Start planning your trip
Menjelajah Ginza: Panduan Menikmati Wisata dengan Maksimal!
Ginza adalah tempat bertemunya berbagai budaya. Anda dapat menemukan toko high-end brand, department store, sampai toko tradisional berdiri berdampingan di distrik ini. Kali ini MATCHA akan mengulas berbagai lokasi wisata, akses, dan hotel di Ginza. Disimak, yuk!
Ginza
Ginza, Tokyo adalah distrik yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan restoran mewah. Asal nama "ginza" diambil dari "Ginza Yakusho", lokasi percetakan uang logam dari perak (gin) pada tempat yang awalnya adalah sebuah pulau buatan.
Dari 1 Chome sampai 8 Chome, jalan yang dibuat melintang dan membujur dengan berpusat di Jalan Chuo-dori ini memiliki nama masing-masing.
Meskipun kuliner dan fesyen dari Barat terus berkembang di kawasan ini, Ginza juga tak luput menjaga budaya tradisional Jepang. Teater Kabuki-za adalah salah satu contohnya.
Selain itu, kawasan ini juga terkenal sebagai spot perbelanjaan dengan bertumpah ruahnya mal, pertokoan high-end, butik mode internasional, hingga pameran alat elektronik di Sony Building.
Daftar Isi:
1. Informasi Hotel di Ginza
2. Cara Menuju Ginza
3. Lalu Lintas Area Ginza
4. Belanja di Ginza
5. Pergi ke Kabuki-za
6. Menikmati Taman Jepang dan Momiji di Taman Hibiya
7. Bersentuhan dengan Teknologi Jepang di Sony Building
8. Menyantap Kuliner Jepang di Area Yurakucho
9. Kuliner Ginza: Sushi, Unagi, Shabu-Shabu, dll
10. Hotel di Ginza
Informasi Hotel di Ginza
Di Ginza terdapat 6 hotel bintang 4, 12 hotel bintang 3 (termasuk hotel Sotetsu Fresa Inn Ginza Sanchome yang selesai dibangun pada musim dingin tahun 2017), 1 hotel bintang 2, dan 1 hotel kapsul.
Tarif untuk hotel bintang 4 sekitar 30.000—40.000 yen, untuk hotel bintang 3 kurang lebih 20.000 yen, sedangkan Hotel Ginza Daiei yang merupakan hotel bintang 2 terkadang mematok tarif 5.000 yen untuk seorang per malamnya. Silakan dicek, ya.
Selain itu, banyak pula hotel bisnis dengan harga yang lebih masuk akal dibandingkan hotel bintang 5 seperti The Peninsula Tokyo dan Imperial Hotel Tokyo di Yurakucho dan Shimbashi yang tak jauh dari Ginza.
Semua hotel menyediakan promo menarik seperti diskon untuk pemesanan kamar lebih awal, diskon jika menginap 2 malam atau lebih berturut-turut, diskon khusus tamu perempuan, dan banyak lainnya. Jangan lupa cek infonya sebelum berangkat, ya!
Cara Menuju Ginza
Dari Bandara Internasional Narita
Bandara Internasional Narita dan Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro) dihubungkan oleh beberapa bus, seperti JR Bus Kanto, Aska Kotsu Bus, dan The Access Narita (Heiwa Kotsu Bus) dengan waktu perjalanan kurang lebih 90 menit (tergantung lalu lintas). Tarif yang dikenakan hanya sebesar 1.000 yen. Murah dan praktis! Kemudian, ada juga Tokyo Shuttle dari Keisei Bus (1.000 yen) dan Airport Limousine Bus dari perusahaan Airport Transport Service (3.100 yen) yang akan membawa Anda sampai Stasiun Tokyo. Dari sana, silakan berganti ke subway Tokyo Metro Marunouchi Line sampai Stasiun Ginza yang hanya berjarak 1 stasiun dengan tarif 170 yen.
Jika ingin menggunakan kereta, Anda dapat naik The Narita Express atau N'EX sampai Stasiun Tokyo dalam waktu 1 jam dengan tarif dasar kereta 1.320 yen ditambah biaya limited express 1.700 yen.
Dari Bandara Internasional Haneda
Dari Bandara Haneda, Anda dapat naik kereta Keikyu Airport Line sampai Stasiun Shimbashi dengan tarif 570 yen atau sampai Stasiun Higashi-ginza dengan tarif 610 yen. Keduanya membutuhkan waktu kira-kira 30 menit. Kemudian, jika menggunakan Tokyo Monorail, Anda dapat mencapai Stasiun Hamamatsucho dalam waktu 20 menit, lalu naik kereta JR Yamanote Line sampai Stasiun Shimbashi yang hanya berjarak 1 stasiun dengan tarif total 630 yen. Stasiun JR Shimbashi berada di sebelah barat daya Ginza. Untuk mencapai Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro), Anda perlu berjalan kaki selama 10 menit. Bagi yang tidak berkenan jalan kaki atau membawa banyak barang bawaan, dapat naik subway Tokyo Metro Ginza Line sampai Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro) yang hanya berjarak 1 stasiun.
Cara Menuju Pasar Ikan Tsukiji Lama dari Ginza
Jika bertolak ke arah tenggara dari Jalan Harumi-dori yang merupakan lokasi Sony Building dan Mitsukoshi Ginza Store, lalu berjalan lurus sampai melewati Stasiun Higashi-ginza (subway Tokyo Metro) dan jalan tol, Anda akan sampai di Tsukiji. Pasar Ikan Tsukiji yang lama berada tepat di sebelah Kuil Tsukiji Hongwanji. Anda bisa menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit atau naik kereta bawah tanah Tokyo Metro Hibiya Line dari Stasiun Ginza sampai Stasiun Tsukiji yang berjarak 2 stasiun dengan tarif 170 yen.
Sejak bulan Oktober tahun 2018, pasar ini dipindah ke Toyosu. Untuk melihat informasi lengkapnya, silakan cek artikel "Pasar Tsukiji Kini Pindah ke Pasar Toyosu! Mari Lihat Fasilitas Apa Saja yang Ada di Dalamnya!"
Lalu Lintas Area Ginza
Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro) dilalui oleh 3 subway, yaitu Ginza Line, Marunouchi Line, dan Hibiya Line sehingga Anda cukup bepergian dengan kereta bawah tanah dan berjalan kaki saja.
Peron Ginza Line berada di bawah Jalan Chuo-dori, peron Marunouchi Line berada di bawah Jalan Sotobori-dori, sedangkan peron Hibiya Line berada di bawah Jalan Harumi-dori. Pintu keluar yang tersedia adalah A1 sampai A13 (kecuali A6 dan A4 yang sedang ditutup), B1 sampai B10, dan C1 sampai C10. Spot yang tampak di dekat pintu keluar tersebut adalah seperti di bawah ini:
・A7, A8, A11: Ginza Mitsukoshi
・A9, A10: Ginza Wako
・A12, A13: Matsuya Ginza
・B9: Sony Building
・C2 dan C4: Perempatan Sukiyabashi
・C4: Stasiun JR Yurakucho
Pintu keluar bawah tanah yang dilengkapi dengan eskalator sampai ke atas adalah A8, B2, B7, dan B8. Kemudian, jarak dari pintu keluar di Ginza Mitsukoshi sampai Tsukiji adalah 1 km.
Stasiun Ginza-itchome yang dilalui subway Tokyo Metro Yurakucho Line berada di bawah Jalan Yanagi-dori. Jika keluar di pintu keluar No. 2, Anda akan berada tepat di samping Stasiun JR Yurakucho. Stasiun Higashi-ginza yang dilalui oleh subway Tokyo Metro Hibiya Line dan Toei Asakusa Line sangat praktis digunakan jika ingin pergi ke Kabuki-za.
Ginza dapat diakses dengan berjalan kaki dari Stasiun JR Yurakucho dan Stasiun JR Shimbashi. Selain itu, tersedia pula Toei Bus "nari 10" yang beroperasi dari Shimbashi sampai halte depan Stasiun Tokyo Skytree dan Toei Bus "to 05" yang beroperasi dari Stasiun Tokyo sampai Harumi Wharf dan Tokyo Big Sight. Jika ada waktu luang di jadwal Anda, tempat wisata ini bisa menjadi spot tambahan.
Kegiatan Wajib di Ginza
1. Belanja
Tokyu Plaza
Jika Anda ingin membeli oleh-oleh, Tokyu Plaza adalah tempat yang tepat. Lokasinya dapat dicapai dengan jalan kaki selama 1 menit dari pintu keluar C2 dan C3 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro). Tokyu Plaza adalah sebuah mal yang dibuka pada musim semi tahun 2016. Mal ini diramaikan dengan toko merek terkenal dan toko-toko yang menjual berbagai barang buatan dalam negeri seperti SAKE LABO, tempat berkumpulnya segala hal seputar sake Jepang dan butik kesenian tradisional dari berbagai penjuru negeri.
Selain itu, LOTTE DUTY FREE GINZA dengan sistem yang sama seperti di dalam bandara, yaitu bebas pajak konsumen, cukai, pajak minuman keras, dan pajak rokok juga tersedia di lantai 8 dan 9. Jika berbelanja di sini, Anda dapat mengambil barang belanjaan di konter pengambilan barang bebas pajak di dalam area keberangkatan bandara saat akan pulang. Unik, ya! Jika lelah berbelanja, Anda dapat bersantai di KIRIKO LOUNGE atau KIRIKO TERRASSE yang berada di balkon. Selain itu, tersedia banyak sekali restoran dan kafe untuk mengisi kembali tenaga dan melanjutkan berbelanja. Anda bisa belanja seharian di sini tanpa takut lelah dan lapar!
Alamat: 5 Chome-2-1 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Nomor telepon: 03-3571-0109
Uniqlo
Perusahaan apparel yang sedang berkembang di dunia ini memiliki toko terbesar di Ginza. Toko Uniqlo Ginza ini menempati seluruh bangunan gedung 12 lantai. Luas sekali, ya! Selain itu, wisatawan asing pun tak perlu khawatir saat berbelanja karena toko ini memiliki staf berbahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Spanyol, bahasa Mandarin, dan bahasa Korea. Lokasinya bisa dicapai dengan jalan kaki sekitar 4 menit dari Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro) pintu keluar A2.
Alamat: Ginza Komatsu East Wing 1F—2F, 6 Chome-9-5 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-6252-5181
Matsuya Ginza
Matsuya Ginza yang lokasinya terhubung dengan pintu keluar A12 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro) ini awalnya adalah sebuah toko bernama Tsuruya Gofuku yang berdiri pada tahun 1869 di Yokohama. Toko tersebut mengembangkan sayapnya ke Tokyo pada tahun 1890 dan menjadi department store pertama di Tokyo.
Pada tahun 2001, Matsuya Ginza melakukan beberapa perubahan pada tokonya. Bagian luar gedung dilapisi kaca putih dengan LED. Atrium aula utamanya setinggi 7 lantai dan dihiasi ratusan payung sehingga terlihat layaknya seni kontemporer. Di lantai 7 digelar pameran dan galeri seni dengan beragam genre, dari seni tradisional hingga seni modern.
Alamat: 3 Chome-6-1 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3567-1211
Ginza Wako
Ginza Wako awalnya didirikan pada tahun 1881 dalam bentuk toko ritel untuk Toko Jam Hattori. Menara jamnya yang dibangun pada tahun 1932 kemudian menjadi landmark area ini. Pasca perang, para desainer berlomba untuk menghias jendela toko sehingga toko ini terkenal sebagai "Wajahnya Ginza". Department store dengan sejarah panjang akan budaya adiluhungnya ini menawarkan berbagai barang-barang mewah seperti jam sebagai salah satu contohnya. Selain itu, Wako Hall di lantai 6 juga menggelar pameran seperti pameran seni, kerajinan, sampai foto yang dapat dikunjungi secara cuma-cuma.
Alamat: 4 Chome-5-11 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3562-2111(hunting)
Ginza Mitsukoshi
Ginza Mitsukoshi terletak di sisi Jalan Ginza Chuo-dori yang berseberangan dengan Ginza Wako, tepat di perempatan Ginza 4 Chome. Toko baju kimono yang awalnya bernama "Echigoya" ini pada tahun 1673 berganti nama menjadi "Mitsui Gofukuten", dan pada tahun 1904 berubah lagi menjadi "Mitsukoshi".
Department store ini terbentang dari lantai B4 sampai lantai 12 dan menjadi lokasi berkumpulnya berbagai merek baju internasional. Di lantai 9 terdapat ruang terbuka bernama "Ginza Terrace" dengan rumput alami, cocok sekali untuk beristirahat sambil menikmati musim di Jepang. Di lantai B1 terdapat Tax-Free Counter dan jasa penukaran uang. Di setiap lantai juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi, lho. Selain itu, tersedia pula jasa antar menuju hotel atau bandara. Praktis, ya!
Alamat: 4 Chome-6-16 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3562-1111
FANCL GINZA SQUARE
Di antara kosmetik dari Jepang yang mendapat penilaian tinggi di dunia, terdapat FANCL yang tidak mengandung zat aditif dan terkenal di kalangan perempuan Asia yang memilih bahan-bahan natural.
FANCL GINZA SQUARE tidak hanya menyediakan kosmetik, di dalamnya juga terdapat Beauty Shop yang melayani cek kecantikan lapisan kulit, Mirai Hada Research Room yang dapat mengecek kulit kering sensitif, dan Health House yang melayani cek kesehatan. Tidak ketinggalan, tersedia juga restoran yang menyajikan berbagai masakan dari bahan organik. Tidak perlu khawatir untuk datang ke sini karena FANCL juga memiliki staf yang dapat melayani dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Jika melakukan pembelian di atas 5.400 yen, Anda akan mendapatkan jasa pemotongan biaya pajak.
Alamat: 5 Chome-8-16 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-5537-0231 (hunting)
Itoya
Toko alat tulis Ginza Itoya yang didirikan pada tahun 1904 dan ditandai dengan papan nama toko bergambar fountain pen ini dirombak dan sekarang terdapat paper clip besar di depan tokonya. Selain menyediakan berbagai alat tulis dengan kualitas tinggi, Itoya juga memasukkan kekhasan Jepang dalam produknya. Cocok sekali sebagai oleh-oleh.
Selain itu, Anda dapat mencoba membuat alat tulis sendiri, melihat dan menyentuh berbagai macam kertas, serta mencoba berbagai alat tulis yang tersedia.
Alamat: 2 Chome-7-15 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3561-8311 (G. Itoya), 03-3567-1108 (CAFE Stylo)
2. Pergi ke Kabuki-za
Kabuki adalah sebuah seni pertunjukan tradisional Jepang yang berusia lebih dari 400 tahun. Salah satu teaternya adalah Kabuki-za di Ginza. Kabuki yang merupakan budaya kuno ini kadang sulit dimengerti bahkan oleh orang Jepang sendiri. Namun, Anda tak perlu khawatir karena tersedia sujigaki (1.300 yen) atau penjelasan isi cerita yang tertulis dalam bahasa Inggris dan pemandu berbahasa Inggris (1.000 yen).
Lama pertunjukan kabuki dapat mencapai 4—5 jam. Selain menonton pertunjukan, makan bento yang dibeli di Kabuki-za disela-sela pertunjukan juga menjadi satu kegiatan yang menyenangkan. Namun, bagi yang tidak memiliki waktu luang sebanyak itu atau khawatir tidak tahan menonton dalam waktu lama, tersedia pula tiket hitomakumiseki. Dengan tiket khusus ini, Anda dapat menonton satu babak saja dalam pertunjukan kabuki. Tertarik mencobanya?
Alamat: 4 Chome-12-15 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3545-6800 (hunting)
3. Menikmati Taman Jepang dan Momiji di Taman Hibiya Koen
Jika ingin beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota besar, Anda dapat singgah ke Taman Hibiya Koen yang hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari Ginza. Di dalam taman yang dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu ini terdapat area konser outdoor dan aula umum. Bunga-bunga yang berbeda pun menghiasi taman ini di setiap musim.
Dahulu, di sini berdiri tempat tinggal daimyo (tuan tanah) yang parit reruntuhannya kini menjadi shinjiike (kolam berbentuk hati). Di sekitar kolam itulah kemudian dibuat taman Jepang. Selain itu, terdapat pula kolam komagataike dengan air mancur berbentuk burung bangau yang dihiasi dengan bunga sakura dan bunga wisteria saat musim semi. Sedangkan pada musim gugur, taman ini dihiasi oleh warna kuning daun pohon ginkgo dan merahnya daun momiji.
Alamat: Hibiyakoen 1, Chiyoda-ku, Tokyo-to
4. Bersentuhan dengan Teknologi Jepang di Sony Building
Di perempatan Sukiyabashi tempat bersilangnya Jalan Sotobori-dori dan Jalan Harumi-dori terdapat Sony Building, yang dibuka sebagai tempat pameran oleh Sony. Di sana Anda dapat mencoba berbagai teknologi Jepang terkini hingga membeli produk keluaran Sony. Namun, Sony Building ini ditutup per tanggal 31 Maret 2017 dan bangunannya pun dirubuhkan. Untuk memfasilitasi melonjaknya wisatawan asing pada tahun 2018—2020 seiring meningkatnya animo menjelang olimpiade, lokasi bekas gedung tersebut dibuka menjadi Ginza Sony Park yang sering dijadikan lokasi penyelenggaraan event. Selepas musim gugur 2020 akan dimulai pembangunan Sony Building yang baru. Gedung baru ini rencananya akan dibuka pada musim gugur tahun 2022.
Alamat: 5 Chome-3-1 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3573-2371
5. Menyantap Kuliner Jepang di Area Yurakucho
Jika turun di Stasiun Yurakucho dan berjalan kaki menuju Stasiun Shimbashi, Anda akan melihat trek kereta berbentuk jembatan yang dibangun dengan batu bata. Di kolong jembatan bata itu berderet banyak sekali kedai makanan. Dari izakaya (kedai minum), kedai yakitori, kedai sushi, sampai kedai makanan Italia, Korea, dan Jerman. Kedai yang dulunya sering dikunjungi oleh salaryman (karyawan) saat pulang kerja ini kini juga dikunjungi oleh perempuan dan wisatawan. Harganya pun tidak mahal. Jika kebetulan berada di daerah ini, silakan mampir, ya!
Alamat: 3 Chome-4 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo-to
6. Kuliner Ginza: Sushi, Unagi, Shabu-Shabu, dll
Restoran Sushi di Ginza
Di Ginza terdapat banyak restoran sushi yang merupakan masakan khas Jepang. Namun, tidak semua restoran menjual sushi yang murah terutama restoran-restoran terkenal di Ginza. Ada juga yang mematok harga jutaan untuk sekali makan. Untuk menikmati sushi lezat dengan harga yang lebih terjangkau, Anda dapat mendatangi restoran yang menjual menu makan siang berupa sushi atau restoran sushi dengan sistem all you can eat. MATCHA merekomendasikan beberapa restoran sushi yang dapat dicoba seperti di bawah ini.
Artikel Terkait:
Unagi di "Noboritei"
Apakah Anda pernah mencoba unagi (sidat Jepang)? Unagi termasuk bahan makanan yang mahal di Jepang. Namun, tak perlu khawatir, di Unagi Noboritei Anda dapat menyantap unagi bakar dengan harga terjangkau. Restoran ini terletak di lantai 1 Subaru Building, dekat dengan pintu keluar B2 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro). Ada pula restoran cabang yang terletak di lantai 1 Toei Higashi-ginza Building, tak jauh dari Kabuki-za yang bernama Restoran Tomimatsu Higashiginzaten.
Alamat: Subaru Building 1F, 4 Chome-3-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3535-5341
Masakan Barat di "Renga-Tei"
Di Renga-Tei yang didirikan pada tahun 1895 ini, Anda dapat mencicipi masakan barat kreasi Jepang, seperti omurice (nasi goreng dalam omelet), hayashi rice, potage soup, ebifurai (udang goreng tepung), dan pork cutlet. Restoran ini dapat dicapai dengan jalan kaki 2 menit ke arah utara menyusuri Jalan Suzuran-dori setelah keluar dari pintu B1 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro).
Alamat: Tsukamoto Sozan Building B1F, 4 Chome-2-15 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-5250-1081
Yakitori Berbintang Michelin: "Bird Land GINZA"
Yakitori adalah masakan yang sangat umum di Jepang, berupa daging ayam yang ditusukkan ke tusuk bambu yang kemudian dipanggang di atas api arang. Namun, ada satu restoran yang tercatat dalam Michelin Guide Book edisi tahun 2015, yaitu Bird Land GINZA. Restoran ini berada di lantai B1 di gedung yang terhubung dengan pintu C6 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro). Ayo cicipi masakan Jepang yang kelezatannya diakui juga oleh orang Perancis!
Alamat: 1 Chome-2-3 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-5524-3641
Shabu-Shabu di "Shabuzen"
Shabu-shabu adalah masakan berupa irisan tipis daging sapi yang dicelupkan sebentar dalam kuah kaldu, kemudian dimakan bersama tahu dan sayur-mayur yang direbus dalam kuah yang sama. Sebelum disantap, celupkan dulu ke dalam bumbu pasta biji wijen atau bumbu cuka jeruk untuk menambah cita rasanya. Restoran Shabusen di Ginza menyediakan menu dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Thailand. Jika datang ke sini, menu makan siangnya juga harus dicoba, lho!
Alamat: Ginza Core B2F, 5 Chome-8-20 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3572-3806
Artikel Terkait:
Katsu Kare di "Grill Swiss Ginza"
Katsu Kare adalah menu yang tercipta di Grill Swiss Ginza pada tahun 1947. Menu ini berupa tonkatsu (daging babi goreng tepung) yang ditata di atas nasi panas dan diselimuti oleh kuah kare. Menu inovatif tersebut, kini menjadi hidangan populer yang digemari banyak orang. Jangan sampai melewatkan Katsu Kare yang kaya rasa dengan porsi besar dari Grill Swiss Ginza ini, ya!
Alamat: 3 Chome-5-16 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-03-3563-3206
Kedai Minum "Tofuro Ginza 1 Chome"
Di antara banyaknya kedai minum, tidak ada kedai minum yang sangat memperhatikan interiornya layaknya Tofuro. Interior kedai ini sejalan dengan konsep wabi-sabi (keindahan dalam ketidaksempurnaan) seperti dalam dunia upacara minum teh. Dengan konsep ini, Tofuro bermaksud mengenalkan budaya tradisional Jepang kepada pengunjungnya. Tak ayal, siapa pun yang menginjakkan kaki ke dalamnya akan merasa seperti kembali ke zaman Edo. Akan tetapi, tak perlu khawatir karena kedai ini menyediakan menu dalam bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin.
Alamat: Ginza First Building B2F, 1 Chome-10-6 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3563-3033
Menikmati Cocktail Sake di "SAKE HALL HIBIYA BAR"
Siapa yang tidak kenal sake? Tahukah Anda bahwa sake pun dapat dibuat menjadi cocktail? Anda dapat mencicipinya di SAKE HALL HIBIYA BAR. Cocktail ini dibuat dengan mengambil keunikan rasa sake yang kemudian dikombinasi agar lebih mudah dinikmati bahkan bagi orang-orang yang tidak menyukai sake.
Alamat: Miyuki Building Basement 1F, 5 Chome-5-6 Ginza, Chuo-ku, Tokyo-to
Nomor telepon: 03-3572-7123
Hotel di Ginza
Di Ginza yang merupakan surganya kuliner dan belanja ini tentu tersedia hotel yang tak sedikit jumlahnya.
Ginza Bellevue Hotel
Ginza Bellevue Hotel mematok tarif 6.000 yen per malam dengan paket sarapan untuk satu orang. Cukup terjangkau untuk ukuran hotel bintang 3, bukan? Hotel ini berjarak sekitar 2 menit jalan kaki dari pintu keluar C2 Stasiun Ginza (subway Tokyo Metro). Selain lokasinya yang mudah diakses, hotel ini juga menyediakan fasilitas WiFi gratis, lho!
Mitsui Garden Hotel Ginza Premier
Di hotel bintang 4 yang terus berada dalam Michelin Guide ini, Anda dapat menghabiskan waktu berharga dengan memandang indahnya malam Tokyo dari masing-masing kamar atau lobi di lantai 16. Tarif yang dipasang cukup mahal. Namun, tersedia juga paket promo yang sayang untuk dilewatkan.
Hotel Monterey Ginza
Hotel bintang 4 yang lokasinya istimewa ini mematok tarif mulai dari 4.700 yen khusus pemesanan awal untuk menginap 2 malam atau lebih berturut-turut. Murah, ya! Kamar tamu di bangunan utamanya mengangkat nuansa alam, sedangkan kamar tamu di bangunan baru mengangkat tema modern seperti tempat tinggal desainer Paris. Di dekat hotel ini terdapat pula La Soeur Ginza, hotel yang dibangun dengan konsep apartemen di Paris.
Hotel Gracery Ginza
Hotel Gracery Ginza ini terkenal di kalangan pebisnis. Selain karena aksesnya yang mudah, hotel ini juga menyediakan fasilitas WiFi untuk setiap kamar, dan menyediakan kopi dan air mineral gratis di ruang duduk khusus bagi tamu menginap di lantai 3. Tersedia pula berbagai kebutuhan perempuan dan amenities di ladies room. Lengkap sekali!
Ginza Capital Hotel
Hotel ini terletak dekat dari lokasi Pasar Ikan Tsukiji yang lama. Hotel ini dikelola oleh perusahaan pemilik Hato Bus yang menyediakan tur sehari mengelilingi lokasi wisata Tokyo. Oleh karena itu, tamu dapat menggunakan fasilitas antar jemput sampai Stasiun Tokyo dengan cuma-cuma. Jika ingin mengikuti tur dengan Hato Bus, Anda dapat melakukan reservasi di hotel. Setiap pagi hotel ini juga menyediakan kopi gratis bagi tamu.
Tokyu Stay Tsukiji (Dulu Tokyu Stay Higashi-Ginza)
Hotel yang ditandai dengan gambar ikan sea bream besar ini dulu bernama Tokyu Stay Higashi-Ginza. Pada bulan Maret tahun 2016, hotel ini direnovasi dan dibuka dengan nama baru, yaitu Tokyu Stay Tsukiji. Di sini tersedia kamar dengan mesin cuci, mesin pengering, serta dapur kecil sehingga cocok bagi tamu yang ingin menginap dalam waktu yang lama.
Artikel Terkait:
All pictures from PIXTA
日本への訪日外国人の方が、もっと増えますように!