Start planning your trip
Pengetahuan Dasar dan Cara Belajar Sadou di Jepang
Kali ini redaksi MATCHA akan menjelaskan pengetahuan dasar tentang sadou dan informasi tempat untuk mempelajari sadou di Jepang
Sadou sebagai Budaya Tradisional Jepang
Sadou adalah salah satu budaya Jepang yang tidak hanya bisa dilihat saja tetapi bisa dipelajari secara langsung dengan mudah. Di Jepang, walaupun hanya sebagai pelancong, Anda bisa bersentuhan dengan budaya dan mempelajari sadou. Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan pengetahuan dasar tentang sadou yang sebaiknya Anda ketahui saat berkunjung ke Jepang.
Photo by Pixta
Di Jepang, budaya yang dipelajari dalam waktu lama, seperti kadou (merangkai bunga), sodou (kaligrafi), dan aikidou (beladiri) semuanya menggunakan kata "dou". Bukan hanya mempelajari teknik saja, kata "dou" (jalan) juga menyatakan perilaku yang diasah dari orang yang mempelajarinya.
Budaya minum teh di Jepang berasal dari Tiongkok dan diperkenalkan oleh tokoh bernama Sen no Rikyu pada abad ke-16.
Jika dijelaskan secara mudah, sadou adalah upacara untuk menikmati teh yang dilakukan dengan cara yang sudah ditentukan. Upacara ini menggunakan matcha (teh hijau) dan dilakukan dengan menjaga tata cara yang sudah ditetapkan.
Keindahan gestur dan pelayanan sepenuh hati kepada para tamu adalah daya tarik sadou. Sebagai tambahan informasi, kumpulan orang yang menikmati matcha sesuai dengan tata cara upacara minum teh disebut dengan "chakai".
Tata Cara Sadou Nomor 1: Mengucapkan Kata "Osaki ni"
Photo by Pixta
Dalam "chakai", jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang sadou maka Anda akan menjadi tamu yang menerima teh. Walaupun tata cara sadou berbeda berdasarkan alirannya, untuk sebagian besar aliran sadou, kata "osaki ni" adalah kata yang paling sering digunakan untuk menerima teh saat chakai.
Dalam chakai, pertama-tama akan disuguhkan kue. Kemudian, setelah selesai menikmati kue maka chawan (mangkuk teh) yang berisi matcha akan dibagikan sesuai dengan urutan tempat duduk kita. Pada saat kue ataupun teh sampai di hadapan Anda, mari mengucapkan "osaki ni" pada orang di sebelah Anda baru menikmati kue dan teh. Kata "osaki ni" memiliki arti "osaki ni itadakimasu" atau "saya menikmati lebih dulu" dan merupakan kata yang mencerminkan rasa hormat kepada orang yang duduk bersama kita. "Osaki ni" merupakan kata yang penting dalam tata cara sadou.
Tata Cara Sadou Nomor 2: Minum dengan Tidak Menghadapkan Sisi Depan Chawan ke Arah Anda
Saat Anda sudah menghabiskan kue maka saatnya teh untuk disuguhkan. Teh akan disuguhkan dengan bagian depan chawan menghadap ke arah Anda. Hal tersebut bertujuan agar para tamu dapat menikmati motif-motif indah pada chawan selagi menunggu giliran teh disuguhkan di hadapan mereka. Dalam tata cara sadou, pada saat menerima teh, Anda tidak boleh minum dari sisi depan chawan agar tidak mengotori motif indah pada chawan.
Jika dijelaskan secara lebih detail, ambil chawan dengan tangan kanan lalu letakkan chawan di atas telapak tangan kiri Anda. Kemudian, putarlah chawan yang ada di atas tangan searah dengan jarum jam menggunakan tangan kanan. Minumlah teh tanpa menyentuh bagian sisi depan chawan. Sebaiknya tidak meminum dalam sekali tegukan, tetapi minumlah secara perlahan dalam 3 kali tegukan dan kembali letakkan chawan di depan Anda.
Koicha atau Usucha, Mana yang Lebih Anda Sukai?
Prosesi menyajikan matcha, sampai sekarang pun masih dilakukan dengan semi formal. Meskipun tradisi ini penting, semakin banyak orang Jepang yang melakukan tradisi ini dengan gaya yang lebih kasual.
抜群のロケーションで美味しい抹茶を頂きます!「東京大茶会2014(浜離宮恩賜庭園)」
Jika tidak ada ruangan yang bertatami, prosesi dapat dilakukan di meja. Kalau tidak bisa duduk bersimpuh, duduk di kursipun juga boleh. Pertama-tama dimulai dengan menikmati ocha (teh) sendiri-sendiri agar peserta merasa terhibur. Di sini peserta juga dapat mencoba menikmati secangkir teh dengan menggunakan peralatan yang disukai. Apabila Anda berkesempatan mengikuti sadou (※1) dengan gaya kasual seperti ini maka jangan ragu untuk ikut serta.
※1 ... Chanoyu secara harafiah artinya 'air panas untuk teh', sedangkan sadou secara harafiah artinya 'cara minum teh', kedua istilah ini merujuk pada upacara minum teh di Jepang.
Diambil dari Sedap Dipandang dan Dimakan, Pengalaman Membuat "Kyogashi" di Kanshundo, Kyoto
Pada sadou ada 2 jenis teh yang digunakan yaitu, “koicha” dan “usucha”. Koicha merupakan teh hijau yang berwarna gelap, yang diseduh dengan sedikit air panas dan kemudian diminum secara bergiliran oleh beberapa orang. Sedangkan usucha adalah teh hijau yang berwarna lebih muda dan cerah yang diseduh dengan banyak air panas dan diminum sendiri. Mau yang mana pun dapat dinikmati dengan wagashi (camilan manis Jepang), apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Rekomendasi Tempat Minum Teh bagi Wisatawan yang Berkunjung ke Jepang
Apakah Anda sudah memahami 2 tata cara penting dalam sadou? Di tempat pariwisata seperti Asakusa, Kyoto dan tempat lainnya di Jepang, ada toko di mana Anda bisa mempelajari sadou dengan mudah. Selain itu, ada pula taman Jepang dan fasilitas kebudayaan dalam kota yang menyediakan pelayanan untuk mempelajari sadou.
Dari beberapa tempat tersebut, kali ini kami akan memperkenalkan tempat untuk wisatawan yang ingin mempelajari sadou.
Urasando Garden
Di dalam Urasando Garden yang berada di Omotesando, Tokyo, terdapat tempat bernama Uji-en, di mana Anda bisa mempelajari sadou. Anda bisa menikmati sadou sebagai orang yang melayani maupun sebagai orang yang dilayani. Di dalam bangunan yang sama, ada juga toko-toko dengan tema hidangan dan kebudayaan Jepang serta banyak berjajar produk buatan Jepang.
Wazukacha Cafe
Wazuka, Kyoto adalah kota penghasil matcha nomor satu di Jepang. Di kota ini, terdapat Wazukacha Cafe di mana Anda bisa menikmati teh dan membeli oleh-oleh berbahan dasar teh. Jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa mengikuti Matcha Art Workshop yang digelar beberapa kali dalam sebulan.
Pada artikel di atas, kami sudah menjelaskan tentang pengetahuan dasar yang sebaiknya diketahui sebelum belajar sadou dan memperkenalkan tempat-tempat untuk menikmati matcha.
Di dalam sadou ada banyak tata cara yang tidak terhitung jumlahnya dan tidak bisa diperlajari dalam waktu singkat. Walaupun Anda tidak memahami pengetahuan tentang sadou, meniru gerakan orang lain dan menjaga sopan santun adalah tata cara yang harus diingat.
Artikel terkait:
Merasakan Pengalaman Baru Minum Teh Jepang dengan Cita Rasa Asli di “Jugetsudo”, Ginza
Ocharaka, Toko Teh Jepang dengan Berbagai Aroma
旅行が趣味の22歳です。日本の魅力をお届けします。