Start planning your trip
Mengenal Lebih Dalam Budaya Onsen dan Sento di Jepang
Mengenal budaya mandi di Jepang, onsen dan sento. Apa saja tata krama saat berada di onsen dan sento.
Bagi Anda yang tahu banyak tentang Jepang, mungkin Anda tahu jika Jepang memiliki budaya mandi yang sangat berbeda dengan Indonesia. Jika orang Indonesia mandi dua kali sehari, rata-rata orang Jepang mandi hanya satu kali sehari pada malam hari.
Kamar mandi di rumah-rumah Jepang terdiri dari bathtub dan sedikit ruang untuk membersihkan badan. Cara mandi orang Jepang pun terbilang unik. Pertama-tama mereka harus membersihkan badan menggunakan sabun di luar bathtub. Baru setelah badan bersih mereka masuk ke dalam bathtub untuk berendam.
Salah satu ciri khas orang Jepang adalah mereka suka sekali berendam. Bahkan berendam merupakan hal utama dalam budaya mandi di Jepang. Dengan berendam, orang Jepang dapat menghangatkan atau mendinginkan badan selama musim dingin ataupun musim panas. Berendam juga dianggap sangat baik bagi kesehatan maupun kulit. Untuk mendukung budaya tersebut, Jepang sendiri memiliki fasilitas berendam seperti onsen (pemandian air panas) dan sento (pemandian umum).
Onsen
Diambil dari Bath Culture In Japan: What Every Visitor Should Know Ahead Of Time
Negara Jepang memiliki banyak gunung vulkanik yang memasok air panas ke lebih dari 20.000 onsen di seluruh Jepang. Fasilitas Onsen biasanya paling banyak ditemukan di area onsen. Terdapat 5 area onsen yang terkenal di Jepang yaitu Hakone, Kinugawa, Beppu, Wakura, dan Dogo. Selain onsen, di sana terdapat juga banyak fasilitas penginapan gaya Jepang yang biasanya memiliki fasilitas onsen pribadi milik penginapan.
Salah satu tipe onsen yang terkenal adalah rotemburo atau onsen outdoor. Di rotemburo, Anda dapat menikmati sensasi berendam air panas dikelilingi oleh alam yang indah. Rotemburo banyak terdapat di area-area onsen di Jepang.
Diambil dari Takayu Onsen, Fukushima - The Best Place To Enjoy A Relaxing Holiday
“Liburan ke Onsen” merupakan salah satu tipe liburan yang populer di kalangan orang Jepang. Liburan ini biasanya termasuk menginap di penginapan gaya Jepang (ryokan) yang memiliki fasilitas onsen beserta sarapan khas Jepang dan dikelilingi oleh area turis.
Sento
Sento merupakan pemandian umum Jepang yang telah ada sejak zaman dahulu. Zaman dahulu, saat rumah-rumah di Jepang belum memiliki bathtub, orang Jepang terbiasa pergi ke sento untuk mandi dan berendam. Meskipun tidak sesering zaman dulu, sampai sekarang pun orang Jepang masih pergi ke sento untuk menikmati berendam di bak mandi yang lebih luas.
Diambil dari Everyone Bathing Together?! Travelers Check Out A Japanese Public Bath
Saat ini juga tersedia fasilitas Super Sento, pemandian umum yang dilengkapi dengan berbagai macam bak mandi, spa, onsen, dan sauna.
Orang-Orang yang Tidak Diperbolehkan Masuk Onsen dan Sento
1. Orang yang memiliki tato
Di Jepang orang yang memiliki tato identik dengan organisasi kriminal sehingga tato sekecil dan seimut apapun bisa membuat Anda ditolak masuk ke onsen, sento, bahkan kolam renang maupun taman bermain air. Jadi pastikan Anda mengecek di situs resmi onsen atau sento sebelumnya.
Diambil dari Is It Art or Symbol of Heresy? History of Japanese Tattoo Culture
2. Orang yang sakit
Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, dan paru-paru sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berkunjung ke onsen atau sento. Orang yangs edang demam juga dilarang untuk masuk ke dalama onsen dan sento.
3. Orang dalam kondisi mabuk
Hal ini dikarenakan orang mabuk berpotensi untuk terjatuh dan tenggelam saat berada di dalam bak. Selain itu, suhu pemandian juga bisa menyebabkan penurunan tekanan darah dan aritmia yang dapat berakibat fatal.
4. Orang yang berdarah atau wanita yang sedang datang bulan
Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi dan menjaga kebersihan onsen.
Barang yang Dianjurkan untuk Dibawa Saat ke Sento
1. Tali rambut bagi Anda yang memiliki rambut panjang
2. Tidak perlu membawa baju renang karena di dalam sento diwajibkan untuk telanjang
3. Ada 2 jenis handuk di area ganti baju, tetapi di beberapa sento tidak menyediakannya jadi sebaiknya Anda membawanya. Handuk kecil bisa dipakai untuk membersihkan dan mengeringkan badan jadi boleh dibawa ke bathtub
4. Jika di onsen menyediakan sabun dan sampo, di sento Anda harus membawa sabun dan sampo sendiri. Namun ada juga sento yang menyediakan sampo dan sabun dengan biaya terpisah.
Peraturan di Sento
1. Dilarang memakai sepatu saat masuk ke sento
Diambil dari 10 Tata Krama dalam Sentou (Pemandian Umum) di Jepang
2. Dilarang membawa barang bawaan yang banyak karena tidak akan muat di loker penyimpanan
3. Di sento pengunjung dilarang memakai baju dan diharuskan telanjang
4. Dilarang masuk ke dalam bak air hangat sebelum membersihkan badan
5. Dilarang menyalakan air keran terus menerus
6. Dilarang mencuci baju di dalam pemaindian karena sudah disediakan mesin cuci koin bagi yang ingin mencuci
7. Dilarang membasuh handuk di bak mandi
8. Pastikan untuk membersihkan dan mengembalikan kursi jongkok dan baskom setelah selesai dipakai untuk membasuh badan
Diambil dari Berendam di Hot Spring Hanya dengan 440 yen, One Day Trip Wakura Onsen Souyu
9. Dilarang berlarian di ruangan pemandian
10. Pastikan untuk mengeringkan badan sebelum menuju ruang ganti
11. Kebanyakan sento memberikan larangan untuk membawa alkohol
12. Dilarang menggunakan HP dan PC di ruang ganti
Diambil dari 10 Tata Krama dalam Sentou (Pemandian Umum) di Jepang
Demikian tata krama onsen dan sento di Jepang. Agar kunjungan Anda ke onsen atau sento lebih menyenangkan pastikan untuk mematuhi aturan-aturan di atas tadi ya. Silakan nikmati budaya mandi orang jepang sekaligus melepaskan rasa lelah dan kepenatan setelah jalan-jalan seharian.
Baca juga:
Japanese Encyclopedia: Rotemburo (Outdoor Bath)
10 Tata Krama dalam Sentou (Pemandian Umum) di Jepang
Berendam di Hot Spring Hanya dengan 440 yen, One Day Trip Wakura Onsen Souyu (Bahasa Inggris)
Everyone Bathing Together?! Travelers Check Out A Japanese Public Bath (Bahasa Inggris)
Takayu Onsen, Fukushima - The Best Place To Enjoy A Relaxing Holiday (Bahasa Inggris)
Atami's 20 Best Hot Springs: Onsen Resorts, Luxury Hotels, Traditional Inns (Bahasa Inggris)
Is It Art or Symbol of Heresy? History of Japanese Tattoo Culture (Bahasa Inggris)
now moving to capital city. love traveling and chatting. hope all my reader enjoying my translation.