Start planning your trip
Jalan Tanjakan pada film “Kimi no Na wa” dan 8 Tanjakan Populer Lainnya di Tokyo
Tokyo memiliki banyak jalan tanjakan. Beberapa kawasan itu menjadi spot wisata yang populer, lho. Beberapa di antaranya menjadi lokasi pengambilan gambar untuk animasi "Kimi no Na wa" (Your Name) dan beberapa yang lain diambil menjadi nama idol group seperti Nogizaka46.
Di Jepang, ada banyak kota yang terkenal dengan jalan tanjakannya, seperti di Nagasaki, Onomichi di Hiroshima, Kobe, dan lain sebagainya. Kota-kota yang terletak di dataran sepanjang gunung dan laut ini memiliki pesona tersendiri yang unik dan menawan. Tidak terkecuali Tokyo, kota besar ini juga memiliki jalan tanjakan serta medan yang bervariasi.
Selain jalan tanjakan alami, di Tokyo juga ada sejumlah jalan tanjakan buatan hasil dari pemekaran wilayah karena peningkatan populasi penduduk di kota ini. Topografi wilayahnya pun ikut berubah dan jumlah "jalan tanjakan" baru pun bertambah. Kumpulan tanjakan-tanjakan tersebut pun menciptakan pemandangan indah yang justru menambah pesona sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu kota Jepang ini.
Pada artikel kali ini, MATCHA akan memperkenalkan 9 jalan tanjakan yang memesona dan wajib untuk Anda kunjungi ketika sedang berlibur ke Tokyo!
Jalan Tanjakan, Spot Favorit Penggemar Idol Group di Jepang
Pemandangan jalan tanjakan secara umum sudah sangat menarik, tetapi ketiga jalan tanjakan berikut menjadi ekstra menarik karena ada cerita-cerita di baliknya. Ketiga jalan tanjakan berikut terkenal karena menjadi asal usul nama idol group. Hal itu membuatnya menjadi spot favorit yang dikunjungi oleh para penggemar.
1. Nogizaka
Nogizaka46 pertama kali memulai debut sebagai saingan AKB48. Nama idol group "Nogizaka" tidak lain dan tidak bukan karena perusahaan rekaman mereka pada waktu itu berbasis di Nogizaka (Tanjakan Nogi).
Nogizaka awalnya disebut Yuureizaka (Tanjakan Hantu) pada zaman Edo. Setelah Restorasi Meiji, bangunan yang berafiliasi dengan militer tersebar di seluruh Akasaka, daerah perbukitan dekat Nogizaka. Seorang Jenderal Angkatan Darat bernama Maresuke Nogi termasuk yang tinggal juga di daerah ini. Setelah Kaisar Meiji meninggal, Maresuke Nogi memilih mengakhiri hidupnya untuk menyusul tuannya. Parlemen kemudian mengubah nama tanjakan dari Yuureizaka menjadi Nogizaka (yang berarti Tanjakan Nogi) untuk menghormati Maresuke Nogi.
Kuil Nogi yang terletak di sebelah Pintu Keluar 1 Stasiun Metro Tokyo Nogizaka didedikasikan untuk Maresuke Nogi dan istrinya. Ada banyak penggemar Nogizaka46 yang datang ke sini untuk mengambil foto dengan pernak pernik Nogizaka46.
2. Keyakizaka
Keyakizaka46 adalah idol group kedua yang menggunakan nama tanjakan di Tokyo sebagai label nama grup mereka. Jalan tanjakan yang dimaksud adalah Keyakizaka atau Tanjakan Keyaki. Kata "Keyaki" pada "Keyakizaka" ditulis menggunakan huruf hiragana. Akan tetapi, kata "Keyaki" pada nama idol group "Keyakizaka46" ditulis dalam huruf kanji (tidak menggunakan huruf hiragana sebagaimana penulisan Keyaki pada Keyakizaka) karena ada kesalahpahaman dari kru Keyakizaka46. Pada akhirnya, mereka tetap mempertahankan penulisan "Keyaki" dalam huruf kanji untuk Keyakizaka46 karena goresan huruf kanji tersebut dipercaya membawa keberuntungan tingkat tinggi.
Lalu, di manakah letak Keyakizaka yang menjadi asal muasal nama idol group Keyakizaka46 ini berada? Tanjakan ini berada di tengah-tengah Roppongi Hills. Kedua sisi Keyakizaka dipenuhi dengan jajaran toko bermerek kelas atas dan kantor pusat TV Asahi.
Setiap musim dingin, pohon-pohon di kedua sisi tanjakan ini akan dipenuhi dengan gemerlap lampu iluminasi. Dari spot ini, Anda juga dapat melihat Tokyo Tower dari kejauhan. Pada musim tersebut, jalan tanjakan ini akan berubah menjadi spot wisata musim dingin yang indah di Tokyo.
3. Hyugazaka
Hinatazaka46 adalah idol group ketiga yang asal muasal namanya mengambil nama tanjakan di Tokyo. Awalnya, Hinatazaka46 memulai debut sebagai sister group dari Keyakizaka46. Seiring dengan meroketnya popularitas yang mereka capai, akhirnya mereka mengganti nama menjadi Hinatazaka46.
Nama idol group ini diambil dari kata Hyugazaka (Tanjakan Hyuga) di Mita, Minato-ku, Tokyo. Jalan tanjakan ini sendiri tidaklah panjang. Tanjakan tersebut diberi nama Hyugazaka karena mulanya, pada awal zaman Edo, seorang gubernur bernama Mori Hyuga-no-Kami dari Klan Tokuyama tinggal di bagian selatan tanjakan itu.
Nama resmi tanjakan dengan huruf kanji "日向" yang terdaftar di Minato-ku tersebut adalah "Hyuga." Akan tetapi, idol group Hinatazaka46 menggunakan cara baca yang lain dari kanji "日向", yaitu "Hinata." Pelafalannya menarik sekali, bukan?
Jalan Tanjakan yang Muncul dalam Film dan Drama Jepang
Jalan tanjakan di Jepang sering dipakai sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film dan drama Jepang. Setelah itu, lokasi tersebut akan menjadi spot yang wajib didatangi oleh para penggemar.
4. Yukigaya-Otsuka
Wilayah tanjakan ini berada di Ota-ku, sebelah selatan Tokyo dan di tepi timur Dataran Tinggi Musashino. Hampir separuh dari wilayah Ota-ku merupakan dataran tinggi, menghasilkan jalan tanjakan dengan berbagai ukuran yang tersebar di seluruh area perumahan. Yukigaya-Otsuka adalah salah satu tanjakan yang sering muncul di berbagai serial drama televisi.
Beberapa film yang syuting di lokasi ini di antaranya adalah sebuah drama Jepang populer yang dibintangi aktris muda Kasumi Arimura, "Itsuka Kono Koi o Omoidashite Kitto Naite Shimau" (Love That Makes You Cry) yang tayang tahun 2016. Ada juga "Ossan's Love: In the Sky" (2019) yang dibintangi aktor Kei Tanaka. “Gibo to Musume no Burusu" (Stepmom And Daughter Blues) yang tayang pada tahun 2020 dan dibintangi oleh Haruka Ayase juga mengambil gambar di lokasi ini.
Di dalam drama-drama, gedung-gedung pencakar langit yang tampak dari kejauhan muncul sebagai latar "pemandangan pusat kota Tokyo." Apakah Anda tahu, gedung-gedung tinggi tersebut sebenarnya adalah bangunan apartemen bertingkat tinggi di dekat Stasiun Musashikosugi di Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa, lho.
5. Kuil Suga Otokozaka
Tangga yang muncul dalam adegan terakhir film animasi "Kimi no Na wa" (Your Name) merupakan tangga Otokozaka yang berlokasi di Kuil Suga dekat Stasiun Yotsuya. Film animasi ini menuai sukses besar hingga ke skala internasional sehingga kuil yang terletak di area pemukiman ini pun turut menjadi spot wisata yang populer.
Para penggermar yang mengunjungi lokasi ini meniru adegan terakhir dalam film "Kimi no Na wa" di mana tokoh utama, Taki dan Mitsuha, saling berpapasan.
6. Pintu Keluar Selatan Stasiun Tabata
Sama seperti pada film "Kimi no Na wa" (Your Name), film berikutnya "Tenki no Ko" (Weathering with You) karya sutradara Makoto Shinkai juga menampilkan jalan tanjakan kecil pada adegan terakhirnya. Jalan tanjakan ini berlokasi di stasiun tak berawak, tepatnya di Pintu Keluar Selatan Yamanote Line Stasiun Tabata.
Begitu para penggemar menyadari bahwa lokasi tersebut merupakan setting tempat di mana tokoh protagonis wanita, Hina berada, lokasi itu menjadi populer di kalangan para penggemarnya. Meski di dalam film jalannya tampak panjang, sebenarnya di kehidupan nyata panjangnya hanya sekitar 130 meter saja.
Di sebelah kiri jalan adalah jalan layang jalur Shinkansen. Anda dapat menangkap adegan yang sama persis seperti pada film dengan kamera Anda ketika Shinkansen melintas.
Pemandangan Tanjakan yang Khas dengan Nuansa Tokyo
Gambaran seperti apa yang terlintas di kepala Anda ketika membayangkan tentang Tokyo? Apakah gedung-gedung pencakar langit? Ataukah Tokyo Tower? Berikut ini adalah ulasan tentang 3 spot rekomendasi MATCHA dengan "pemandangan ikonik khas Tokyo."
7. Sendaizaka
Sendaizaka berada di seberang Hyugazaka. Di jalan tanjakan ini terdapat banyak kantor kedutaan besar dari seluruh dunia. Di sini juga ada kantor polisi sehingga lingkungannya terjaga dengan baik. Daerah ini dikenal sebagai bekas kediaman tuan tanah (daimyo) Klan Sendai.
Jika Anda mendaki tanjakan dan melihat ke belakang, Anda dapat melihat pemandangan Tokyo Tower dan Tokyo Midtown. Ditambah dengan gedung-gedung pencakar langit di sisi jalan, ini merupakan potret khas yang "Tokyo banget."
8. Kagurazaka
Begitu keluar dari Stasiun Tokyo Metro Iidabashi, Anda akan tiba di spot yang terkenal, Kagurazaka. Kedua sisi jalan di Kagurazaka dipenuhi dengan pertokoan, membuat kawasan perbelanjaan ini menjadi semakin hidup. Pada hari libur, jalan ini ditutup untuk kendaraan dan menjadi zona pejalan kaki.
Di jalan tanjakan ini terdapat sebuah kuil bernama Kuil Akagi. Ruangan utama kuil memiliki desain yang stylish, hasil karya arsitektur kenamaan Jepang, Kengo Kuma. Jika melihat ke belakang dari tempat Anda berdiri di Kagurazaka, Anda akan melihat pemandangan orang berlalu-lalang dan gedung pencakar langit dari kejauhan, menciptakan "nuansa khas Tokyo yang kental."
9. Omotesando
Berbicara tentang kawasan yang terkenal di Tokyo, Omotesando adalah jawabannya. Jalan tanjakan di kawasan ini melintas sepanjang Stasiun Harajuku sampai ke Stasiun Omotesando. Di kedua sisi jalan terdapat pertokoan yang menjual barang-barang bermerek. Kawasan ini memiliki suasana modis dan berselera tinggi.
Banyak tumbuhan yang ditanam di kedua sisi jalan, memungkinkan para pengunjung untuk merasakan perubahan musim saat dedaunan berubah warna sesuai musimnya.
Ada beberapa jalan kecil di belakang jalan tanjakan di Omotesando. Jelajahilah jalan-jalan kecil ini untuk pengalaman wisata yang berbeda dengan yang biasa Anda temui di kawasan utama Omotesando!
Penutup
Bagaimana perasaan Anda ketika melihat pesona dari kesembilan jalan tanjakan di atas? Topografi wilayah di Tokyo sangatlah menarik. Jika Anda menemukan area-area dengan nama yang berakhiran "zaka" (tanjakan) atau "ya" (lembah), kemungkinan besar tempat-tempat tersebut memang memiliki jalan tanjakan atau lembah.
Jika ada kesempatan berkunjung ke Tokyo, tidak hanya wisata belanja saja yang dapat Anda jelajahi, lho. Anda juga bisa menjelajah jalan tanjakan seperti pada uraian MATCHA di atas. Anda akan menemukan pesona lain dari kota metropolitan ini selagi menikmati pemandangan dari atas tanjakan yang indah.
台灣台北出生,在京都北部的舞鶴市待了三年半後上京。 興趣非常雜且繁多,從吃甜點跟跑咖啡廳到旅行攝影再到舞台劇,多到自己都覺得不可思議。