Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Terbersih di Dunia? Bagaimanakah Toilet Gaya Jepang? Cara Menggunakan Toilet di Jepang

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Kali ini akan MATCHA memperkenalkan jenis dan cara menggunakan toilet Jepang yang terkenal akan banyaknya fungsi mesin dan kebersihannya di seluruh dunia.

Ditulis oleh

旅と読書とフットボールを愛する大学生。 来年からはカップヌードルを通して日本文化を世界に発信していきます。

more

Jenis dan cara pakai toilet berbeda-beda tergantung negara dan ada juga yang membingungkan cara menggunakannya. Meskipun begitu, kalau tanya kepada seseorang, rasanya malu, ya.

Oleh karena itu, kali ini akan MATCHA memperkenalkan jenis dan cara menggunakan toilet Jepang yang terkenal akan banyaknya fungsi mesin dan kebersihannya di seluruh dunia.

Lokasi Toilet

Di Jepang, toilet ada di stasiun, taman, mall, restoran, dan lain-lain. Oleh sebab itu, jika tinggal di Jepang, tidak perlu khawatir tidak menemukan toilet.

Jika merasa ingin pergi ke toilet, carilah tanda seperti ini (lihat foto).

Atau bisa juga bertanya, "toire wa doko desuka?" (toilet ada di mana?).

※Kalau di Jepang, toilet tidak biasa disebut "bathroom", "restroom" atau "WC". Biasanya orang Jepang mengatakan "toire", singkatan kata toilet.

Toilet di Jepang, GRATIS

Hampir semua toilet di Jepang bisa digunakan tanpa membayar, jadi tidak usah menyiapkan uang receh untuk masuk toilet dan memakai tisu toilet.

Lalu, Tisu Toilet yang Sudah Digunakan, Diapakan?

Di Jepang, tisu toilet yang habis dipakai dialirkan ke toiletnya, bukan dibuang ke kotak sampah.

Di toilet wanita, mungkin tersedia kotak sampah yang kecil, tetapi itu untuk tempat buang pembalut bekas pakai, bukan tempat buang tisu toilet.

Tisu toilet di Jepang adalah tisu yang bisa dihancurkan dengan air. Karena disediakan fasilitas saluran pembuangan, maka dibuanglah bersama kotoran. Akan tetapi, meskipun begitu, yang dibuang lewat saluran pembuangan ini hanya tisu dan kotoran saja. Pembalut wanita atau popok bayi, ataupun sampah yang lainnya, tidak boleh dibuang ke sini. Karena hal itu akan menyebabkan tersumbatnya saluran air.

Jenis dan Cara Menggunakan Toilet di Jepang

Inilah penjelasan tentang toilet di jepang. Toilet di Jepang dibagi atas tiga tipe.

  • Yang pertama, toilet gaya Jepang

Beberapa tahun belakangan ini, jumlah toilet tipe lama ini mulai berkurang drastis. Tipe seperti ini mungkin sudah umum bentuknya di negara Asia. Sedangkan di Jepang sendiri, tipe toilet seperti ini bisa ditemukan di area peristirahatan jalan tol dan lain-lain.

Bentuk toilet ini tidak rata, ada bagian yang menonjol atau melengkung di bagian yang ada lubang saluran pembuangannya.

Cara menggunakannya adalah dengan menghadap ke bagian yang menonjol tersebut. Jadi, pada dasarnya adalah dengan membelakangi pintu toilet.

Turunkan celana, lalu jongkok.

Dilarang duduk di bagian yang menonjol tersebut. Jika ingin mengalirkan air, tekan tombol atau pegangan yang ada di depannya.

  • Yang kedua, toilet gaya barat

Tipe ini merupakan tipe yang digunakan dengan cara mendudukinya, seperti pada sebuah kursi.

Bukalah penutupnya.

Tipe ini digunakan dengan cara duduk. Setelah melorotkan celana, silakan duduk seperti pada sebuah kursi. Sedangkan kaki menyentuh lantai.

Jangan menaikkan kaki atau jongkok.

日本のトイレ

Photo by Pixta

Kalau laki-laki ingin membuang air kecil saja, buka seat toilet seperti foto di atas.

世界一キレイ? 和式ってなに? 日本のトイレの使い方

Photo by Pixta

Jika ingin mengalirkan air, pada umumnya dengan cara memutar putaran saluran air seperti pada foto. Saat ini, tipe tombol atau sensor di mana air bisa mengalir dengan sendirinya semakin bertambah banyak.

Pada handle ada tulisan 小 yang berarti kecil, dan 大 yang berarti besar. Ini adalah menunjukkan sedikit banyaknya air yang mengalir. Kalau tisu juga hendak dialirkan, maka tekan yang beraliran besar, jika tanpa tisu berarti tekan yang beraliran kecil.

Pada control panel seperti pada foto, bagian yang berlingkar merah itu adalah bagian untuk mengalirkan air. Kalau menggunakan tombol, tekan tombolnya. Kalau menggunakan sensor, dekatkan tangan pada mesin sensor.

Bagaimana kalau tidak menemukan handle maupun tombol?
Handle biasanya ada di sebelah tanki air sedangkan sensor atau tombol ada di dinding bagian sebelah kiri atau kanan.

  • Yang ketiga, toilet kecil (khusus untuk laki-laki)

Ini tipe yang sudah umum di seluruh dunia. Cara mengalirkan airnya ada yang model tombol dan juga ada yang secara otomatis air mengalir ketika kita meninggalkan ruang toilet tersebut.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada Toilet Jepang

日本のトイレ

Photo by Pixta

Secara singkatnya sebagai berikut:

・Tidak membuang tisu yang habis dipakai pada tempat sampah, tetapi dialirkan bersama airnya pada toilet. (Dilarang membuang pembalut wanita pada saluran air ini).

・Setelah menggunakan toilet, jangan lupa siram airnya (bingung antara yang besar atau yang kecil? pilih yang besar pun tidak apa-apa).

・Pada toilet gaya barat dilarang jongkok, tetapi harus duduk.

Berbeda tempat, berubah pula cara pakainya... toilet pun juga ada macam-macam tergantung negara. Toilet Jepang sering disebut sebagai toilet yang terbersih di dunia, itu bukan hanya karena dibersihkan saja, akan tetapi karena orang Jepang memiliki kebiasaan untuk 'tidak ingin merepotkan orang lain', 'tidak mengotori tempat yang akan digunakan oleh orang lain juga'.

Meskipun hanya sekedar mampir untuk wisata, maupun untuk tinggal, pasti akan menggunakan toilet. Mari patuhi cara pakai masing-masing toilet dan gunakan senyaman mungkin.

Artikel terkait: 10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Toilet di Jepang

Ditulis oleh

OnoYasuhiro

旅と読書とフットボールを愛する大学生。 来年からはカップヌードルを通して日本文化を世界に発信していきます。

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.