Dekat dari Tokyo! Pesona Musim Gugur dan Kuliner Kota Nagatoro, Saitama

Layanan ini termasuk iklan berbayar.

Berada di Prefektur Saitama, Kota Nagatoro bisa dicapai hanya dengan 2 jam perjalanan dari Tokyo. Silakan datang ke kota ini dan nikmati pesona musim gugur dan kuliner istimewa yang terbuat dari bahan baku lokal pilihan.

Tanggal terbit : 2017.12.21

Kota Nagatoro yang berada di Chichibu, Prefektur Saitama adalah tempat pariwisata terkenal dengan panorama alam indah dan kuliner istimewa. Gunung-gunung indah peninggalan zaman purba yang membentuk pemandangan unik ini tersebar di berbagai tempat di Nagatoro.

Salah satu di antaranya yang terkenal adalah Iwadatami, yaitu sebuah tebing karang raksasa alami dengan lebar 80 meter dan panjang 500 meter. Tebing ini membentang sepanjang Sungai Arakawa yang mengalir di dalam Kota Nagatoro.

Saat musim perubahan warna daun pada bulan November, wisatawan dari seluruh Jepang datang ke Kota Nagatoro untuk menikmati warna-warni cantik daun musim gugur yang berpadu dengan kontrasnya permukaan tebing karang menciptakan lukisan alam yang memesona.

Berlokasi di tempat yang hanya butuh 2 jam perjalanan dengan kereta jalur konvensional dari Shinjuku dan dapat dinikmati dalam perjalanan sehari maupun menginap merupakan daya tarik dari kota ini.

Situs Informasi Pariwisata Kota Nagatoro
Pusat Informasi Pariwisata Kota Nagatoro (bahasa Inggris)

Perjalanan 1 Hari Menikmati Musim Gugur dan Kuliner Kota Nagatoro

Pukul 09.30 Pagi, Berangkat dari Shinjuku ke Kota Nagatoro, Saitama

Ada beberapa cara untuk menuju Kota Nagatoro. Kali ini MATCHA menyarankan untuk menggunakan kereta JR jalur Shonan Shinjuku tujuan Takasaki dari Stasiun Shinjuku hingga Stasiun JR Kumagaya. Di Stasiun JR Kumagaya, bergantilah kereta Chichibu Railway tujuan Kagemori hingga ke Stasiun Nagatoro. Waktu perjalanan yang dibutuhkan sekitar 2 jam dan biaya perjalanan sekitar 2.000 yen.

Bagi Anda berencana berwisata di Jepang selama lebih dari satu pekan bisa menggunakan Japan Rail Pass hingga Stasiun JR Kumagaya. Japan Rail Pass adalah free pass yang dikeluarkan oleh Japan Railway (JR).

Selain itu, pada sebagian hari libur dan hari biasa, ada kereta lokomotif uap Paleo Express yang berangkat dari Kumagaya. Bagi Anda yang ingin menikmati perjalanan dengan santai tidak ada salahnya jika menggunakan kereta ini.

Pukul 11.30, Mampir ke Pusat Informasi Pariwisata Kota Nagatoro

Setelah tiba di Stasiun Nagatoro, pertama-tama mari mampir ke Pusat Informasi Pariwisata Kota Nagatoro yang ada di depan stasiun. Di sini Anda bisa mendapatkan peta tempat pariwisata di sekitar dan juga bertanya tentang cara untuk menyewa sepeda.

Di depan pusat informasi pariwisata ini disediakan pamflet tentang tempat pariwisata dan kuliner Kota Nagatoro. Anda juga bisa mendapatkan peta dan pamflet dalam bahasa Inggris jika meminta pada staf.

Pusat Informasi Turis Kota Nagatoro

529.1 Nagatoro, Nagatoro-cho, Chichibu-gun, Prefektur Saitama 369-1305

Pukul 12.00, Menikmati Panorama Musim Gugur di Jembatan Pengairan Kanaishi

©Saitama Prefecture

Jembatan Pengairan Kanaishi berjarak 10 menit perjalanan dengan berjalan kaki dari Stasiun Nagatoro. Dari atas jembatan setinggi 20 meter ini, Anda bisa melihat keindahan warna-warni daun musim gugur sejauh mata memandang.

Jika bersepeda, maka Anda juga bisa pergi ke tempat panorama kedua yang ada di dekat Kanaishi, yaitu Jembatan Shiratori. Anda bisa pergi ke sana dengan berpedoman pada peta yang diperoleh dari Pusat Informasi Pariwisata Kota Nagatoro.

Jembatan Pipa Air Jinshi

Kota Nagatoro, Distrik Chichibu, Prefektur Saitama 369-1312

Pukul 13.00, Bersantap Siang di Jibasanshokuzai TAKARA

Tempat makan siang yang menjadi pilihan MATCHA kali ini adalah Jibasanshokuzai TAKARA. Tempat ini bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 1 menit dari Stasiun Nagatoro.

Di sini, Anda bisa menikmati buta miso don (daging babi dengan saus tauco) yang dibuat menggunakan saus miso khas Chichibu, yaitu Chichibu miso.

Keistimewaan hidangan Jibasanshokuzai TAKARA adalah dibuat menggunakan bahan baku lokal. Salah satu hidangan istimewa di sini terbuat dari daging babi produksi Prefektur Saitama yang dipadukan dengan miso orisinal buatan rumah, kemudian dibakar secara perlahan di atas arang. Harumnya aroma miso yang berpadu dengan daging babi empuk namun bercita rasa segar ini benar-benar menggugah selera.

Selain itu, tempat makan ini juga menyediakan hidangan khas Chichibu lainnya seperti miso poteto yang dibuat menggunakan miso dan kentang spesial.

Harta Karun -TERAS-

544-1 Nagatoro, Nagatoro-cho, Chichibu-gun, Prefektur Saitama 369-1305

Pukul 14.00, Berperahu Menikmati Pesona Musim Gugur

Setelah menikmati makan siang istimewa, mari melanjutkan perjalanan ke Nagatoro River White Water Rafting! Di sini Anda bisa mengarungi aliran sungai dengan perahu kayu sambil menikmati perubahan warna daun-daun musim gugur dan keindahan lembah Nagatoro.

Pertama-tama, MATCHA menuju ke Kantor Pemasaran Nagatoro River White Water Rafting yang berjarak 2 menit berjalan kaki dari Stasiun Nagatoro untuk menyewa perahu. Dari sana, MATCHA naik shuttle bus gratis hingga lokasi pemberangkatan perahu.

Dari atas perahu Anda bisa menikmati tebing karang Iwadatami yang juga ditetapkan sebagai monumen alam. Dinding tebing dihiasi pohon-pohon musim gugur yang daunnya mulai berubah warna menciptakan pemandangan yang luar biasa memesona.

Nagatoro River White Water Rafting menyediakan 2 paket tur, yaitu A dan B yang masing-masing bisa diselesaikan dalam waktu 20 menit. Jika membayar tarif tambahan, maka Anda juga bisa mengikuti paket tur A dan B sekaligus. Bagi Anda yang mengerti bahasa Jepang, silakan menikmati cerita humor dari pengemudi perahu selama tur berlangsung.

Pukul 15.30, Bersantai Sejenak di Otofu Dokoro Umedaya

Mari bersantai sejenak setelah tur Nagatoro River White Water Rafting. Tempat yang MATCHA rekomendasikan kali ini adalah toko spesialis tahu Otofu Dokoro Umedaya yang bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Nagatoro.

Di sini Anda bisa membeli donat okara yang terbuat dari okara (sisa kedelai) dari pembuatan tahu.

Donat ini makanan sehat karena terbuat dari okara rendah kalori tetapi bernutrisi tinggi. Tekstur luarnya garing serta bagian dalam yang empuk memberikan sensasi makan tersendiri. Rasa kedelainya yang lembut pun terasa pas di mulut.

Bagian luar toko ini bergaya kafe rumah antik. Di sini Anda juga bisa menikmati makan siang dengan hidangan tahu yang populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Jepang. Mari menikmati hidangan berbahan tahu istimewa di atas tatami (alas dari anyaman rumput) yang menghadirkan suasana khas Jepang.

Umedaya Umedaya

268 Nagatoro, Nagatoro-cho, Chichibu-gun, Prefektur Saitama 369-1305

Pukul 17.00, Mengunjungi Taman Tsukinoishi Momiji

Pada puncak musim gugur dari pertengahan hingga akhir bulan November, bermacam-macam jenis pepohonan berubah warna sekaligus.

Pada saat ini, Anda bisa menikmati perubahan daun-daun musim gugur di Taman Tsukinoishi Momiji yang berjarak 15 menit perjalanan dengan jalan kaki dari Stasiun Nagatoro. Mulai pukul 17.00, Anda dapat menikmati light up di taman ini yang membuat panorama malam musim gugur terlihat semakin indah dan romantis.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati light up musim gugur di Kuil Hodosan dan Saitama Prefectural Museum of Nature yang ada di dekat taman. Panorama malam ini tidak salah lagi akan memberikan kenangan indah untuk perjalanan Anda!

Taman Tsukinoishi Momiji

947 Nagatoro, Nagatoro-cho, Chichibu-gun, Saitama 369-1305

Menginap di Kota Nagatoro sambil Berendam di Onsen

Anda memang bisa menikmati tempat pariwisata di Kota Nagatoro dalam satu hari, akan tetapi tidak ada salahnya juga jika Anda menginap di kota ini sambil menikmati onsen. Kali ini MATCHA merekomendasikan Ikoinomura Heritage Beauty of Mountain dan penginapan bergaya Jepang, Wadoh yang berada di Kota Chichibu.

Jadi, bagaimana jika Anda berkunjung ke Kota Nagatoro yang penuh pesona musim gugur serta menginap sambil melepas lelah di onsen?