Guest House "tabi-shiro" di Prefektur Nagano: Penginapan Bagai Rumah Kedua

Ruang Komunal Tempat Berkumpul dan Bersantai

Setelah melepas sepatu di lorong pintu depan dan memasuki ruangan, Anda akan langsung disambut oleh ruang komunal. Ruangan ini memiliki sofa, dapur, meja counter, dan kursi panjang yang memungkinkan Anda untuk bersantai sambil meregangkan kaki. Anda tinggal memilih tempat yang sesuai dengan suasana hati Anda.

Setiap kali tamu kembali ke guest house, Osawa-san dan para staf tabi-shiro akan menyambut mereka dengan kata "okaerinasai" yang artinya selamat datang kembali ke rumah. Sambutan hangat dan senyuman ramah mereka tentu membuat tamu-tamu seakan kembali ke rumah sendiri.

Meja Counter yang Berubah Menjadi Bar di Malam Hari

Di malam hari, meja counter akan berubah menjadi bar. Anda akan menerima tiket bertuliskan 1DRINK saat check-in dan tiket tersebut dapat ditukar dengan satu minuman gratis di sini.

Semua jenis minuman yang dapat dipesan dengan tiket 1DRINK tertulis dalam buku menu. Anda bisa melihat-lihat terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan.

Yang akan meracik minumannya adalah Osawa-san sendiri. Ia akan berdiri di balik meja bar dan melayani tamu sambil bercengkerama.

Salah satu hal yang selalu membuat Osawa-san senang adalah melihat orang-orang yang belum pernah bertemu mengobrol dengan akrab.

Bagian terbaik dari guest house ini adalah keakraban yang terjalin melalui cerita-cerita perjalanan. Cobalah memulai percakapan dengan bertanya, "Bagaimana hari Anda?" atau "Apa rencana Anda besok?" Siapa tahu Anda akan mendapatkan informasi mengenai spot-spot rahasia yang tidak Anda ketahui sebelumnya.

Sakura Tonic yang dapat Anda pesan dengan tiket 1DRINK adalah minuman koktail cantik berwarna merah muda, sesuai dengan namanya. Rasanya menarik, asam manis khas cherry liqueur. Minuman ini sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Dapur yang Luas

Di dapur ada meja yang biasa digunakan para tamu untuk makan. Di sini, Anda juga bisa masak sendiri karena tabi-shiro menyediakan berbagai bumbu serta peralatan dasar untuk memasak seperti wajan, pisau, dan lainnya. Tersedia juga piring, gelas, sendok, dan perabotan makan lainnya yang bisa Anda pinjam.

Anda juga diperbolehkan untuk menyimpan makanan di dalam kulkas, tetapi pastikan untuk menuliskan nama Anda terlebih dahulu agar tidak tertukar dengan milik tamu lain.

Prefektur Nagano sangat terkenal dengan buah-buahannya, terutama apel dan anggur. Bukan suatu ide yang buruk untuk membeli buah-buah tersebut dan menikmatinya dengan santai di guest house. Selain itu, Anda bisa bebas membuat kopi dan teh.

Interior yang Sangat Playful

Interior ruang komunal penuh dengan pernak-pernik retro yang sangat menarik untuk dilihat. Sebagian besar barang-barang ini dibeli di toko barang bekas atau diambil dari sisa-sisa pembongkaran fasilitas komersil yang sudah tidak terpakai.

"Saya mengumpulkan pernak-pernik ini dengan harapan dapat menjualnya di sini suatu hari nanti!", kata Osawa-san dengan penuh semangat. Wah, apa saja yang nanti akan dijual, ya?

Garis melengkung di tembok yang berada di dekat sofa menggambarkan pegunungan yang terlihat dari Kota Matsumoto. "Saya ingin mengenalkan Matsumoto, kota kelahiran dan tempat saya tumbuh kepada wisatawan", kata Osawa-san. Harapan beliau dalam mewujudkan impiannya terlihat jelas dari sudut ini.

Kamar Tidur

Tersedia kamar tipe dormitory khusus wanita, campuran, dan kamar pribadi untuk 1-3 orang.

Dormitory Bernuansa Kayu

Ada dua jenis kamar dormitory: kamar khusus wanita dengan 6 tempat tidur dan kamar campuran dengan 8 tempat tidur. Harganya berkisar antara 3.500-3.800 yen/orang (termasuk pajak). Tersedia soket, lampu baca, dan gantungan baju di masing-masing tempat tidur.

Pintu kamar dilengkapi kunci sehingga hanya tamu kamar tersebut yang memiliki akses untuk keluar-masuk. Namun, jika tetap merasa khawatir, Anda bisa memanfaatkan loker pribadi yang berada di koridor untuk menyimpan barang-barang Anda.

Kamar Pribadi dengan Gaya Tradisional Jepang

Kamar pribadi tabi-shiro bergaya Jepang, lengkap dengan tatami, fusuma (pintu pembatas geser berbahan tebal), dan shoji (pintu pembatas geser berbahan tipis).

Harga per malamnya mulai dari 6.800 yen untuk 1 orang, 9.000 yen untuk 2 orang, dan 12.000 yen untuk 3 orang (semua harga sudah termasuk pajak). Jika Anda menginap berdua, staf penginapan akan menyediakan meja dan kursi duduk khas Jepang. Anda bisa menggelar futon (alas tidur) kapan saja Anda mau.

Di kamar, Anda akan menemukan kertas berisi manual penggunaan AC/penghangat dan cara menggelar futon. Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda belum pernah menggelar futon sebelumnya.

Selain itu, tabi-shiro juga menyediakan peta area sekitar dalam bahasa Inggris. Peta ini akan sangat membantu perjalanan Anda.

Kamar Mandi yang Sederhana dan Bersih

Shower, toilet, dan wastafel di lantai 1 dapat digunakan oleh pria dan wanita, sedangkan kamar mandi khusus wanita berada di lantai 2. Tabi-shiro menyediakan sampo, kondisioner, sabun mandi, dan cairan pembersih lensa kontak. Ada juga toner dan pelembab untuk tamu wanita, lho!

Sento tradisional juga berada tidak jauh dari penginapan. Silakan datang ke sini jika ingin berendam.

Salah satu fasilitas menyenangkan yang disediakan oleh tabi-shiro adalah tempat untuk menjemur. Tamu-tamu bisa mengeringkan cuciannya di sini. Mesin cuci dan pengering dapat digunakan di pagi dan malam hari pada jam-jam yang sudah ditentukan.

Sarapan dengan Roti Lokal

Tamu penginapan dapat memesan menu set sarapan seharga 300 yen (termasuk pajak) yang terdiri dari roti panggang dengan mentega, minuman, dan selai apel. Rotinya dibeli langsung dari toko roti terkenal yang berada tidak jauh dari penginapan. Anda bisa menambahkan madu untuk roti Anda dengan membayar 50 yen ekstra.

Aroma nikmat mentega akan tercium saat Anda melahap roti ini. Renyah di luar dan lembut di dalam, inilah deskripsi yang sempurna dari sebuah roti yang lezat. Selai yang dibuat dari apel lokal juga merupakan tambahan yang menyenangkan.

Tempat yang Membuat Anda Ingin Kembali

Penghangat dengan kayu bakar yang berada di ruang komunal. Di saat dingin, Anda akan menemukan tamu-tamu yang asyik mengobrol sambil menghangatkan diri di sini (Photo courtesy of: tabi-shiro).

Para staf mengatakan, "Kami memastikan untuk berbicara secara aktif dengan tamu-tamu di ruang komunal agar mereka tidak merasa kesepian. Namun, ada juga tamu-tamu yang lebih menikmati kesendirian. Jadi, kami harus pintar membaca karakter dan situasi. Kami berusaha agar para tamu dapat menikmati waktu mereka di sini."

Photo courtesy of: tabi-shiro

Seperti yang diceritakan kepada MATCHA, memang terlihat bahwa Osawa-san dan stafnya menjadi penghubung bagi para wisatawan. Di malam hari, Anda bisa melihat suasana harmonis dari para tamu yang saling bertukar cerita.

Matsumoto dikelilingi oleh spot-spot wisata alam, seperti Kamikochi, Azumino, dan lainnya. Mungkin hal tersebut yang membuat banyak penikmat ketenangan menginap di sini.

"Hati-hati di jalan!", begitulah cara staf tabi-shiro mengantar tamunya pergi setelah check-out. Kata-kata ini akan membuat Anda ingin terus kembali.

Di tabi-shiro, Anda bisa merasakan pengalaman menginap yang tenang dan nyaman seperti di rumah. Anda akan merasa seolah-olah telah mengenal Kota Matsumoto sejak lama hanya dengan menginap satu malam saja.

Tidakkah Anda ingin menjadikan tabi-shiro "rumah kedua" Anda?

Bekerja sama dengan tabi-shiro.

Penginapan, sauna, dan gelato tabi-shiro

1-3-6 Josei, Kota Matsumoto, Prefektur Nagano 390-0875