Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Festival Lampion di Stasiun Tokyo? 5 Acara yang Bakal Seru Jika Ada di Tokyo!

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Lonjakan wisatawan dan imigran yang terus meningkat, menjadikan Tokyo sebagai kota yang sibuk dan padat. Akibatnya, beberapa spot populer seperti Asakusa, Shibuya, dan Stasiun Tokyo selalu penuh sesak. Seandainya spot-spot ini sepi dari wisatawan, apa yang kira-kira ingin Anda lakukan?

Ditulis oleh

Saat ini saya bekerja sebagai editor versi Taiwan untuk MATCHA. Saya berasal dari Kabupaten Changhua dan selama di Taiwan, saya pernah bekerja sebagai pemandu tur dalam negeri berbahasa Jepang dan dalam promosi wawancara di stasiun televisi Jepang. Saya terampil dalam pengaturan rencana perjalanan, terutama untuk tempat wisata yang berhubungan dengan makanan dan mata air panas. Minat saya termasuk fotografi, terutama fotografi makanan dan potret. Karena usia saya saat ini dan kebiasaan saya yang sangat menyukai tempat seperti bar dan izakaya, saya menyebut diri saya 'Matcha Uncle'.


more
澀谷

Kepadatan penduduk Tokyo mencapai lebih dari 9.000 orang per kilometer persegi, dengan sekitar 14 juta wisatawan internasional yang berkunjung setiap tahunnya. Kota metropolis ini menduduki peringkat keempat kota terpadat di dunia. 5 tempat berikut merupakan destinasi wisata yang sangat populer di Tokyo, sehingga banyak wisatawan yang datang dan pergi berkunjung setiap harinya.

・Kaminarimon, Kuil Sensoji
・Persimpangan Scramble Shibuya
・Showa Memorial Park
・Plaza Stasiun Tokyo
・Sungai Meguro

Bayangkan jika kelima spot yang populer ini sepi dari para wisatawan sehingga Anda dapat melakukan kegiatan yang Anda suka. Kira-kira kegiatan apa yang ingin Anda lakukan?

Kali ini, MATCHA akan membagikan ide-ide menarik di kelima spot di atas. Meskipun ini hanya buah khayalan dari editor MATCHA, ini pasti akan sangat seru jika bisa terwujud suatu hari nanti!

1. Lomba Lari dari Kaminarimon, Kuil Sensoji

淺草寺

Tempat yang wajib dikunjungi di Asakusa adalah Kaminarimon Kuil Sensoji dan Nakamise Shopping Street. Kedua tempat ini selalu dipadati wisatawan baik siang maupun malam. Tak terhitung jumlah orang yang mengambil foto di tempat ini dengan kamera maupun telepon pintar mereka. Bagaimana jika ada lomba lari di kawasan kota lama Asakusa dengan garis start yang dimulai dari Kaminarimon? Pasti banyak orang yang tertarik ikut!

Rutenya dimulai dari Kaminarimon menuju sisi utara Kuil Sensoji. Ini adalah rute yang ideal di mana Anda dapat merasakan 2 suasana Asakusa, yaitu suasana Asakusa yang ramai dan Asakusa yang damai.

淺草寺

Lampu di Kuil Sensoji menyala mulai dari matahari terbenam hingga sekitar pukul 23:00. Area sekitar yang terkena pendar lampu menciptakan suasana yang romantis. Jika Anda memiliki rencana untuk berkunjung ke Kuil Sensoji, mampirlah pada waktu lampu-lampu kuil menyala, ya!


2. Bermain Dodgeball di Persimpangan Scramble Shibuya

澀谷

Persimpangan Scramble Shibuya dilalui sekitar 500.000 orang per hari. Persimpangan ini disebut sebagai persimpangan lalu lintas tersibuk nomor satu di dunia. Lebih dari 1.000 orang menyeberang dari segala arah setiap kali lampu lalu lintas berubah hijau (tanda pejalan kaki boleh menyeberang).

Melihat bentuk dari persimpangan ini, kita bisa melakukan turnamen dodgeball dengan latar Kota Shibuya! Hal ini pasti akan menggemparkan dunia!

澀谷STREAM

Baru-baru ini, beberapa fasilitas komersial baru lahir satu demi satu di Shibuya. Gedung komersial seperti "Shibuya Stream" dan bangunan tertinggi di Shibuya "Shibuya Scramble Square" menjadi simbol baru yang ikonik di Shibuya.

Setelah mengabadikan gambar di Persimpangan Shibuya, jangan lupa berkunjung juga ke spot baru yang sedang hit di kalangan anak muda Jepang ini, ya!


3. Lompat Tali di Antara Pohon Gingko Musim Gugur di Showa Memorial Park

昭和紀念公園

Showa Memorial Park yang terletak di Kota Tachikawa adalah tempat di mana bunga-bunga mekar sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati alam yang luar biasa saat berada di Tokyo. Anda dapat melihat bunga sakura dan nanohana di musim semi, bunga matahari dan hydrangea di musim panas, kosmos, gingko, dan maple di musim gugur, serta plum dan camelia di musim dingin.

昭和紀念公園

Berbagai varian bunga dapat dinikmati setiap musim di Showa Memorial Park. Namun, musim gugur di mana seluruh area taman diselimuti warna kuning dari daun gingko adalah puncak paling ramai kerumunan wisatawan.

Begitu melihat deretan pohon gingko dan dedaunannya yang bersinar kekuningan, Anda pasti tidak akan bisa berhenti untuk tidak berkata, "indah sekali". Selanjutnya, Anda akan spontan mengeluarkan ponsel dari saku dan mulai mengambil foto.

Pasti akan menyenangkan jika mengadakan turnamen lompat tali di antara deretan pohon gingko yang berkilau kekuningan. Ketika kaki Anda menghentak tanah, daun-daun gingko akan berhamburan dan menciptakan pemandangan yang indah dan dramatis.

4. Melepas Lampion Selepas Hujan di Stasiun Tokyo

東京車站

Stasiun Tokyo adalah titik utama transportasi untuk JR East, Shinkansen, dan Tokyo Metro Marunouchi Line. Lebih dari 3.000 kereta beroperasi di stasiun ini setiap hari. Tidaklah berlebihan jika dikatakan Anda bisa bepergian ke seluruh wilayah di Jepang dari stasiun yang satu ini.

Lobi besar Stasiun Tokyo di pintu keluar Marunouchi dirancang oleh arsitek Jepang, Kingo Tatsuno. Bangunan bata merah yang terinspirasi dari arsitektur neoklasik ini memberikan suasana yang kalem dan prestisius.

東京車站

Seandainya boleh berkhayal, editor MATCHA memimpikan untuk dapat berdiri di bekas genangan air hujan pada malam hari di Stasiun Tokyo. Pemandangan indah ini pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Jika bisa menerbangkan lampion di sana, tentunya lampion-lampion itu akan bersinar menghiasi langit dan menciptakan pantulan yang indah di genangan air hujan. Pemandangan menakjubkan ini tentunya akan melebihi skala Festival Pingxi Tengu, festival lampion yang terkenal di Taiwan.

5. Balap Perahu Saat Sakura Mekar Sempurna di Sungai Meguro

目黑川

Sungai Meguro adalah tempat yang terkenal dengan bunga sakuranya. Di sebagian area sungai sepanjang 3,8 kilometer terdapat sekitar 800 pohon sakura yang tumbuh. Ketika musim semi tiba, deretan bunga sakura di sepanjang sungai ini bagaikan naga merah muda yang sedang menganggukkan kepala dan mengibas-ngibaskan ekornya dengan gembira. Sungguh memanjakan mata para wisatawan.

Di kedua sisi sungai, ada restoran Jepang, izakaya, dan restoran Italia yang menyajikan makanan lezat.

目黑川

Ketika matahari terbenam dan lampu-lampu mulai dinyalakan, Anda dapat menikmati pemandangan bunga sakura pada malam hari di Sungai Meguro. Suasana elegan dan romantis yang tercipta ini tentunya berbeda dengan suasana pada saat siang hari. Jika memungkinkan untuk mengadakan Dragon Boat Race (※1) di Sungai Meguro yang indah ini, Kutsugen (※2) pasti akan turut berpartisipasi.

※1. Dragon Boat: Tradisi balap perahu naga di Taiwan pada perayaan Duanwujie (tanggal 5 bulan 5 kalender lunar)
※2. Kutsugen (Qu Yuan): Politikus pada masa perang Tiongkok. Tradisi ini diperingati untuk mengingat jasa Kutsugen. Beliau disebut sebagai orang yang menciptakan tradisi balap perahu naga

Penutup

Di Taiwan, ada pepatah yang mengatakan "mimpi itu diikuti oleh harapan." Apa yang telah dijabarkan pada artikel kali ini adalah impian dari editor MATCHA. Meskipun begitu, bukankah menarik jika salah satu dari khayalan di atas bisa benar-benar terwujud?

Impian yang dibahas di sepanjang artikel ini merupakan impian acara yang menarik, sangat pas dipadukan dengan keunikan dari masing-masing tempat di atas. Jika di masa yang akan datang hal itu benar-benar terealisasi, pasti akan seru sekali!

Illustration courtesy of Rainwood
Pictures courtesy of Pixta

Ditulis oleh

Chu

Saat ini saya bekerja sebagai editor versi Taiwan untuk MATCHA. Saya berasal dari Kabupaten Changhua dan selama di Taiwan, saya pernah bekerja sebagai pemandu tur dalam negeri berbahasa Jepang dan dalam promosi wawancara di stasiun televisi Jepang. Saya terampil dalam pengaturan rencana perjalanan, terutama untuk tempat wisata yang berhubungan dengan makanan dan mata air panas. Minat saya termasuk fotografi, terutama fotografi makanan dan potret. Karena usia saya saat ini dan kebiasaan saya yang sangat menyukai tempat seperti bar dan izakaya, saya menyebut diri saya 'Matcha Uncle'.


more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.