8 Tempat di Prefektur Saitama yang Jadi Latar Komik dan Anime Populer
Kali ini MATCHA akan memperkenal 8 tempat Kota Chichibu, Kawagoe, dan Kuki yang menjadi latar komik dan anime populer.
Prefektur Saitama adalah prefektur dengan banyak deretan bangunan bernuansa klasik dan spot-spot alami. Prefektur ini juga bisa dicapai dengan perjalanan satu hari pulang-pergi dari Tokyo.
Kota Chichibu yang terkenal dengan bukit shibazakura (bunga phlox) dan pilar kristal es Ashigakubo, Kota Kawagoe dengan deretan bangunan bernuansa zaman Edo, dan Omiya Bonsai Village di Kota Saitama adalah tempat-tempat yang wajib untuk dikunjungi.
Artikel terkait
Saitama Travel Guide: 35 Sightseeing Spots, Food, Shopping And More!
Tempat Populer untuk Melihat Daya Tarik Prefektur Saitama
Bukit shibazakura di Chichibu
Akhir-akhir ini Prefektur Saitama juga dikenal sebagai latar tempat beberapa anime populer seperti anime “Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai” (disingkat “Ano Hana”) atau “The Flower We Saw That Day” dan “Kokoro ga Sakebitagatterunda” atau “The Anthem of the Heart” yang mengambil beberapa tempat di Chichibu sebagai latar. Kawagoe yang menjadi latar tempat seri anime “Kamisama Hajimemashita” atau “Kamisama Kiss” dan Kuil Washinomiya di Kuki menjadi model kuil yang muncul dalam anime “Lucky☆Star” yang juga memiliki banyak penggemar dari luar Jepang.
Tempat-tempat tersebut membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jepang meningkat. Kali ini, kami akan memperkenalkan tempat-tempat yang menjadi latar anime, tempat wisata, dan cerita di Saitama yang wajib diketahui oleh wisatawan dunia.
Kota Chichibu, Latar Drama yang Menyentuh Perasaan (Ano Hana, Kokoro ga Sakebitagatterunda)
Kota Chichibu dapat dicapai dalam waktu sekitar 80 menit perjalanan dengan kereta cepat Seibu Railway dari Stasiun Ikebukuro, Tokyo. Bagi wisatawan yang ingin berkeliling tempat wisata yang dijadikan latar tempat anime, kami merekomendasi untuk menyewa sepeda di Asosiasi Pariwisata Chichibu yang terletak di depan Stasiun Seibu-Chichibu. Anda bisa menggunakan sepeda ini untuk berkeliling di dalam kota dengan biaya sewa mulai dari 300 yen untuk 2 jam pemakaian hingga 1.000 yen untuk biaya sewa satu hari.
1. Taman Hitsujiyama
Jika Anda keluar dari Stasiun Seibu-Chichibu dan bersepeda ke arah timur, maka Anda akan sampai di Taman Hitsujiyama. Taman ini terletak di atas sebuah bukit di pinggiran Kota Chichibu. Bukit shibazakura yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh Jepang berada di dalam taman ini. Bunga shibazakura di taman ini mekar setiap tahun mulai dari akhir bulan April hingga awal bulan Mei.
Jika Anda bersepeda dari Stasiun Seibu-Chichibu ke arah bukit, yang pertama akan terlihat adalah air terjun Bokusui yang berada di kaki bukit Hitsujiyama. Katanya, penyair zaman Taisho yang gemar melakukan perjalanan, Bokusui Wakayama, menyukai tempat ini dan selalu membuat puisi di sini.
Bagi penggemar anime “Kokoro ga Sakebitagatterunda” pasti mengenali tangga yang ada di samping air terjun Bokusui ini. Di tempat ini, Jun sang tokoh utama menjadi tidak bisa bicara karena kata-katanya melukai orang lain. Tangga yang digambarkan di dalam anime benar-benar mirip dengan aslinya!
Jika Anda menaiki tangga ini hingga ke puncak bukit, maka Anda bisa melihat pemandangan seluruh kota. Di dekat bukit ini juga terdapat Mt. Bukoh Museum dan Yamato Art Museum, tempat yang cocok dikunjungi jika Anda ingin segala informasi tentang Kota Chichibu.
2. Kuil Daiji-ji
Jika menuruni bagian timur Hitsujiyama, maka Anda akan tiba di Kota Yokoze. Selanjutnya ikuti jalan ke arah utara. Di sebelah kanan akan terlihat Chichibu fudasho juban (※1) Kuil Daiji-ji.
※1. Fudasho..... kuil di mana peziarah menerima tanda ibadah.
Kuil Daiji-ji dibangun pada tahun 1490.
Aula utama Kuil Daiji-ji
Banyak patung Buddha yang disimpan di aula utama kuil ini.
Patung jizo (patung Buddha pelindung anak-anak dan musafir) yang ada bangunan dalam kuil
Gerbang dan aula utama Kuil Daiji-ji dibuat sederhana seperti kuil aliran Buddha Zen.
Di sini tidak sedikit orang yang mengingat bagian dalam Kuil Daiji-ji yang ada di dalam movie “Kokoro ga Sakebitagatterunda”. Aula utama digambarkan dengan sangat detail di dalam anime. Di dalam kuil ini tokoh utama yang tidak bisa bicara mendapat petunjuk yang penting dari teman-temannya, “Kamu bisa mengatakan yang ingin kamu katakan melalui lagu”, yang kemudian menjadi awal perubahan besar pada alur cerita anime ini.
Di dalam Kuil Daiji-ji Anda bisa menemukan poster film “Kokoro ga Sakebitagatterunda” dan ema (plakat kayu untuk menulis permohonan) yang bergambar para tokoh dari film ini. Anda bisa duduk di bangku yang juga digambarkan dalam film sembari mengingat kembali alur cerita dalam film.
Dari bagian dalam Kuil Daij-ji Anda bisa melihat Gunung Buko yang berada di antara Kota Chichibu dan Kota Yokoze. Tebing vulkanik yang berbatu menjadi ciri khas dari gunung ini.
Keberadaan Gunung Buko yang megah juga menjadi elemen penting yang membentuk pemandangan di sekitar Chichibu. Gunung ini juga menjadi latar dalam berbagai adegan anime yang berlatar tempat di Chichibu.
3. Pusat Perbelanjaan Banba
Kembali ke dalam Kota Chichibu, mari kita mampir sebentar di pusat perbelanjaan Banba yang menghubungkan Stasiun Ohanabatake dan Stasiun Chichibu. Walaupun dalam anime “Kokoro ga Sakebitagatterunda” digambarkan suasana pusat perbelanjaan Banba pada malam hari, akan tetapi jika berkunjung di siang hari, Anda bisa membeli taiyaki (roti panggang berbentuk ikan) dan manju (roti berisi selai kacang merah) di toko yang berderet di kiri-kanan jalan dan menikmatinya sambil berjalan-jalan di sini. Di sini juga ada toko yang menjual oleh-oleh khas Chichibu dan Anda bisa menyentuh karya seni yang menawan dari daerah ini.
Jika mengarah ke Stasiun Chichibu dan berjalan terus, maka Anda akan tiba di Kuil Chichibu yang berada di pusat kota. Bangunan Kuil Chichibu yang megah dan Festival Chichibu yang terkenal di kuil ini menjadi daya tarik yang luar biasa, jadi silakan datang berkunjung.
Penggemar anime “Ano Hana” dan “Kokoro ga Sakebitagatterunda” bisa menemukan poster bergambar tokoh anime favorit mereka di berbagai tempat di pusat perbelanjaan Banba sehingga tempat ini juga wajib dikunjungi para penggemar anime.
4. Kuil Jorin-ji
Kuil Jorin-ji, Jisshosan terletak di daerah pemukiman tenang yang berada di sebelah utara Kota Chichibu. Patung Kannon sebelas wajah yang menjadi honzon (※2) merupakan patung yang sudah menjalani ritual kaigan (※3) pada tahun 1595, disimpan dengan baik di dalam kuil ini.
※2: Honzon..... patung Buddha yang paling dihormati di kuil tersebut dan menjadi pusat peribadahan.
※3: Kaigan..... upacara agama Buddha yang dilakukan untuk memasukkan roh ke dalam patung Buddha
Kemudian, pada lonceng tembaga besar yang ada di dalam kuil tercetak wajah 100 patung Kannon yang terkenal di Jepang. Lonceng ini memiliki teknik pembuatan yang unik dan ditetapkan sebagai aset budaya fisik Prefektur Saitama.
Adegan anak-anak dalam anime “Ano Hana” yang bermain petak umpet di bagian dalam Kuil Jorin-ji menjadi salah satu adegan penting dalam film. Detail Kuil Jorin-ji yang tergambar elegan di dalam film terinspirasi dari arsitektur dan desain bangunan kuil yang sesungguhnya.
5. Jembatan Lama Chichibu (Jembatan Kyu Chichibu-hashi)
Jika berjalan kaki ke barat sekitar 12 menit dari Stasiun Onohara yang ada di sebelah utara Kota Chichibu, terdapat jembatan lama Chichibu. Jembatan ini melintasi Sungai Arakawa dan selesai dibangun pada tahun 1932. Setelah jembatan Chichibu yang baru dibuka, jembatan lama digunakan sebagai jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Jembatan Chichibu baru adalah jembatan kabel yang digunakan untuk lalu lintas kendaraan. Jembatan ini dibuat dengan sangat mengesankan. Jembatan baru ini juga kerap muncul dalam anime “Ano Hana” sebagai jalan penghubung para tokoh anime untuk menuju ke tempat persembunyian rahasia mereka. Anda juga bisa pergi ke bawah kolong jembatan dan melihat kedua jembatan ini dari bawah.
Anda juga melihat aliran Sungai Arakawa dan pemandangan kota dari atas jembatan lama Chichibu.
Setelah seharian berkeliling tempat yang ada di sekitar Kota Chichibu, pada malam hari Anda pasti menyadari satu lagi daya tarik kota ini. Jika memandang ke langit malam, maka Anda bisa melihat bintang-bintang yang bertebaran.
Sejenak setelah memandang langit malam ini, pengemar anime mungkin akan ingat pada adegan terakhir “Ano Hana” (movie). Pemandangan langit malam yang indah ini mungkin juga menjadi alasan pemilihan Chichibu sebagai latar tempat cerita ini.
Kawagoe dengan Pesona Stylish dan Retro (Kamisama Hajimemashita)
Kawagoe atau juga disebut sebagai Koedo (※4) masih menjaga deretan bangunan kuno. Tempat ini menjadi perhatian wisatawan Jepang maupun luar Jepang. Tidak hanya kuil-kuil megah dan bangunan peninggalan zaman Edo, tetapi toko-toko retro di pusat perbelanjaan Kawagoe juga layak untuk dikunjungi.
※4: Koedo.... “ko” berarti kecil dalam bahasa Indonesia, sedangkan Edo adalah nama lama dari Tokyo. Kawagoe memiliki deretan bangunan kuno dan kebudayaan klasik seperti miniatur kota Edo.
Anda bisa menemukan banyak benda yang menarik saat berkeliling di toko oleh-oleh! Bagi penggemar anime “Kamisama Hajimemashita” yang menjadikan Kawagoe sebagai latar tempat pasti akan senang jika menemukan topeng rubah di sini.
Mari kita berkeliling ke tampat-tempat di Kawagoe yang muncul dalam anime!
6. Toki no Kane
Jika berjalan menyusuri Jalan Kanetsuki Dori dengan deretan toko yang menarik, maka Anda bisa melihat Toki no Kane yang unik. Lonceng ini dibangun berkali-kali karena mengalami beberapa kali kebakaran. Hal itu terjadi pada zaman Edo, saat Kawagoe masih menjadi shitamachi (kota di bawah benteng) yang makmur. Dari menara setinggi 16 meter saat ini pun lonceng berdentang sebanyak 4 kali dalam 1 hari (pukul 6 pagi, tengah hari, pukul 3, dan 6 sore). Dentang Toki no Kane yang dicintai penduduk kota ini termasuk dalam salah satu dari 100 pemandangan suara di Jepang.
Toki no Kane yang juga menjadi simbol Kawagoe ini kerap muncul dalam adegan anime “Kamisama Hajimemashita”. Anda bisa menikmati waktu yang menyenangkan di Kawagoe sambil merasakan ikut “masuk” dalam cerita anime ini.
7. Reruntuhan Fujimi, Kastil Kawagoe
Reruntuhan Fujimi yang dahulu merupakan bagian dari Kastil Kawagoe dapat dicapai dengan berjalan kaki beberapa menit ke arah timur Jalan Kanetsuki Dori. Saat menaiki tangga ke atas bukit, Anda akan sampai di reruntuhan menara yang dibangun di sini saat zaman Edo. Anda bisa melihat Gunung Fuji dari atas menara ini.
Ngomong-ngomong, Kuil Mikage yang menjadi latar tempat utama dalam anime “Kamisama Hajimemashita” digambarkan berada di atas bukit yang terpisah dari kota di mana bisa terlihat seluruh pemandangan kota. Akan tetapi, pemandangan itu hanya bisa dilihat dari atas reruntuhan Fujimi, Kastil Kawagoe ini.
Sebenarnya, ada sebuah kuil kecil di belakang reruntuhan Fujimi, nama kuil itu adalah Kuil Ontake. Kuil Mikage yang muncul dalam anime mungkin menjadikan kuil dengan suasana tenang ini sebagai model.
Jika terus berjalan ke belakang Kuil Ontake, maka Anda akan menemukan kuil inari kecil (kuil penghormatan untuk dewa rubah) yang disebut Kuil Fujimi Inari! Saat melihat Kuil Ontake dan Kuil Fujimi Inari berada di tempat yang sama seperti ini, penggemar anime akan mengingat dua tokoh utama dalam anime “Kamisama Hajimemashita”, penjaga kuil Mikage, Nanami, yang dikatakan juga sebagai dewa pelindung yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan takdir. Perasaan Anda mungkin akan bergetar saat berpikir bahwa hubungan kedua tokoh utama terinspirasi dari kedua kuil ini.
Aula utama Kuil Kawagoe Taishi Kita-in
Selain kedua kuil tersebut, di Kawagoe banyak tempat yang bisa dikunjungi seperti Kuil Kawagoe Taishi Kita-in dan Kuil Hikawa yang terkenal sebagai kuil perjodohan. Anda bisa berjalan-jalan melihat-lihat pemandangan bangunan zaman Edo sambil menikmati camilan ubi yang terkenal di Kawagoe.
Daerah di sekitar Stasiun Kawagoe menampilkan satu sisi kehidupan Kota Kawagoe yang berbeda dengan kota besar pada umumnya yang penuh tempat pariwisata. Kawagoe memadukan suasana zaman modern dan suasana misterius dari kuil-kuil, tempat yang sempurna untuk dijadikan latar anime “Kamisama Hajimemashita” yang mengusung tema dunia manusia dan dunia dewa.
Kuki, Kota yang Mengembalikan Sejarah Zaman Kuno (Lucky☆Star)
8. Kuil Washinomiya
Kuil Washinomiya berada di Kota Kuki, Prefektur Saitama. Kuil ini memiliki reputasi tinggi sebagai salah satu kuil tertua di wilayah Kanto. Katanya, kita bisa meruntut sejarah kuil ini sampai zaman kuno karena ditemukan bekas rumah kuno di bagian dalam kuil.
Setelah melewati torii (gerbang kuil) megah dan masuk ke bagian dalam Kuil Washinomiya, Anda bisa merasakan keheningan yang mengingatkan kembali pada zaman kuno.
Panggung yang ada depan bangunan utama kuil menjadi tempat pertunjukan kagura (※5) pada saat upacara di kuil. Di antara pertunjukan kagura tersebut ada “washinomiya saiba kagura” yang masih menggunakan gaya kuno. Kagura ini merupakan pertunjukan unik khas Kuil Washinomiya yang bisa dilihat 6 kali dalam setahun.
※5. Kagura..... tarian persembahan pendeta Shinto untuk para dewa.
Ada legenda terkait dengan kolam Mihikari yang ada bagian dalam Kuil Washinomiya yang luas. Konon, sejak zaman dahulu, dewa naga tinggal di dalam kolam tersebut. Kolam ini merupakan tempat misterius yang membuat kita berpikir bahwa ada dunia legenda mengintip dari balik permukaan air kolam yang memantulkan cahaya lembut.
Kuil Washinomiya menjadi model Kuil Takamiya tempat ayah Hiiragi bersaudara dalam anime Lucky☆Star menjadi kepala pendeta. Kita bisa menemukan benda-benda yang berhubungan dengan anime ini di bagian dalam kuil. Ema bergambar tokoh anime Lucky☆Star menjadi benda yang populer di kuil ini.
Penutup
Bagaimana? Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi selain tempat wisata utama di Prefektur Saitama. Beberapa tempat di antaranya ini juga muncul dalam komik dan anime akhir-akhir ini dan ada juga menjadi latar penting dalam alur cerita anime tersebut. Bagaimana jika Anda berkunjung ke Chichibu, Kawagoe, dan Kuki yang menjadi latar tempat anime yang disukai banyak orang? Cerita anime yang lahir dengan memadukan cerita masa lalu dari setiap tempat dan ide pencipta anime zaman modern juga menjadi salah satu daya tarik tempat-tempat ini.
Artikel terkait
Saitama Travel Guide: 35 Sightseeing Spots, Food, Shopping And More!
Tempat Populer untuk Melihat Daya Tarik Prefektur Saitama
5 Kerajinan Tradisional Jepang Pilihan Khas Prefektur Saitama
7 Penginapan dengan Pemandian Air Panas Terbaik di Saitama
6 Ramen Lezat dari Prefektur Saitama yang Patut Dicoba!
Sponsored by 埼玉県
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。