Panduan Lengkap Kamakura: 20 Spot Wajib, Kafe, Kuliner, Event, dan Transportasi

Event di Kamakura

Januari: Festival Peluncuran Kapal

Festival ini merupakan perayaan bagi para nelayan di Pantai Sakanoshita dan Pantai Zaimokuza. Festival ini dilaksanakan setiap tanggal 2 Januari. Para nelayan di Pantai Sakanoshita dan Pantai Zaimokuza berkumpul untuk bersyukur atas keselamatan mereka dalam menangkap ikan selama 1 tahun yang lalu. Mereka juga berdoa untuk hasil tangkapan yang melimpah dan keselamatan mereka di tahun berikutnya. Pada perayaan ini para nelayan akan berada di atas kapal yang pada tiang kapalnya sudah terpasang bendera kapal memancing mereka. Kemudian, para nelayan itu akan melemparkan jeruk mandarin dan kue-kue dari atas kapal tersebut ke lautan.

April: Festival Kamakura

Festival ini merupakan perayaan yang diadakan untuk menghormati pendiri Keshogunan Kamakura, Minamoto no Yoritomo. Pada festival ini orang-orang akan mengenakan kostum tradisional di acara parade. Kemudian, Anda juga dapat melihat pertunjukan “Yabusame”, yaitu melepaskan anak panah saat menunggang kuda. Selain itu, ada pula pertunjukan “Shizuka no Mai”, yaitu pertunjukan tarian tradisional dari seorang wanita yang berpakaian sebagai kekasih Minamoto no Yoritomo, Shizuka Gozen.

Juni: Musim Bunga Hydrangea

Musim hujan adalah waktu terbaik untuk melihat bunga hydrangea di Kamakura. Tampilan bunga-bunga hydrangea yang bermekaran itu memberikan warna pada kuil-kuil tua di sana dan menciptakan pemandangan yang cantik dan memesona.

September: Hachiman-gu Ureitaisai (Festival Kuil Hachiman-gu)

Pada bulan Sepetember, sebuah festival akan diadakan di Kuil Tsurugaoka Hachiman-gu, kuil paling terkenal di Kamakura. Puncak acara ini adalah pertunjukan Yabusame yang merupakan ritual Shinto. Pada pertunjukan Yabusame tersebut seseorang yang mengenakan kostum karishozoku (pakaian berburu samurai) menembakkan anak panah sambil menunggangi kuda.

November dan Desember: Musim Koyo (Dedaunan yang Berubah Warna Merah Menyala)

Di musim gugur dan musim dingin, dedaunan yang berubah warna menjadi merah menyala akan menghiasi Kota Kamakura. Pemandangan kota Kamakura akan menjadi cantik karena dedaunan yang berubah warna tersebut.

Pemandangan Musiman di Kamakura

Kamakura memiliki iklim yang cukup bersahabat. Bulan Juni adalah waktu terbaik untuk melihat bunga hydrangea. Sedangkan bulan November dan Desember adalah waktu terbaik untuk melihat koyo (dedaunan yang berubah warna merah menyala). Ketika Anda mengunjungi Kamakura di awal musim panas atau di musim gugur/musim dingin, silakan mampir di spot-spot wisata yang terkenal akan bunga hydrangea dan koyo tersebut.

Untuk informasi lebih detailnya, silakan kunjungi artikel “4 Spot Terbaik untuk Melihat Warna Musim Gugur di Kamakura!”.

Kuliner di Kamakura

Hidangan yang banyak dijumpai di Kamakura adalah hidangan yang dibuat dengan shirasu (baby sarden) segar yang ditangkap dari laut terdekat. Ada banyak jenis hidangan shirasu tersebut. Misalnya shirasu donburi (semangkuk nasi putih dengan lauk berupa shirasu di atasnya), piza shirasu, pasta shirasu, dan lain-lain.

Sayuran yang ditanam di Kamakura sangat dihargai oleh koki-koki di sana, lho. Jika Anda tertarik, pergilah ke restoran yang menyajikan hidangan yang dibuat dengan sayuran Kamakura ini.

Selain itu, spesialisasi Kamakura adalah ham. Produksi ham Kamakura sudah dimulai lebih dari 100 tahun yang lalu pada zaman Meiji. Sekarang ini ham menjadi salah satu produk paling terkenal di Kamakura. Ham Kamakura dikemas tertutup rapat dengan vakum, sehingga Anda dapat menjadikan ini sebagai oleh-oleh. Akan tetapi, peraturan di beberapa negara tidak membolehkan untuk membawa produk daging. Jadi, Anda mungkin lebih baik menikmatinya di restoran dari toko-toko khusus yang menjual produk ham tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi artikel “Savor Kamakura's Famous Shirasu Fish At Akimoto”.

Oleh-Oleh Khas Kamakura

Oleh-oleh khas Kamakura yang terkenal adalah Hato Sabure. Hato Sabure adalah kue panggang yang berbentuk burung merpati. Kue ini cocok untuk dimakan ketika meminum teh. MATCHA juga merekomendasikan kerajinan tradisional seperti kamakurabori (seni ukiran kayu Kamakura) dan pernis untuk oleh-oleh. Pedang Jepang dari Masamune Kogei pun juga dapat dijadikan pilihan oleh-oleh. Kemudian, konnyaku shabon (sabun yang terbuat dari jelly konnyaku) menjadi pilihan oleh-oleh yang pas untuk wanita.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi artikel “Kamakura: Mencicipi “Hato Sabure” dan Kue Khas Jepang Lainnya di Toko Toyoshimaya”.

Apa yang Harus Dipakai Ketika Berwisata ke Kamakura

Kamakura memiliki banyak tempat menarik. Anda akan sering berjalan kaki untuk mengunjungi tempat-tempat menarik dari stasiun. Oleh karenanya, sepatu yang dipakai lebih baik sepatus kets agar Anda dapat mudah berjalan daripada sepatu yang menekankan fesyen. Jika Anda memiliki cukup waktu dan biaya, cobalah untuk menikmati suasana Kamakura dengan menggunakan becak. Selamat berlibur dan rasakanlah semua yang ditawarkan oleh ibu kota tua Jepang yang menakjubkan ini!

Photos by Pixta