Restoran Yakitori “Bird Land Ginza” dengan Predikat Satu Bintang Michelin
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Yakitori merupakan masakan yang sudah umum diketahui pecinta kuliner Jepang. Tapi restoran yakitori yang satu ini sangat spesial sampai mendapat bintang dari Michelin Guide Book. Inilah dia Ginza Bird Land!
Jepang memiliki banyak masakan khas dan unik seperti sushi, ramen, tempura, yakitori, dan lain-lainnya yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke sana.
“Yakitori”, masakan Jepang berbahan dasar daging ayam merupakan salah satu masakan yang belum begitu dikenal dibandingkan sushi dan ramen. MATCHA sampai saat ini telah memuat beberapa artikel tentang yakitori supaya orang-orang di seluruh dunia mengetahui daya tarik dan kelezatan yakitori.
Kali ini MATCHA akan memperkenalkan salah satu Restoran Yakitori di Ginza, Bird Land Ginza yang para pecinta Yakitori wajib tahu. Restoran ini memperoleh satu bintang dalam Buku Panduan Michelin (semacam buku tahunan yang memuat daftar restoran-restoran terbaik di dunia yang ditulis pertama kali di Perancis oleh Andre Michelin) edisi 2015, membuatnya terkenal tidak hanya di Jepang tapi juga di dunia.
Mengapa masakan Jepang yang sudah umum diketahui, yakitori, bisa mendapatkan pengakuan sebagai salah satu yang terbaik dari buku panduan Perancis? MATCHA telah mencari alasannya.
Bird Land yang Berdiri di Bawah Ginza
Bird Land berada di lantai dasar gedung yang terhubung langsung dengan pintu keluar C6 Stasiun Tokyo Metro Ginza.
Di Bird Land, Anda dapat menikmati Yakitori yang terbuat dari daging ayam khas Prefektur Ibaraki “Okukujishamo” bersama wine dan lainnya. Okukujishamo merupakan daging ayam yang dikenal memiliki kandungan lemak sedikit dan tekstur yang kenyal.
Menu di restoran ini memiliki 2 jenis paket hidangan pilihan (5 item makanan 6.300 yen, dan 8 item makanan 8.400 yen). Untuk menu standar di Bird Land seharga 6.300 yen Anda dapat menikmati hidangan-hidangan yang terdiri dari kushiyaki (potongan daging ayam yang ditusuk ke besi panjang lalu dibakar seperti sate) 8 tusuk, dan chicken liver Pâté (akan dijelaskan di bawah). Menu seharga 8.400 yen terdiri dari 2 menu seperti di atas (dalam menu 6.300 yen) yang ditambah dengan beberapa jenis yakitori yang jarang ada, dan sashimi (potongan daging mentah tipis) yang dimakan bersama saus basil, juga disediakan dessert. Setelah menyantap salah satu dari 2 paket hidangan yang tersedia, kalau Anda masih ingin mencicipi hidangan yang lain, Anda dapat memesan menu tambahan lainnya.
Restoran ini buka jam 17.00 - 21.00. Biasanya antara jam 19.00 - 20.00 sudah banyak yang reservasi, jadi kalau Anda belum reservasi ada baiknya Anda datang sebelum atau sesudah jam-jam ramai tersebut.
Restoran ini memiliki kursi depan konter dan kursi meja biasa. Anda dapat melihat langsung proses pembuatan yakitori kalau Anda duduk di kursi depan konter.
Lihat Bagaimana sang Master Menciptakan Kelezatan Yakitori
Yakitori merupakan masakan yang simpel. Itulah mengapa keahlian tangan dari orang yang membuatnya memberi pengaruh besar pada rasa yakitori tersebut. Dalam proses pembakaran yakitori di Bird Land, restoran ini menggunakan batu arang kishubinchotan (arang kualitas tinggi yang berasal dari kota Wakayama), daging dipanggang sampai permukaannya matang merata. Oleh karena itu, kelezatan daging ayamnya akan tetap terjaga.
Ini adalah Negima, salah satu jenis Yakitori. Negima merupakan menu standar yakitori di mana dalam 1 tusuknya ada daun bawang di antara potongan dagingnya. Kelezatan daging ayam dan rasa manis dari daun bawang merupakan perpaduan yang pas. Harum daun bawang yang terpanggang bersama daging akan membangkitkan selera makan.
Tingkat kepanasan diatur sesuai dengan kualitas arang pada hari tersebut dan jenis yakitorinya. Yakitori yang lezat dapat dihidangkan karena adanya pengetahuan mengenai arang dan daging ayam dari sang juru masak.
Tingkat kepanasan saat membakar dari tiap-tiap arang tidaklah sama rata, jadi perlu ketelitian khusus dalam proses pembakaran daging ayamnya. Perlu membalikannya beberapa kali supaya bara api di bawahnya tidak menghanguskan daging.
Seperti pada gambar di atas, juru masak yakitori menggunakan kipas tangan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam proses pembakaran. Yakitori yang lezat dapat tercipta tidak hanya dari pemilihan bahan yang berkualitas dan proses pembuatan yang hati-hati, tapi juga dari tekstur daging, rasa, dan tampilannya.
Ayo Coba Nikmati Yakitori yang Lezat dengan Segelas Wine
Akhirnya, yakitori telah siap disantap. Gambar di atas adalah negima jenis yakitori yang sebelumnya telah disebutkan. Yakitori ini menggunakan daging ayam bagian paha bawah. Tekstur daging yang kenyal semakin membuat kelezatannya menyebar di setiap gigitan.
Daging ayam bagian paha bawah atau bagian lain yang melekat dengan tulang merupakan bagian yang jarang dipakai dalam pembuatan yakitori, namun Anda dapat mencicipinya di Bird Land ini.
Hidangan pilihan yang disajikan ditentukan oleh juru masak, tapi kalau Anda ada permintaan khusus seperti bagian daging yang tidak Anda suka atau yang Anda ingin makan, kalau Anda request sebelumnya, adakalanya pihak restoran dapat menyediakan request Anda tersebut.
Selanjutnya adalah Wasabiyaki yang terbuat dari daging ayam bagian dada. Keistimewaan dada ayam adalah sedikit lemak dan tekstur yang lembut. Rasa dan teksturnya sangat pas. Wasabiyaki di Bird Land simpel dengan bumbu garam dan disajikan dengan wasabi di atasnya. Rasa daging segar Okukujishamo (daging ayam khas Prefektur Ibaraki) yang diberi bumbu garam rasanya ringan dan akan bertambah kuat dengan tambahan wasabi.
Selanjutnya, hidangan yang termasuk dalam paket menu pilihan Chicken liver Pâté (hati ayam yang digoreng ringan, dicampur berbagai bumbu, lalu dihaluskan sampai berbentuk pasta). Hidangan yang dipersiapkan dengan hati-hati ini tidak memiliki bau khas yang kurang sedap sehingga siapapun dapat menikmatinya.
Belakangan ini restoran yang menyajikan Yakitori bersama wine semakin bertambah, tapi Bird Land lah restoran pertama yang menyajikannya.
Chef Wada, pemilik restoran ini, cepat meyadari bahwa Yakitori yang merupakan masakan berbahan dasar daging sangat cocok dengan wine yang memiliki rasa asam yang kuat, sehingga wine juga disediakan di restoran ini. Mungkin teknik yang tinggi dan pelopor ide baru dalam masakan Jepang inilah yang tidak hanya menarik perhatian buku panduan Michelin tapi juga masayarakat dunia.
Orang yang menyukai ataupun yang tidak menyukai minuman beralkohol Jepang, tidak perlu khawatir saat menikmati menu-menu di Bird Land.
Terakhir, ada kulit ayam yang ditusuk-tusukkan bersama daging dalam satu tusukan yaitu Kawa. Menu ini juga merupakan salah satu menu yakitori yang terkenal di Jepang.
Bagi wisatawan-wisatawan yang mengunjungi Jepang pasti ada yang tidak menyukai kawa (kulit) karena mengandung banyak lemak, namun, menurut Chef Wada, kawa di Bird Land dapat dimakan oleh siapapun termasuk orang yang tidak menyukainya, karena lemak di bagian kulit sudah dihilangkan.
Keistimewaan dari Bird Land yang lainnya adalah restoran ini juga mengolah bagian kulit dan daging pada leher ayam. Bagian daging dan kulit yang melekat pada leher memiliki ketebalan yang lembut dan kelezatan yang lebih dibanding bagian lain.
Hidangan kawa di Bird Land ini belakangan menjadi topik hangat dan terkenal di kalangan wisatawan-wisatawan yang berkunjung ke Jepang. Pastikan untuk mampir ke sini apabila Anda berkunjung ke Jepang.
Rahasia Kelezatan di sini Adalah Persiapan yang Matang dan Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Sebagai penutup, Chef Wada memberi tahu MATCHA rahasia kelezatan menu-menu Yakitori di Bird Land.
Pertama, persiapan yang matang. Tentu saja penggunaan daging ayam yang berkualitas itu penting, tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kerja keras untuk membuat rasa dengan kelezatan yang maksimal pada bahan-bahan dasar tersebut.
Membuat yakitori hanya dengan memotong dan menusukan daging ayam pada tusukan bukanlah hal yang semudah itu. Misalnya untuk menu yang menggunakan paha bawah seperti yang telah diperkenalkan sebelumnya, daging harus dipotong secara vertikal agar teksturnya tidak alot.
Kedua, rasa ingin tahu dalam memikirkan bagaimana cara menyajikan kenikmatan rasa yakitori. Chef Wada sampai pergi ke Austria, Italia, dan Australia untuk menemukan wine yang cocok dengan yakitori.
Bird Land Ginza adalah restoran yang akan selalu bekerja keras untuk membuat menu-menunya menjadi lebih lezat. Pastikan Anda mengunjunginya saat berkunjung ke Ginza.
Informasi
Bird Land Ginza
Alamat: Tsukamoto soyama Building B1F, 4-2-15 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Jam buka: 17,00 - 21.30
Hari libur: Senin, Minggu, dan hari libur Nasional
Fasilitas wi-fi: tidak ada
Kartu kredit: VISA, MASTER, JCB, AMEX, Dinners
Bahasa: -
Bahasa pada menu: Inggris
Stasiun terdekat: Stasiun Tokyo Metro Ginza
Akses: Sebelah pintu keluar C6 Stasiun Tokyo Metro Ginza
Kisaran harga: 6.000 - 10.000 yen
Nomor telepon: 03-5250-1081
Situs resmi: Bird Land Ginza
Kami Bekerjasama dengan TERIYAKI Untuk Membantu Anda Dalam Menemukan Restoran yang Anda Cari!
Harga: Gratis/Biaya bulanan (480 yen)
Distribusi: iTunes Store, Google Play
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.
