Yuk Melihat Pesona 80 Ribu Shibazakura dan Pemandangan Gunung Fuji!

Sakura adalah bunga yang identik dengan musim semi. Sayangnya, bunga sakura hanya mekar selama 10-14 hari dan akan gugur setelahnya.

Menikmati “Shibazakura”

Shibazakura adalah salah satu bunga musim semi di Jepang yang bisa dinikmati setelah gugurnya bunga sakura.

Shibazakura merupakan pennerial plant (tanaman yang tetap hijau walaupun musim dingin) dari keluarga Hanashinobu dan juga salah satu jenis bunga phlox. Bunga ini mekar lebih lambat daripada sakura, yaitu dari bulan April hingga Mei. Bunganya kecil dan saat mekar diameternya sekitar 1,5 sentimeter. Beberapa kelopak bunga berbentuk hati yang merekah, sangat mirip dengan bunga bunga sakura. Lalu, bunga ini tumbuh dipermukaan tanah seperti shibafu atau padang rumput sehingga dinamai shibazakura (sakura padang rumput).

Anda mungkin bisa menemukan shibazakura di kota karena bunga ini bisa ditanam di planter dan sebagainya. Akan tetapi, jika sudah memasuki musim mekar, bunga ini tidak bisa ditemukan di semua tempat seperti halnya pohon bunga sakura.

Lalu, salah satu daya tarik bunga ini adalah bisa mekar di permukaan tanah seperti padang rumput. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Anda untuk untuk mengunjungi padang yang luas di mana shibazakura mekar memenuhi seluruh permukaan tanah.

Menikmati 80 ribu Rumpun Shibazakura dan Pemandangan Gunung Fuji di Festival Fuji Shibazakura

photo by PIXTA

Salah satu event untuk menikmati shibazakura adalah Festival Fuji Shibazakura yang diadakan di Kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan warisan dunia, Gunung Fuji dan padang berwarna merah muda yang penuhi shibazakura. Pemandangan ini hanya bisa dinikmati saat Festival Fuji Shibazakura.

80 ribu rumpun bunga shibazakura yang mekar dengan latar belakang Gunung Fuji menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.

photo by PIXTA

Ngomong-ngomong, bunga sakura berwarna merah muda, tetapi shibazakura berwarna putih, merah muda, ungu, dan warna lainnya. Sebagai contoh, foto di atas merupakan satu bagian shibazakura yang bisa dilihat saat Festival Fuji Shibazakura.

Shibazakura dengan warna bunga merah muda paling cerah adalah Mac Daniel Cushion. Bunga shibazakura ini bermekaran memenuhi bagian dalam taman. Shibazakura dengan warna bunga putih bersih adalah jenis monc blanc dan little dot. Setelah musim mekar berakhir maka akan terlihat pemandangan cerah seperti karpet hijau. Autumn rose adalah perpaduan warna mawar merah muda yang elegan.

Perpaduan warna shibazakura di permukaan tanah menjadi keindahan yang berbeda dari bunga sakura.

Menikmati Pemandangan sambil Merendam Kaki di Foot Spa

Anda bisa melihat shibazakura dan pemandangan Gunung Fuji dari spot khusus yang ada di dalam area festival juga merupakan salah satu daya tarik event ini. Sebagai contoh, Anda bisa merendam kaki di menara pandang foot spa sambil memandang shibazakura (biaya penggunaan 100 yen).

Anda bisa merendam kaki di foot spa sambil menikmati pemandangan shibazakura dan Gunung Fuji tanpa perlu melepas pakaian. Merendam kaki sambil menikmati pemandangan indah akan membuat badan dan perasaan menjadi hangat. Bagi Anda yang menyukai pemandian air panas, ada sumber air panas alami yaitu Fujiyama Onsen yang bisa dicapai dalam 30 menit perjalanan dengan mobil dari tempat festival.

Kemudian, Anda bisa melihat hamparan shibazakura yang ada di dalam area taman dari menara pandang dengan ketinggian 3,8 meter.

Di menara pandang ini, Anda bisa menikmati pemandangan kontras langit, Gunung Fuji, dan shibazakura, ada pula spot andalan untuk berfoto.

Tahun ini Anda bisa menikmati 6 jenis shibazakura, yaitu muscari (bunga grape hyacith), primula sieboldii (bunga primrose), cypripedium japonicum (sejenis anggrek tanah), dan lebih dari 10 jenis bunga lainnya.

Menikmati Kuliner Lokal

photos by PRtimes

Bisa menikmati kuliner lokal di sekitar wilayah Gunung Fuji juga merupakan daya tarik lain Festival Fuji Shibazakura. Di Festival Kuliner Lezat Gunung Fuji dijual beragam hidangan seperti, Yoshida udon yang kaya rasa, Koshu Fujizakura (sup daging babi) yang menggunakan daging babi lokal, mi soba goreng Fujimiya, dan kuliner terkenal Yamanashi, Koshu torimotsuni (hidangan yang terbuat dari jeroan, telur kuning, dan daging ayam) dan kuliner lainnya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir akan kelaparan setelah berjalan-jalan menikmati shibazakura.

Pada tahun 2016, Festival Fuji Shibazakura diadakan untuk yang kesembilan kalinya. Anda bisa menikmati bunga-bunga musim semi dan pemandangan, hidangan, dan serta ada beragam event yang hanya ada di Jepang.

Festival ini berlangsung selama sekitar 1,5 bulan mulai dari pertengahan bulan April. Akan tetapi, bagi Anda yang ingin melihat pemandangan yang lebih menyegarkan akan lebih baik jika datang lebih awal karena bunga-bunga akan berguguran di akhir musim mekar.

Informasi

Festival Fuji Shibazakura

Alamat: 212 Motosu, Fujikawaguchiko-machi, Minamitsuru-gun, Yamanashi-ken
Waktu festival: 16 April 2016 (Sabtu) – 29 Mei 2016 (Minggu), selama 44 hari ※bisa terjadi perubahan bergantung pada tahun dan waktu mekar
Jam buka: 08.00 – 17.00
Hari libur: tidak ada selama masa festival
Fasilitas Wi-Fi: -
Kartu kredit: -
Bahasa: -
Menu dalam bahasa lain: -
Stasiun terdekat: Fujikyuko line ( Stasiun Kawaguchiko)
Akses: naik bus cepat langsung dari Stasiun Shinjuku selama sekitar 2 jam 25 menit, naik bus tujuan area Festival Shibazakura selama 30 menit dari Stasiun Kawaguchiko, Fujikyuko line, naik bus tujuan tempat festival selama 75 menit dari Stasiun JR Shin-Fuji
Kisaran biaya: dewasa (siswa SMP ke atas) 600 yen, anak-anak (di atas 3 tahun) 250 yen
Informasi keagamaan: -
Nomor telepon: 0555-89-3031 (Sekretariat Festival Fuji Shibazakura)
Situs resmi: Festival Fuji Shibazakura