Start planning your trip
{{ inputValue.start }} - {{ inputValue.end }}
dengan:
Rekomendasi 15 Spot Hanami Terbaik di Kyoto dan Informasi Berguna Lainnya! (Edisi 2020)
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Melihat bunga sakura di kota kuno Kyoto adalah salah satu kegiatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Pada artikel ini MATCHA akan memperkenalkan Anda kepada 15 spot hanami terbaik di Kyoto, serta beberapa informasi berguna terkait hanami.
Waktu Mekar Sakura di Kyoto
Kamigamo Shrine cherry blossoms (Picture courtesy of Kamigamo Shrine)
Melihat bunga sakura atau hanami di kota kuno Kyoto adalah salah satu kegiatan yang tidak boleh Anda lewatkan ketika mengunjungi Jepang pada musim semi.
Jadwal hanami bergantung kepada cuaca dan tempat, tetapi musim melihat bunga sakura di Kyoto biasanya dari awal hingga pertengahan April. Informasi mulai mekarnya sakura diumumkan pada paruh akhir Maret dan sakura akan mekar sempurna pada awal sampai pertengahan April.
Namun, terdapat jenis sakura yang mulai mekar di awal Maret dan yang mulai mekar di pertengahan April. Sakura juga bisa rontok di waktu hujan. Jadi, jangan lupa untuk mengecek situs resmi untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi bunga sakura sebelum berkunjung.
Prediksi mekar sempurna bunga sakura di tahun 2018, 2019, dan 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini (informasi per 7 Januari 2020).
| Tahun | Mulai Mekar | Mekar Sempurna |
| Tahun 2018 | 22 Maret | 27 Maret |
| Tahun 2019 | 28 Maret | 6 April |
| Tahun 2020 | 23 Maret (perkiraan) | Belum bisa dipastikan |
Sumber data:
Waktu mulai mekar: http://www.data.jma.go.jp/sakura/data/sakura_kaika.html
Waktu mekar sempurna: http://www.data.jma.go.jp/sakura/data/sakura_mankai.html
Perkiraan mekar dan mulai mekar: https://tenki.jp/sakura/
Artikel terkait
Rekomendasi Spot Hanami
Dari 5 Spot Terbaik Melihat Sakura di Kyoto yang Jauh dari Keramaian
Ada banyak kegiatan untuk menikmati bunga sakura di Kyoto. Misalnya berjalan di pinggir sungai sembari melihat bunga sakura, atau mengunjungi kuil dan bangunan bersejarah ditemani bunga sakura yang bermekaran.
Artikel ini akan memperkenalkan Anda kepada 15 spot terbaik untuk melihat bunga sakura di Kyoto.
Daftar Isi
- 1. Kuil Hirano: Awal dari Musim Semi
- 2. Kyoto Botanical Garden: Untuk Pencinta Botani
- 3. Kastil Nijo: Hanami di Lingkungan Bangunan Bersejarah
- 4. Kuil Toji: Kolaborasi Bunga Sakura dan Pagoda Lima Tingkat
- 5. Taman Maruyama: Suasana Ramai dengan Aneka Ragam Stand Makanan
- 6. Kuil Heian Jingu: Bunga Sakura yang Menghiasi Kuil Agung
- 7. Arashiyama: Mekarnya Bunga Sakura di Tengah Lingkungan yang Masih Alami
- 8. Keage Incline: Melihat Bunga Sakura di Rel Kereta yang Retro
- 9. Kuil Kodaiji: Bunga Sakura pada Malam Hari dan Pemetaan Proyeksi Fantastis
- 10. Kyoto Gyoen National Garden: Kombinasi Seni Antara Dua Elemen
- 11. Kuil Daigoji: Spot Hanami Sejak 400 Tahun Lalu
- 12. Sungai Takase: Menikmati Berbagai Kuliner Ditemani Bunga Sakura
- 13. Kuil Kamigamo: Keindahan Dua Pohon Shidarezakura yang Bersejarah
- 14. Philosopher's Walk: Berjalan-jalan Santai Ditemani Bunga Sakura
- 15. Area Sungai Kamo: Menikmati Kuliner dan Keindahan Alam dalam Satu Tempat
- Rekomendasi Pakaian untuk Hanami Berdasarkan Suhu di Kyoto
- Tata Krama saat Melakukan Hanami
- Mengenai Hotel di Kyoto ketika Musim Hanami
1. Kuil Hirano: Awal dari Musim Semi
Picture courtesy of Hirano Shrine
Kuil Hirano telah terkenal dengan bunga sakuranya sejak zaman dulu. Jika sakura bernama "Sakigake Sakura" yang lahir disini telah mekar, musim hanami akan dimulai.
Terdapat 60 jenis pohon sakura tumbuh di pekarangan kuil sehingga waktu mekar tiap pohon dapat berbeda satu sama lain. Anda pun dapat menikmati keindahan bunga sakura lebih lama, mulai awal Maret selama 1,5 bulan. Selain itu, mulai akhir Maret sampai pertengahan April akan diadakan pencahayaan khusus yang mempercantik pemandangan sakura.
Picture courtesy of Hirano Shrine
Pada tanggal 10 April setiap tahunnya, diadakan Festival Okasai. Pada festival ini, terdapat Parade Sejarah yang diadakan pada pukul 13.00. Sekitar 200 orang akan mengenakan kostum Orihime dan berjalan mengelilingi kuil sembari membawa mikoshi.
※Perhatian: Pada tahun 2018 Kuil Hirano mengalami kerusakan, termasuk runtuhnya pohon-pohon bunga sakura akibat topan. Meski perbaikan akan berlanjut hingga 2021, tahun ini pun Anda tetap bisa melakukan hanami di Kuil Hirano. Kuil ini juga memiliki kotak sumbangan untuk rekonstruksi.
2. Kyoto Botanical Garden: Untuk Pencinta Botani
Picture courtesy of Kyoto Botanical Garden
Kyoto Botanical Garden memiliki 130 jenis pohon sakura dengan total 450 pohon sakura yang tumbuh di dalam taman. Anda dapat menikmati mekarnya bunga sakura di taman ini mulai pertengahan Maret sampai akhir April. Selain itu, terdapat hutan pohon sakura yang membentang di sebelah utara rumah kacanya.
Di dalam rumah kaca terdapat kurang lebih 4.500 tanaman, menjadikannya sebagai rumah kaca terbesar di seluruh Jepang. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk pencinta tanaman.
Pencahayaan khusus juga diadakan di taman ini dari akhir Maret sampai awal April. Pencahayaan khusus ditampilkan sampai pukul 21.00 sehingga Anda dapat menikmati hanami sedikit lebih lama dari biasanya.
3. Kastil Nijo: Hanami di Lingkungan Bangunan Bersejarah
Picture courtesy of Nijo Castle Office
Kastil Nijo adalah kastil yang terhitung sebagai salah satu situs warisan dunia. Kastil ini dibangun oleh Ieyasu Tokugawa, seorang jenderal perang pada zaman Edo. Tidak heran tempat ini menjadi tempat wisata populer dikalangan penggemar sejarah.
Dari awal Maret hingga awal April, sekitar 300 pohon sakura yang terdiri dari 50 jenis berbeda mekar di sekitar kastil. Anda dapat menikmati pemandangan bunga sakura disertai dengan berbagai macam latar di sini, seperti jajaran pepohonan, Nihon Teien, dan juga bangunan bersejarah lainnya.
Picture courtesy of Nijo Castle Office
Selain itu, Nijo Castle Sakura Festival diselenggarakan dari akhir Maret hingga awal April 2020. Selama periode tersebut, pencahayaan khusus untuk bunga sakura akan dinyalakan di malam hari. Kolaborasi antara bangunan bersejarah dan bunga sakura malam adalah pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
4. Kuil Toji: Kolaborasi Bunga Sakura dan Pagoda Lima Tingkat
Di Kuil Toji terdapat pagoda yang terdiri dari lima tingkat yang merupakan pagoda tertinggi di Jepang dalam kategori bangunan kayu. Nama resmi kuil ini adalah Kuil Kyoo-Gokokuji dan terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia.
200 pohon bunga sakura yang mekar di pekarangan mempercantik bangunan Pagoda Lima Tingkat tersebut sehingga tampak bagaikan lukisan.
Kuil Toji terkenal dengan pohon shidarezakura yang berusia lebih dari 130 tahun bernama Fujizakura. Tinggi pohon ini sekitar 13 meter. Dengan pencahayaan yang dinyalakan pada malam hari, Anda akan dapat memandang pesona lain dari Fujizakura. Pencahayaan khusus ini berlangsung dari akhir Maret hingga awal April.
5. Taman Maruyama: Suasana Ramai dengan Aneka Ragam Stand Makanan
Picture courtesy of GRAPHIC Corporation
Taman Maruyama adalah taman yang populer di kalangan penduduk setempat. Taman ini dianggap sebagai tempat liburan utama di Kyoto.
Di dalam taman terdapat 680 pohon sakura yang akan menemani jalan santai Anda. Pada pertengahan Maret sampai pertengahan April juga diadakan pencahayaan khusus pada malam hari, sejak matahari terbenam sampai pukul 12 malam. Berbagai macam stand makanan ada di sini, membuat taman ini ramai oleh pengunjung baik di siang maupun malam hari.
Simbol dari Taman Maruyama adalah pohon shidarezakura berusia lebih dari 80 tahun yang diberi nama Gion no Yozakura. Shidarezakura mulai mekar di akhir Maret tiap tahunnya, sementara jenis pohon sakura lainnya mekar sampai pertengahan April.
6. Kuil Heian Jingu: Bunga Sakura yang Menghiasi Kuil Agung
Picture courtesy of Heian Jingu Shrine
Kurang lebih 300 pohon sakura tumbuh di Kuil Heian Jingu yang dibangun pada tahun 1895 ini. Kuil ini dihiasi dengan pilar-pilar menawan serta atap warna hijau yang menarik mata. Kontras yang tercipta ketika disandingkan dengan warna merah muda dari bunga sakura pastinya akan memanjakan mata Anda.
Picture courtesy of Heian Jingu Shrine
Di dalam Kuil Heian Jingu juga terdapat taman ala Jepang. Anda dapat menyaksikan bunga sakura dengan latar yang berbeda dari biasanya.
Kuil ini juga mengadakan event minum teh yang diadakan pada musim semi. Event yang bernama Kan-Ochakai tersebut diselenggarakan mulai awal April dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00, tahun ini. Ketika event berlangsung, dengan biaya 800 yen (di luar biaya masuk) Anda dapat menikmati matcha yang disediakan oleh kuil.
Jika ingin merasakan pengalaman hanami yang tak terlupakan, Anda dapat menghadiri konser Heian Jingu Beni Heiwa yang diselenggarakan oleh kuil (pukul 18.15—21.00, tiket masuk 2.000 yen) sembari menikmati pencahayaan khusus yang mempercantik pohon bunga sakura. Konser ini diadakan di akhir pekan pertama bulan April.
7. Arashiyama: Mekarnya Bunga Sakura di Tengah Lingkungan yang Masih Alami
Picture courtesy of GRAPHIC Corporation
Arashiyama adalah tempat di mana Anda dapat menikmati eloknya pemandangan alam. Tempat ini dikenal sebagai spot hanami sejak zaman dahulu kala. Ketika musim semi, seluruh penjuru gunung dihiasi dengan warna merah muda dari pohon sakura yang sedang mekar.
Bagian unik dari Arashiyama adalah Anda dapat melihat jajaran bunga sakura dari kereta maupun perahu yang menyusuri sungai. Sekitar 1.500 pohon bunga sakura tumbuh di dekat jembatan Togetsu-kyo di pinggir Sungai Katsuragawa. Pada malam hari juga disiapkan pencahayaan khusus untuk memperindah pengalaman hanami Anda.
Silakan menikmati jalan santai di sepanjang sungai sembari menikmati mekarnya bunga sakura pada malam hari.
8. Keage Incline: Melihat Bunga Sakura di Rel Kereta yang Retro
Sumber foto: Tempat Paling Pas untuk Melihat Pemandangan Bunga Sakura di Okazaki, Kyoto
Keage Incline adalah tempat Anda dapat menikmati mekarnya pohon sakura di atas rel kereta yang sudah tidak digunakan. Kurang lebih 90 pohon sakura tumbuh di jalur kereta sepanjang 582 meter tersebut.
Hingga tahun 1948, Keage Incline digunakan untuk mengangkut kayu bakar dari Otsu, Prefektur Shiga, ke Kyoto. Tanah di mana lokasi rel kereta berada menjadi miring dan sampai sekarang kereta yang digunakan untuk transportasi masih ada di halte terakhir.
9. Kuil Kodaiji: Bunga Sakura pada Malam Hari dan Pemetaan Proyeksi Fantastis
Kuil Kodaiji adalah Kuil Buddha aliran Rinzai Zen. Untuk berduka atas meninggalnya panglima perang Toyotomi Hideyoshi, istrinya yang bernama Nene membangun kuil ini di tahun 1660 atau pada zaman Sengoku.
Ketika musim semi, tempat terbaik untuk melihat sakura adalah dari Taman Jepang Hashintei, yaitu tempat di mana ajaran Zen dituturkan. Bagian dalam taman karesansui mengekspresikan alam dengan menggunakan kerikil, membuat tampilan pohon shidarezakura tampak seperti lukisan.
※1：Toyotomi Hideyoshi... Tokoh sejarah dari zaman Sengoku yang berlangsung dari akhir abad 15 sampai akhir abad 16. Ia adalah tokoh yang mempersatukan Jepang pada zaman tersebut. Ia juga membangun Kastil Osaka, salah satu dari 100 kastil terbaik di Jepang.
Pada pukul 17.00 pencahayaan dan pemetaan proyeksi khusus dinyalakan, memperlihatkan pesona Hashintei pada malam hari.
10. Kyoto Gyoen National Garden: Kombinasi Seni Antara Dua Elemen
Picture courtesy of Ministry of the Environment, Kyoto Gyoen Management Office
Kyoto Gyoen National Garden dikenal sebagai Central Park di Kyoto. Di zaman Edo, tempat ini digunakan sebagai tempat tinggal para anggota keluarga kerajaan maupun para bangsawan. Namun, tempat ini dialihfungsikan menjadi taman pada zaman Meiji dan kemudian, dibuka untuk umum.
Panjang keliling taman Kyoto Gyoen kurang lebih 4 kilometer, dengan sekitar 1.000 pohon sakura tumbuh di area taman. Foto diatas diambil di dekat Demizu-no-Ogawa, aliran sungai kecil di bagian barat daya taman. Warna hijau dari taman dan warna pink dari bunga sakura menciptakan kombinasi yang menarik untuk difoto.
Bunga sakura di taman ini biasanya mekar pada awal April sampai pertengahan April. Untuk melakukan hanami mungkin bergantung dengan baik tidaknya cuaca, tetapi biasanya dilakukan pada pertengahan April.
11. Kuil Daigoji: Spot Hanami Sejak 400 Tahun Lalu
Picture courtesy of Daigoji Temple
Kuil Daigoji terdaftar sebagai situs warisan dunia pada tahun 1994. Sejak zaman Heian, kuil ini telah menjadi spot hanami. Selain itu, tempat ini juga dikenal sebagai tempat di mana Toyotomi Hideyoshi mengadakan perayaan hanami yang meriah setengah tahun sebelum kematiannya.
Pada tahun 1598, Hideyoshi mengadakan Daigo no Hanami dengan lebih dari 1.000 orang bawahannya. Kabarnya, Hideyoshi menanam 700 pohon sakura di seluruh penjuru Kyoto. Bahkan setelah 400 tahun lamanya, bunga sakura yang tumbuh di Kuil Daigoji tetap menarik hati para pengunjung tiap tahunnya.
Nikmatilah sakura dengan bermacam-macam pemandangan di dalam kuil. Misalnya saja, pagoda lima tingkat yang diklaim sebagai harta nasional, Aula Bentendo yang refleksinya tercermin di kolam, dan taman di Kuil Sanbo-in di mana pendeta yang mengurus kuil tinggal.
12. Sungai Takase: Menikmati Berbagai Kuliner Ditemani Bunga Sakura
Anda dapat menikmati pemandangan Kota Kyoto yang indah ditemani oleh bunga sakura di sepanjang Sungai Takase. Sungai ini membentang di sepanjang Jalan Kiyamachi dengan panjang sekitar 2,8 kilometer. Di sana ditanam 200 batang pohon sakura yang membentang sepanjang kurang lebih 1 kilometer.
Karena di sekeliling sungai terdapat banyak stand makanan, Anda juga dapat menikmati sakura sembari kulineran. Pencahayaan khusus yang diberi nama Shimokiyamachi Yozakura diadakan pada akhir Maret sampai awal April, dari pukul 18.00—23.00. Berjalan santai pada malam hari ditemani pohon-pohon sakura tentunya akan memberi kenangan hanami yang tak terlupakan.
13. Kuil Kamigamo: Keindahan Dua Pohon Shidarezakura yang Bersejarah
Saiozakura (Picture courtesy of Kamigamo Shrine)
Goshozakura (Picture courtesy of Kamigamo Shrine)
Kuil Kamigamo yang terdaftar sebagai situs warisan dunia ini merupakan kuil tertua di Kyoto. Nama resmi kuil ini adalah Kuil Kamo Wake-Ikazuchi.
Kuil Kamigamo terkenal dengan pohon shidarezakura milik kuil yang diberi nama Saiozakura dan Goshozakura.
Kata "Saio" mengacu kepada anak perempuan Kaisar yang belum menikah, yang dikirim dari kyuchu (※3) untuk melayani Tuhan di kuil. Sementara itu, "Gosho" mengacu kepada kaisar. Kedua pohon memiliki pesona yang membuat orang tertarik untuk memandang beberapa saat lebih lama.
※3 : Kyuchu... Lingkungan tempat tinggal Kaisar.
14. Philosopher's Walk: Berjalan-jalan Santai Ditemani Bunga Sakura
Picture courtesy of (c) Kyoto Media Support Center
Philosopher's Walk adalah salah satu dari 100 Jalan Terpilih di Jepang. Nama dari jalan ini terinspirasi dari banyaknya pencinta sastra yang gemar berjalan-jalan di sini.
Terdapat kanal sepanjang 2 kilometer di sepanjang sisi jalan. Barisan sekitar 500 batang pohon sakura somei yoshino berbaris mempercantik jalan ini. Karena bunga sakura ditanam di kedua sisi, Anda akan dapat merasakan sensasi berjalan melalui terowongan bunga sakura.
Kuil Heian Jingu dan Keage Incline berada tidak jauh dari jalan ini. Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan Philosopher's Walk dalam rencana wisata hanami Anda.
15. Area Sungai Kamo: Menikmati Kuliner dan Keindahan Alam dalam Satu Tempat
Photo courtesy of © Kyoto Media Support Center
Sungai Kamo adalah spot jalan-jalan terbaik di Kyoto. Anda akan menemukan orang-orang yang sedang berjalan-jalan maupun duduk santai di sekitar sungai. Pada musim semi, sekitar 1.000 pohon sakura mekar di area sungai ini.
Banyak toko maupun stand yang menjual makanan di sekitar sungai. Pengalaman menikmati bunga sakura tentu akan semakin menarik ditemani dengan kuliner yang dijajakan di sana.
Rekomendasi Pakaian untuk Hanami Berdasarkan Suhu di Kyoto
Ketika sakura mekar sempurna di akhir Maret sampai pertengahan April, suhu rata-rata Jepang adalah 10—12 derajat Celcius.
Suhu siang dan malam hari jauh berbeda. Mungkin di siang hari Anda dapat menggunakan jaket atau mantel tipis, tetapi di malam hari suhunya dapat turun sampai 5 derajat.
Jika Anda berencana untuk melihat sakura pada malam hari, disarankan untuk mengenakan syal atau sweater. Direkomendasikan juga untuk membeli kairo di supermarket agar tidak kedinginan di perjalanan.
Tata Krama saat Melakukan Hanami
Sumber foto: Mau Hanami? Jangan Lupa Bawa Barang-Barang Berikut Ini!
Jika taman dibuka untuk umum dan gratis, biasanya Anda bebas untuk duduk di mana saja. Namun, perlu diperhatikan karena ada area taman yang tidak boleh digunakan untuk hanami. Jadi, periksalah informasi dari taman yang ingin didatangi terlebih dahulu.
Untuk bacaan lebih lanjut, silakan baca [SAKURA] Hal Terpenting Ketika Melihat Sakura! Sopan Santun "Basho Tori".
Selain itu, Anda diharuskan untuk membuang sampah sendiri di tempat yang telah ditentukan. Silakan merujuk ke artikel Cara Membuang Sampah yang Tepat saat Hanami untuk penjelasan yang mendetail. Mari nikmati hanami tanpa melupakan peraturan yang telah ditentukan!
Mengenai Hotel di Kyoto ketika Musim Hanami
Sumber foto: Relax At The Millennials Kyoto - World's First Spacious Capsule Hotel
Turis dari seluruh dunia akan berkunjung untuk melihat bunga sakura di Kyoto pada musim Hanami sehingga penginapan akan cepat terisi. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Kyoto pada akhir Maret hingga April, akan lebih baik untuk melakukan reservasi hotel secepat mungkin. Anda juga bisa melakukan reservasi hotel di kota-kota yang dekat dengan Kyoto seperti Osaka, Kobe, atau Nara.
Artikel terkait
※Artikel ini ditulis ulang untuk edisi tahun 2020 dari artikel yang diterbitkan tanggal 1 November 2016.
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。
