Start planning your trip
Belanja Produk Buatan Tangan Khas di Sendai Kogensha
Mau beli oleh-oleh yang berbeda? Yuk, coba berkunjung ke Sendai Kogensha! Anda bisa menemukan produk-produk buatan tangan unik yang sulit ditemukan di tempat lain, lho!
Produk Buatan Tangan Penuh Kehangatan Tersedia Lengkap!
Di pintu gerbang Wilayah Tohoku, yaitu Kota Sendai, terdapat toko bernama "Sendai Kogensha" yang bangunannya bergaya western dengan tanaman rambat di depannya. Toko ini menjual produk-produk buatan tangan yang diciptakan oleh para pengrajin dari seluruh wilayah Jepang. Produk-produk ini dikumpulkan oleh sang pemilik toko, Yoichiro Oikawa.
Produk buatan tangan merupakan barang-barang yang diciptakan secara manual dengan tangan oleh para pengrajin. Pada barang-barang yang dikerjakan secara mendetail satu persatu seperti ini, terdapat kehangatan yang tidak dimiliki oleh barang yang dibuat secara massal.
Sendai Kogensha dulunya dibuka sebagai toko cabang dari Kogensha yang ada di Prefektur Iwate. Asal mula didirikannya Kogensha yang ada di Prefektur Iwate dilatarbelakangi oleh bisnis yang dimulai oleh kakek buyut Bapak Oikawa, Bapak Shiro Oikawa, bersama teman-temannya. Saat itu, mereka menerbitkan ulang buku cerita anak-anak karangan penulis terkenal Jepang, Kenji Miyazawa yang berjudul "Chumon no Ooi Ryoriten". Setelah itu, tampaknya Bapak Shiro mulai tertarik pada barang-barang kerajinan tangan dan hal ini dapat dilihat dalam bentuk toko yang ada saat ini.
Tampilan luar dan suasana di dalam toko yang elegan membuat MATCHA penasaran dan mencoba masuk ke toko ini.
Ada Banyak Produk dari Berbagai Wilayah, Lho!
Toko ini memiliki 2 lantai. Di lantai 1 bersusun berbagai produk yang fokusnya pada produk keramik. Sedangkan produk utama di lantai 2 adalah pakaian, dyed goods, dan berbagai produk dari kain lainnya.
Seluruh produk di sini seakan bisa dibeli setelah bertemu dengan pengrajinnya secara langsung. Apabila ada produk yang membuat penasaran, Anda bisa langsung mendapatkan informasinya karena seluruh produk di sini sudah dilengkapi label atau secarik kertas yang bertuliskan nama produk dan juga nama pengrajinnya. Jadi, semua produk di toko ini mengenali siapa pembuatnya sehingga rasa kasih sayang yang ada pada produk tersebut bisa tersampaikan.
Produk yang ditampilkan di Sendai Kogensha bukan hanya produk-produk buatan Jepang, tetapi juga produk-produk kerajinan tangan dari luar negeri. Produk-produk tersebut memiliki daya tarik yang dirasakan oleh sang pemilik, Yoichiro Oikawa. Seluruhnya merupakan produk yang ingin Bapak Oikawa letakkan di tokonya.
Di bawah ini, MATCHA akan memperkenalkan produk-produk pilihan toko ini yang meninggalkan kesan istimewa.
Produk Pilihan yang Dibuat dengan Teknik Celup
Tas dan Alas Gelas Buatan Yumi Ishikita
Tas pada gambar di atas: 7.000 yen (belum termasuk pajak), tas pada gambar kedua dari kiri: 18.000 yen (belum termasuk pajak)
Ketika Anda bertanya, "Apakah ada produk rekomendasi?" produk yang paling pertama akan diperkenalkan adalah tas yang tergantung di dinding. Tas ini adalah karya pengrajin celup, Ibu Yumi Ishikita yang tinggal di Prefektur Hiroshima.
Pencelupan adalah teknik membuat motif dengan meletakkan potongan kertas berpola, lalu mencelupnya ke dalam pewarna.
Saat pertama kali melihat produk buatan Ibu Ishikita, Bapak Oikawa berkata, "Saya sangat jarang jatuh hati pada dyed goods, tapi intuisi saya berkata bahwa produk buatannya bagus. Produknya juga bisa digunakan sehari-hari dan saya juga tertarik dengan desainnya yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari."
Produk buatan Ibu Ishikita yang lain, seperti alas gelas (1.000 yen belum termasuk pajak) dan kain juga ada, lho! Warna-warna yang cerah menjadi daya tarik dari produk-produk ini.
Produk Buatan Samiro Yunoki yang Sudah Berusia 96 Tahun!
Kain: harganya 13.800 yen (belum termasuk pajak) untuk 2 meter
Ini adalah produk karya Bapak Samiro Yunoki. Lukisan khasnya yang seperti motif etnik sangat mengagumkan. Sekarang, Bapak Samiro Yunoki sudah berusia 96 tahun, lho! Sampai saat ini pun, sepertinya beliau masih aktif berkarya.
Bros Cantik Buatan Tangan
Bros cantik ini akan membuat Anda ingin menggenggamnya begitu melihatnya (1.500 yen per buah belum termasuk pajak). Bros ini adalah hasil karya Ibu Chisa Murakami yang merupakan seorang ilustrator lempeng tembaga di Prefektur Ehime.
Dahulu, karya Ibu Murakami yang diletakkan di Kogensha hanya lukisan kepala saja. Namun, Bapak Oikawa bercerita, "Pada suatu hari, Ibu Murakami berkata bahwa dia mencoba membuat bros, dan bros itu sangat cantik. Jadi, saya memutuskan untuk mencoba menjual bros itu juga. Ternyata, bros tersebut cepat populer di pasaran sehingga kami terus meletakkannya di toko."
Berbagai Macam Produk Keramik yang Unik
Di lantai 1, yang akan menggoda pandangan Anda adalah berbagai macam produk keramiknya. Ada beberapa jenis piring dan mangkuk di sini, tetapi perhatian Anda akan tercurah pada mugnya.
Mug yang bagian mulutnya sedikit lebar ini (3.600 yen belum termasuk pajak) adalah produk keramik dari Prefektur Shimane, buatan Bapak Masao Moriyama. "Saat ini, Bapak Moriyama adalah penulis terkenal," ujar Bapak Oikawa pada MATCHA.
Mug ini berwarna biru kehijau-hijauan dengan sebuah garis horizontal dan motif berwarna putih seperti ombak. Teksturnya yang sedikit kasar akan membuat pembeli terbayang sosok Bapak Moriyama saat membuat mug tersebut.
Produk yang Mewariskan Tradisi Jepang Juga Ada, Lho!
Gambar di atas adalah produk yang dibuat menggunakan teknik sulam "kogin sashi" yang berkembang di sekitar Kota Hirosaki, Prefektur Aomori pada zaman Edo. Ketika teknik sulam ini dalam masa perkembangan, di saat yang bersamaan pula, banyak kimono yang menggunakan kain linen. Namun, saat musim dingin, hawa dingin masuk ke badan karena angin menembus kain linen tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah motif menggunakan benang katun yang bisa menjaga kehangatan. Pemberian motif inilah yang disebut dengan teknik kogin sashi.
Produk lainnya adalah pouch (3.200 yen belum termasuk pajak), tempat pensil (2.500 yen belum termasuk pajak), gamaguchi saifu(※1) (2.180 yen belum termasuk pajak), dan masih banyak lagi. Semua produk di sini sulit ditemukan di tempat lain karena motifnya yang unik.
※1: Gamaguchi saifu.... Dompet koin tanpa resleting.
Selain itu, ada pula produk yang sangat akrab dengan masyarakat Jepang zaman dulu, yaitu "zaru" (wadah bambu) yang biasa digunakan untuk meletakkan sayur, makanan, dan benda kecil lainnya. Akan tetapi, sekarang zaru buatan tangan berkurang karena orang yang menggunakan zaru di kehidupan sehari-hari sudah semakin sedikit.
Waktu Anda meletakkan sayur di atasnya, tampilan zaru ini seakan menciptakan perasaan sejuk saat musim panas dan hangat saat musim dingin. Zaru juga bisa digunakan sebagai wadah penyaring ataupun pengganti piring.
Kalau Anda melihat ke sekeliling bagian dalam toko, zaru digunakan sebagai wadah untuk meletakkan benda-benda kecil atau aksesori. Bagaimana kalau Anda juga mencoba menjadikan zaru sebagai wadah untuk meletakkan beberapa aksesori? Pasti hasilnya sangat cantik!
Penutup
Kalau ditanya, "Apa sih bagusnya produk buatan tangan?", mungkin Anda akan sedikit bingung karena tentu banyak sekali produk murah dan praktis yang dibuat dengan mesin.
Namun, kalau Anda masuk ke toko yang menyediakan banyak produk buatan tangan, ada perasaan nyaman yang tidak akan terasa di toko-toko pada umumnya. Semakin Anda menjelajahi toko, suasana yang penuh daya tarik yang terasa di awal akan terasa semakin kuat. Hal itu berasal dari rasa kasih sayang para pengrajin yang terdapat di dalam barang-barang buatan tangan tersebut.
Pastikan Anda datang berkunjung dan coba rasakan nuansa yang berbeda di sini, ya!
Artikel terkait
Bekerja sama dengan kogensya CO.Ltd Toko Sendai
MATCHA編集者。 旅とらくだとお散歩が好きです。