Inilah 5 Spot Melihat Sakura Tanpa Keramaian di Tokyo!

Sebagai pusat perhatian ketika musim semi di Jepang, tentunya bunga sakura yang mekar adalah hal yang ingin dilihat banyak orang. Periode bunga sakura mekar dimulai dari akhir Maret hingga awal April. Pada periode bunga sakura mekar, seluruh tempat melihat sakura akan penuh keramaian.

Sebenarnya ada beberapa tempat melihat sakura yang tidak diketahui banyak orang. Kali ini MATCHA akan memperkenalkan 5 tempat melihat sakura yang tidak terlalu ramai pengunjung di Tokyo.

1. Sepanjang Sungai Meguro

Di Nakameguro terdapat Sungai Meguro. Di sepanjang sungai ini berjejer pohon sakura yang seolah membungkus sungai tersebut. Ketika musim sakura mekar tiba, tempat ini selalu didatangi banyak pengunjung dan di sisi kanan dan kiri sungai ini pun banyak stand makanan yang dibuka.

Tetapi ketika mencapai persimpangan Jalan Yamate-dori, keramaian akan berkurang. Kebanyakan pengunjung mengira bahwa persimpangan itu adalah akhir dari tempat melihat sakura tersebut sehingga mereka akan berbalik arah. Jadi, tempat melihat sakura tanpa keramaian dapat Anda nikmati di sepanjang Sungai Meguro yang mendekati Persimpangan Ohashi yang berada dekat jalan tol.

Sangat berbeda dengan keadaan di sekitar stasiun, di sepanjang sungai ini Anda dapat melihat dan mengagumi keindahan sakura dengan tenang. Jika Anda sudah sampai sini, Anda dapat pulang dengan mudah dari Stasiun Ikejiri-Ohashi menggunakan kereta Tokyu Jalur Denentoshi.

2. Jalan Perkantoran di Shibuya

Bila berbicara tentang Shibuya, tentu yang terlintas di pikiran Anda adalah Shibuya Scramble atau tempat penyeberangan pejalan kaki yang tersibuk di dunia itu, bukan? Sebenarnya di sisi seberang tempat tersebut ada barisan bangunan perkantoran. Di area itulah terdapat pohon Shidarezakura. Shidarezakura adalah jenis sakura yang sangat menarik karena warna bunganya pink tua dengan dahan panjang menjulur ke bawah.

Anda bisa mencapai tempat ini dengan berjalan kaki dari pintu selatan Stasiun Shibuya selama sekitar 5 menit, hingga sebuah persimpangan bernama Namikibashi. Dari persimpangan tersebut, Anda dapat menikmati Shidarezakura dengan berjalan kaki sepanjang satu blok hingga Stasiun Ebisu.

Mulai dari jalan besar, apabila Anda berjalan memasuki jalan belakang maka Anda akan melihat Sungai Shibuya. Di sepanjang sungai ini terdapat banyak pohon sakura yang berbeda dengan Shidarezakura sehingga Anda bisa melihat 2 jenis sakura sekaligus bila Anda datang ke tempat ini.

Jembatan Namiki

3-13 Shibuya, Shibuya-ku, Tokyo 150-0002

3. Aoyamareien, Pemakaman di tengah kota

Mendengar kata pemakaman mungkin terasa agak sedikit menyeramkan. Akan tetapi, Aoyamareien ini menawarkan keindahan bunga sakura yang mampu menyingkirkan rasa takut Anda!

Tepat di tengah pemakaman ini terdapat pohon sakura yang menghiasi jalan sepanjang 1,7 km dari utara ke selatan. Pohon-pohon sakura ini rata-rata berusia lebih dari 70 tahun.

Di bagian dalam pemakaman tersebut terdapat 230 pohon sakura. Ketika musim sakura mekar tiba, dahan-dahan tersebut terlihat seolah membentuk terowongan sakura.

Pemakaman ini juga terkenal karena banyak tokoh terkenal yang dimakamkan disini. Misalnya, Hachiko (anjing setia, yang dibuatkan patungnya di Shibuya) dan Hidesaburo Ueno (tuannya Hachiko), Shinichi Hoshi (pengarang sastrawan ternama), dan Kokichi Mikimoto (Pendiri merek mutiara ternama yaitu Mikimoto).

Pemakaman Aoyama

2-32-2 Minami Aoyama, Minato-ku, Tokyo 107-0062

4. Sepanjang Sungai Kandagawa, Bagi Anda Pecinta Sakura dan Kereta

Di bawah Stasiun JR Iidabashi terdapat Sungai Kandagawa. Di sepanjang sungai ini, Anda dapat melihat pohon sakura. Selain itu, di bagian selatan  Sungai Kandagawa terdapat Taman Sotobori. Tanah bagian tanggul Sungai Kandagawa yang berada di Taman Sotobori ini ditanami dengan sakura serta difasilitasi dengan jalur pejalan kaki di bawahnya. Keindahan sakura yang dapat dinikmati di dalam kota ini, menjadikan Taman Sotobori terkenal sebagai tempat melihat sakura. Namun karena kepopuleran tersebut, Taman Sotobori menjadi tempat yang sangat ramai pengunjung.

Disaat seperti itu, bagaimana kalau Anda berjalan di sisi seberangnya? Di Jalan Sotobori Dori Anda dapat melihat sakura dengan tenang karena tidak begitu banyak orang seperti di Taman Sotobori.

Di jalur pejalan kaki yang berada di sisi jalan raya juga ditanami pohon sakura.

Di seberang sungai terdapat Jalur Chuo yang digunakan perusahaan kereta JR. Ketika ada kereta yang lewat, Anda dapat melihat keindahan perpaduan kereta dan bunga sakura.

Hidakaya Kagurazaka Sotobori Dori

1-9 Kagurazaka, Shinjuku-ku, Tokyo 162-0825

5. Jalan Osaki

Di bagian timur Jalur Yamanote Stasiun Osaki terdapat aliran Sungai Meguro. Kedua sisi Sungai Meguro ini ditumbuhi bunga sakura yang indah namun hanya orang sekitar saja yang mengetahui keberadaannya.

Tempat ini bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 5 menit dari pintu timur Stasiun Osaki. Tempat ini tidak begitu banyak didatangi pengunjung karena memang tidak ada tempat wisata besar di sekitar tempat ini. Namun, justru karena itulah Anda dapat menikmati pemandangan sakura, tanpa terganggu oleh keramaian.

Sakura yang mekar di pinggir sungai ini menjadi kesatuan pemandangan yang sangat indah! Terkadang ada perahu yang lewat di sungai ini sehingga Anda bisa melihat pemandangan yang berbeda pula.

Di kedua sisi jalan raya ini pun ditanami pohon sakura. Bila Anda melintasi jalan ini pada saat puncak mekarnya sakura tiba, Anda akan seperti melewati terowongan sakura. Dari semua tempat yang MATCHA kenalkan, tempat ini adalah yang paling tenang. MATCHA sangat merekomendasikan tempat ini untuk melihat sakura tanpa gangguan.

Alun-Alun Tepi Air Gotanda Fureai

2-9-11 Higashigotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022

Penutup

Tertarik dengan kelima tempat tersebut? Ada tempat yang hanya diketahui masyarakat sekitar, ada pula tempat yang tidak terduga. Namun, di tempat seperti inilah Anda dapat menikmati sakura dengan tenang. Pilihlah tempat yang paling menarik menurut Anda, dan selamat menikmati sakura.