Nikmati Pengalaman Wisata 1 Hari di Suginami, Kota Retro yang Digemari Anak Muda!
Distrik Suginami yang dapat ditempuh beberapa menit dengan kereta Chuo Line dari ibukota dikenal sebagai area perbelanjaan dan tempat berkumpulnya anak muda. Di sini Anda dapat merasakan perpaduan nuansa Jepang zaman dahulu dan zaman sekarang.
Koenji, Asagaya, Ogikubo, Nishi-Ogikubo merupakan nama-nama tempat di sepanjang Chou Line yang berada di Distrik Suginami . Tempat ini dibangun pada tahun 1960-an sebagai area perbelanjaan. Oleh karena itu, kawasan ini memiliki ciri khas, yaitu terdapat banyak toko-toko kuliner dan barang kebutuhan sehari-hari.
Keistimewaan dari kawasan ini tidak hanya itu. Harga barang yang terjangkau serta banyaknya tempat makan dan hiburan membuat banyak mahasiswa tinggal di sekitar sana. Budaya anak muda pun berkembang pesat di kawasan itu.
Banyak artis, musisi, dan anak muda yang menyukai suasana nostalgia yang senang berkumpul di kawasan ini. Pertemuan antar budaya anak muda dengan toko-toko yang sudah ada sejak dulu ini membentuk toko dengan suasana yang unik.
Distrik Suginami yang memiliki suasana perpaduan masa lalu dan masa kini ini hanya berjarak beberapa menit dengan kereta Chuo Line dari Stasiun Shinjuku, lho! Saat berwisata di Tokyo, silakan luangkan waktu Anda untuk berkunjung ke kota yang unik ini.
10.00-12.00 Berangkat dari Ogikubo ke Lahan Pertempuran Warung Ramen
Tempat pertama yang wajib dikunjungi adalah Ogikubo yang hanya berjarak 10 menit dengan kereta Chuo Line dari Stasiun Shinjuku. Ogikubo terkenal sebagai area yang memiliki banyak warung ramen, namun sebelum membahas tentang kuliner, artikel ini akan membahas tempat bersejarah terlebih dahulu, yaitu Taman Otaguro.
Tempat Rekomendasi di Ogikubo ①
Taman Jepang yang Identik dengan Musik Klasik, "Taman Otaguro"
Sumber gambar: Chuo Line ARUARU PROJECT. Fotografer: Diego Rojas
"Taman Otaguro" berjarak 10 menit jalan kaki dari Stasiun Ogikubo. Taman Otaguro merupakan Taman Jepang yang dibangun di lahan kediaman Motoo Otaguro (1893-1979), seorang kritikus musik yang telah menyebarkan karya-karya komposer musik Barat di Jepang.
Aula memorial yang ada di dalam taman merupakan bangunan yang dulu digunakan oleh Motoo Otaguro dalam bermusik. Musik klasik diputar di dalam ruangan sehingga Anda dapat menikmati keindahan taman sambil mendengarkan musik klasik.
Tempat Rekomendasi di Ogikubo ②
Shoyu Ramen Super, "Ogikubo Chukasoba Harukiya"
"Ogikubo Chukasoba Harukiya" yang berjarak 2 menit jalan kaki dari pintu utara Stasiun Ogikubo ini merupakan warung ramen yang telah berdiri sejak tahun 1949. Warung ini menyediakan shoyu ramen rasa sarden kering yang disebut sebagai "ramen orisinal". Warung ramen ini sangat terkenal sehingga banyak orang dari jauh yang datang. Biasanya warung ini langsung dipenuhi pelanggan begitu buka.
Menu andalan warung ini adalah "Chuka Soba (Chinese Noodle)" dengan kuah sup shoyu yang istimewa. Jika Anda duduk di tempat duduk konter, Anda dapat menyaksikan proses penyajian ramen lho!
12.00-15.00 Jalan-Jalan di Area Perbelanjaan Asagaya
Selanjutnya, naik kereta Chuo Line lagi dari Stasiun Ogikubo menuju Stasiun Asagaya. Tempat paling ramai di Asagaya adalah "area perbelanjaan Asagaya Pearl Center" yang ada di depan stasiun.
Selain toko yang menjual sayur, ikan, dan daging, di kawasan ini berjajar sekitar 270 toko yang menjual pakaian, hadiah, alat tulis, dan lain-lain. Di tempat ini banyak bangunan toko yang sudah berusia lebih dari 60 tahun yang dicintai warga lokal sejak dulu.
Toko Rekomendasi di Asagaya ①
Toko Kerajinan Jepang, "Nejime Mingei-ten"
Toko "Nejime Mingei-ten" yang berada di tengah-tengah area perbelanjaan ini sudah berdiri sejak tahun 1972. Toko ini menjual berbagai barang kerajinan dari seluruh Jepang, seperti gambar yang dibuat dari kertas washi Tokyo, kerajinan parket Hakone, boneka kokeshi dari Prefektur Miyagi, dan lain-lain.
Kain tenugui lucu dengan desain khas Jepang sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh. Kertas washi mewah yang dapat digunakan sebagai dekorasi atau pembungkus juga merupakan hadiah khas Jepang, lho!
Toko Rekomendasi di Asagaya②
Taiyaki Terlezat! "Taiyaki Tomoe An"
Saat berjalan-jalan di area perbelanjaan Asagaya, Anda pasti akan mencium aroma manis. Aroma itu berasal dari toko taiyaki "Tomoe An". Taiyaki di toko ini dibuat satu per satu dengan cara tradisional.
Taiyaki yang baru saja matang memiliki ciri khas rasa yang renyah dan harum. Di dalamnya terdapat anko yang masih panas, jadi berhati-hatilah saat makan.
Toko Rekomendasi di Asagaya ③
Toko Yakitori Terkenal, "Inageya"
Jika Anda menyusuri area perbelanjaan, di ujung jalan Anda akan menemukan deretan toko yang menjual yakitori. "Inageya" merupakan toko yakitori dan unagi yang sudah ada sejak sebelum masa perang.
Di sini terdapat 20 jenis yakitori dengan bahan pilihan. Anda dapat memakannya di dalam toko atau sambil berjalan-jalan di kawasan itu.
Di toko ini Anda juga dapat memesan menu spesial "unaju" yang terbuat dari unagi yang berasal dari Prefektur Aichi.
Rekomendasi Toko di Asagaya ④
Toko Klasik yang Terkenal dengan Kurimanju-nya, "Toraya-Chinzan"
Di toko "Toraya-Chinzan" yang sudah berusia lebih dari 90 tahun ini, Anda dapat membeli wagashi yang dibuat dengan teliti oleh pembuat kue.
Rekomendasi dari artikel ini adalah "kurimanju" yang ada di foto di atas. Jajanan manis tradisional yang lezat ini dibuat dari kastanya yang dibungkus adonan lalu dibentuk menyerupai biji kastanya.
Di dalam toko juga ada kafe sehingga Anda dapat beristirahat sambil menikmati jajanan manis dan teh.
15.00 Bersantai Sore Hari di Koenji
Setelah bersenang-senang di Asagaya, selanjutnya adalah Koenji. Dengan menjadikan arah kereta menuju Shinjuku sebagai petunjuk, berjalanlah sekitar 10 menit, maka Anda akan sampai di Koenji. Anda juga dapat naik kereta untuk pergi ke sana.
Koenji merupakan kota tempat berkumpulnya anak muda di mana terdapat banyak kafe kekinian dan live house. Di sana juga terdapat banyak toko bernuansa vintage. Anda bisa menikmati pertemuan sekali seumur hidup dengan baju maupun barang-barang yang sulit didapatkan di zaman sekarang.
Toko Rekomendasi di Koenji ①
Melihat Keindahan Bonsai di "Rabi Adesso"
Toko "Rabi Adesso" yang berjarak 5 menit jalan kaki dari Stasiun Koenji merupakan toko yang menjual bonsai dan barang-barang antik. Toko ini memajang dan menjual bonsai yang telihat imut, seperti bonsai pohon pinus, sakura, momiji, dan hinoki.
Di dalam toko ini juga ada kafe sehingga Anda dapat berbincang-bincang menggunakan bahasa Inggris dengan penjaga toko yang tahu banyak tentang bonsai sambil minum teh.
Jika Anda tertarik dengan barang-barang antik Jepang, Anda juga dapat membeli piring atau cangkir di sini.
Toko Rekomendasi di Koenji ②
Nikmati Keindahan Kimono Vintage di Toko "Hirari"
Toko "Hirari" yang ada di dekat pintu utara Stasiun Koenji merupakan toko yang menjual kimono bernuansa vintage. Toko ini juga menyewakan kimono.
Di toko ini tersedia puluhan kimono dan obi yang dibuat pada zaman Taisho dan zaman Showa. Anda dapat menemukan kimono cantik bermotif vintage di toko ini. Anda juga bisa meminta saran kepada pemilik toko untuk menemukan kimono yang cocok dengan Anda, lho!
Hanya dengan 3.150 yen (termasuk pajak), Anda dapat menyewa kimono selama 1 hari. Pasti akan sangat menyenangkan berjalan-jalan keliling kota dengan memakai kimono. ※Anda harus memesan lewat telepon terlebih dahulu sebelum menyewa kimono.
Toko Rekomendasi di Koenji ③
Tempura Lezat di Toko "Tensuke"
Selanjutnya, bagaimana jika Anda menyantap tempura untuk makan malam? Toko "Tensuke" merupakan toko tempura yang berjarak 2 menit jalan kaki dari pintu utara Stasiun Koenji. Pemilik toko ini ramah dan dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sehingga Anda bisa memesan tempura sesuai keinginan Anda.
Menu rekomendasi di toko ini adalah "Tamago Teishoku". Tempura telur disajikan di atas nasi, lalu Anda dapat menyantap nasi dengan kuning telur yang meleleh.
Tempura ini terasa renyah di luar, sedangkan di bagian dalam terasa sangat lembut hingga membuat kaget. Tempura ini juga terasa nikmat saat dimakan dengan saus tempura buatan rumah, lho!
Penutup Satu Hari yang Menyenangkan
Bagi Anda yang masih ingin menghabiskan waktu di Koenji setelah makan malam, Anda bisa berjalan-jalan di area perbelanjaan dan toko baju vintage yang berada di dekat pintu selatan Stasiun Koenji. Anda juga bisa masuk ke izakaya (kedai sake) atau live house. Anda pasti akan menemukan pengalaman menarik di sana!
Jika Anda berjalan-jalan di sepanjang Chuo Line yang ada di Distrik Suginami, Anda pasti akan menemukan kebudayaan yang terlahir di tahun 60 sampai 70-an sekaligus melihat kehidupan sehari-hari di Tokyo. Bagaimana jika Anda mencoba menjadikan kota yang merupakan gabungan dari toko-toko bersejarah dan budaya anak muda yang enerjik ini sebagai tujuan wisata utama? Anda pasti akan merasakan pengalaman yang tidak dapat dirasakan di tempat lain.
Bagi Anda yang ingin tahu informasi selengkapnya tentang tempat-tempat wisata kota retro yang ada di Tokyo, yaitu Distrik Suginami, silakan cek di tautan Experience Suginami Tokyo berikut.
Photos by Naoya Konakai (*with the exception of the photos of Otaguro Park and Tensuke)
Sponsored by Chuosen Aruaru Project
MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。