Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Istilah Bahasa Jepang "Toro", "Chutoro", dan "Maguro"

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Jepang terkenal dengan kuliner ikannya yang mendunia, seperti sushi, sashimi, dan sebagainya. Kali ini MATCHA akan membahas mengenai istilah dalam dunia masakan ikan di Jepang.

Ditulis oleh

日本への訪日外国人の方が、もっと増えますように!

more

Ada banyak masakan Jepang yang berbahan dasar ikan, misalnya sushi, sashimi, dan lainnya.

Oleh karena mulai populernya budaya kuliner ikan Jepang di dunia, ada beberapa kendala yang timbul bagi pecinta kuliner Jepang yang belum terbiasa dengan bahasa Jepang. Misalnya, nama bagian tubuh ikan. Walaupun berasal dari ikan yang sama, ternyata bagian tubuh ikan memiliki nama dan cara pengolahan yang berbeda.

Kali ini kami akan membahas bagian tubuh ikan maguro atau ikan tuna yang populer sebagai topping sushi.

Bagian Tubuh Ikan Maguro yang Dikonsumsi

Ikan maguro berukuran besar dan semua bagian tubuhnya, dari kepala sampai ekor dapat dimanfaatkan. Beda bagian tubuh, maka berbeda pula harganya. Sebelum membahas harga, mari kita cari tahu tentang nama bagian tubuh ikan maguro lebih dulu.

Kepala Maguro

Bagian kepala maguro yang dapat dikonsumsi terbagi menjadi kashira-niku (daging kepala), hoho niku (daging pipi), medama (bola mata), ago niku (daging dagu).

Salah satu masakan yang dibuat dari kepala ikan maguro adalah "kabuto yaki". Kabuto yaki adalah makanan mewah berupa kepala ikan maguro yang dibakar utuh. Kashira-niku disebut juga sebagai "noten". Bagian ini dianggap berharga karena hanya terdapat 0,5% dari satu ekor ikan maguro. Sedangkan hoho niku bertekstur seperti daging dengan rasa yang ringan.

Kama dan Kamatoro

"Kama" adalah bagian insang ikan maguro, jadi hanya ada dua buah di setiap satu ekor ikan. Kama biasanya dimasak barbekyu atau masakan rebusan.

Sedangkan "kamatoro" adalah bagian dalam kama yang mengandung lemak. Oleh karena kandungan lemaknya bagian ikan maguro ini terasa seperti marbled beef lho! Bagian ini biasa dinikmati sebagai sushi, sashimi, shabu shabu, dan lain sebagainya.

Otoro

Otoro merupakan bagian daging ikan maguro yang mengandung banyak lemak. Otoro diambil dari dua area tubuh ikan, yaitu "harakami" (area dekat perut dan insang) dan "haranaka" (area perut tengah). Walaupun otoro mengandung banyak lemak, namun rasanya tidak enek saat dimakan.

Chutoro

Seperti halnya otoro, chutoro juga merupakan bagian yang mengandung lemak walaupun tidak sebanyak otoro.

Chutoro terdapat pada bagian perut dan punggung ikan. Misalnya area "sekami" (area punggung dekat kepala), "senaka" (area punggung tengah), dan "seshimo" (area punggung dekat ekor).

Chutoro juga ada pada bagian "haranaka" dan seluruh bagian "harashimo" (area perut dekat ekor).

Dibandingkan otoro, harga chutoro lebih terjangkau dan merupakan bagian daging ikan maguro yang cukup populer.

Akami

Bagian daging yang menjadi pusat susunan tubuh ikan maguro adalah akami atau daging merah. Bagian ini mengandung lemak yang sangat sedikit sehingga rasa dagingnya lebih terasa. Akami cocok bagi Anda yang tidak terlalu menyukai lemak ikan. Harganya yang terjangkau pun menjadi nilai plus tersendiri.

Ekor

Bagian ekor ikan maguro biasa disebut dengan teeru (tail). Dagingnya mengandung banyak lemak sehingga menghasilkan rasa yang khas. Biasanya bagian ini dibuat masakan kukusan, rebusan, steak, dan barbekyu.

Berapa Harganya?

Ikan maguro yang diperdagangkan di Jepang ada 5 jenis, yaitu honmaguro, minami maguro, mebachi maguro, kihada maguro, binnaga maguro. Semuanya memiliki rasa dan harga yang berbeda. 

Cara ikan maguro dibesarkan (liar atau ternak) serta keadaan daging (misalnya yang dibekukan) akan mempengaruhi harga. Harga ikan maguro liar biasanya lebih mahal dibandingkan ikan maguro hasil ternakan. Rendah tingginya harga ikan maguro liar tidak pasti karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, kuantitas tangkapan, serta lokasi penangkapannya.

Misalnya harga chutoro dari honmaguro liar produksi Oma adalah 2.500 yen per 100 gram, sementara itu chutoro dari honmaguro liar impor lebih murah, yaitu 1.900 yen per 100 gram. Sedangkan honmaguro hasil ternak di perairan Jepang hanya dihargai sekitar 1.200 yen per 100 gram saja. 

Baik ikan maguro liar, ternak, dan daging ikan maguro beku dapat dipesan dahulu sehingga bisa sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang masih segar. Ikan maguro juga dapat dibeli di supermarket dan department store di Jepang. Jadi bisa lihat langsung barangnya sebelum membeli ya! 

Bagi Anda yang ingin menikmati ikan maguro tanpa repot mengolahnya, tinggal pergi saja ke kedai sushi terdekat atau Pasar Tsukiji. Di sana Anda dapat menikmati sushi ikan maguro dengan harga yang wajar. Biasanya harga dipatok antara 100-200 yen tergantung bagian ikan maguro yang digunakan.

Mumpung di Jepang, mari atur budget agar bisa menikmati berbagai hidangan ikan maguro!

※Harga yang dicantumkan hanya perkiraan.

Artikel terkait:

4 Restoran Sushi 24 Jam di Shibuya dengan Menu dalam Berbagai Bahasa
All You Can Eat di “Sushi no Midori”, Hanya 10 Menit dari Shinjuku!
13 Restoran Sushi Pilihan di Asakusa

Ditulis oleh

ニコ

日本への訪日外国人の方が、もっと増えますように!

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.