Start planning your trip
12 Aktivitas Seru yang Sayang Dilewatkan Jika ke Prefektur Yamanashi!
Prefektur Yamanashi terletak di sebelah barat Tokyo yang memiliki spot-spot wisata terkenal, seperti Gunung Fuji, Danau Kawaguchi, dan sebagainya. Aksesnya pun cukup mudah dijangkau. Kali ini, MATCHA sudah merangkum aktivitas-aktivitas seru yang dapat Anda lakukan di sini.
Pulang-Pergi ke Prefektur Yamanashi dalam 1 Hari dari Tokyo
Prefektur Yamanashi terletak di sebelah barat Tokyo, di mana Anda dapat menemukan banyak spot wisata yang wajib untuk dikunjungi, seperti Gunung Fuji, Danau Kawaguchi, dan sebagainya. Daya tarik lainnya dari Prefektur Yamanashi adalah terdapat onsen yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan, sake lokal yang lezat, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan kereta ekspress JR Chuou Line, Danau Kawaguchi bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dari Stasiun Shinjuku. Sedangkan Kofu bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 setengah jam dari Stasiun Shinjuku dengan menggunakan kereta Ekspres JR Chuou Line tujuan Matsumoto.
Selanjutnya, MATCHA akan memperkenalkan 12 aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di Prefektur Yamanashi agar liburan Anda menjadi lebih menyenangkan!
1. Menikmati Indahnya Gunung Fuji
Kegiatan pertama yang wajib Anda lakukan jika ke Prefektur Yamanashi adalah menikmati keindahan dari Gunung Fuji secara langsung. Gunung Fuji sendiri merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan tinggi sekitar 3.776 meter dari atas permukaan laut. Pada tahun 2014, Gunung Fuji terpilih sebagai UNESCO World Culture Heritage Site (Situs Warisan Budaya Dunia). Setiap tahunnya, ratusan ribu pendaki dari dalam maupun luar negeri datang untuk menaklukan puncak Gunung Fuji.
Selain karena puncaknya yang tinggi, sisi kanan dan kiri Gunung Fuji memiliki lebar yang simetris sehingga membuatnya terlihat sangat indah. Oleh karena itu, sejak dulu Gunung Fuji telah menjadi objek dari berbagai karya seni. Di sekitar Gunung Fuji terdapat berbagai spot wisata, seperti Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Chureito Pagoda, dan spot wisata menarik lainnya.
2. Mendaki Gunung Fuji Melalui Rute Yoshida
Ingin mendaki Gunung Fuji? Simak Panduan Lengkapnya!
Gunung Fuji memiliki beberapa rute pendakian, yaitu di sisi Prefektur Yamanashi dan sisi Prefektur Shizuoka. Namun, rute yang paling terkenal adalah rute Yoshida yang berangkat dari Kota Fujiyoshida, Yamanashi. Pendakian Gunung Fuji dibuka dari awal bulan Juli sampai awal bulan September. Anda dapat pergi ke Stasiun ke-5 dengan bus atau mobil, kemudian dari sana Anda bisa mulai mendaki ke puncak Gunung Fuji.
Biasanya para pendaki akan melakukan perjalanan pulang pergi sambil menginap selama 2 hari 1 malam di pondok gunung yang ada di rute pendakian. Pemandangan matahari terbit dari rute pendakian saat dini hari akan membuat Anda sangat takjub dengan keindahannya.
Artikel terkait
3. Chureito Pagoda: Spot Favorit Memotret Pemandangan Khas Jepang
Picture courtesy of Fujiyoshida Tourism Promotion Services
Chureito Pagoda merupakan spot terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Fuji yang menarik perhatian banyak wisatawan untuk datang ke Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Chureito Pagoda terletak di Arakuyama Sengen Park, tidak jauh dari di Stasiun Shimoyoshida Fujikyuko Line. Anda dapat mengambil foto pemandangan Gunung Fuji dan pohon-pohon sakura yang berjajar dengan indah serta 5 tingkat pagoda ini sekaligus dalam satu foto.
Pada bulan April ketika bunga sakura bermekaran, diadakan "Arakuyama Sengen Park Cherry Blossom Festival". Anda juga dapat menikmati kuliner lokal di stand-stand yang disediakan saat festival berlangsung dan sekaligus mendapatkan informasi wisata dalam berbagai bahasa.
Rekomendasi Hotel di Sekitar Pagoda Chureito Taman Arakurayama Sengen
Artikel terkait
4. Serunya Wahana Menegangkan di Fuji-Q Highland
Picture courtesy of Fuji-Q Highland
Fuji-Q Highland adalah taman bermain yang berada di dekat Danau Kawaguchi. Fuji-Q Highland dikenal dengan wahana roller coasternya yang menantang dan memicu adrenalin.
Wahana roller coasternya yang sangat terkenal disebut dengan 4 roller coaster besar, yaitu FUJIYAMA, Dodonpa, Takabisha, dan Eejanaika. FUJIYAMA memiliki puncak roller coaster tertinggi sehingga Anda dapat melihat Gunung Fuji dari wahana ini. Dodonpa memiliki kecepatan perjamnya sekitar 180 km per jam. Selanjutnya, ada Takibisha, roller coaster yang paling curam dengan kemiringan jatuhnya sekitar 121 derajat. Berbeda dengan roller coaster lainnya, Eejanaika memberikan sensasi baru bagi para pengunjung dengan kursinya yang berputar ketika wahana ini dijalankan. Cobalah untuk merasakan keseruan yang sekaligus menegangkan dengan 4 wahana permainan yang memberikan sensasi berbeda ini!
Picture courtesy of Fuji-Q Highland
Selain roller coaster, di sini juga terdapat berbagai permainan seru lainnya, seperti labirin raksasa “Despair fortress”, Thomas land, Lisa and Gaspard Town, dan permainan lainnya. Anda dapat menghabiskan waktu seharian bersama keluarga di sini.
Rekomendasi Hotel di Sekitar Dataran Tinggi Fuji-Q
Artikel terkait
5. Menikmati Spot-Spot Menarik di Sekitar Danau Kawaguchi
Picture courtesy of Yamanashi Tourism Promotion Mechanism
Danau Kawaguchi terletak di kaki Gunung Fuji, merupakan salah satu dari danau "Fujigoko" (5 danau yang ada di ada di dekat kaki Gunung Fuji). Danau Kawaguchi memiliki banyak spot menarik lainnya, mulai dari pemandangan alamnya yang indah, museum, hotel, hingga restoran.
Di Danau Kawaguchi terdapat Oishi Park, di mana Anda dapat melihat taman bunga lavender yang cantik atau menikmati indahnya alam dari puncak Gunung Tenjo dari jalur kereta gantung Gunung Fuji. Nah, cobalah untuk mengambil foto di tempat-tempat yang fotogenik ini, ya. Tergantung musimnya, Anda juga dapat menikmati herb festival atau menikmati indahnya warna-warni daun maple yang berubah saat musim semi.
Rekomendasi Hotel di Sekitar Danau Kawaguchi
Mengunjungi Itchiku Kubota Art Museum!
Picture courtesy of Itchiku Kubota Art Museum
Terdapat beberapa museum di sekitar Danau Kawaguchi, tetapi MATCHA merekomendasaikan Anda untuk datang ke "Itchiku Kubota Art Museum" yang mendapatkan bintang 3 oleh "Michelin Green Guide to Japan" pada tahun 2009.
Bangunannya dirancang dengan gaya Jepang yang sangat mengagumkan. Di sini dipamerkan juga karya seni dari Itchiku Kubota yang merupakan seorang seniman tekstil. Selain dapat menikmati karya seni di dalam museum, di sini juga terdapat taman gaya Jepang dengan dihiasi pepohonan yang daunnya berubah warna saat musim gugur.
Rekomendasi Hotel di Sekitar Museum Seni Itchiku Kubota
6. Berkeliling di Fujigoko (5 Danau Gunung Fuji)
Sumber foto: AC
Selain Danau Kawaguchi, di dekat kaki Gunung Fuji juga terdapat 4 danau lainnya. Keempat danau tersebut masing-masing adalah Danau Yamanaka, Danau Saiko, Danau Motosu, dan Danau Shoji.
Danau Yamanaka adalah danau yang berada paling dekat dengan Gunung Fuji. Dari sini Anda dapat melihat Berlian Gunung Fuji yang merupakan sebutan untuk pemandangan matahari terbenam di puncak Gunung Fuji tergantung musim dan waktunya. Ada juga banyak tempat rekreasi yang tak kalah menarik lainnya, seperti mengunjungi Yamanakako Hananomiyako Park, menaiki kapal pesiar, pergi ke kafe ataupun onsen, dan sebagainya.
Di Danau Saiko, Danau Motosu, dan Danau Shoji, Anda dapat menikmati berbagai kegiatan luar ruangan, seperti memancing ikan trout pelangi, berlayar dengan sampan, berkemah, dan kegiatan lainnya. Di sini Anda dapat merasakan keindahan alam yang terjalin antara danau yang indah dan hijaunya pegunungan. Keindahan alami yang sayang untuk dilewatkan.
7. Mengunjungi Kilang Anggur, Tempat Penyulingan Wiski, dan Pabrik Sake
Prefektur Yamanashi dikenal sebagai produsen anggur terkenal di Jepang. Buah anggur dan buah persik tumbuh dengan subur di Kota Koshu dan di Kota Fuefuki terdapat banyak kilang anggur. Anda dapat melihat luasnya ladang anggur ini dari jendela Kereta JR Chuou Line.
Di Château Mercian di Katsunuma, Kota Koshu, Anda dapat mengikuti tur kilang anggur dengan melakukan reservasi terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga dapat mencicipi anggur dan menikmati hidangan di teras dengan suguhan pemandangan ladang anggur.
Selain anggur, prefektur Yamanashi juga memproduksi wiski. Pabrik Penyulingan Wiskinya, yaitu "Suntory Whisky Hakushu Distillery" terletak di kota Hokuto di wilayah utara Prefektur Yamanashi. Di sini Anda dapat melakukan tur pabrik untuk melihat proses pembuatan wiski berkualitas tinggi dan berbelanja produk minuman alkohol yang terbatas.
Picture courtesy of Yamanashi Tourism Promotion Mechanism
Prefektur Yamanasahi tidak hanya dikenal dengan kualitas air dan nasinya yang enak, tetapi juga terkenal dengan proses pembuatan sakenya. Ada banyak merek sake yang terkenal di sini, termasuk Shichiken yang diproduksi oleh Yamanashi Meijo di kota Hokuto, dan merek sake Sasaichi yang diproduksi oleh Sasaichi Sake Brewery di kota Otsuki. Anda dapat membeli sake-sake ini sebagai oleh-oleh yang istimewa.
8. Berjalan-jalan di Sekitar Oshino Hakkai
Sumber foto: Pixta
Di Oshino Hakkai, sebuah desa di Desa Oshino dekat dengan Danau Yamanaka, Anda bisa melihat secara langsung air jernih yang berasal dari Gunung Fuji secara dekat.
Picture courtesy of Yamanashi Tourism Promotion Mechanism
Berjalan-jalanlah di sekitar 8 kolam yang berasal dari air bawah tanah Gunung Fuji. Anda akan melihat air yang mengalir dari dasar kolam yang terlihat sangat jernih. Di sekitar kolam terdapat deretan toko oleh-oleh dan jika berjalan sedikit lebih jauh, Anda akan menemukan sebuah restoran di mana Anda dapat menikmati soba dan tahu yang menggunakan air ini.
9. Shinsekai Kanpai Street: Spot Wisata Malam di Kaki Gunung Fuji
Picture courtesy of LLC Shinsekai Kanpai Street
Meskipun di sekitar Gunung Fuji sangat terbatas untuk menikmati kehidupan malam, tetapi Anda dapat pergi ke Distrik Nishiura, Kota Fujiyoshida. Dulu, distrik ini merupakan kawasan hiburan yang terkenal. Bahkan hingga sekarang, distrik ini dipenuhi deretan izakaya (bar khas Jepang) dan bar yang berjajar rapi dalam suasana retro.
Di dalam distrik ini, terdapat sebuah tempat bernama Shinsekai Kanpai Street yang merupakan hasil renovasi dari kompleks gedung perbelanjaan kosong. Di sini terdapat restoran yakitori tradisional, restoran Italia yang menyajikan anggur Yamanashi, dan berbagai restoran ramen yang sempurna untuk mengakhiri wisata sehari ini. Ini merupakan tempat yang cocok untuk melakukan "Hasigo Zake" atau Bar-Hopping.
Artikel terkait
10. Menikmati Onsen dengan Pemandangan Menakjubkan
Sumber foto: Pixta (Hottarakashi Onsen)
Setelah seharian berjalan-jalan di sekitar Gunung Fuji, Anda dapat bersantai di onsen untuk memulihkan badan yang lelah setelah seharian berkeliling. Ada banyak onsen yang terkenal di Prefektur Yamanashi, seperti Kota Onsen Isawa di Kota Fuefuki, dan Hottarakashi Onsen di Kota Yamanashi. Hottarakashi Onsen merupakan onsen yang populer dengan wisata 1 harinya. Di Hottarakashi Onsen Anda dapat menikmati rotenburo (pemandian air panas terbuka) yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan dari Lembah Kofu. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang berkunjung ke sini.
Ada juga fasilitas onsen wisata sehari di area Gunung Fuji dan Danau Kawaguchi. Seperti,Fuji Yurari Hot Spring yang terletak di dekat Michinoeki Narusawa di Desa Narusawa, di mana Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji yang mengagumkan dari fasilitas rotenburonya.
11. Mencicipi Kuliner Lokal
Picture courtesy of Yamanashi Tourism Promotion Mechanism
Kulier wajib yang harus Anda cicipi ketika ke Prefektur Yamanashi adalah hoto, hidangan berupa mi tebal yang sangat lezat. Hoto terbuat dari tepung gandum dan direbus dengan bumbu miso dengan ditambah sayur-sayuran seperti, labu, daun bawang, dan sayuran lainnya. Ini adalah hidangan yang sangat sempurna untuk makan siang.
Salah satu restoran yang menyajikan hoto adalah Koshu Hoto Kosaku (cabangnya ada juga di Danau Yamanaka, Kofu, Isawa Onsen dan restoran lainnya). Selain itu, Anda juga dapat mencicipi hoto di "Hoto Fudo" (beberapa cabangnya ada di sekitar Danau Kawaguchi).
Sumber foto: Pixta (Yoshida no Udon)
Selain mencicipi hoto, di sekitar Kota Fujiyoshida terdapat hidangan unik lainnya, seperti Yoshida no Udon. Hidangan ini merupakan mi kenyal dengan topping kol dan daging kuda. Ada juga "torimotsuni", hidangan yang dibuat dengan hati dan jeroan ayam lainnya dan dibumbui dengan shoyu (kecap Jepang) yang asin dan manis. Selanjutnya, ada "shingen mochi", sebuah camilan berupa mochi yang disajikan dengan kinako (bubuk tepung kedelai) dan kuromitsu (gula hitam Jepang).
12. Lezatnya "Sushi" Segar Prefektur Yamanashi
Sumber foto: Pixta (Yoshida no Udon)
Meskipun merupakan daerah pedalaman yang jauh dari lautan, Prefektur Yamanashi memiliki jumlah restoran sushi per kapita terbanyak di Jepang. Pada saat zaman Edo, belum ada metode pendinginan makanan sehingga wilayah ini hanya memakan ikan-ikan segar. Ada juga yang mengatakan bahwa, ikan segar menjadi hal yang sangat berharga dan disukai pada saat festival di sini dan berbagai pendapat lainnya yang menjelaskan mengenai kualitas sushi di Prefektur Yamanashi.
Beberapa alasan inilah yang membuat sushi di Prefektur Yamanashi menjadi sushi yang sangat berkualitas. Salah satu restoran terkenal yang menyajikan sushi-sushi berkualitas ini adalah "Wakazushi" yang memiliki dua cabang di Kota Kofu, "Sushi Ryorihanada" yang terletak di Kota Onsen Isawa, dan "Sushihana" di mana Anda dapat melihat pemandangan Gunung Fuji yang sangat indah.
Penutup
Prefektur Yamanashi adalah salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi karena terdapat berbagai macam spot-spot wisata menarik. Seperti, menikmati indahnya Gunung Fuji yang terkenal, mengunjungi Danau Kawaguchi, mencicipi anggur Koshu atau mencoba berbagai macam kuliner lokal di sini. Nah, tunggu apalagi? Yuk, rasakan pesona dari Prefektur Yamanashi secara langsung!
Main image by Pixta
山形県出身。富士山の麓でまちづくりや情報発信の仕事を経験、今は都内で山梨県移住相談員として奮闘中! 地域のごはんやお酒が大好き。