Panduan Lengkap Wisata Prefektur Mie, Mulai dari 28 Objek Wisata Pilihan, Kuliner, sampai Transportasi!
Mie terkenal akan wisata budaya dan sejarahnya, seperti Kuil Ise Jingu berusia 2000 tahun, situs warisan dunia Kumano Kodo, dan Kota Iga, tempat kelahiran ilmu ninja.
Sekilas tentang Prefektur Mie
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Prefektur Mie yang terletak di daerah Kansai, terkenal akan objek wisata budaya dan sejarahnya. Beberapa di antaranya adalah Kuil Ise Jingu yang telah berdiri selama 2.000 tahun, situs warisan dunia Kumano Kodo, dan Kota Iga tempat lahirnya ilmu ninja.
Selain itu, di Prefektur Mie terdapat banyak lokasi wisata alam, seperti indahnya pemandangan garis pantai di bentang alam yang disebut ria dan pegunungan yang terkenal akan keindahan pohon maplenya. Tidak hanya objek wisata saja, Prefektur Mie juga terkenal akan kelezatan dan kekayaan kuliner lokalnya. Mulai dari berbagai seafood segar, seperti udang Ise, tiram, dan kerang abalon. Lalu ada juga daging sapi Matsusaka yang merupakan salah satu dari tiga jenis sapi Jepang terbaik.
1. Cara Pergi ke Mie dari Tokyo, Osaka, dan Kyoto
2. Bandara Terdekat dari Mie
3. Transportasi untuk Berkeliling Mie
4. Panduan Area
5. 28 Lokasi Wisata Pilihan di Mie
6. Contoh Rencana Wisata Rekomendasi MATCHA
7. Kelezatan 9 Kuliner Khas Mie
8. Oleh-Oleh Khas Mie
9. Iklim di Mie dan Pakaian untuk Berwisata
10. Ayo Mengenal Lebih Jauh tentang Mie!
11. Informasi yang Berguna untuk Perjalanan Anda
Cara Pergi ke Mie dari Tokyo, Osaka, dan Kyoto
Akses dari Tokyo
Cara Pergi dengan Pesawat
◎ Bandara Haneda (pesawat) → Bandara Internasional Chubu (kereta μ-SKY, dibaca: Mu Sky) → Stasiun Nagoya (kereta Kintetsu Limited Express atau kereta JR Rapid Mie Line) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Perjalanan naik pesawat dari Bandara Haneda di Tokyo sampai Bandara Internasional Chubu butuh waktu sekitar 1 jam 10 menit dan kisaran biayanya antara 9.000-25.000 yen. Selanjutnya, naiklah kereta Kintetsu Limited Express atau JR Rapid Mie Line dari Stasiun Nagoya ke Stasiun Iseshi. Lama perjalanan naik kereta kira-kira 2 jam dan biayanya sekitar 4.000 yen.
◎ Bandara Haneda (pesawat) → Bandara Internasional Chubu (kapal feri Tsu Airport Line) → Pelabuhan Tsu Nagisa-machi (naik bus Mie Kotsu Limited Express) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Anda dapat menuju Stasiun Iseshi dengan naik kapal feri berkecepatan tinggi Tsu Airport Line dari pelabuhan yang ada di Bandara Internasional Chubu. Kapal feri akan berhenti di Pelabuhan Tsu Nagisa-machi. Untuk pergi ke Stasiun Iseshi, Anda hanya perlu naik bus Mie Kotsu Limited Express dari Pelabuhan Tsu Nagisa-machi. Waktu perjalanan sekitar 2 jam, biaya paket naik kapal feri dan bus ekspres adalah 3.200 yen.
Cara Pergi dengan Kereta Shinkansen
◎ Stasiun Tokyo (kereta shinkansen Nozomi) → Stasiun Nagoya (kereta Kintetsu Limited Express atau kereta JR Rapid Mie Line) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Jika Anda pergi ke Mie dengan naik kereta shinkansen dari Tokyo, pertama-tama naiklah kereta shinkansen Tokaido Line Nozomi menuju Stasiun Nagoya. Selanjutnya di Stasiun Nagoya Anda perlu ganti naik kereta Kintetsu Limited Express atau kereta JR Rapid Mie Line untuk menuju Stasiun Iseshi. Waktu perjalanan sekitar 3 jam 30 menit sampai 4 jam dengan perkiraan biaya 13.000 yen.
Akses dari Osaka
◎ Stasiun Osaka Namba (kereta Kintetsu Limited Express) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Jika Anda berencana pergi ke Mie dari Osaka, maka Anda bisa langsung menuju Stasiun Iseshi dari Stasiun Osaka Namba. Anda hanya perlu naik kereta Kintetsu Limited Express selama kira-kira 1 jam 45 menit dengan biaya sekitar 3.000 yen.
Akses dari Kyoto
◎ Stasiun Kyoto Kintetsu Line (kereta Kintetsu Limited Express) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Jika pergi ke Mie dari Kyoto, Anda bisa langsung pergi ke Stasiun Iseshi dengan naik kereta Kintetsu Line jurusan Kashikojima dari Stasiun Kyoto. Anda juga bisa ganti kereta Kintetsu Line di Stasiun Yamato-Yagi (Prefektur Nara). Waktu perjalanan sekitar 2 jam dengan total biaya 3.620 yen.
Artikel terkait:
Bandara Terdekat dari Mie
Jika ingin langsung menuju Mie dari luar negeri, maka paling praktis menggunakan penerbangan ke Bandara Internasional Chubu atau Bandara Internasional Kansai. Kedua bandara tersebut letaknya dekat Prefektur Mie. Dari Bandara Internasional Chubu di Prefektur Aichi, Anda bisa sekalian berwisata ke Nagoya atau daerah Kanto (Tokyo dan sekitarnya). Jika turun di Bandara Internasional Kansai yang ada di Osaka, sangat praktis untuk sekalian berkeliling Osaka, Kyoto, dan daerah Kansai.
Yuk manfaatkan kepraktisan salah satu bandara tersebut dengan menyesuaikan destinasi dan jadwal wisata Anda.
Akses dari Bandara Internasional Chubu
◎ Bandara Internasional Chubu (kereta μ-SKY, dibaca: Mu Sky) → Stasiun Nagoya (kereta Kintetsu Limited Express atau kereta JR Rapid Mie Line) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Jika pergi ke Mie dari Bandara Internasional Chubu, paling praktis naik kereta. Naiklah kereta Limited Express μ-SKY (dibaca: Mu Sky) yang berangkat dari Bandara Internasional Chubu (jurusan Stasiun Meitetsu Gifu). Turun di Stasiun Nagoya lalu ganti naik kereta Kintetsu Limited Express atau JR Mie Rapid menuju Stasiun Iseshi. Waktu perjalanan sekitar 2 jam, ganti kereta 1 kali dan kisaran biayanya 4.000 yen.
◎ Bandara Internasional Chubu (kapal feri Tsu Airport Line) → Pelabuhan Tsu Nagisa-machi (naik bus Mie Kotsu Limited Express) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Anda dapat menuju Stasiun Iseshi dengan naik kapal feri berkecepatan tinggi Tsu Airport Line dari pelabuhan yang ada di Bandara Internasional Chubu. Kapal feri akan berhenti di Pelabuhan Tsu Nagisa-machi. Untuk pergi ke Stasiun Iseshi, Anda hanya perlu naik bus Mie Kotsu Limited Express dari Pelabuhan Tsu Nagisa-machi. Waktu perjalanan sekitar 2 jam, biaya paket naik kapal feri dan bus ekspres sebesar 3.200 yen.
Akses dari Bandara Internasional Kansai
◎ Bandara Internasional Kansai (kereta Nankai Limited Express Rap:t) → Stasiun Osaka Namba (kereta Kintetsu Limited Express) → Stasiun Iseshi di Prefektur Mie
Naiklah kereta Nankai Limited Express Rap:t yang berangkat dari Bandara Kansai (jurusan Stasiun Nankai Namba). Lalu sesampainya di Stasiun Osaka Namba ganti naik kereta Kintetsu Limited Express untuk menuju Stasiun Ise. Waktu perjalanan sekitar 3 jam, ganti kereta 1 kali, dan kisaran biayanya 4.550 yen.
Transportasi untuk Berkeliling Mie
Cara paling praktis berkeliling objek wisata di Mie adalah dengan naik taksi atau mobil rental. Namun jika ingin menggunakan kereta, MATCHA merekomendasikan untuk naik kereta Kintetsu Railway ke area Ise-Shima dan kereta JR Line yang melewati objek wisata seperti Iga dan Kumano Kodo.
Free Pass yang Praktis dan Ekonomis
Perjalanan wisata Anda di Mie akan semakin menyenangkan jika menggunakan Japan Rail Pass atau KINTETSU RAIL PASS yang praktis dan ekonomis. Dengan Japan Rail Pass, Anda bisa naik bus atau kereta yang dioperasikan oleh perusahaan JR (Japan Railway) di seluruh Jepang sepuasnya. Jika menggunakan KINTETSU RAIL PASS, Anda bisa naik semua jalur kereta Kintetsu Railway dan Iga Railway dengan gratis.
KINTETSU RAIL PASS
Harga: Harga jika beli di Jepang adalah 3.800 yen untuk dewasa dan 1.900 yen untuk anak-anak. Jika beli dari luar Jepang, harganya 3.600 yen untuk dewasa dan 1.800 yen untuk anak-anak.
Waktu berlaku: selama 5 hari
Situs resmi: http://www.kintetsu.co.jp/foreign/english/ticket/krp.html
※Silakan cek laman How to purchase discount tickets untuk info selengkapnya tentang pembelian dan tempat pengambilan tiket KINTETSU RAIL PASS.
Panduan Area
Area Ise-Shima (Semenanjung Shima)
Kuil Ise Jingu © (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Ise-Shima yang terletak di tenggara Prefektur Mie terkenal sebagai area bersejarah. Beberapa objek wisata yang terdapat di area Ise-Shima adalah Kuil Ise Jingu yang disebut “kampung halaman hati orang Jepang”, Okage Yokocho yang ada di dekat Kuil Ise Jingu, dan batu Meoto Iwa yang menyerupai sosok pasangan suami istri.
Selain itu, ada juga bentang alam ria dengan panorama garis pantainya yang spektakuler. Pada tahun 2016, area Ise-Shima menjadi tuan rumah penyelenggaraan G7 Ise-Shima Summit.
Area Iga
Ninja Iga-ryu © (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Area Iga di sebelah barat Prefektur Mie ini merupakan tempat lahirnya ninja Iga-ryu (aliran Iga) dan dikenal sebagai “Kampung Ninja”. Di area inilah Anda bisa merasakan atmosfir ala ninja di lingkungan yang dekat dengan alam, misalnya Taman Ueno di mana terdapat Ninja Yashiki (Rumah Ninja) atau mencoba latihan ala ninja di Air Terjun Akame 48.
Area Higashi-Kishu
Kumano Kodo © (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Area Higashi Kishu terletak di Prefektur Mie bagian selatan. Di area ini terdapat situs warisan UNESCO Kumano Kodo yang ramai didatangi wisatawan dari seluruh dunia. Selain itu, Higashi Kishu juga terkenal akan pemandangan alamnya menakjubkan, misalnya Pantai Shichiri-Mihama yang merupakan pantai terpanjang di Jepang.
Area Chunansei atau Mie Bagian Tengah
Sakakibara Onsen © (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Area ini dikenal sebagai tempat untuk menyegarkan jiwa dan raga. Anda dapat bersantai di ”Sakakibara Onsen” , yaitu salah satu pemandian air panas terbaik di Jepang atau berkunjung ke Matsusaka, daerah bersejarah sekaligus penghasil daging sapi Matsusaka yang termasuk dalam tiga jenis sapi Jepang terbaik.
Area Hokusei atau Mie Bagian Utara
Nabana no Sato
Area Hokusei yang terletak di bagian utara Prefektur Mie terkenal akan wisata hiburan yang dapat dinikmati bersama pasangan maupun teman. Di area ini Anda bisa menikmati keindahan momiji (daun pohon maple) di Gunung Gozaisho, ladang bunga Nabana no Sato yang terkenal akan iluminasi spektakulernya, taman bermain raksasa Nagashima Spa Land, pusat perbelanjaan raksasa Jazz Dream Nagashima, dan Sirkuit Suzuka, yaitu lokasi penyelenggaraan balapan F1 Grand Prix Jepang.
28 Lokasi Wisata Pilihan di Mie
Area Ise-Shima
1. Kuil Ise Jingu
“Kuil Ise Jingu” merupakan salah satu kuil Shinto yang merepresentasikan Jepang. Kompleks kuil raksasa ini terdiri dari 125 kuil termasuk 2 kuil utama, yaitu Kuil Kotai Jingu (Naiku) dan kuil Toyouke Daijingu (Geku). Naiku adalah tempat bersemayam “Dewi Amaterasu Omikami” yang dianggap sebagai leluhur keluarga kekaisaran Jepang, sedangkan “Toyouke no Omikami”, yaitu dewi sandang, pangan, dan papan bersemayam di Geku. Selain kedua dewi tersebut, ada bermacam-macam dewa-dewi lainnya yang dipuja di area kompleks kuil ini. Selengkapnya silakan cek artikel “Kuil Ise Jingu, Kampung Halaman bagi Hati Orang Jepang di Prefektur Mie”.
Alamat: (Naiku) 1 Ujitachi-cho, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 15 menit naik bus dari Stasiun Iseshi JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Kuil Ise Jingu
2. Okage Yokocho
Di depan Naiku Kuil Ise Jingu terdapat “Okage Yokocho”, yaitu area belanja dan kuliner yang terdiri dari sekitar 50 kios. Di area ini berderet tempat di mana Anda dapat mengenal budaya Jepang, mulai dari restoran yang menyajikan masakan tradisional khas daerah Ise, sampai toko kelontong untuk mencari oleh-oleh. Selengkapnya silakan cek artikel ”4 Kuliner yang Wajib Anda Coba di "Okage Yokocho", Kota Ise, Prefektur Mie”.
Alamat: 52 Ujinakanokiri-cho, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: menit naik bus dari Stasiun Iseshi JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Okage Yokocho
3. Museum Sengukan
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Museum Sengukan dikelola oleh Kuil Ise Jingu dan merupakan museum yang menyajikan segala informasi tentang Jingu Shikinen Sengu (※). Museum ini dibuka pada tahun 2013 untuk memperingati Jingu Shikinen Sengu ke-62. Di dalam museum, Pengunjung dapat melihat sebagian peralatan yang digunakan dalam ritual Shikinen Sengu yang diadakan setiap 20 tahun sekali, kostum dan upacara keagamaan Shinto, harta suci, dan lain-lain.
※ Jingu Shikinen Sengu: ritual pemindahan dewa ke bangunan kuil yang baru saat bangunan utama kuil yang lama dibangun kembali.
Alamat: 126-1 Maeno, Toyokawa-cho, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Iseshi JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Museum Sengukan
4. Meoto Iwa (Batu Sepasang Suami Istri)
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
“Meoto Iwa” di Kuil Futami Okitama adalah sepasang batu sakral yang terletak sekitar 700 meter dari pinggir laut. Batu Oiwa (sang suami) tingginya 9 meter dan batu Meiwa (sang istri) dengan tinggi 4 meter berada tepat di sebelahnya. Kedua batu tersebut dihubungkan oleh shimenawa atau tali suci dalam agama Shinto. Torii (gerbang kuil) di atas batu Oiwa didirikan supaya masyarakat Jepang dapat memuja matahari terbit dari jauh. Pada bulan Mei sampai Juli, pengunjung dapat melihat matahari pagi yang terbit di antara kedua batu tersebut. Kemudian pada musim gugur sampai musim dingin akan terlihat bulan purnama yang bersinar di antara batu Oiwa dan batu Meiwa.
Alamat: 575 Futami-choe, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat:15 menit jalan kaki dari Stasiun Futaminoura JR Line
5. Akuarium Toba
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Akuarium Toba yang telah dibuka sejak tahun 1955 ini merupakan akuarium dengan koleksi hewan terbanyak di Jepang. Akuarium Toba juga satu-satunya akuarium di Jepang yang memelihara “duyung”, salah satu spesies mamalia yang dilindungi secara internasional. “Kiseki no Mori” atau Hutan Keajaiban adalah zona baru yang dibuka tahun 2014. Di zona ini, pengunjung dapat melihat fishing cat (Prionailurus viverrinus) yang hidup di habitat lahan basah. Ada juga pertunjukan singa laut dan walrus yang digemari pengunjung, jadi Akuarium Toba dapat dinikmati oleh orang dewasa maupun anak-anak. Biaya masuk untuk dewasa seharga 2.500 yen, pelajar SD-SMP 1.250 yen, dan anak-anak 630 yen.
Alamat:3-3-6 Toba, Toba-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 10 menit jalan kaki dari Stasiun Toba JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Akuarium Toba
6. Pulau Mutiara Mikimoto
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Pulau Mutiara Mikimoto terletak di Teluk Toba. Di pulau inilah budidaya mutiara pertama di dunia sukses dilakukan oleh pendiri “MIKIMOTO”, merek perhiasan terkenal dari Jepang.
Di area pulau, terdapat museum mutiara yang menampilkan karya seni dari mutiara juga informasi tentang hubungan manusia dengan mutiara dari berbagai bidang, misalnya industri, ilmu budaya, dan ilmu alam. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat langsung peranan Ama (※) dalam budi daya mutiara di pulau ini.
Daya tarik lainnya adalah adanya gardu pandang dan taman di mana pengunjung bisa bersantai memandang keindahan Teluk Toba dan deretan pulau di sekitarnya. Biaya masuk untuk dewasa sebesar 1.500 yen dan anak-anak (SD-SMP) 750 yen.
※ Ama: wanita yang berprofesi sebagai penyelam tradisional untuk berburu hasil laut, seperti kerang.
Alamat: 1-7-1 Toba, Toba-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Toba JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Pulau Mutiara Mikimoto
7. Ise Azuchi Momoyama Bunkamura (Desa Budaya Ise Azuchi Momoyama)
Ise Azuchimomoyama Bunkamura dibangun untuk menampilkan kembali kota di masa kejayaan para shogun (jenderal) dan samurai 400 tahun lalu. Inilah taman rekreasi gaya baru yang di dalamnya terdapat bangunan atau fasilitas seperti yang ada 400 tahun lalu. Salah satunya adalah “Kastil Azuchi” yang dibangun oleh Oda Nobunaga, seorang shogun terkenal dari zaman Sengoku. Di tempat ini juga diadakan pertunjukan ninja dan shogun. Biaya masuknya sebesar 2.500 yen untuk dewasa, 1.200 yen untuk pelajar SMP-SMA, dan 900 yen untuk anak SD dan balita.
Alamat: 1201-1 Futami-cho Mitsu, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit naik bus dari Stasiun Futaminoura JR Line
Situs resmi: Ise Azuchimomoyama Bunkamura
8. Hinjitsukan
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Hinjitsukan adalah bangunan bersejarah yang didirikan tahun 1887 dan sekarang telah disahkan sebagai peninggalan budaya penting oleh pemerintah Jepang. Awalnya digunakan sebagai penginapan untuk para peziarah Kuil Ise Jingu (Naiku) dan sekarang bangunan ini menerima pengunjung yang datang untuk mengapresiasi keindahan arsitekturnya. Keindahan bangunan dan taman yang didesain oleh seniman nomor satu pada zaman itu benar-benar memanjakan mata. Harga tiket masuknya 300 yen untuk dewasa dan 150 yen untuk anak-anak (pelajar SD-SMA).
Alamat: 566-2 Futami-cho Chaya, Ise-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 12 menit jalan kaki dari dari Stasiun Futaminoura JR Line
Situs resmi: Hinjitsukan
9. Amakoya atau Amagoya
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Amakoya atau Amagoya adalah tempat di mana pengunjung dapat menikmati masakan berbahan kekayaan laut segar sambil merasakan keramahan para Ama yang masih aktif bekerja.
Pada awalnya Amagoya merupakan tempat istirahat para Ama yang lelah menyelam untuk mencari hasil laut. Menikmati lezatnya masakan lokal daerah Shima dan seafood segar sampai puas sambil mendengarkan kisah para Ama tentu saja akan menjadi kenangan istimewa.
・Hachiman Kamado (819 Osatsu-cho, Toba-shi, Mie-ken)
・Osatsu Kamado (Maeno-hama, Osatsu-cho, Toba-shi, Mie-ken)
・ Satoumian (2279 Koshika, Shima-cho, Shima-shi, Mie-ken)
Selengkapnya tentang Teluk Ago yang disebut “Laut Aegea milik Jepang” dan Amagoya silakan cek artikel “”Teluk Ago” di Prefektur Mie, Bagaikan Laut Aegea Milik Jepang”.
10. Teluk Ago
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Pulau Kashiko terletak di “Teluk Ago” yang disebut sebagai Laut Aegea milik Jepang. Pulau ini merupakan tempat diselenggarakannya pertemuan G7 Ise-Shima Summit tahun 2016. Keindahan pulau-pulau yang tersebar di Teluk Ago ini bagaikan pemandangan dalam lukisan.
Teluk Ago dengan pemandangan fantastis yang tak terlupakan dan kekayaan hasil laut yang segar merupakan objek wisata andalan Mie selain Kuil Ise Jingu. Selengkapnya silakan cek artikel “”Teluk Ago” di Prefektur Mie, Bagaikan Laut Aegea Milik Jepang”.
Alamat: Ago-cho, Shima-shi, Mie-ken
Area Iga
11. Ninja Museum of Igaryu
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Di daerah Iga yang merupakan tempat asal ninja Iga-ryu (aliran Iga) terdapat museum di mana pengunjung dapat mengenal kebudayaan ninja. Pengunjung dapat melihat shuriken (pisau lempar berbentuk bintang) asli di museum ini. Selain itu, ada juga pertunjukan ninja dan kediaman ninja penuh trik yang akan memuaskan para penggemar ninja. Tiket masuk seharga 756 yen untuk dewasa dan 432 yen untuk anak-anak (usia 4 tahun sampai SMP). Harga tiket pertunjukan ninja 400 yen.
Alamat: 117 Uenomarunouchi, Iga-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Uenoshi Iga Railway
Situs resmi: Ninja Museum of Igaryu Kalender Pertunjukan Iga
12. Haiseiden
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Matsuo Basho adalah master puisi haiku paling terkenal di Jepang yang berasal dari Iga, Prefektur Mie. Pada tahun 1942 didirikanlah Haiseiden di Kota Iga untuk memperingati 300 tahun kelahiran Matsuo Basho. Setiap tanggal 12 Oktober, diselenggarakan Festival Basho sebagai peringatan hari kematiannya. Hanya pada festival inilah patung Basho yang sedang duduk di dalam Haiseiden ditampilkan ke publik.
Alamat: (di dalam Taman Ueno) 117-4 Uenomarunouchi, Iga-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Uenoshi Iga Railway
Situs resmi: Haiseiden
13. Akame 48 Taki (Air Terjun Akame 48)
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Di Air Terjun Akame 48, pengunjung dapat melihat aliran air terjun dengan berbagai ukuran yang keindahannya bagaikan sebuah karya seni. Selain itu, tersedia juga beberapa rute jalan-jalan yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mulai dari rute untuk pengunjung yang ingin jalan-jalan santai, rute hiking melewati lembah untuk yang percaya akan kemampuan fisiknya, sampai rute trekking di Gunung Nagasakayama bagi pendaki berpengalaman. Kunjungilah dan rasakan sendiri keindahan alam Air Terjun Akame 48. Di dekatnya terdapat onsen (pemandian air panas) dan “Ninja no Mori” atau Hutan Ninja di mana pengunjung dapat menyewa kostum ninja dan mencoba melempar shuriken atau memanjat dinding ala ninja.
Alamat: 861-1 Nagasa, Akame-cho, Nabari-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 10 menit naik bus dari Stasiun Akameguchi Kintetsu Line
Situs resmi: Air Terjun Akame 48
14. Desa Wisata Danau Shorenji
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Desa Wisata Danau Shorenji terletak di bagian selatan Kota Nabari, Prefektur Mie. Pengunjung dapat menikmati asyiknya memetik buah di kebun buah yang terhampar di pinggir danau sepanjang tahun, misalnya memetik stroberi di musim dingin dan musim semi, lalu memetik anggur saat musim panas dan musim gugur.
Alamat: 976 Shorenji, Nabari-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 10 menit naik bus dari Stasiun Nabari Kintetsu Line
Situs resmi: Desa Wisata Danau Shorenji
Area Higashi Kishu
15. Kumano Kodo
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Kumano Kodo adalah objek wisata andalan Prefektur Mie seperti halnya Kuil Ise Jingu dan telah terdaftar sebagai situs warisan dunia. Kumano Kodo dikenal sebagai jalan penghubung doa antara Kuil Ise Jingu dengan 3 kuil lainnya yang disebut Kumano Sanzan, yaitu Kuil Kumano Hongu Taisha, Kuil Kumano Hayatama Taisha, dan Kuil Kumano Nachi Taisha
Situs resmi: Kumano Kodo
16. Onigajo
Situs warisan dunia “Onigajo” terletak di Kota Kumano, Prefektur Mie. Di tempat ini Anda bisa menikmati pemandangan bagaikan karya seni yang tercipta oleh angin dan ganasnya ombak. Tempat yang wajib dikunjungi di Onigajo adalah batu Shishi Iwa yang bentuknya menyerupai singa. Jika beruntung, Anda dapat memotret matahari senja yang seolah-olah sedang dilahap oleh batu Shishi Iwa. Selengkapnya silakan cek artikel ”Jalan-Jalan Menikmati Ombak dan Karang di Situs Warisan Dunia 'Onigajo', Kota Kumano Prefektur Mie”.
Alamat: 1835-7 Kinomoto-cho, Kumano-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit naik bus dari Stasiun Kumanoshi JR Line
Situs resmi: Onigajo
17. Kizuro
Tahukah Anda jika di perbatasan antara Prefektur Mie dan Wakayama terdapat tempat menakjubkan yang tampilannya seperti pangkalan UFO? Tempat itu bernama Kizuro. Asal mendaki dari gunung yang ada di wilayah Prefektur Wakayama pasti bisa sampai ke Kizuro. Akan tetapi, pendaki pemula kemungkinan akan tersesat di jalan sehingga wajib didampingi pemandu wisata dari Asosiasi Pariwisata Shimazu. Selengkapnya silakan cek artikel “Kizuro, Bentang Alam Spektakuler dan Tersembunyi di Prefektur Mie”.
Alamat: 99 Kizuro, Kiwa-cho, Kumano-shi, Mie-ken
Situs resmi: Asosiasi Pariwisata Shimazu
18. Maruyama Senmaida
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Maruyama Senmaida yang dijuluki sawah terasering nomor 1 se-Jepang ini terdiri dari deretan sekitar 1.340 sawah kecil yang tersusun seperti tangga. Sawah terasering ini selalu dijaga dengan baik oleh penduduk setempat. Pada musim panen akan diselenggarakan event spesial, yaitu panen padi bersama para wisatawan.
Alamat: Maruyama, Kumano-shi
Akses dari stasiun terdekat: 30 menit naik mobil dari Stasiun Kumano-shi JR Line
Situs resmi: Maruyama Senmaida
19. Pantai Shichiri-Mihama
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Sebagai tempat dengan pemandangan spektakuler terbaik di Jepang, Pantai Shichiri-Mihama berhasil menempati urutan atas pada berbagai peringkat lanskap. Pantai ini merupakan pantai berpasir terpanjang di Jepang. Di sinilah Anda dapat menemukan hamparan kerikil yang menjadi bulat akibat diterjang ombak.
Alamat: membentang dari Kumano-shi sampai Kiho-cho
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Kumanoshi
Situs resmi: Pantai Shichiri-Mihama
Area Chunansei atau Mie Bagian Tengah
20. Sakakibara Onsen (Pemandian Air Panas Sakakibara)
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Air panas Sakakibara Onsen yang telah dikenal masyarakat Jepang sejak 1000 tahun lalu sangatlah jernih. Pemandian air panas ini mengandung zat yang lembut di kulit sehingga dikenal sebagai “air panas untuk kulit cantik” dan populer di kalangan wanita.
Alamat: Sakakibara-cho, Tsu-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 15 menit naik mobil dari Stasiun Sakakibara-Onsenguchi Kintetsu Line
Situs resmi: Sakakibara Onsen
21. Gojoban Yashiki
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Gojoban Yashiki adalah rumah panjang yang disahkan sebagai peninggalan budaya penting Jepang. Pada akhir zaman Edo, rumah panjang ini dihuni prajurit yang menjaga keamanan Kastil Matsusaka. Gojoban Yashiki adalah jenis rumah yang langka di mana keturunan para prajurit penjaga tersebut masih menghuninya sampai sekarang sambil memperbaikinya.
Alamat: 1385 Tonomachi, Matsusaka-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit naik bus dari Stasiun Matsusaka JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Gojoban Yashiki
Area Hokusei atau Mie Bagian Utara
22. Nabana no Sato
“Nabana no Sato” adalah kebun bunga dengan luas lahan 300.000 meter persegi. Di sini pengunjung dapat menikmati keindahan bunga yang berganti-ganti setiap musim dan juga gemerlap iluminasi lampu di malam hari. Iluminasi biasanya hanya dapat dinikmati sepanjang musim dingin saja, namun iluminasi di Nabana no Sato berlangsung sampai bulan Mei. Selengkapnya silakan cek artikel ” "Nabana no Sato" Prefektur Mie, Iluminasi Spektakuler Terbesar di Jepang!”.
Alamat: 270 Komae, Nagashima-cho, Kuwana-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 10 menit naik bus dari Stasiun Kuwana JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Nabana no Sato
23. Nagashima Resort atau Nagashima Spa Land
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Nagashima Resort adalah wahana hiburan yang cocok untuk bersenang-senang bersama teman atau keluaga. Resort megah ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti penginapan, onsen, bahkan permainan jet coaster sampai kolam air laut. Nagashima Resort juga sering mengadakan event musiman seperti perayaan halloween dan natal.
Alamat: 333 Urayasu, Nagashima-cho, Kuwana-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 20 menit naik bus dari Stasiun Kuwana JR atau Kintetsu Line
Situs resmi: Nagashima Spa Land
24. Jazz Dream Nagashima
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Mitsui Outlet Park Jazz Dream Nagashima merupakan pusat perbelanjaan raksasa dengan jumlah toko lebih dari 200. Pengunjung dapat menemukan toko dengan harga diskon 30-80% sepanjang waktu, berbagai merek fashion dari dalam dan luar negeri, dan restoran yang menyajikan masakan khas Mie seperti Ise udon.
Alamat: 368 Urayasu, Nagashima-cho, Kuwana-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 20 menit naik bus dari Stasiun Kuwana JR atau Kintetsu Line
Situs remi: Jazz Dream Nagashima
25. Sirkuit Suzuka
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Sirkuit Suzuka adalah arena balapan internasional sekaligus tempat rekreasi. Pengunjung dapat nonton balapan motor yang seru dan mencoba balapan di sirkuit ini tanpa perlu lisensi khusus. Ada juga Taman Bermain Motopia di mana terdapat berbagai atraksi dan wahana yang akan membuat anak senang. Tempat rekreasi ini sangat cocok untuk bersenang-senang bersama keluarga.
Alamat: 7992 Inou-cho, Suzuka-shi, Mie-ken
Akses dari stasiun terdekat: 20 menit naik bus dari Stasiun Shiroko Kintetsu Line
Situs resmi: Sirkuit Suzuka
26. Pemandangan Malam Kompleks Industri Yokkaichi
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
“Kompleks Industri Yokkaichi” adalah kompleks pabrik minyak bumi yang terletak di Kota Yokkaichi, Prefektur Mie. Beberapa tahun terakhir, kompleks ini dikenal sebagai lokasi pemandangan malam pabrik yang menjadi pembicaraan di kalangan para fotografer. Di malam hari, tersedia fasilitas kapal untuk mengelilingi kompleks pabrik, jadi Anda dapat menikmati panorama cahaya lampu pabrik yang fantastis dari kapal.
Situs Resmi: Yokkaichi Factory Night View
27. Tokaido Seki-juku
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Tokaido Seki-juku adalah kompleks rumah tradisional yang didirikan sekitar 200 tahun lalu dan hingga saat ini bangunannya tak berubah sedikitpun. Rumah yang dibangun di sini berjumlah lebih dari 200. Di area ini juga terdapat berbagai toko, misalnya toko oleh-oleh. Tokaido Seki-juku sangat cocok bagi Anda yang ingin berjalan-jalan santai menikmati suasana kota tua khas Jepang.
Alamat: Shinjo, Nakamachi, Kozaki, Seki-cho, Kameyama-shi
Akses dari stasiun terdekat: 5 menit jalan kaki dari Stasiun Seki JR Line
Situs resmi: Tokaido Seki-juku
28. Gozaisho Ropeway
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Gunung Gozaisho setinggi 1.212 meter adalah tempat dengan pemandangan menakjubkan yang terus berganti sesuai musim. Pada musim momiji (daun maple), Gunung Gozaisho banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati suasana musim gugur. Dari atas ropeway, Anda bisa menikmati indahnya hamparan daun maple berwarna oranye, merah, dan kuning di musim gugur.
Selain itu, saat musim dingin pengunjung dapat melihat keindahan tiada tara dari pepohonan berselimutkan es yang diterangi kilauan matahari dan berpadu dengan birunya langit. Bagian bawah gunung ini akan berubah menjadi dunia putih keperak-perakan yang menakjubkan.
Alamat: Yunoyama Onsen, Komono-cho, Mie-gun
Akses dari stasiun terdekat: 10 menit naik bus dari Stasiun Yunoyama-Onsen Kintetsu Line
Situs resmi: Gozaisho Ropeway
Contoh Rencana Wisata Rekomendasi MATCHA
Perjalanan Menikmati Indahnya Iluminasi di Nabana no Sato, Kuil Ise Jingu, dan Wisata Ninja
Banyak wisatawan yang bingung merancang rencana wisata di Mie karena banyak sekali objek wisata menarik. Supaya tidak bingung, yuk simak contoh perjalanan wisata 3 hari 2 malam rekomendasi MATCHA berikut ini!
Hari pertama: menikmati iluminasi yang menakjubkan di area Hokusei
11.00 tiba di Bandara Internasional Chubu
13.00 belanja di Jazz Dream Nagasaki
17.00 menikmati iluminasi spektakuler di Nabana no Sato. Bermalam di Nagashima Resort. Bersantai sambil berendam di onsen.
Hari kedua: menuju Pulau Mutiara Mikimoto setelah puas wisata kuliner dan berkeliling Kuil Ise Jingu
09.30 menuju kota Ise dari Kota Kuwana
11.00 berkeliling Kuil Ise Jingu (Naiku)
13.00 wisata kuliner khas Ise di Okage Yokocho
15.00 menikmati keindahan mutiara dan pantai di Pulau Mutiara Mikimoto
Malam: bermalam di Kota Toba
Hari ketiga: menuju Ninja Yashiki yang disukai anak-anak dan orang dewasa
10.00 berangkat dari Kota Toba
12.30 main ninja-ninjaan di Ninja Yashiki Kota Iga
16.00 menuju Bandara Internasional Kansai
Kelezatan 9 Kuliner Khas Mie
1. Ise Udon
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Ciri khas Ise Udon dari Kota Ise, Prefektur Mie adalah mi-nya yang tebal dan lembut. Cara menikmatinya dengan diberi sedikit kuah kental dan manis dari rebusan ikan makarel atau cakalang. Ukuran mi Ise udon lebih tebal 2-3 kali lipat dibandingkan udon pada umumnya dan disajikan tanpa topping. Anda dapat merasakan nikmatnya tekstur mi udon khas Ise di “Mameya”, restoran spesialis Ise udon yang telah berdiri lebih dari 100 tahun.
2. Daging Sapi Matsusaka
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Daging sapi Matsusaka adalah bahan makanan kualitas nomor satu yang dihasilkan di Kota Matsusaka, Prefektur Mie. Sapi Matsusaka dijuluki “karya seni dalam bentuk daging” dan merupakan salah satu dari tiga jenis sapi Jepang terbaik. Keindahan dan kelezatan marbled meat sapi Matsusaka yang tiada tara mampu memikat pakar makanan dari seluruh penjuru dunia. Marbled meat adalah daging sapi dengan guratan lemak berwarna putih, semakin banyak guratan putihnya maka kualitas dagingnya semakin baik. Sukiyaki daging sapi Matsusaka adalah salah satu hidangan yang wajib Anda cicipi jika berkunjung ke Mie.
3. Kerang Hamaguri
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Kerang hamaguri khas Kota Kuwana terkenal akan ukurannya yang besar dan rasanya yang juicy. Ada berbagai cara menikmati kerang hamaguri, mulai dari hamaguri panggang, hamaguri goreng, sampai shabu-shabu (hotpot).
4. Tekone-zushi
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Tekone-zushi adalah salah satu representasi masakan lokal daerah Ise-Shima. Masakan ini terbuat dari nasi dengan topping potongan ikan cakalang yang disiram kecap Jepang. Tekone-zushi juga dijuluki bekal praktis para nelayan. Di restoran, tekone-zushi disajikan dalam mangkuk dengan diberi daun perilla, jahe, dan saus kecap Jepang spesial.
5. Udang Ise
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Udang Ise adalah bahan makanan mewah yang terkenal akan rasa manis dan tekstur kenyalnya. Udang ini mewakili kekayaan laut Prefektur Ise. Banyak cara untuk menikmati kelezatannya, misalnya dengan diolah menjadi sashimi, dipanggang, atau digoreng.
6. Kerang Abalon
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Daerah Toba dan Shima merupakan penghasil kerang abalon paling terkenal di Jepang. Di daerah Ise-Shima banyak wanita yang berprofesi sebagai Ama, yaitu penyelam wanita tradisional. Ama inilah yang biasa menyelam untuk mengambil kerang abalon. Di daerah ini juga terdapat pondok Amagoya yang menyajikan kerang abalon segar dan dimasak langsung oleh Ama.
7. Sake Jepang
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Saat menikmati kelezatan hidangan lokal, jangan lupa cicipi juga sake atau minuman beralkohol produksi Mie. Beberapa sake lokal, yaitu “Zaku” produksi Shimizu Seizaburou Shoten dari daerah Suzuka dan “Hanzo” produksi Ohta Sake Brewing dari Kota Iga sukses menjadi sorotan saat disajikan dalam G7 Ise-Shima Summit 2016. Semenjak itu, kepopuleran sake dari Mie meningkat drastis. Yuk cicipi nikmatnya sake lokal Mie yang dibuat dengan teliti.
8. Sanma-zushi dan Mehari-zushi
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Sanma-zushi adalah salah satu masakan tradisional Mie yang disajikan saat perayaan. Terbuat dari nasi cuka dengan topping ikan sanma (Cololabis saira) dari Laut Kumano yang sebelumnya telah direndam dalam cuka jeruk mandarin. Kepala sanma yang disertakan dalam penyajian menjadi ciri khas sanma-zushi. Makanan khas daerah Kumano, ”mehari-zushi” adalah masakan rumahan sederhana dari nasi kepal yang dibungkus daun takana (Brassica juncea). Di dekat objek wisata Kumano Kodo terdapat restoran spesialis mehari-zushi yang dapat Anda jadikan pilihan makan siang sebelum berjalan-jalan.
9. Akafuku
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Akafuku adalah makanan khas yang wajib dicicipi saat berwisata ke Mie. Toko “Akafuku” telah berdiri selama lebih dari 300 tahun dan hanya membuat akafuku dari kacang merah, beras ketan, dan gula kualitas terbaik. Camilan ini terlihat sederhana namun rasanya sangat lezat.
Oleh-Oleh Khas Mie
Ichigo Daifuku
“Ichigo Daifuku” terbuat dari satu buah stroberi utuh dan anko (pasta kacang merah) yang dibungkus kulit mochi lembut dari beras ketan. Camilan ini sangat populer di kalangan wanita. Perpaduan rasa asam stroberi dan manisnya anko yang serasa meleleh di dalam mulut ini akan membuat Anda ketagihan.
Shimofuri Matsusaka Beef Shigureni
Shimofuri Matsusaka Beef Shigureni adalah olahan daging sapi yang pertama kali dibuat di ”Kakiyasu”, toko daging sapi Matsusaka legendaris. Makanan dari daging sapi Matsusaka ini menjadi oleh-oleh dari Mie yang populer. Shigureni merupakan cara memasak tsukudani (rebusan berbagai bahan makanan dengan bumbu kecap) dengan ditambahi jahe yang telah menjadi tradisi penduduk Kota Kuwana.
Iga Kumihimo
Kumihimo merupakan salah satu kerajinan tangan tradisional Jepang yang terbuat dari anyaman benang sutra atau benang katun.
Sejak dulu, Iga telah dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan kumihimo. Pada awalnya digunakan sebagai ornamen pada baju khas Jepang, seperti tali untuk mengikat obi kimono. Kini, kumihimo juga digunakan untuk membuat gantungan kunci maupun aksesoris.
Selain itu, kemunculan kerajinan kumihimo di film animasi “Kimi no Na wa” yang ditayangkan tahun 2016 berhasil menarik perhatian publik. Kerajinan khas Jepang dengan paduan warna yang indah ini cocok sekali untuk dijadikan kenang-kenangan dari Mie.
Ise Katagami
Ise Katagami adalah kerajinan membuat kertas stensil yang digunakan saat mewarnai kain untuk kimono atau yukata. Terbuat dari kertas Jepang yang dilubangi menggunakan pisau pahat hingga membentuk pola gambar atau motif. Untuk membuatnya diperlukan keterampilan tinggi.
Beberapa tahun terakhir, Ise Katagami dengan motif yang indah juga dipasang di shoji maupun fusuma, yaitu pintu geser khas Jepang. Tidak hanya itu, pemanfaatan Ise Katagami juga bertambah, misalnya dijadikan wallpaper yang jika dibingkai sekaligus dapat dijadikan ornamen atau digunakan untuk memperindah lampu sehingga terlihat seperti karya seni.
Artikel terkait:
Iklim di Mie dan Pakaian untuk Berwisata
© (Perusahaan Umum) Federasi Pariwisata Mie
Di Mie terdapat beberapa wilayah dengan perbedaan iklim, seperti Kota Iga yang berupa lembah. Namun Mie diberkahi iklim yang hangat dan cocok untuk berwisata dengan suhu rata-rata 15.5 °C sepanjang tahun.
Di sisi lain, Mie sering diguyur hujan jadi Anda harus cek ramalan cuaca sebelum berwisata.
Ayo Mengenal Lebih Jauh tentang Mie!
Silakan cek akun facebook berikut untuk mengetahui informasi terbaru dari Prefektur Mie
Berikut Situs Wisata Prefektur Mie untuk Wisatawan Asing
Berikut Informasi Lengkap Objek Wisata Mie yang Direkomendasikan
Kuil Ise Jingu, Kampung Halaman bagi Hati Orang Jepang di Prefektur Mie
4 Kuliner yang Wajib Anda Coba di "Okage Yokocho", Kota Ise, Prefektur Mie
”Teluk Ago” di Prefektur Mie, Bagaikan Laut Aegea Milik Jepang
"Nabana no Sato" Prefektur Mie, Iluminasi Spektakuler Terbesar di Jepang!
Jalan-Jalan Menikmati Ombak dan Karang di Situs Warisan Dunia 'Onigajo', Kota Kumano Prefektur Mie
Kizuro, Bentang Alam Spektakuler dan Tersembunyi di Prefektur Mie
Informasi yang Berguna untuk Perjalanan Anda
Ingin menukar mata uang asing ke yen? Ayo pergunakan fasilitas penukaran uang di bank terdekat atau ATM di minimarket 7-Eleven!
Kehabisan uang tunai? Yuk cari ATM dengan tanda “PLUS”! Di sinilah Anda bisa menarik uang dari rekening bank di negara asal Anda dengan mudah.
Saat menginap di hotel akan lebih praktis jika berkomunikasi dengan bahasa Jepang. Pada artikel berikut, MATCHA akan memperkenalkan beberapa kalimat sederhana yang bisa membantu Anda.
Di Jepang, tersedia fasilitas Wi-Fi untuk wisatawan asing. Yuk unduh aplikasinya sebelum berangkat ke Jepang!
Butuh uang berapa untuk makan di Jepang? Yuk cek artikel ini sebelum membuat rencana wisata!
Disponsori oleh Prefektur Mie
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。