Berkualitas Tinggi! Nikmati Sirip Hiu di Kesennuma, Kota Tepi Pantai di Miyagi
Kesennuma di Prefektur Miyagi adalah kota nelayan di pesisir Sanriku. Sirip hiu menjadi salah satu spesialisasi daerah ini. Cari tahu bagaimana sirip hiu begitu langka dan berharga di sini lewat artikel berikut!
Sirip Hiu, Makanan Berkualitas Tinggi yang Berharga
Picture courtesy of Ishiwata Shoten
Sirip ikan hiu merupakan salah satu bahan masakan Tiongkok yang mewah. Biasanya sirip hiu dikeringkan dan disajikan dalam bentuk sup atau rebusan. Meski ada banyak kekhawatiran seputar keberlanjutan sirip hiu, Jepang memiliki sejarah panjang dalam memanfaatkan hiu dalam masakan dan telah mengembangkan metode yang disempurnakan untuk mengolah hiu secara manusiawi dan tanpa limbah.
Kesennuma di Prefektur Miyagi memiliki jumlah tangkapan hiu domestik terbesar di Jepang dengan jumlah mencapai 90% dari total tangkapan.
※ Artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari artikel yang telah diterbitkan pada tahun 2021. Informasi produk yang diulas dalam artikel ini berdasarkan pada artikel tahun 2021 tersebut.
Kunjungi Kesennuma untuk Menikmati Hidangan Sirip Hiu Lokal!
Picture courtesy of Ishiwata Shoten
Kesennuma adalah salah satu dari tiga industri perikanan terbaik di dunia yang terletak di pesisir Sanriku. Lokasinya membuat Kesennuma menjadi kota nelayan utama di wilayah Tohoku. Pemandangan pelabuhan yang dipenuhi perahu nelayan besar begitu menarik untuk dilihat!
Topografi Teluk Kesennuma yang bergerigi dikenal sebagai 'ria'. Ria menjaga ombak di dalam teluk tetap tenang dan hal ini membantu dalam perkembangbiakan plankton yang menjadi sumber nutrisi baik untuk ikan.
Jangan lupa ke Paviliun Ukimido yang menjadi landmark dari Kesennuma! Anda dapat menikmati pemandangan Teluk Kesennuma yang indah dari sini. Anda pun dapat naik perahu wisata dari pelabuhan untuk merasakan pengalaman berlayar di sekitar teluk tersebut.
Kemudian, pergilah ke pusat perbelanjaan Mukaeru, Yuwaeru, Hirakeru, dan Umareru yang terletak tepat di sebelah pelabuhan. Anda dapat mencicipi produk dan kuliner khas Kesennuma di sana.
Budaya Hiu Kesennuma yang Dihargai
Sebelum memperkenalkan hidangan sirip hiu yang lezat, mari kita kenali budaya hiu di Kesennuma. Kami mewawancarai Pak Hisashi Ishiwata, direktur perwakilan Ishiwata Shoten, toko sirip hiu yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun.
"Budaya penangkapan dan pengolahan hiu telah menjadi tradisi lama di seluruh Jepang. Kesennuma tetap menjadi penghasil sirip hiu terbesar saat ini karena kami memiliki banyak profesional yang berspesialisasi dalam pengolahan hiu."
Faktanya, sangat jarang menemukan begitu banyak pakar pengolahan hiu berkumpul di satu kota. Finning, metode menangkap ikan hiu dan memotong siripnya lalu membuang sisanya, telah menjadi masalah yang berkembang di sejumlah wilayah di dunia. Untungnya, Kesennuma memiliki tradisi lama yang menggunakan seluruh bagian hiu tanpa ada limbahnya.
"Hiu tidak memiliki satu bagian pun yang layak untuk disia-siakan. Dagingnya dapat diolah menjadi kamaboko dan chikuwa (makanan olahan dari ikan yang dihaluskan). Sementara, tulang dan kulitnya sangat baik untuk produk kesehatan."
Bahkan, jantung ikan hiu yang dikenal sebagai Mouka no Hoshi bisa disantap sebagai sashimi. Menyantap lezatnya hiu segar merupakan pengalaman unik yang hanya bisa dinikmati di Kesennuma!
Ishiwata Shoten: Pemulihan dari Bencana Gempa Bumi
Kondisi Kesennuma pada saat wawancara (November 2020)
Pada tanggal 11 Maret 2011, gempa besar dan tsunami Tohoku melanda Kesennuma. Seluruh kota luluh lantak akibat bencana tersebut.
"Pelabuhan, pasar, dan pabrik, semuanya hancur total. Dua dari sepuluh toko sirip hiu di Kesennuma gulung tikar."
Usai kehilangan hampir segalanya, Ishiwata Shoten bergerak dengan cepat untuk membangun kembali pabrik mereka. Mereka berkeinginan kuat untuk mempertahankan sejarah Kesennuma sebagai kota yang kaya akan hidangan dan budaya hiu.
"Jika Kesennuma kehilangan pabrik pengolahannya, para nelayan akan membawa perahu mereka ke tempat lain. Kami tidak bisa menebak masa depan, tapi kami tahu kami perlu membangun kembali pabrik secepat mungkin dan membuat sistem penerimaan hiu."
Meskipun bencana gempa tersebut dahsyat, di sisi lain juga membawa perubahan positif.
"Sebelum bencana, toko sirip hiu bersaing satu sama lain. Namun, semua orang mengalami kerusakan akibat gempa dan kami semua harus memulai kembali dari titik awal. Hal ini menyatukan kami untuk menghidupkan kembali pasar di kota kami."
Begitulah Pak Ishiwata berbagi kisahnya dengan semangat yang membara demi Kesennuma dan masa depannya.
Sirip Hiu dari Ishiwata Shoten
Sirip hiu merupakan sebuah hidangan yang jarang bisa disantap. Apa yang membuatnya menjadi makanan yang begitu berharga?
"Pertama-tama, hanya sepuluh persen dari hiu yang dapat dimanfaatkan siripnya. Jika Anda membagi jumlah hiu yang ditangkap di Kesennuma di antara penduduk Jepang, satu orang hanya dapat memakan sirip hiu setiap 35 hingga 40 tahun sekali. Untuk alasan inilah sirip hiu menjadi komoditas yang berharga."
Kesennuma merupakan rumah utama bagi hiu biru. Dibandingkan hiu lain di dunia, hiu biru relatif kecil, ramping, dan mengandung gelatin yang tinggi. Jika diolah secara hati-hati dengan tetap menjaga kesegarannya, maka sirip hiu bisa mempertahankan bentuk cantiknya saat dimasak.
"Sirip hiu sulit untuk diolah dengan bersih karena membutuhkan kerja manual yang sangat teliti. Kami menggunakan proses yang disebut 'sumuki' yang dikembangkan oleh kakek saya."
Di dalam pabrik (Picture courtesy of Ishiwata Shoten)
Sumuki melibatkan proses pembuangan kulit, daging, dan tulang berlebih dari sirip hiu mentah, lalu pengeringan dengan mesin khusus.
Dahulu, sebagian besar sirip hiu dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari. Namun, metode sumuki memungkinkan untuk mengolah sirip hiu dalam kondisi yang masih segar. Proses ini mampu menjamin kualitas sirip hiu dan keamaan konsumsi.
Seperti Apa Rasanya Sirip Hiu? Mari Mencobanya!
Setelah mempelajari bagaimana sirip hiu diolah, di antara Anda pasti ada yang penasaran seperti apa rasanya. Mari kita cari tahu!
"Seluruh bagian sirip hiu itu sangat kenyal dan rasanya seperti gelatin. Yang membuat sirip hiu menarik adalah bagaimana rasanya dapat berubah setelah gelatin itu bercampur dengan minyak goreng."
Oleh karena itu, Pak Ishiwata mengeluarkan produk steak sirip hiu. Sirip hiu biasanya disajikan sebagai sup atau rebusan dalam masakan Tiongkok. Namun, Ishiwata Shoten juga menyajikannya sebagai steak yang memungkinkan Anda untuk menikmati rasa dan tekstur asli sirip hiu dengan lebih baik.
Steak sirip hiu tersebut hanya dibumbui dengan sedikit garam tanpa tambahan perasa buatan. Anda pun bisa memanggangnya sendiri di rumah.
"Produk ini dibuat dengan memadukan sup consommé dengan sirip hiu, dan rasanya sangat berbeda jika hanya mencoba salah satunya saja."
Bagian tengah sirip hiu konon merupakan bagian yang paling enak. Teksturnya yang berserat, kenyal, dan elastis memperkaya rasa sup consommé. Anda akan terkejut dengan kelezatannya!
"Tekstur dan rasa dari sirip hiu berubah-ubah tergantung bagaimana cara memasak dan membumbuinya. Sirip hiu merupakan hidangan yang unik, hampir seperti eksperimen sains."
Semakin banyak Pak Ishiwata berbagi kisahnya dengan kami, semakin kami tertarik pada budaya sirip hiu yang mendalam. Silakan kunjungi Kesennuma untuk membuktikan sendiri kelezatannya!
Steak Sirip Hiu (2 buah per paket): 10.800 yen (setelah pajak)
Beragam Produk dari Kekayaan Laut
Selain sirip hiu, Ishiwata Shoten juga menjual banyak produk lezat lainnya. Dibuat dengan resep rumahan khusus, saus tiram dan saus XO buatan perusahaan ini populer karena cita rasa boga baharinya yang kaya. Kedua saus tersebut dibuat menggunakan bahan-bahan lokal dari Prefektur Miyagi yang dipilih secara cermat dan tidak ditambahkan perasa buatan.
Semenanjung Karakuwa (Picture courtesy of Ishiwata Shoten)
Tiram yang digunakan Ishiwata Shoten berasal dari Distrik Karakuwa di Kesennuma yang terkenal akan peternakan tiramnya. Tiram-tiram mereka sangat sehat karena banyaknya plankton yang hidup di daerah tersebut. Mereka dipanen antara Maret dan Mei saat tiram mencapai ukuran terbesar.
"Biasanya tiram direbus menjadi dashi (kaldu dasar untuk masakan Jepang). Namun, kami mengekstrak rasanya langsung dari tiram utuh. Kami mengemas saus tiram kami ke dalam botol agar Anda dapat menikmati rasa terbaik dari tiram Kesennuma di mana pun dan kapan pun."
Umami dari saus tiram ini akan memperkaya berbagai masakan yang Anda buat!
Saus Tiram Kental Kesennuma: 972 yen termasuk pajak (Tiram berusia tiga tahun: 2.160 yen termasuk pajak)
Saus XO Kolagen Kesennuma: 2.160 yen termasuk pajak
Rasakan Pengalaman Budaya Hiu Kesennuma di Pasar Umi no Ichi
Jika mengunjungi Kesennuma, pastinya Anda ingin merasakan berbagai macam hidangan lautnya. Kami merekomendasikan Umi no Ichi yang letaknya di sebelah pasar ikan. Di lantai satu, Anda akan menemukan banyak toko yang menjual produk makanan laut segar dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Anda juga dapat menikmati kaisen-don (semangkuk nasi dengan topping aneka boga bahari) dan sashimi di berbagai restoran yang ada di sana. Ini adalah tempat yang sempurna untuk Anda kunjungi. Area perbelanjaan ini juga menawarkan banyak pilihan produk khas lokal, termasuk produk steak sirip hiu dan saus tiram dari Ishiwata Shoten.
Di lantai dua terdapat Museum Hiu yang merupakan satu-satunya di Jepang. Museum ini dikelola oleh Kazuhiro Nakaya, ilmuwan kelautan terkemuka Jepang. Ini merupakan tempat yang menyenangkan untuk mempelajari lebih lanjut seputar hiu dan budaya hiu di Kesennuma.
Biaya masuk Museum Hiu (setelah pajak)
Dewasa: 500 yen
Anak-Anak (Sekolah Dasar): 200 yen
Nikmati Kelezatan Kesennuma di Mana Saja!
Dahulu, sirip hiu dikaitkan dengan masakan Tiongkok. Namun, sirip hiu semakin menarik perhatian para koki Jepang akhir-akhir ini.
Contohnya Restoran Kesennuma Asahizushi yang merupakan restoran sushi lokal dengan sejarah lebih dari 50 tahun. Di sini, Anda dapat menikmati sushi yang terbuat dari sirip hiu olahan Ishiwata Shoten.
Anda dapat menemukan produk-produk dari Ishiwata Shoten dan memesannya secara online di situs web mereka. Selain dapat menikmati rasa Kesennuma di rumah, produk mereka juga sangat cocok sebagai buah tangan.
Kunjungilah Kesennuma, kota pesisir dengan komunitas yang penuh semangat!
Written by ISHIGAKI KUMIKO
In cooperation with Ishiwata Shoten, Umino-ichi Shark museum
Sponsored by Reconstruction fishery processing industry market recovery promotion center
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。