Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

Cara Mencari Tempat Sampah dan Memilah Sampah di Jepang

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Dengan peraturan untuk memisah beberapa jenis sampah yang berbeda, terkadang kita akan kesulitan untuk membuang sampah di Jepang karena tidak terbiasa. Dalam artikel ini, MATCHA akan menjelaskan sistem pembuangan sampah tersebut.

Tanggal terbit :

5 Hal yang Perlu Diketahui bagi Wisatawan Sebelum Membuang Sampah

Meskipun wisatawan tidak perlu khawatir tentang sampah rumah tangga, jika membeli makanan dan minuman di luar, tetap saja sampah itu harus dibuang di suatu tempat di dalam kota.

1. Saat Mencari Tempat Sampah, Waktunya ke Minimarket

chi

Di Jepang, jarang ada tempat sampah. Selain itu, mencari tempat sampah di stasiun juga sulit.

Dulu, ada seseorang yang memasukkan benda berbahaya ke dalam tempat sampah sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan jatuhnya korban. Sejak itu, tempat sampah yang ada di stasiun hanya boleh dimasukkan sampah yang bisa didaur ulang. Ketika ingin membuang sampah tetapi tidak menemukan tempat sampah, apa yang sebaiknya dilakukan? Solusinya adalah kunjungi minimarket untuk membuang sampah.

chi

Meskipun di tempat lain tidak ada tempat sampah, di minimarket tersedia tempat sampah yang bisa digunakan. Biasanya tempat sampah diletakkan di luar minimarket, tetapi ada juga yang meletakkan tempat sampah di dalam minimarket atau di samping konter minimarket. 

Dengan begini, Anda bisa membuang sampah dan melanjutkan perjalanan tanpa beban. Akan tetapi, sebenarnya tempat sampah tersebut untuk kepentingan pengunjung minimarket. Jadi, tidak ada salahnya untuk membeli sesuatu di dalam minimarket.

Ditambah lagi, mohon diperhatikan bahwa peraturan untuk memilah sampah di minimarket sangat ketat!

2. Memilah Sampah

Pada umumnya, sampah di luar hanya dibagi menjadi 2 kategori, yaitu "bisa terbakar" dan "tidak bisa terbakar”. Akan tetapi, di Jepang ada beberapa kategori sampah yang lebih rinci.

chi

Biasanya sampah di Jepang dibagi menjadi 4 kategori, yaitu "bisa terbakar", "tidak bisa terbakar", "botol plastik", dan "botol gelas atau kaleng".

chi

Di tempat sampah ada ilustrasi standar seperti plastik, kertas sobek, sumpit sekali pakai, dan sebagainya sehingga Anda tidak perlu khawatir salah membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya.

Kategori sampah plastik termasuk bungkus plastik suvenir, label dan tutup botol. Masyarakat Jepang sudah terbiasa mematuhi peraturan yang rumit seperti ini.

chi

Tempat sampah untuk sampah yang bisa terbakar biasanya ada ilustrasi kertas sobek dan sumpit sekali pakai.

3. Mesin Penjual Otomatis akan Jadi Penyelamat

chi

Mesin penjual otomatis ada di mana-mana di dalam Jepang. Mesin tersebut akan menjadi penyelamat Anda saat mempunyai botol minuman yang akan dibuang. Akan tetapi, tempat sampah di dekat mesin penjual otomatis hanya boleh digunakan untuk membuang kaleng dan botol plastik.

chi

Tempat sampah ini ditujukan untuk orang yang membeli minum di mesin penjual otomatis. Jadi, botol minuman yang sudah diminum bisa langsung dibuang di tempat sampah tersebut.

4. Tempat Sampah di Peron Kereta

undefined

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jarang sekali ada tempat sampah di stasiun yang bisa digunakan untuk membuang sampah selain sampah daur ulang. Jika ada tempat sampah selain itu, biasanya hanya untuk kertas seperti koran, majalah, dan sebagainya. Banyak orang Jepang yang membaca koran pada pagi hari di kereta lalu membuangnya setelah turun dari kereta. Untuk alasan itulah biasanya ada tempat sampah untuk membuang bacaan.

5. Bagaimana dengan Sampah yang Tidak Ada di Ilustrasi?

chi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumya, biasanya di tempat sampah tertera ilustrasi sampah yang bisa dibuang di dalam tempat sampah tersebut. Kalau begitu, bagaimana dengan tempat sampah yang tidak ada dalam ilustrasi? Sebagai contoh, Anda sering melihat wadah minuman seperti dalam foto di atas, tetapi di mana harus membuangnya?

chi

Saat seperti itu, baliklah wadah minuman dan lihatlah wadah tersebut terbuat dari apa. Bahkan hal seperti ini juga sudah diatur dalam peraturan pembuangan sampah di Jepang. Wadah minuman tersebut terbuat dari kertas, tetapi tutupnya terbuat dari plastik. Jadi, Anda harus memisah bagian tutup dan wadah minuman lalu membuangnya di tempat sampah yang sesuai.

Penutup

Ketika berkunjung ke Jepang, biasanya terlihat jalan dan kota yang bersih dari sampah. Pemandangan yang bersih itu tercipta karena Jepang mempunyai peraturan pembuangan sampah yang ketat. Pada saat Anda menikmati kuliner maupun pemandangan Jepang, janganlah lupa bahwa hal tersebut juga merupakan hasil dari disiplin dan usaha keras.

Artikel ini diterjemahkan dari artikel bahasa Mandarin ini.

Written by

不寫沒看過、沒問過、沒查過的事,請相信歷史宅文字間的真心誠心,看一眼歷史宅想訴說的繁星故事。

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.