Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

Fundoshi, Celana Dalam Tradisional Jepang yang Menyehatkan

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Fundoshi adalah celana dalam tradisional Jepang. Meski sudah jarang digunakan, tetapi belum lama ini muncul fundoshi bermerek. Artikel kali ini akan memperkenalkan daya tarik fundoshi dan juga merek fundoshi, SHAREFUN®.

Tanggal terbit :

Seperti Apakah Celana Dalam Tradisonal Jepang "Fundoshi" Itu?

ふんどし

Tahukah Anda apa itu "fundoshi"?

Fundoshi adalah celana dalam tradisonal Jepang berupa kain panjang yang digunakan untuk membalut tubuh bagian bawah. Ada berbagai jenis fundoshi tergantung dari cara membalut, mengikat, dan juga jenis kain.

Jika dibandingkan dengan celana dalam biasa, cara memakai fundoshi memang lebih rumit. Akan tetapi, fundoshi memiliki kelebihan dari sisi kesehatan dan juga kenyamanan saat dipakai.

Artikel kali ini akan memperkenalkan tentang daya tarik fundoshi, Asosiasi Fundoshi Jepang yang terus aktif mempopulerkan fundoshi, dan juga merek fundoshi SHAREFUN® yang cocok bagi pemula yang baru pertama kali memakai fundoshi.

Fundoshi Dulu Merupakan Pakaian Kerja

北斎漫画

Gambar pesumo yang mengenakan mawashi (celana sumo) dari "Hokusai Manga" karya Katsushika Hokusai

Fundoshi dipakai dalam kehidupan sehari-hari di Jepang sekitar 100-150 tahun yang lalu.

Pada zaman Edo, para tukang kayu, penjual ikan, pengrajin, dan pedagang memakai fundoshi sebagai baju kerja mereka.

Akan tetapi, karena fundoshi dibagikan ke seluruh negeri sebagai pakaian dalam pada saat Perang Dunia ke-2, setelah perang usai hal itu dianggap mengingatkan orang-orang akan militerisme. Akibatnya, jumlah orang yang memakai fundoshi jadi menurun secara drastis.

Kesempatan untuk melihat orang memakai fundoshi di masa kini hanya pada saat festival atau sumo. Pada saat festival, Anda dapat menjumpai pria yang memakai happi (※1) di tubuh bagian atas dan fundoshi di bagian bawah.

Selain itu, mawashi (celana sumo) yang dipakai oleh pemain sumo juga merupakan salah satu jenis fundoshi. Saat ini, fundoshi seperti sudah menjadi seragam saat festival atau sumo.

※1: Happi......... Pakaian tradisional Jepang yang dipakai khususnya saat festival. Penjangnya hanya sepinggang dan cara pakainya seperti kimono.

Referensi: Asosiasi Fundoshi Jepang "Tentang Fundoshi" (bahasa Jepang)

Apakah Benar Pemakai Fundoshi Meningkat?

Dahulu fundoshi banyak digemari secara umum. Namun, saat ini tidak jarang kata fundoshi memunculkan kesan yang agak negatif, seperti kuno, kaku, hanya untuk pria, sulit dipakai, dan lain-lain. Budaya yang sudah mengakar di masa sebelum perang pun suatu saat bisa menghilang dan tidak pernah dibicarakan lagi.

Akan tetapi, Asosiasi Fundoshi Jepang beberapa tahun terakhir ini berupaya untuk mempopulerkan daya tarik fundoshi melalui berbagai media. Berkat hal itu, fundoshi jadi semakin dikenal oleh generasi muda yang selama ini tidak tertarik dengan fundoshi hingga orang asing.

Selain itu, fundoshi juga mendapat penilaian positif sebagai celana dalam yang nyaman dipakai dan baik untuk kesehatan.

Fundoshi Kekinian Merek SHAREFUN®

ふんどし

SHAREFUN® adalah merek fundoshi milik ketua Asosiasi Fundoshi, Nakagawa Keiji.

SHAREFUN® berasal dari gabungan kata "oshare" (kekinian) dan "fundoshi" yang ditulis dengan kosakata bahasa Inggris "SHARE" dan "FUN" dan dapat diartikan sebagai "membagi kesenangan". Dengan kata lain, merek ini juga mengandung maksud untuk menyebarkan fundoshi ke seluruh dunia.

Lebih Nyaman Dipakai Daripada Celana Dalam

ふんどし

SHAREFUN® sama sekali tidak menggunakan karet sehingga tidak membuat pinggang dan selangkangan tertekan. Jika dipakai saat tidur, fundoshi bermanfat untuk mengurangi rasa dingin dan bengkak karena pemakaian fundoshi dapat memperlancar aliran darah dan kelenjar getah bening.

Pemakaian fundoshi tidak menimbulkan ruam serta dapat mengurangi pengapuran dan rasa gatal di kulit karena peredaran udaranya lancar. Selain itu, fundoshi juga dapat mencegah bekas warna hitam di bagian dalam bikini. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang memakainya sebagai pakaian santai saat tidur.

Fundoshi direkomendasikan untuk orang-orang berikut:
・Orang yang merasa terganggu karena rasa dingin, bengkak, gatal, dan keringat
・Orang yang ingin tidur dengan nyenyak
・Orang yang sibuk sehingga kurang tidur
・Orang yang ingin relaksasi jiwa dan raga

Dibuat Manual Dengan Bahan Buatan Dalam Negeri

ふんどし

Seluruh bahan yang digunakan untuk memproduksi SHAREFUN® adalah bahan buatan dalam negeri. Seluruh proses penjahitan juga dilakukan secara manual di pabrik yang ada di Prefektur Fukushima. Salah satu alasannya adalah karena menginginkan kualitas yang tinggi. Alasan lainnya untuk menyokong perekonomian daerah yang pernah terkena bencana besar di Jepang Timur dengan cara mendukung produksi pabrik.

Bahan yang digunakan untuk membuat SHAREFUN® adalah kain linen. Bahan orisinal dari Prefektur Wakayama dengan pewarnaan khusus ini mempunyai sifat yaitu semakin dicuci akan semakin lembut sehingga nyaman di kulit. Selain itu, kain ini cepat kering, daya serapnya tinggi, serta bermanfaat sebagai antibakteri dan antibau alami. Fundoshi ini menjadi pakaian dalam berbahan alami dengan kualitas terbaik.

Hilangkanlah kesan fundoshi yang lama dan perhatikan desain fundoshi yang kekinian ini!

Fundoshi untuk Wanita Juga Populer

ふんどし

Akhir-akhir ini fundoshi untuk wanita juga semakin populer. Para wanita yang memakai SHAREFUN® juga berkomentar, "rasa dingin dan bengkak jadi hilang" dan "bermanfaat untuk datang bulan yang tidak teratur".

Ayo Mulai Kehidupan Sehari-hari dengan Fundoshi!

Pakaian dalam tradisional Jepang, fundoshi, tidak hanya dipakai oleh pria, tetapi juga wanita. Pakaian dalam kekinian ini selain fungsional juga menyimpan kearifan lokal orang Jepang. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk coba membelinya?

Selain membeli di toko online, Anda juga dapat membeli SHAREFUN secara langsung di Toko Desk my Style yang ada di Odakyu Department Store cabang Shinjuku lantai 4 atau toko pakaian pria di Matsuzakaya cabang Ueno lantai 5.

Penulis artikel asli: Keisuke Yamada

Artikel ini telah terbit pada tanggal 18 Oktober 2016 kemudian ditulis ulang.

Written by

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.