6 Ramen Lezat dari Prefektur Saitama yang Patut Dicoba!
Prefektur Saitama terkenal akan kedai ramennya yang banyak. Berikut kami perkenalkan 7 kedai ramen yang patut Anda coba saat berkunjung ke Saitama.
Prefektur Saitama adalah prefektur yang memiliki akses cukup mudah dari Kota Tokyo sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini.
Namun, tahukah Anda jika Prefektur Saitama terkenal dengan jumlah kedai ramen yang banyak? Di prefektur ini terdapat ramen yang memiliki rasa, penampilan, dan tekstur mi yang berbeda dan patut Anda coba.
Kali ini, MATCHA akan memperkenalkan kedai-kedai ramen yang kami rekomendasikan untuk Anda coba.
Artikel terkait:
SAITAMA SPECIAL CONTENTS
Makanan Khas yang Harus Anda Coba Jika Pergi Ke Provinsi Saitama (Kuliner Saitama)
*Ramen Toramaru telah ditutup sehingga informasinya dihapus dari artikel ini (1 Desember 2016).
1. "Fuku wa Uchi" Kumagaya dengan 2 Jenis Tsukemen Andalan
Di Kota Kumagaya ada kedai ramen Fuku wa Uchi. Fuku wa Uchi adalah kedai ramen yang membeli bahan sayurannya langsung dari petani di "Michinoeki Menuma Bussan Center". Menu yang paling kami rekomendasikan adalah Gyokai Tonkotsu Tsukemen yang sangat terkenal di kedai ini. Saking terkenalnya sampai-sampai orang bersedia mengantre untuk menikmati menu ini.
Gyokai Tonkotsu Tsukemen (800 yen) merupakan menu berupa tsukemen (mi dingin) yang dimakan bersama gyokai (seafood), tonkotsu (daging babi), dan sup kaldu. Kaldunya terbuat dari rebusan sayuran produksi Prefektur Saitama. Meskipun sup kaldunya menjadi kental karena direbus dalam waktu yang lama, tapi baunya tidak begitu terasa jadi sangat cocok bagi wanita. Taburan bawang putih, jahe, daun bawang, dan apel membuat kuah supnya menjadi terasa menyegarkan.
Menu lainnya adalah Kare Tsukemen (850 yen) yang kuah supnya menggunakan 16 jenis rempah-rempah. Sup kaldu ini dipadukan dengan mi tebal buatan sendiri. Rasa rempah-rempahnya cukup kuat tapi tidak terlalu pedas sehingga Anda bisa merasakan kelezatan dari menu ini.
Anda juga dapat menambahkan topping telur dengan biaya terpisah.
Mi di kedai Fuku wa Uchi ini setiap harinya dibuat sejak jam 3 pagi. Mi di sini memiliki tekstur yang halus karena dibuat dengan menggunakan berbagai jenis kentang produksi dari Prefektur Saitama.
2. "Ramen Kotetsu" Shin Tokorozawa, Tempat Hang Out untuk Wanita
Di area perumahan yang tenang di dekat Stasiun Shin Tokorozawa Jalur Seibu Shinjuku, Anda akan menemukan kedai Ramen Kotetsu.
Setelah melewati noren (※1), Anda akan langsung disambut dengan interior dan lighting yang menyerupai suasana kafe. Hal tersebut menjadikan kedai ini populer di kalangan wanita muda.
※1...Noren adalah kain pendek penanda kedai yang biasa dipasang di depan pintu masuk kedai.
Menu andalan di sini adalah Tokusei Ramen (950 yen) yang berbahan dasar tonkotsu dengan sup kental yang kaya rasa. Menu ini tidak menggunakan bumbu penyedap buatan sama sekali sehingga Anda akan dapat merasakan rasa original dari bahan dasar menu ini. Porsinya cukup untuk satu orang karena ditambah dengan topping telur dan chashu (※2).
※2...Chashu adalah daging babi fillet yang dipanggang dan biasa dipakai untuk ramen.
Keunikan lain dari kedai ini adalah alas mangkuk yang menyerupai piringan hitam. Selain itu, di sini pengunjung dapat merasakan nuansa musik di setiap sudut kedai ini karena hobi sang pemilik toko yang sangat mencintai musik. Anda dapat merasakan suasana penuh gaya di kedai ini.
3. "Men-ya Tatsumi" Chichibu dengan Variasi Menu yang Berbeda Setiap Harinya
Men-ya Tatsumi Kishin Chichibu-ten adalah kedai ramen di Kota Chichibu yang terkenal karena selalu berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan segar produksi Kota Chichibu yang kaya akan hasil alam. Setiap harinya menu di kedai ramen ini selalu berubah. Misalnya, menu kali ini adalah Tori Paitan Soba yang harganya 750 yen (hanya tersedia hari Jumat dan Minggu).
Supnya dibuat dari ayam yang direbus dalam suhu tinggi selama lebih dari 10 jam di dalam air mineral terkenal dari Kota Chichibu. Kemudian dipadukan dengan katsuobushi dan gyokai dashi (sup seafood khas Jepang). Supnya kental dan saat diminum akan menyebarkan berbagai macam rasa dari bahan dasarnya di dalam mulut.
Kedai ini menggunakan mi buatan sendiri. Setiap jenis ramen menggunakan mi yang berbeda teksturnya. Minya akan terasa renyah saat dikunyah.
Sang pemilik toko membuat mi buatan sendiri ini setelah mencoba berbagai kedai ramen lain sebelumnya. Jadi, silahkan coba satu persatu ramen di sini!
4. "Noroshi" Kitaomiya, Ramen dengan Rasa Nendang
Noroshi adalah kedai ramen yang terkenal di Kota Kitaomiya. Ramen di sini kaya rasa dan setiap harinya selalu ada antrean panjang di kedai ini.
Sup Tsukemen khas kedai ini (800 yen) kaya rasa karena dibuat dari campuran berbagai macam bahan, seperti daging babi, daging ayam, ikan asin (niboshi), dan katsuo. Sangat kaya rasa dan terasa nendang saat di lidah.
Mi untuk Noroshi ini dibuat dari campuran gandum Saitama dan Hokkaido. Tekstur mi yang tebal dan kenyal sangat cocok dipadukan dengan supnya yang kental.
Pengunjung dapat menambah sup sendiri dari teko berisi sup yang sudah disediakan di atas meja.
5. "Tsubomi Bunke" Cabang Omiya dengan Menu Niboshi Ramen yang Dicintai Banyak Orang
Kedai Tsubomi Bunke yang terletak di dekat Stasiun Omiya memiliki menu populer yaitu Niboshi Ramen. Desain dasar dari kedai ini berwarna hitam dan setiap harinya banyak pengunjung yang makan di sini.
Menu spesial dari kedai ini adalah Bari Niboshi Soba (780 yen) yang memiliki rasa khas ikan asin. Aroma unik dari ikan asinnya menjadikan banyak orang ingin mencicipi ramen ini. Setiap orang dapat menikmati ramen ini karena kuah supnya yang mudah diminum dan sehat.
Selain itu, ramen di sini diberi topping chashu. Oleh karena sang pemilik toko awalnya adalah ahli masakan Cina, maka dia membuat chashu yang cocok dengan kuah sup ikan asin. Pastikan Anda mencoba menu ini ya!
6. "Aoba" Omiya, Double Soup Soba
Chuka Soba Aoba Cabang Omiya adalah kedai chuka soba atau soba Cina yang terletak di dekat Stasiun Omiya. Saat pertama kali masuk, pengunjung akan disambut dengan meja-meja konter. Kedai ini sangat populer sehingga setiap harinya banyak orang yang mengantre makan di sini.
Menu paling populer di sini adalah Chuka Soba Spesial (900 yen). Menu ini memiliki double soup karena menggunakan 2 jenis kuah sup. Pertama, kuah sup hewani dari daging babi atau daging ayam dan kuah sup seafood yang menggunakan katsuo dan tongkol. Kedai Aoba adalah pelopor untuk metode double soup ini.
Rasa lezat dari sup hewaninya menyatu sempurna dengan sup seafood yang segar. Minya yang tebal akan berpadu dengan kuahnya sehingga akan menambah kelezatan ramen ini.
Untuk toppingnya pun unik, ada chashu yang tebal dan lembut, nori (rumput laut) yang gurih, serta menma (bambu muda yang direbus) yang dipotong besar-besar. Jadi, pastikan Anda mencoba mencicipinya ya!
Prefektur Saitama memiliki banyak kedai ramen yang lezat. Jika Anda berkunjung ke sini jangan lupa untuk mampir ke salah satu kedai ramennya ya!
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。