Start planning your trip
{{ inputValue.start }} - {{ inputValue.end }}
dengan:
Serunya Pengalaman Menjadi Masinis di Kyushu Railway History Museum
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Kyushu Railway History Museum bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 menit dari Stasiun Mojiko. Spot yang wajib dikunjungi para pencinta kereta dan spot wisata keluarga yang populer di Kitakyushu. Di sini ada banyak kereta retro dan Anda bisa merasakan pengalaman menjadi masinis di museum ini....
Tanggal terbit :
Kyushu Railway History Museum
Kyushu Railway History Museum adalah spot wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berlibur bersama keluarga ke Kota Kitakyushu, Prefektur Fukuoka. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, para pencinta kereta dan Instagrammer dari seluruh Jepang mulai datang berkunjung ke sini, lho.
Pada artikel kali ini, MATCHA akan memperkenalkan berbagai hal menarik yang bisa dilakukan di Kyushu Railway History Museum. Jadi, siapkan kamera dan kartu memori lebih karena Anda akan menemukan spot-spot yang sangat instagrammable!
※Informasi dalam artikel ini diliput pada tahun 2019. Untuk informasi terbaru, silakan kunjungi situs resmi Kyushu Railway History Museum.
Kyushu Railway History Museum bisa ditempuh sekitar 3 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Mojiko, Kitakyushu. Sebenarnya, museum ini memiliki keterkaitan yang erat dengan Perusahaan Kereta Kyushu, yaitu perusahaan pertama yang membangun jalur kereta di wilayah Kyushu.
Perusahaan Kereta Kyushu dibangun pada tahun 1888. Awalnya, kantor pusatnya terletak di Hakata-ku, Fukuoka, tetapi pada tahun 1891 dipindahkan ke lokasi saat ini di dekat Stasiun Mojiko.
Kemudian, jaringan kereta pun menyebar ke berbagai wilayah di Kyushu dan Perusahaan Kereta Kyushu menjadi salah satu perusahaan terbesar di Jepang. Namun, pada tahun 1907 Perusahaan Kereta Kyushu diambil alih oleh negara seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah.
Pada tahun 2003, bekas kantor pusat Perusahaan Kereta Kyushu direkonstruksi menjadi Kyushu Railway History Museum. Anda bisa melihat berbagai fasilitas yang berhubungan dengan kereta di Kyushu dipamerkan di museum.
Saat ini, Kyushu Railway History Museum sudah diakui sebagai bangunan bersejarah yang sangat penting. Lalu, pada tahun 2007 museum ini ditetapkan sebagai Warisan Modernisasi Industri dan tahun 2014 telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Nasional.
Nah, selanjutnya MATCHA akan memperkenalkan masing-masing fasilitas yang ada di dalam museum dan keistimewaannya!
Menikmati Pengalaman Menjadi Masinis dan Membeli Oleh-Oleh di Dalam Museum
Di lantai 1 bangunan utama, ada gerbong kereta dari kayu dan peron stasiun dari zaman Meiji yang dibangun ulang di sini. Anda juga akan melihat sosok patung kondektur kereta dan pedagang yang menjajakan ekiben (kotak makan siang yang dibeli di stasiun kereta) seperti pada foto di atas.
Pengunjung juga bisa melihat interior di dalam gerbong kereta kayu ini. Hal yang membuat MATCHA terkejut ketika memasuki kereta ini adalah tempat duduknya dialasi dengan tatami (tikar tradisional Jepang dari jerami) sehingga menciptakan suasana retro yang sangat kental.
Di sini juga ada simulator mengemudi yang disulap menjadi ruang kemudi dan sangat populer di kalangan pengunjung. Anda bisa mencoba menjadi masinis dengan simulator ini.
Nah, mulai dari anak-anak yang bercita-cita menjadi masinis hingga orang dewasa yang dulunya punya impian menjadi masinis pun bisa mencoba simulator mengemudi kereta di sini. Biayanya sekitar 100 yen untuk satu kali simulasi.
Di diorama Kereta Kyushu, pengunjung bisa mengoperasikan model Kereta Shinkansen yaitu Tsubame seri 800 dan Kereta Ekspres Aso Boy! (Biayanya 100 yen untuk satu kali permainan.)
Anda juga dapat melihat pertunjukkan kereta secara gratis sesuai dengan jadwal yang tertera di bawah ini. Model kereta yang biasanya berhenti, kini bisa Anda saksikan melaju di atas rel di dalam diorama ini. Ditambah lagi, masing-masing model kereta tersebut akan dijelaskan oleh narator dalam sebuah video yang tampil di sebuah layar.
※Jadwal pertunjukkan diorama Kereta Kyushu (waktu pertunjukkan berlangsung selama kurang lebih 10 menit).
・Jadwal pertunjukkan di hari kerja: 11.30, 13.00, 14.30, dan 16.00.
・Jadwal pertunjukkan di akhir pekan dan hari libur nasional: 10.00, 11.00, 12.00, 13.000, 14.00 15.00, 16.00.
Di lantai 1 juga ada toko untuk membeli oleh-oleh. Menurut pegawai toko, barang paling laris di sini adalah sumpit dan kaus kaki bermotif kereta, serta gantungan kunci yang bertuliskan nama-nama stasiun kereta. Ini akan menjadi oleh-oleh yang sempurna untuk rekan atau teman Anda yang memiliki anak kecil.
Di lantai 2 museum, Anda bisa menemukan berbagai perlengkapan yang pernah digunakan di stasiun kereta. Selain itu, ada juga tiket kereta lama, alat pemotong tiket, telepon, kipas angin listrik, dan kotak ekiben di sini.
Hal yang paling mengesankan di lantai 2 adalah terdapat papan tanda berbentuk bundar dengan nama masing-masing kereta terukir di papan tersebut. Papan tanda bundar ini biasanya dipasang di bagian depan kereta zaman dulu.
Semua papan tanda tersebut memberi nuansa retro yang sayang untuk dilewatkan sehingga bagi pencinta kereta, benda-benda ini adalah koleksi impian mereka.
Ada ruang pameran di lantai 2. Di sini dipamerkan berbagai macam kereta dan jalur-jalur kereta yang dilalui.
Setiap 2 bulan sekali tema pamerannya akan berubah. Ketika MATCHA meliput tentang museum ini, ada pameran khusus yang menampilkan Kereta Ekspres “Yufuin no Mori” yang beroperasi dari Hakata, Prefektur Fukuoka menuju Yufuin, Prefektur Oita.
Kereta-Kereta Terkenal bertemu di Satu Tempat di Pojok Pameran Kereta
Di pojok pameran kereta, model retro dari berbagai rangkaian kereta pun dipamerkan, seperti kereta 59634, C59 1, EF10 35, ED72 1, KIHA07 41, KUHA481 603, KUHANE581 8, SERA1239, dan kereta dengan fasilitas tempat tidur seri 14 .
Di antara kereta model retro tersebut ada Kereta Kuhane 581 8, kereta malam pertama di dunia yang dilengkapi dengan tempat tidur. Kereta ini juga dijuluki sebagai "Gekko" (cahaya rembulan).
Kursi dalam kereta ini pun merupakan model kursi lipat yang dapat diubah menjadi tempat tidur susun yang nyaman.
Selain itu, kursi dari Kereta Kiha 07 41 dilengkapi dengan kursi sofa yang dilapisi kayu di pinggirnya.
Rak bagasi atasnya pun dibuat dengan jaring yang tampak klasik dan tali pegangan keretanya menggunakan kayu. Jika berada di dalam kendaraan retro seperti kereta Kiha 07 41, tanpa sadar setiap sudut kereta pun akan Anda abadikan dengan bidikan kamera.
Menjadi Masinis Kereta di "Taman Minitetsudo"
Di dalam Taman Minitetsudo (Taman Kereta Mini), dibangun rel kereta dengan lebar 45 sentimeter. Anda bisa merasakan pengalaman mengoperasikan kereta mini, seperti Kereta Kamome 885, kereta Tsubame 787, kereta Sonic 883, Kereta Yufuin no Mori 72, dan Kereta Nasional 813. Anda cukup mambayar biaya sekitar 300 yen untuk mencoba pengalaman mengoperasikan kereta mini ini.
Satu unit kereta hanya dapat menampung hingga 3 penumpang. Jadi, harap perhatikan baik-baik, ya. Jika cuaca sedang tidak bersahabat seperti hujan atau angin kencang, kegiatan ini akan ditiadakan.
Menikmati Dunia Kereta di Kyushu Railway History Museum
Banyak kereta terkenal yang beroperasi di wilayah Kyushu, termasuk Kereta Ekspres "Yufuin no Mori", "A-Train", "Aso Boy!", "Ibusuki no Tametebako", dan Lokomotif Uap "SL Hitoyoshi".
Menaiki semua kereta ini sekaligus mungkin akan terdengar sulit. Namun, Anda bisa mengunjungi Kyushu Railway History Museum untuk merasakan pengalaman menjadi masinis dan menikmati dunia kereta di sini!
Artikel terkait
Silakan cek informasi terbaru MATCHA di Facebook, Twitter, Instagram!
In cooperation with Kyushu Railway History Museum.
Written by
Saat ini saya bekerja sebagai editor versi Taiwan untuk MATCHA. Saya berasal dari Kabupaten Changhua dan selama di Taiwan, saya pernah bekerja sebagai pemandu tur dalam negeri berbahasa Jepang dan dalam promosi wawancara di stasiun televisi Jepang. Saya terampil dalam pengaturan rencana perjalanan, terutama untuk tempat wisata yang berhubungan dengan makanan dan mata air panas. Minat saya termasuk fotografi, terutama fotografi makanan dan potret. Karena usia saya saat ini dan kebiasaan saya yang sangat menyukai tempat seperti bar dan izakaya, saya menyebut diri saya 'Matcha Uncle'.
