah sebuah theme park yang juga sering dipakai sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film berlatar Jepang kuno yang dibuka untuk umum. Di lokasi yang bertemakan perkotaan zaman Edo sering diadakan acara pertarungan pedang. Di taman ini, Anda bisa bereksperimen menjadi ninja, juga berdandan dan berpakaian sebagai pedagang bahkan putri di zaman Edo. Ada juga acara bertajuk anime sehingga anak-anak pun dapat bersenang-senang di sini.

Alamat: 10 Uzumasa Higashihachiokacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi

35. Kyoto Tower

Kyoto Tower hanya berjarak 131 meter tepat di depan Stasiun Kyoto. Berdiri setinggi 100 meter, Anda dapat menikmati pemandangan Kota Kyoto dari segala sisi.

Alamat: 721-1 Higashishiokojicho, Karasuma-dori Nanajo Sagaru, Shimogyo-ku, Kyoto-shi

36. Taman Maruyama

Taman Maruyama yang berlokasi di Distrik Higashiyama ini bersebelahan dengan Kuil Yasaka Jinja dan Kuil Chion-in. Berkat kemolekan bunga sakuranya, taman ini menjadi spot terkenal seantero negeri. Satu nilai tambah dari taman ini adalah bentuknya yang seakan begitu saja mengikuti latar berupa air terjun dan kolam yang alami. Karena letaknya yang tak jauh dari Gion, bagaimana kalau sekalian berjalan-jalan ke sini?

Alamat: Maruyamacho, Higashi-ku, Kyoto-shi

Artikel Terkait:

Ayo Pergi Melihat Pemandangan Sakura Terbaik di Kyoto! Perjalanan Hanami dari Gion ke Taman Maruyama

Spot Wisata di Luar Kota Kyoto

Di atas, MATCHA sudah memaparkan tempat wisata di dalam Kota Kyoto. Kali ini akan dibahas tempat wisata menarik di luar Kota Kyoto. Jika ada waktu luang dalam jadwal berwisata Anda, tidak ada salahnya jika coba menapakkan kaki ke beberapa spot menarik di bawah ini.

37. Amanohashidate

Amanohashidate terpilih sebagai salah satu dari 3 spot dengan pemandangan mengagumkan di Jepang. Berada di Kota Miyazu, hamparan pasir ini memisahkan Pantai Miyazu dan Asoumi. Pemandangan spektakuler ini dapat dinikmati dari Taman Kasamatsu dan Amanohashidate View Land. Di sekitarnya terdapat Kuil Motoise Kono Jinja dan Kuil Chion-ji, cocok sekali untuk wisata sambil bersantai.

Alamat: Miyazu-shi, Kyoto-fu

Artikel Terkait:

Perjalanan Mewah dengan Tango Kuromatsu [Nishi-Maizuru-Amanohashidate]

38. Tateiwa

Dekat dari Kota Miyazu tempat Amanohashidate, terdapat Kota Tango dengan Pantai Taiza. Di sini ada batu karang bernama Tateiwa yang mengambang di laut. Konon batu karang itu jatuh dari langit untuk mengunci arwah jahat yang menghuni tempat ini.

Alamat: Tangocho Taiza, Kyotango, Kyoto

Artikel Terkait:

Think You've Seen It All In Kyoto? Let's Try Kyoto's Seaside (Bahasa Inggris)

39. Ine-cho, Kota Pelabuhan yang Menghadap Laut

Kota pelabuhan Ine-cho terkenal dengan air lautnya yang berwarna hijau emerald dan funaya (※1) yang berjajar di tepiannya. Anda bisa menghabiskan momen romantis dengan menginap di funaya sambil duduk memandang hijaunya laut dari dalam jendela. Di dalam kota terdapat pabrik sake "Mukai Shuzo" yang kepala pembuat sakenya adalah seorang perempuan dan restoran "Nagisa" yang terkenal akan hoshi namako-don atau nasi teripang keringnya. Di sini Anda akan merasakan suasana yang berbeda dengan hingar bingar Kota Kyoto. 

Alamat: Inecho, Yosano-gun, Kyoto-fu

※1: Funaya …… penginapan berupa rumah nelayan dengan dua lantai yang berbatasan dengan tepi laut dan biasanya memiliki garasi untuk perahu di lantai dasarnya.

Artikel Terkait:

Rute Rekomendasi Wisata

Kali ini MATCHA akan memberikan rute wisata mengelilingi Kyoto dalam waktu 2 hari. Hari pertama akan fokus pada Distrik Higashiyama.

Hari Pertama

Pagi: Kuil Fushimi Inari Taisha Siang: Kuil Kennin-ji, Kuil Kodai-ji Sore: Kuil Kiyomizu-dera Malam: Jalan Hanamikoji Dori

Di hari kedua, saatnya menjelajahi daerah yang agak jauh, seperti Kuil Kinkaku-ji dan Kuil Ryoan-ji.

Hari Kedua

Pagi: Kuil Kinkaku-ji Siang: Kuil Ryoan-ji Sore: Museum Manga Internasional Kyoto


Ini adalah rute yang paling pas saat memiliki waktu terbatas di Kyoto. Untuk lebih jelasnya, silakan cek artikel "Mengelilingi Kyoto Hanya dalam 2 Hari! Mulai dari Kuil Kinkaku-ji hingga 8 Tempat Pilihan Lainnya".

Alam di Kyoto

Musim paling baik untuk berwisata ke Kyoto adalah musim semi (Maret-April) saat bunga sakura bermekaran dan musim gugur (November-Desember) saat momiji berjatuhan mewarnai kota dengan indah. Selain bunga sakura, Kuil Kiyomizu-dera, Kuil Yasaka, dan kuil-kuil Buddha lainnya juga menjadi tempat menikmati momiji yang tak kalah menarik. Jika memungkinkan, datanglah saat musim-musim ini, ya!

Artikel Terkait:

Festival di Kyoto

Festival di Kyoto ada yang sudah berlangsung sejak 1.000 tahun lamanya. Terutama Festival Gion Matsuri, Festival Aoi Matsuri, dan Festival Jidai Matsuri yang masuk menjadi 3 festival akbar Jepang dan ditonton oleh wisatawan dari segala penjuru dunia. Dengan para peserta festival yang mengenakan pakaian kuno, Anda dapat merasakan lebih dekat keanggunan budaya bangsawan 1.000 tahun yang lalu.

Festival Gion Matsuri

Festival ini pertama kali diadakan 1.100 tahun yang lalu untuk mengusir penyakit yang mewabah di daerah ini. Festival Gion Matsuri diselenggarakan dari tanggal 1 Juli hingga 31 Juli dan bertempat di area Karasuma hingga area Kawaramachi. Puncaknya adalah tanggal 14 sampai 17 Juli saat kereta parade Yamaboko diarak ke kota. Di sana, Anda akan menyaksikan megahnya Yamaboko setinggi 25 meter yang ditarik serempak oleh 50 orang.

Silakan baca artikel "Festival Gion Matsuri di Kyoto: Satu dari 3 Festival Terbesar di Jepang".

Festival Aoi Matsuri

葵祭

Picture courtesy of JNTO

Bersanding dengan Festival Gion Matsuri dan Festival Jidai Matsuri, Festival Aoi Matsuri adalah salah satu dari 3 festival akbar di Jepang. Dengan melihat festival ini, Anda akan merasa lebih mengenal budaya bangsawan 1.000 tahun yang lalu. Dari Istana Kekaisaran Kyoto, barisan parade 500 orang berjalan menuju Kuil Shimogamo dan berlanjut ke Kuil Kamigamo sejauh 8 km dengan mengenakan pakaian bangsawan nan indah sambil menuntun lusinan kuda, sapi, dan gerobak sapi.

Artikel Terkait:

Festival Jidai Matsuri

Sejak zaman Heian hingga zaman Meiji, salah satu peninggalan yang tidak berubah adalah Festival Jidai Matsuri. Penonton berdatangan memenuhi pinggir jalan untuk melihat barisan peserta parade berpakaian Jepang kuno. Festival ini diselenggarakan guna memperkenalkan sejarah dan budaya Kyoto setiap tahunnya pada tanggal penetapan Kyoto sebagai ibu kota Jepang, yaitu pada tanggal 22 Oktober. Peralatan dan pakaian yang dikenakan oleh para peserta festival ini dibuat dengan bimbingan dari para ahli. Dengan festival ini, Anda dapat menyaksikan sejarah Jepang di masa kini.

Artikel Terkait:

Anda Ingin Mencoba Merasakan Kegiatan dan Festival “Musim Gugur” di Jepang?

Festival Lainnya

Gozan Okuribi

Gozan Okuribi atau Daimonji Okuribi adalah festival yang diadakan setiap tanggal 16 Agustus dengan menyalakan api di Nyoigatake (Gunung Daimonji), Distrik Sakyo. Berawal dari upacara untuk menuntun arwah orang yang mati menuju ke alam sana, kini festival ini menjadi penanda musim panas. Dari jauh akan terlihat huruf yang menyala di lereng gunung yang terbentuk dari jajaran lampion yang ditata membentuk huruf tersebut.

Festival Tanabata

Tanabata adalah festival favorit bagi warga Kyoto. Berlangsung dari tanggal 1 hingga 15 Agustus, Kuil Kitano Tenmangu, Kastil Nijo, dan Taman Umekoji dihiasi lampu indah sehingga suasana malam kota menjadi meriah.

Artikel Terkait:

Selain itu, masih ada banyak sekali tempat dan acara menarik yang bisa Anda kunjungi, seperti festival buku bekas oleh Kuil Shimogamo, Pasar Kobo-ichi yang diadakan setiap tanggal 21 di Kuil To-ji, dan festival tembikar Gojozaka.

Artikel Terkait:

Kyoto dan Budaya

Kyoto yang selama 1.000 tahun berfungsi sebagai ibu kota Jepang meninggalkan beragam budaya, seperti seni kaligrafi, seni minum teh, kimono, dan budaya maiko.

Maiko-Geisha

Maiko dan Geisha adalah wanita yang menampilkan tarian dan menyanyikan lagu untuk tamu di dalam ruang-ruang privat restoran yang disebut ochayasan. Lalu, di Kyoto terdapat suatu daerah bernama Hanamachi yang berisi rumah-rumah geisha. Jika beruntung, Anda bisa saja melihat mereka saat berjalan di daerah sana.

Artikel Terkait:

Cara Menemui Wanita-Wanita Anggun "Maiko dan Geiko"

Kimono

Apa yang terpikir dalam benak Anda saat berbicara mengenai pakaian tradisional Jepang? Kimono? Betul, model pakaian tradisional dengan bukaan depan yang diikat dengan obi (kain pengikat) ini disempurnakan di zaman Edo. Sedangkan pakaian yang dikenakan sehari-hari serta untuk tidur disebut yukata. Sampai sekarang yukata masih banyak dikenakan saat musim panas. Karena tidak mudah, untuk mengenakan kimono maupun yukata sendiri dibutuhkan latihan. Di Kyoto terdapat jasa penyewaan kimono dan yukata disertai jasa pemotretannya. Jika berminat, silakan baca artikel di sini.

Artikel Terkait:

Menikmati Pengalaman Menjelajahi Kota Kyoto Sambil Berkimono di Yumeyakata

Yuzen Zome

Yuzen zome adalah teknik lukis dan pewarnaan tradisional yang digunakan untuk membuat kain kimono. Di Kyoto, kita dapat menemui beberapa toko yang mewarisi teknik tradisional ini. Prosesnya yang memakan waktu dan hasil akhirnya yang mengagumkan membuatnya menjadi satu produk bernilai tinggi. Harga satu kimono wanita berkisar 300.000-1.000.000 yen!

Artikel Terkait:

Make Original Goods: Yūzen Dyeing Workshop Marumasu Nishimuraya (Bahasa Inggris)

Seni Kaligrafi

Shodo adalah seni kaligrafi tradisional yang menggunakan kuas dan tinta sebagai medianya. Seni yang berasal dari Tiongkok ini kemudian masuk ke Jepang dan digunakan untuk menulis huruf kanji dan hiragana.

Artikel Terkait:

Kelas Kaligrafi Shodo, Seni Tradisional Jepang untuk Wisatawan

Keramik Kiyomizuyaki

Kiyomizuyaki adalah salah satu seni tradisional yang mewakili Kyoto. Seni keramik yang lahir di Kyoto ini memiliki ciri-ciri berwarna cerah seperti biru dan merah terang.

Seni Minum Teh

Sado adalah seni minum teh yang terkenal di antara kelas bangsawan Kyoto. Menggunakan bubuk matcha, tradisi upacara minum teh dengan ketentuan tata cara pelaksanaan yang harus ditaati oleh tuan rumah maupun tamu ini terus lestari hingga kini. Anda pun dapat mencoba mengikutinya di beberapa tempat di Kyoto.

Artikel Terkait:

Pengetahuan Dasar dan Cara Belajar Sadou di Jepang

Sake

Sake adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi beras. Sake termasuk satu aspek penting dalam kehidupan di Jepang. Sesaji untuk dewa-dewa Shinto pun menggunakan sake. Di Kyoto ada satu bar di mana kita bisa mencicip berbagai rasa sake, yaitu "Brewer Jo - Social Sake Bar".

Artikel Terkait:

Mencicipi Sake Jepang di “Brewer Jo - Social Sake Bar”, Kyoto, Ponto-cho

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi "Tera no Ne" di Kuil Jokyo-ji. Kuil ini selalu mengadakan konser dan berbagai kursus seni tradisional, seperti kelas kaligrafi dan kelas minum teh yang dapat Anda ikuti. Tidak hanya melihat, Anda pun dapat ikut mempraktekkan langsung budaya tradisional ini!

Artikel Terkait:

"Tera no Ne" Joukyouji, Nikmati Konser Gratis di Kuil Kyoto!

Buah Tangan Khas Kyoto

Kerajinan khas Kyoto yang utama adalah kiyomizuyaki dan kipas lipat kyosensu. Sedangkan jajanan yang terkenal adalah yatsuhashi. Selain itu, Anda pun dapat menemukan banyak makanan dengan variasi rasa matcha asli Kyoto!

Artikel Terkait:

The Best Souvenirs From Kyoto - 7 Japanese Sweet Treats (Bahasa Inggris)

Pusat Belanja di Kyoto

Shinkyogoku, Jalan Teramachi Dori, dan Jalan Nishiki Dori adalah area perbelanjaan populer di Kyoto. Di area ini Anda dapat menemukan berbagai pernak-pernik, kertas lipat, dan kipas kertas Kyoto.

Artikel Terkait:

Ingin Belanja Oleh-Oleh di Kyoto? Ke sini saja!

Penginapan di Kyoto

Dari guest house seperti Khaosan Kyoto Guest House, hotel berbintang seperti The Ritz-Carlton Kyoto, sampai ryokan atau penginapan tradisional Jepang, banyak sekali pilihan tempat istirahat yang ditawarkan untuk Anda. Selain itu, ada juga hotel berkonsep seni seperti HOTEL ANTEROOM KYOTO yang bisa menjadi alternatif menarik bagi Anda pecinta seni.

Silakan pilih penginapan yang sesuai dengan budget dan jadwal perjalanan Anda. Akhir-akhir ini, jumlah penginapan dengan staf berkemampuan bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea bertambah banyak sehingga sangat memudahkan bagi wisatawan yang tidak berbahasa Jepang.

Kuliner Kyoto

Kyoto sebagai pusat kebudayaan tentu tak lepas dari perkembangan budaya kulinernya. Shojin ryori dan kyokaiseki (santapan yang disajikan dalam baki perorangan) adalah bentuk dari perkembangan kuliner yang tercipta. Di antara banyaknya restoran yang menyajikan set makanan dalam bentuk tradisional, salah satu restoran kaiseki yang terkenal sejak lama adalah Kyoto Kitcho. Harga satu set makanan kaiseki memang terbilang mahal, yaitu mencapai 20.000 yen. Namun, jika Anda ada budget berlebih, tidak ada salahnya mencoba merasakan langsung seni dan esensi dari santapan tradisional Jepang.

Artikel Terkait:

Shojin Ryori (Buddhist Cuisine) - Japanese Encyclopedia (Bahasa Inggris)

Kafe

Saat Anda lelah berjalan-jalan di Kyoto, cobalah masuk ke dalam kafe. Ada banyak sekali kafe dengan tema menarik, seperti tema futuristik dan klasik.

Kafe "efish" di Tepi Sungai Kamogawa

Di kafe efish, Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Kamogawa yang mengalir tenang membelah Kyoto. Sinar matahari yang menyusup dari jendela menciptakan suasana nyaman dan hangat. Jika menemukan kafe ini, jangan ragu untuk masuk ke dalam, ya!

Artikel lengkapnya bisa dibaca di "Taking a Break in Kamogawa Riverside Cafe “efish”"

Kafe Bergaya Klasik di Tengah Kota, "Salon de the FRANCOIS"

Kafe klasik favorit warga sekitar yang selama 80 tahun mempertahankan nuansa klasiknya ini berada di area Sungai Takasegawa. Kafe ini identik dengan interiornya yang bergaya klasik Eropa. Kopi dan cheese cake-nya juga terkenal, lho!

Baca informasi lengkapnya di "Salon De The FRANCOIS: A Charming Classical Cafe In Kyoto".

"Sarasa Nishijin", Pemandian Umum yang Diubah Menjadi Kafe

Kafe Sarasa Nishijin yang bangunannya adalah bekas pemandian umum ini tidak hanya menyajikan kopi dan kue, tetapi juga masakan dari berbagai negara.

Silakan baca artikel "A Public Bath Turned Into A Cafe? Sarasa Nishijin In Kyoto".

Cuaca dan Pakaian

Kota Kyoto berada di lembah yang diapit oleh 4 gunung. Oleh karena itu, musim panasnya terasa sangat panas dan musim dinginnya terasa menusuk. Jika berjalan di tengah kota saat musim panas, udara terasa lembab dan panas, sedangkan saat musim dingin, salju sering turun. Saat berkunjung di musim panas, kenakan pakaian ringan yang menyerap keringat. Jika berwisata di musim dingin, kenakan pakaian tertutup yang hangat, ya!

Aturan Merokok di Kyoto

Sumber foto: tinou bao via photopin cc

Pada dasarnya, Anda dilarang merokok di jalanan Kyoto. Anda dapat dikenai denda 1.000 yen jika kedapatan melanggarnya.

Artikel Terkait:

Not Easy to Live as a Smoker? Smoking Rules in Kyoto (Bahasa Inggris)

Informasi Penting Wisata

Jika ingin menukar uang valuta asing Anda ke yen, cobalah gunakan fasilitas penukaran uang di bank atau di ATM 7-Eleven.

Artikel Terkait:

4 Money Changer di Jepang!

Jika kehabisan uang tunai, carilah ATM bertanda "PLUS". Dengan ATM ini, Anda dapat dengan mudah menarik uang tunai dalam bentuk valuta asing.

Artikel Terkait:

ATM dengan Tanda PLUS Ada di Sini Lho!

Jika Anda menginap di hotel, akan lebih mudah jika dapat menggunakan bahasa Jepang. Berikut pengenalan dasar untuk penggunaan bahasa Jepang di hotel.

Artikel Terkait:

10 Ungkapan yang Berguna Saat Menginap di Hotel di Jepang

Di Jepang tersedia jasa Wi-Fi untuk wisatawan asing, yaitu "Japan Connected-free Wi-Fi". Unduh aplikasinya yuk!

Artikel Terkait:

Info Tentang Japan Connected-free Wi-Fi dan Tempat dengan Fasilitas Wi-Fi Gratis di Jepang

Butuh uang berapa untuk makan satu hari? Yuk, coba kita lihat kisaran harganya!

Artikel Terkait:

Butuh Uang Berapa untuk Makan di Jepang?

Nikmati Kyoto Sepuasnya

Dari area Gion yang gemerlap hingga Amanohashidate yang alami, banyak sekali daya tarik yang ditawarkan Kota Kyoto. Satu hari tidak akan cukup untuk menikmati keindahannya. Bagaimana? Apakah Anda tertarik bersentuhan dengan budaya tradisional Jepang?

Artikel Terkait:

The 12 Best Sightseeing Destinations In Kyoto (Bahasa Inggris)

Perbandingan Cara Pergi dari Tokyo ke Kyoto

Panduan Wisata Kyoto dengan Berbagai Pilihan Transportasi

Ingin Belanja Oleh-Oleh di Kyoto? Ke sini saja!

Panduan ke Kuil Kiyomizudera, Tempat Wajib Kunjung di Kyoto


+

Photos by Pixta

Written by

Avatar

Mizzochi

Mitoyo, Kagawa, Japan

Sebelum bergabung dengan MATCHA pada Oktober 2017, saya bekerja di sebuah agensi PR untuk IR/CSR korporat dan di sebuah penerbit yang menerbitkan majalah yang berfokus pada kerjasama internasional. Pada April 2019, saya pindah ke Kota Mitoyo di Prefektur Kagawa. Saya menulis artikel untuk wisatawan yang berkunjung ke Jepang, dan juga memberikan kontribusi untuk revitalisasi regional. Fokus utama saya adalah menulis tentang layanan internet, penyewaan mobil, hotel, dan objek wisata di Jepang bagian barat.

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.