Mari Berwisata ke Tempat-Tempat Bernuansa Lokal di Dekat Shibuya, Tokyo!
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Suasana sepanjang Jalur Setagaya di Shibuya terasa tenang, tak seperti pusat kota pada umumnya. Di sekitarnya ada kuil Buddha dan kuil Shinto yang dikelilingi pepohonan. Artikel ini akan membahas rute wisata Shibuya yang hanya diketahui warga lokal.
Ditulis oleh
Tokyo, Japan
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。
Inilah Lokasi Wisata Jalur Setagaya di Area Lokal Dekat Shibuya!
Shibuya merupakan kota yang dikenal sebagai kota anak muda. Shibuya terkenal di seluruh dunia karena memiliki tempat-tempat menarik, seperti Persimpangan Scramble Shibuya patung Hachiko, dan juga pusat perbelanjaan yang menyediakan barang-barang bermerek model terbaru.
Meski terlihat seperti kota modern, tahukah Anda bahwa di dekat Kota Shibuya juga terdapat tempat-tempat bernuansa lokal menarik yang hanya diketahui warga lokal? Artikel ini akan memperkenalkan tempat-tempat menarik di sepanjang Tokyu Setagaya Line (selanjutnya akan disebut: Jalur Setagaya) yang berada tidak jauh dari Kota Shibuya.
Pada tahun 2019, Jalur Setagaya merupakan salah satu jalur di Jepang yang memenangkan 'Tripadvisor Certificate of Excellence'. Penghargaan ini diberikan kepada tempat dan fasilitas yang menerima banyak ulasan tinggi dari mulut ke mulut. Hal ini menunjukkan bahwa Jalur Setagaya mendapakan evaluasi yang tinggi dari wisatawan.
Di akhir artikel, akan diperkenalkan juga 'WANDER COMPASS SHIBUYA', pusat informasi wisata yang berguna untuk jalan-jalan di Jalur Setagaya maupun daerah Shibuya. Saat ini Anda bisa mendapatkan suvenir dari Shibuya sebagai hadiah, jadi jangan lupa kunjungi WANDER COMPASS SHIBUYA, ya!
Apa itu Jalur Setagaya?
Sumber gambar: Tokyu
Jalur Setagaya merupakan kereta yang tampak imut karena hanya memiliki 2 gerbong yang biasa digunakan oleh penduduk Setagaya. Kereta ini merupakan kereta yang unik karena meski terlihat sama seperti kereta pada umumnya, tetapi juga tampak seperti trem yang melintas di tengah kota. Selain itu, sejak tahun 2019, kereta 'Kofuku no Manekineko' dengan gambar manekineko pada badan keretanya, beroperasi dengan waktu yang terbatas. Untuk jadwal lengkapnya, silakan kunjungi 'WANDER COMPASS SHIBUYA'!
Penumpang harus membayar saat naik kereta Jalur Setagaya ini. Selain membayar dengan uang tunai, Anda juga dapat membayar dengan IC-Card atau "Tokyu One Day Pass" yang dapat digunakan untuk naik segala jenis kereta selama 1 hari. Jika menggunakan tiket ini, Anda hanya perlu menunjukkannya ketika naik kereta. Sangat praktis, bukan? Tiket ini dapat dibeli di 'WANDER COMPASS SHIBUYA' dan loket pembelian tiket lainnya.
1. Gratis Mengamati Wilayah Sekitar Tokyo di Carrot Tower, Sangen-Jaya
Sebelum naik kereta Jalur Setagaya, silakan pergi ke Sangen-Jaya terlebih dahulu dengan menaiki kereta Jalur Tokyu Den-en-toshi 5 menit dari Shibuya.
Sangen-Jaya merupakan salah satu wilayah paling aktif di Distrik Setagaya. Di sana Anda dapat melihat sekilas gambaran kehidupan sehari-hari orang Jepang.
Carrot Tower yang berdiri di atas stasiun merupakan pusat fasilitas yang juga bisa dikatakan sebagai landmark Sangen-Jaya. Di dalamnya terdapat bioskop, supermarket, toko buku, restoran, dan lain-lain.
Anda dapat mengamati wilayah Tokyo dan sekitarnya melalui lobi observasi yang ada di lantai 26 Carrot Tower. Jika datang di siang hari, Anda dapat menikmati pemandangan pemukiman dan deretan gedung-gedung tinggi di Tokyo yang berpadu dengan alam sekitar. Jika cuaca cerah, di kejauhan Anda juga dapat melihat Gunung Fuji.
Sumber gambar: Huber.
Jika Anda datang di sore hari, Anda dapat menikmati pemandangan kota yang diselimuti sinar matahari sore. Lobi observasi yang buka mulai pukul 09.30 pagi hingga pukul 11.00 malam ini dapat dikunjungi secara gratis lho!
2. Kuil Setagaya Hachimangu, Kuil Shinto Bersejarah yang Dikelilingi Pepohonan
Sumber gambar: Huber.
Untuk menuju Kuil Setagaya Hachimangu, Anda bisa naik kereta Jalur Setagaya dari Stasiun Sangen-Jaya selama kurang lebih 10 menit kemudian turun di Stasiun Miyanosaka. Kuil Setagaya Hachimangu merupakan kuil Shinto bersejarah yang sudah ada sejak Zaman Heian.
Halaman kuil ini dipenuhi dengan pepohonan sehingga tempat itu terasa tenang. Tempat ini sangat berkesan karena meski berada di dekat pusat kota, namun suasananya masih sangat alami.
Sumber gambar: Huber.
Dulu di Kuil Setagaya Hachimangu diadakan honozumo (※1) sehingga di halaman kuil terdapat dohyo (arena sumo). Saat ini pun, setiap festival panen musim gugur diadakan honozumo di arena itu yang diikuti oleh mahasiswa klub sumo universitas yang ada di sekitar kuil.
Pada umumnya orang biasa dilarang menginjakkan kaki di arena sumo, namun di halaman kuil ini Anda boleh masuk ke arena sumo lho!
※1：Honozumo... adalah gulat sumo yang dilakukan di halaman kuil Shinto yang didedikasikan untuk dewa dan Buddha.
Sumber gambar: Huber.
Di halaman kuil ini juga ada kuil untuk menyembah dewa yang sama dengan Kuil Miyajima, Hiroshima. Anda pasti terkejut saat melihat kolam, gerbang torii merah dan juga jembatan yang tertata dengan cantik di sana.
Ada berbagai macam hal menarik di setiap sudut halaman Kuil Setagaya Hachimangu. Silakan Anda temukan sendiri di sana!
3. Tidak Hanya Maneki Neko! Inilah Hal-Hal Menarik di Kuil Gotokuji
Sumber gambar: Huber.
Setelah mengunjungi Kuil Hachimangu, mari kembali ke jalan Anda datang. Jika Anda kembali menyusuri Jalur Setagaya, Anda akan menemukan Kuil Gotokuji di seberang jalan. Di sana ada banyak maneki neko yang menarik perhatian baik wisatawan Jepang maupun wisatawan asing.
Setelah memasuki pintu gerbang, Anda akan disambut dengan barisan pohon pinus yang tampak misterius. Hanya dengan berjalan di bawah pohon pinus setinggi 30 meter ini, Anda akan merasa merinding.
Sumber gambar: Huber.
Jika Anda memasuki satu gerbang lagi yang ada di ujung barisan pohon pinus, maka Anda akan melihat pagoda tiga tingkat yang terbuat dari kayu. Siapa pun tidak akan bosan melihat ukiran yang sangat detail pada pagoda ini.
Sumber gambar: Huber.
Di sudut halaman kuil terdapat “tempat persembahan maneki neko” yang membuat kuil ini dikenal di seluruh dunia. Di tempat ini terdapat banyak patung maneki neko berbagai ukuran sehingga sangat cocok sebagai tempat foto untuk kenang-kenangan saat bekunjung ke sana.
4. Bersulang di Kedai Sake Pada Malam Hari di Jalan Belakang Sangen-Jaya
Sumber gambar: Huber.
Setelah mengunjungi Kuil Setagaya Hachimangu dan Kuil Gotokuji, bagaimana jika Anda menyantap makan malam di warung makan atau kedai sake yang berada di jalan belakang Sangen-Jaya? Di dekat stasiun berjajar banyak warung makan bernuansa hangat yang menjual berbagai macam makanan lezat.
Di sini Anda dapat mengakhiri perjalanan wisata 1 hari yang menyenangkan dengan bersulang bersama teman, serta menikmati kelezatan masakan rasa lokal dan juga sake.
5. Pusat Wisata Jalur Setagaya dan Shibuya? Tentu Saja 'WANDER COMPASS SHIBUYA'!
Sumber gambar: Tokyu
Saat jalan-jalan di sepanjang Jalur Setagaya dan Shibuya, mampirlah ke informasi wisata 'WANDER COMPASS SHIBUYA'. Terletak di bawah tanah Persimpangan Scramble Shibuya di Stasiun Shibuya, akses pusat informasi wisata ini sangatlah mudah.
Para staf yang ada di sini memiliki wawasan tentang berbagai tempat wisata di sekitar Kanto, terutama Shibuya. Para staf mungkin akan memberi tahu informasi wisata unik seperti tempat wisata yang tidak ada di internet ataupun buku panduan wisata, lho!
Jalur menuju WANDER COMPASS SHIBUYA. Sumber gambar: Tokyu
Anda juga dapat membeli Tokyu One Day Pass (dewasa 680 yen/anak-anak 340 yen, semua sudah termasuk pajak), tiket yang dapat digunakan untuk naik kereta sepuasnya selama 1 hari di semua jalur kereta Tokyu, termasuk Jalur Setagaya.
Untuk Pembaca: Suvenir Unik Membuat Anda Seperti Tampak di Layar Iklan!
Sumber gambar: Tokyu
'WANDER COMPASS SHIBUYA' memberikan hadiah bagi Anda yang membaca artikel ini. Hadiahnya berupa deskpad yang membuat foto Anda di Persimpangan Scramble menjadi lebih menarik.
Di pusat informasi, mintalah staf untuk mencetak foto favorit Anda yang tersimpan di smartphone, lalu tempelkan pada deskpad. Kemudian, arahkan deskpad ke layar iklan di Persimpangan Sramble. Lihat, foto Anda akan terlihat seperti terpampang di layar iklan! Foto kenang-kenangan liburan ini dapat Anda pamerkan ke teman-teman juga, lho! Suvenir ini tersedia dalam jumlah yang terbatas.
'WANDER COMPASS SHIBUYA' berada di dekat pintu keluar 2A Stasiun Shibuya yang berada di samping SHIBUYA109. Jika Anda sedang berwisata di Shibuya, jangan lupa kunjungi pusat informasi ini, ya!
Main image courtesy of Huber.
Sponsored by Huber., Tokyu Corporation
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。
