Musim dan Pakaian: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Liburan ke Jepang

Januari – Maret: Perkuat Perlindungan Terhadap Udara Dingin!

Dari bulan Januari sampai Maret, suhu minimum rata-rata berkisar di bawah 10°C. Adakalanya suhu mencapai titik beku, jadi Anda harus mempersiapkan hal ini dengan mengenakan jaket hangat atau mantel. Anda pun bisa tampil lebih stylish dengan mengenakan syal atau topi rajut.

Januari: Suhu Maksimum 9,6°C, Suhu Minimum 1,8°C

Photo by Pixta

Pagi di awal tahun baru. Udara dingin dan langit yang indah.

Februari: Suhu Maksimum 10,3°C, Suhu Minimum 2,7°C

Pada bulan Januari dan Februari, sebaiknya Anda mempersiapkan jaket atau mantel bulu, serta sarung tangan dan syal.

Artikel rekomendasi: Musim Dingin di Jepang: Cuaca, Wisata, dan Pakaian

Maret: Suhu Maksimum 16,4°C, Suhu Minimum 7,9°C

Bulan Maret merupakan awal dari musim semi. Meski demikian, mantel dan jaket masih diperlukan. Di Jepang, umumnya jumlah orang yang menderita alergi serbuk bunga mulai meningkat selama musim ini. Alergi serbuk bunga adalah reaksi alergi yang disebabkan oleh serbuk sari tanaman yang sering kali disebabkan oleh pohon cedar dan cemara di Jepang. Banyak orang yang menggunakan masker untuk menghindari alergi ini.

April – Juni: Musim yang Sangat Cocok Untuk Liburan!

Pada bulan April dan Mei, hari-hari akan terasa nyaman dijalani dengan suhu yang kurang lebih berkisar di angka 20°C. Namun, bulan April memiliki perbedaan terbesar suhu maksimum dan minimum. Suhu udara bisa menjadi sedikit dingin di pagi dan malam hari, jadi sebaiknya siapkan jaket tipis. Lalu, bulan Mei mungkin adalah bulan yang paling menyenangkan sepanjang tahun. Sedangkan suhu udara di bulan Juni lebih hangat karena memasuki awal musim panas. Bulan ini juga ditandai dengan tingkat kelembapan yang tinggi seiring dimulainya tsuyu (musim hujan).

April: Suhu Rata-Rata 19,2°C, Suhu Minimum 10,8°C

Di bulan April kita dapat menikmati aktivitas hanami (melihat bunga di musim semi). Cuaca yang berangsur-angsur terasa lebih hangat membuat semakin banyak orang yang ingin keluar rumah. Ada kalanya Anda cukup mengenakan kemeja lengan panjang saja di siang hari. Namun, perlu diingat bahwa cuaca masih bisa terasa dingin di malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya tetap siapkan jaket saat pergi keluar. Ini adalah awal musim yang sempurna untuk berwisata.

Mei: Suhu Rata-Rata 24,1°C, Suhu Minimum 16°C

Bulan Mei adalah bulan dengan cuaca yang relatif sejuk dan dapat dikatakan sebagai musim yang sempurna untuk berwisata. Jaket mulai jarang digunakan, terutama di paruh kedua bulan ini. Meski begitu, sebaiknya jagalah suhu tubuh agar tetap hangat dengan mengenakan kemeja lengan panjang atau kardigan.

Juni: Suhu Maksimum 26,5°C, Suhu Minimum 20°C

Bulan Juni menghadirkan hari-hari cerah yang mengingatkan kita pada awal musim panas. Akan tetapi, bulan ini juga merupakan periode berlangsungnya musim hujan yang unik di Jepang yang disebut dengan istilah tsuyu, perlengkapan musim hujan pun menjadi barang yang wajib dibawa. Akan lebih praktis apabila Anda membawa payung lipat untuk berwisata. Kebetulan, payung lipat mudah ditemukan di minimarket Jepang dan harganya pun terjangkau. Jika tidak ingin repot membawa payung, Anda bisa membelinya saja.

Kemudian, suhu udara di bulan ini relatif lembap dan panas. Saat mengenakan luaran kardigan atau hoodie, Anda mungkin bisa mengenakan kaos polo atau kemeja lengan pendek.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana menikmati wisata selama musim hujan, silakan lihat artikel Informasi Berwisata di Jepang Saat Musim Hujan.