Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

H Shopping Street: Mengenal Kehidupan Warga Lokal Kota Kameoka, Kyoto

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Bosan dengan wisata Kyoto yang itu-itu saja? Bagaimana jika jalan-jalan seru sambil mengenal keseharian warga lokal di Kota Kameoka yang letaknya tak jauh dari pusat Kyoto?

Tanggal terbit :

5 Rekomendasi Spot Jalan-Jalan Seru di H Shopping Street

1. Makekirai Inari: Memohon Kemenangan Pada Dewa Inari

makekirai shrine

Saat berjalan menuju shopping street, Anda akan menemukan kuil bernama Kuil Ojiyama Inari Daimyojin. Kuil ini punya julukan yang unik, yaitu Makekirai Inari (Inari yang benci kalah).

Kuil Dewa Inari ini sangat penting bagi Matsudaira Nobumine yang dahulu menguasai daerah Kameyama. Asal nama “Makekirai Inari” memiliki kaitan dengan pertandingan sumo antar han (※2) yang diselenggarakan setiap tahun di kuil ini.

Saat itu, pesumo yang mengabdi pada penguasa daerah ini sering sekali kalah dalam pertandingan. Akan tetapi, konon pada suatu hari muncul pesumo jelmaan Dewa Inari lalu berturut-turut memenangkan pertandingan.

Penguasa wilayah pun sangat gembira dan merasa ada dewa kemenangan bersemayam di kuil yang meski kecil namun membawa berkah bagi daerah tersebut.

※2 Han: salah satu pembagian daerah yang berlaku pada zaman Edo. Kelompok atau wilayah kekuasaan yang dipimpin oleh tuan tanah tertentu.

2. Sakai Shokudo: Kenikmatan Cita Rasa yang Terjaga Selama 60 Tahun!

sakai syokudo

Berikutnya ada Sakai Shokudo yang berdiri pada tahun 1958. Restoran ini sudah bertahun-tahun menjadi favorit orang-orang yang tinggal di Kota Kameoka. Cita rasa dashi yang terbuat dari konbu (rumput laut), katsuobushi (serutan ikan cakalang kering), dan shoyu (kecap Jepang) andalannya tak pernah berubah sejak restoran ini  didirikan.

城下町ぶっかけうどん

Ini adalah jokamachi bukkake udon (630 yen, sudah termasuk pajak) dengan “bunga kikyo (Platycodon grandiflorus)” di atasnya yang dahulu merupakan kamon (※3) Akechi Mitsuhide. Selain itu, ada pula topping lainnya seperti nori (lembaran rumput laut kering), tenkasu (※4), daun bawang, jamur shiitake, dan beni shoga (acar jahe merah).

※3 Kamon: merupakan simbol yang diwariskan secara turun-temurun dari leluhur atau keluarga, seperti “logo” untuk membedakan kelompok maupun sisilah keturunan.
※4 Tenkasu: remah-remah adonan tepung sisa dari penggorengan tempura.

オムライス

Nah, ada juga omurice (※5) (730 yen, sudah termasuk pajak) yang jadi favorit banyak orang. Menu ini disajikan sepaket dengan sup miso. Bentuk dan warna isian nasi berbumbu saus tomat ini seperti Situs Warisan Dunia di Australia, yakni Ayers Rock dan populer di kalangan anak muda.

Selain itu, ada satu menu spesial berkaitan dengan Kuil “Makekirai Inari” yang telah MATCHA perkenalkan sebelumnya dan identik dengan Dewa Inari serta kitsune (rubah). Menu tersebut adalah “paket inari sushi dan kitsune udon” (630 yen, sudah termasuk pajak) yang hanya bisa Anda nikmati pada tanggal 17 setiap bulannya.

※5 Omurice: masakan nasi yang ditumis bersama daging ayam maupun sayuran lalu dibungkus telur dadar. Umumnya saus tomat digunakan untuk membumbui nasi.

3. Nishiwaki-sei Bread Poire: Toko Roti Jadul Favorit Warga Setempat

nishiwaki pan

Nishiwaki-sei Bread Poire adalah toko roti yang sudah ada sejak zaman Taisho (1912-1926). Letaknya di dekat Sakai Shokudo yang telah MATCHA perkenalkan di atas.

nishiwaki pan 02

Toko ini menyediakan aneka roti jadul seperti anpan (108 yen, sudah termasuk pajak) dan roti krim (108 yen, sudah termasuk pajak).

Di dekat Nishiwaki-sei Bread Poire terdapat SD, SMP, dan SMA, jadi pasti anak-anak setempat pernah mencicipi kelezatan rotinya paling tidak satu kali.

Bahkan ada seorang pelanggan yang tumbuh dewasa dengan makan roti Nishiwaki-sei, lalu membuka kafe yang menunya menggunakan roti tawar produksi toko roti tersebut. Inilah bukti bahwa Nishiwaki-sei terus dicintai warga setempat.

nishiwaki pan

Selain itu, ada juga choco rusk (108 yen, sudah termasuk pajak) yang jadi rekomendasi Nishiwaki-sei. Kue yang satu ini cocok sekali dinikmati sambil berjalan-jalan keliling Kota Kameoka. Di dalam toko terdapat 2 kursi untuk pembeli yang ingin makan langsung, jadi boleh juga nih kalau ingin beristirahat sembari mencicipi kelezatan roti Nishiwaku-sei.

4. Kofu Ijiri: Surga Belanja Kimono Antik dan Aneka Bahan Pakaian

furununo ijiri

Selanjutnya, toko Kofu Ijiri yang sudah ada sejak tahun 1974. Di dalam toko berderet kimono second maupun baru, obi (sabuk kimono), aksesoris kimono, serta kain perca. Bahkan di antaranya, ada barang dari zaman Meiji dan zaman Taisho.

furununo ijiri

Toko ini menyediakan aneka kimono untuk segala situasi, seperti dipakai sehari-hari maupun saat menghadiri perjamuan minum teh dengan harga terjangkau. Selain itu, ada banyak sekali pilihan jenis kain perca yang cocok dijadikan bahan aksesoris.

furununo ijiri

Pasangan suami istri Ijiri inilah yang melayani para pembeli Kofu Ijiri, sedangkan yang sekarang mengelola toko adalah putra mereka. ”Maklum toko kecil, jadi penataan barangnya campur aduk begini. Akan tetapi, silakan datang untuk mencari barang yang Anda sukai seperti berburu harta karun di antara barang-barang toko kami,” kata pasangan suami istri Ijiri.

Ayo mampir untuk berburu “satu kimono” ataupun “satu kain” yang hanya jadi milik Anda seorang!

Kofu Ijiri juga berjualan saat Festival Tenjin-san yang diadakan setiap bulan tanggal 25 di Kuil Kitano Tenmangu, Kota Kyoto. Pada hari festival ini, banyak toko yang berjajar di sepanjang jalan kuil menjajakan beragam barang seperti kimono kuno maupun keramik, mulai jam 6 pagi sampai 9 malam. Nah, jika Anda sangat tertarik pada budaya Jepang, jangan sampai melewatkan kesempatan ini ya!

5. CAFETIME: Tempat Paling Pas untuk Menikmati Kopi Berkualitas

cafetime

CAFETIME merupakan toko spesialis biji kopi yang melayani pembelian, pemanggangan, hingga penjualan biji kopi. Toko ini hanya menyediakan biji kopi kualitas terbaik, untuk itulah pemilik toko langsung mengunjungi perkebunan kopi dan menjalin komunikasi dengan para petani.

Nyonya Itoi, sang pemilik CAFETIME juga menjabat sebagai juri dalam kompetisi Cup of Excellence yang dikatakan sebagai kompetisi pencarian biji kopi terbaik paling ketat di dunia.

cafetime

CAFETIME juga dilengkapi dengan kafe, jadi Anda dapat bersantai ditemani kopi yang lezat.

cafetime

Anda dapat menikmati berbagai macam menu, mulai dari kopi yang diseduh dengan teknik drip coffee maupun french press, es kopi, espresso, sampai cappuccino. Sajian yang manapun pasti akan memuaskan para pencinta kopi. Kalau capek berkeliling, yuk mampir dan beristirahat sejenak di CAFETIME!

Penutup

h shopping street

Memang Kota Kameoka bukanlah daerah wisata, namun di sini Anda dapat merasakan keseharian warga setempat yang telah diwariskan sejak dahulu kala.

Bagaimana? Apa Anda tertarik ke Kota Kameoka untuk menikmati wisata Kyoto yang berbeda dari biasanya?

Liputan ini bekerja kerja sama dengan: Toko-toko yang tergabung dalam H Shopping Street (Sakai Shokudo, Nishiwaki-sei Bread Poire, Kofu Ijiri, dan CAFETIME Kameoka.
Informasi dalam artikel ini berdasarkan liputan yang dilakukan pada September 2017.

Written by

Kyoto / Kameoka 「遠くて近い」を探りながら、肌で感じる面白さを綴っていきたいです。

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.