Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Istilah Bahasa Jepang "Ema" dan "Goriyaku"

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Istilah Bahasa Jepang "Ema" dan "Goriyaku"

Kali ini MATCHA akan membahas tentang ema dan goriyaku yang dapat dengan mudah ditemui ketika berkunjung ke kuil Shinto di Jepang. Kira-kira apa arti dari keduanya, ya? Yuk, cek selengkapnya di artikel ini!

Ditulis oleh

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

more

Pada awalnya, ema merupakan papan kayu yang digunakan sebagai hono (persembahan) kepada dewa di kuil Shinto ataupun kuil Buddha untuk menyampaikan rasa terima kasih karena impian atau permohonan yang diminta telah terwujud. Akan tetapi, kini ema digunakan sebagai hono untuk menyampaikan impian atau permohonan kepada dewa di kuil Shinto.

Biasanya ema dengan bagian atas berbentuk segitiga dan bergambar kudalah yang umum digunakan. Ema banyak digunakan oleh para siswa-siswi yang akan menghadapi ujian. Oleh sebab itulah, ketika mendekati musim ujian, ema dengan tulisan "semoga bisa lulus" akan mudah ditemukan di kuil-kuil Shinto.

Asal-Usul Ema: Kuda yang Sesungguhnya

Kata ema dalam bahasa Jepang ditulis dalam huruf kanji Jepang "絵馬". Dalam kata tersebut terdapat huruf "馬" yang berarti "kuda". Hal ini karena sejak dahulu kuda dipercaya sebagai hewan kendaraan para dewa.

hounou_horse_20151113

Sejak abad ke-8, di Jepang ada kebiasaan untuk memberi sesembahan berupa kuda hidup jika orang tersebut ingin permohonannya dikabulkan. Sebagai gantinya, orang tersebut akan mendapatkan "goriyaku", yaitu keberkahan atau nasib baik yang diberikan oleh dewa kepada manusia. Akan tetapi, untuk memberikan persembahan berupa kuda hidup tentulah bukan hal yang mudah dan murah. Selain itu, pihak kuil juga merasa kesulitan untuk mengurus kuda-kuda yang dijadikan persembahan itu. Oleh sebab itulah, persembahan berbentuk kuda yang dibuat dari kayu, tanah, ataupun logam menjadi pengganti kuda hidup.

Istilah Bahasa Jepang

Sejak saat itu, ema berbahan papan kayu dengan gambar kuda yang harganya lebih murah dan mudah dibuat menjadi simbol persembahan kepada dewa.

Bagian ema dengan gambar kuda merupakan bagian depan. Sedangkan bagian belakang adalah bagian polos yang menjadi tempat untuk menuliskan permohonan dan nama pemohon (nama bisa ditulis inisialnya saja). Anda hanya boleh menuliskan 1 buah permohonan di 1 ema. Setelah menulis permohonan, gantungkan ema tersebut di tempat yang telah disediakan di kuil Shinto. Lalu, jika permohonan telah dikabulkan, pemohon akan kembali ke kuil Shinto untuk berziarah dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang dewa. Ada juga peziarah yang memberikan persembahan berupa ema khusus untuk menyampaikan rasa terima kasih, lho.

Yuk, Memohon Goriyaku dengan Ema yang Unik!

Beberapa tahun belakangan ini, ema mengalami cukup banyak perubahan, baik bentuk maupun gambar yang ada pada ema. Selain ema dengan gambar kuda, saat ini ada juga ema bergambar karakter animasi atau lainnya. Ada juga ema yang memiliki bentuk unik, lho.

Istilah Bahasa Jepang

Misalnya saja ema di Kuil Kawai Jinja yang terletak di wilayah Situs Warisan Dunia UNESCO Kuil Shimogamo Jinja, Kyoto. Dewa yang dipercaya ada di Kuil Kawai Jinja ini adalah Dewi Tamayori Hime, yaitu dewi kecantikan wanita. Foto ema di atas adalah "kagami ema" karena bentuknya yang menyerupai cermin (kagami berarti cermin dalam bahasa Jepang). Pada ema ini sudah tercetak gambar sederhana berupa alis, mata, hidung, dan mulut. Anda bisa menggambar wajah impian Anda di ema ini sebelum menggantungnya di kuil.

Istilah Bahasa Jepang

Selain itu, di Kuil Toyokuni Jinja yang juga terletak di Kyoto juga ada ema yang unik, lho. Kuil ini adalah kuil tempat disemayamkannya Hideyoshi Toyotomi, seorang petani yang di kemudian hari menjadi salah satu pemimpin Jepang. Kuil ini terkenal dengan hyotan ema yang dipercaya dapat membawa keberkahan berupa naik jabatan. Bentuknya berupa hyotan (※1) yang biasanya digantung dipinggang lalu oleh Hideyoshi dijadikan simbol kemenangan dalam peperangan dengan cara mengangkatnya tinggi-tinggi.

Tentunya setiap orang memiliki permohonan yang berbeda-beda. Dengan menuliskan permohonannya di ema, mungkin saja tujuan pribadi tersebut bisa menjadi lebih jelas. Bagaimana? Tertarik untuk coba mencari ema unik yang sesuai dengan Anda untuk menuliskan permohonan dibaliknya?

※1 Hyotan: tumbuhan dari suku labu-labuan dengan bagian atas dan bawah buahnya berbentuk bulat dan bagian tengahnya langsing seperti jam pasir. Pada zaman dahulu, bagian dalam buahnya dikeruk untuk dijadikan sebagai botol minum.

Ditulis oleh

MATCHA

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.