Ingin Mendaki Gunung Fuji? Simak Panduan Lengkapnya!

Ayo Mendaki Gunung Fuji!

Gunung Fuji merupakan simbol dari Negara Jepang yang berdiri setinggi 3.776 meter di atas permukaan laut. Gunung tertinggi di Jepang ini dikunjungi oleh 200 hingga 300 ribu pendaki setiap tahunnya.

Seiring dengan meningkatnya pendaki, meningkat pula jumlah kecelakaan, gangguan, dan masalah kerusakan lingkungan yang muncul.

Jika Anda tertarik mendaki gunung ini, penting untuk mengetahui tingkat kesulitan dan etika dalam pendakian.

Mulai Mei 2024 diberlakukan sistem reservasi untuk Rute Yoshida. Untuk mendaki lewat Rute Yoshida, silakan reservasi melalui situs resmi pendakian Gunung Fuji (bahasa Jepang, Inggris, Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana).

Tingkat Kesulitan Pendakian

Gunung Fuji yang dapat dijangkau dalam 4-5 jam dari pintu pendakian sampai puncaknya ini termasuk dalam gunung bagi pendaki tingkat menengah. Gunung ini dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti penginapan dan jalur pendakian.

Bagi pendaki yang berpengalaman dan melakukan persiapan dengan baik, puncak gunung ini bisa dicapai dalam 1 hari hingga 2 hari satu malam.

Namun, pendaki pemula harus berhati-hati. Jika Anda menyepelekan pendakian Gunung Fuji, ada kemungkinan terjadi kecelakaan serius dan penurunan kondisi tubuh.

Selain itu, rute dan jadwal seperti apa yang digunakan sangat memengaruhi tingkat kesulitan pendakian.

Oleh karena itu, kali ini MATCHA akan mengupas tuntas musim yang paling cocok untuk pendakian, rute rekomendasi, perlengkapan yang dibutuhkan, sampai panduan saat mendaki Gunung Fuji.

Daftar Isi:

Musim Pendakian

Pendakian Gunung Fuji hanya dapat dilakukan dari awal Juli hingga awal September. Selebihnya, rute akan ditutup karena berbahaya.

Selain pada musim pendakian, tak jarang temperatur jatuh hingga di bawah titik beku air sehingga penginapan dan toilet di tengah jalur pendakian tidak dapat digunakan.

Lalu, jika menemui kesulitan dalam perjalanan, tidak ada pendaki lain yang dapat menolong Anda dan memanggil bantuan pun cukup sulit. Oleh karena itu, prinsip utamanya adalah tidak mendaki selain di musim pendakian.

Selanjutnya, MATCHA akan membahas mengenai rute pendakian, yaitu rute Yoshida yang dibuka pada 1 Juli hinga 10 September, kemudian rute Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya yang dibuka pada 10 Juli hingga 10 September. Jadwal tersebut tidak berubah setiap tahunnya. 

Ramai di Bulan Agustus dan Akhir Pekan

Mulai saat dibukanya jalur pendakian pada tanggal 1 Juli, jumlah pendaki akan terus meningkat dan puncaknya adalah pertengahan Agustus (akan berbeda tiap tahun).

Selain itu, akhir pekan dan hari libur banyak dimanfaatkan oleh pendaki Jepang sehingga cenderung akan lebih padat di bulan apa pun.

Jika ingin mendaki dengan nyaman, dianjurkan untuk melakukannya pada hari kerja.

Pintu dan Rute Pendakian

Terdapat banyak jalur yang dapat digunakan untuk mendaki Gunung Fuji. Ditambah lagi, gunung ini terbentang di Prefektur Yamanashi dan Prefektur Shizuoka sehingga pintu pendakian pun tersebar di 2 prefektur tersebut.

Harap berhati-hati karena cara mengaksesnya pun akan berbeda tergantung dari prefektur mana Anda mencapainya.

Masing-masing rute yang ditawarkan memiliki keistimewaan tersendiri. Akan lebih baik jika Anda mempelajari berbagai macam rutenya terlebih dahulu. Patokannya adalah lama pendakian. Bagi pendaki pemula, dianjurkan untuk mendaki dengan tambahan waktu sekitar 10%-20%. 

Rute yang dapat dilalui untuk pendakian tanpa bermalam pun tersedia. Namun, jika mengambil rute ini, tidak ada waktu untuk bersantai dan dibutuhkan stamina yang cukup.

Rute mana pun yang akan diambil, pendaki pemula dianjurkan untuk melakukan pendakian 2 hari satu malam.  

Jalur Reguler untuk Pemula: Rute Yoshida

Karakteristik:
Rute pendakian termudah dan paling populer. Cocok untuk pendaki pemula karena tersedia banyak penginapan.

Namun, rute ini akan menjadi sangat padat di musim puncak pendakian sehingga tinggi kemungkinan akan terlambat cukup jauh dari jadwal semula untuk mencapai puncaknya.

Selengkapnya dapat dibaca di artikel "Catatan Pendakian Gunung Fuji Rute Yoshida, dengan Ini Akan Tahu Semuanya.".

Lama mendaki: Sekitar 6 jam

Lama turun: Sekitar 3 jam 30 menit

Titik keberangkatan: Fuji Subaru Line 5th Station

Jalur Terpendek bagi Pendaki Berstamina Tinggi: Rute Fujinomiya

Karakteristik:
Rute ini adalah rute terpopuler kedua setelah rute Yoshida karena jarak pendakian yang lebih pendek sehingga lebih cepat mencapai puncak.

Namun, rute ini meliputi tanjakan tinggi sehingga memerlukan stamina lebih.

Lama mendaki: Sekitar 5 jam 30 menit

Lama turun: Sekitar 4 jam

Titik keberangkatan: Fujinomiya 5th Station

Mengapresiasi Keindahan Gunung Fuji di Rute Subashiri

Karakteristik:
Rute ini tidak sepopuler rute Yoshida dan Fujinomiya. Oleh karena itu, Anda dapat menikmati pendakian dalam keheningan.

Di rute ini Anda akan melalui banyak pepohonan hijau, cocok sekali bagi yang ingin menikmati tumbuhan khas dataran tinggi.

Karakteristik lain dari rute ini adalah rute turun gunungnya yang berupa jalan berpasir. Anda dapat berlari di atasnya sehingga jalan ini disebut "sunabashiri" yang berarti berlari di atas pasir.

Harap berhati-hati agar tidak terjungkal saat melalui rute ini.

Lama mendaki: Sekitar 7 jam

Lama turun: Sekitar 3 jam 30 menit

Titik keberangkatan: Subashiri 5th Station

Mendaki dengan Santai di Rute Gotemba

Karakteristik:
Rute ini adalah rute terlama untuk mendaki Gunung Fuji. Dengan mendaki santai di rute ini, resiko terkena penyakit pendakian gunung akan lebih kecil jika dibandingkan dengan rute yang lain.

Rute ini melalui banyak jalanan berpasir dan Anda dapat berlari di atas pasir seperti di rute Subashiri. Jalur ini juga disebut "osunabashiri" yang berarti berlari di atas pasir luas. 

Lama mendaki: Sekitar 8 jam

Lama turun: Sekitar 4 jam 30 menit

Titik keberangkatan: Gotemba 5th Station

Masing-masing rute dibahas secara lengkap di artikel "Informasi Dasar Gunung Fuji yang Wajib Diketahui Pemula".

Perbedaan Kepadatan Pendaki di Setiap Rute

Tingkat kepadatan pendaki akan berbeda tergantung rute yang diambil. Rute Yoshida dan rute Fujinomiya biasanya ramai, terutama di malam hari untuk melihat goraiko (※1).

Sedangkan rute Subashiri yang kemudian menyatu dengan rute Yoshida, serta rute Gotemba relatif lebih sepi. Hal ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih rute. 

※1: Goraiko…… Melihat matahari terbit di dekat puncak Gunung Fuji. Salah satu momen khas saat mendaki gunung ini. 

Model Pendakian untuk Pemula

Bagi pemula, dianjurkan mengambil rute dengan banyak tim bantuan yang dapat dipanggil saat Anda mengalami masalah dan tersesat.

Terdapat banyak model pendakian yang dapat dipilih dengan menyesuaikan kekuatan dan kondisi tubuh pendaki.

Pendaki pemula dianjurkan untuk merencanakan pendakian dengan memikirkan 3 poin di bawah ini:
・Waktu pendakian yang cukup luang
・Rute yang ramai pendaki
・Dapat menikmati keindahan alam Gunung Fuji

Kali ini MATCHA akan memberikan contoh model pendakian dengan tetap dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji. Patokannya adalah waktu yang diperlukan untuk pendakian. Rencana pendakian dapat berubah 10%-20% menyesuaikan kondisi tubuh dan kecepatan pendakian.

Informasi Dasar bagi Pendaki Pemula

Menjemput matahari terbit dengan model pendakian 2 hari 1 malam.

Waktu memulai pendakian: Siang hari
Waktu yang dibutuhkan: Sekitar 24 jam (2 hari 1 malam, waktu tidur 8 jam)
Lama pendakian: Naik dan turun sekitar 4 jam
Pintu pendakian: Fuji Subaru Line 5th Station (rute Yoshida)

Siang Hari Pertama (11.00-12.00): Berangkat dari Fuji Subaru Line 5th Station

Di antara banyak rute pendakian, MATCHA memilih rute Yoshida yang digunakan oleh sebagian pendaki Gunung Fuji.

Meskipun yang memiliki tanjakan ringan adalah rute Gotemba, jika melalui rute Yoshida yang digunakan oleh banyak pendaki, Anda akan lebih mudah memanggil bantuan di saat darurat.

Selain itu, akses menuju pintu pendakian Fuji Subaru Line 5th Station pun tergolong mudah. Rute ini juga dilengkapi dengan penginapan dan toko yang cocok pagi pendaki pemula.

Langkah pertama adalah menuju Fuji Subaru Line 5th Station. Setelah makan siang di sana, Anda dapat memulai pendakian.

Senja Hari Pertama (15.00-16.00): Sampai di Penginapan

Setelah mendaki selama 3-4 jam dari pintu pendakian, Anda akan mencapai pos pendakian ke-7 atau ke-8.

Beristirahat sebentar dan letakkan barang bawaan Anda di penginapan yang sudah dipesan. Untuk bermalam di penginapan, Anda harus melakukan pemesanan sebelumnya. 

Malam Hari Pertama (16.00-20.00): Istirahat dan Makan Malam

Setibanya di penginapan, beristirahatlah sejenak untuk mengembalikan stamina dan membiarkan tubuh beradaptasi dengan ketinggiaan.

Saat itu, Anda juga dapat menikmati senja Gunung Fuji dari ketinggian. Setelah itu bersiaplah tidur lebih awal agar dapat melihat goraiko di puncak.

Makan malam pukul 19.00 dan tidur sebelum pukul 20.00. Waktu disediakannya makan malam akan berbeda di setiap penginapan.

Ada kemungkinan penginapan tidak dapat menyediakan makan malam terlalu awal maupun terlalu malam. Oleh karena itu, pastikanlah jadwal penyajian makan malam saat Anda memesan penginapan. 

Malam Hari Pertama (20.00-04.30): Tidur

Matahari terbit dapat dilihat pukul 04.00. Jika cukup percaya diri, Anda dapat bangun pukul 00.00 dan mulai mendaki menuju puncak.

Jika tidak cukup percaya diri, pilihlah model pendakian yang memungkinkan Anda melihat matahari terbit dari penginapan. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak dari penginapan adalah 3 sampai 4 jam.

Hari Kedua Dini Hari (04.30-05.30): Goraiko

Melihat matahari terbit dari penginapan dan merasakan energi matahari menyelimuti seluruh tubuh Anda.

Pagi Hari Kedua (06.00-10.00): Menuju Puncak

Jika memiliki waktu luang, cobalah lakukan ohachi meguri atau mengelilingi kawah gunung.

Berangkat menuju puncak gunung dari penginapan. Untuk mencapai puncak dari pos pendakian ke-7 atau ke-8, sebaiknya sediakan waktu sekitar 4 jam. 

Jika masih memiliki tenaga, tidak ada salahnya untuk mencoba ohachi meguri, yaitu kegiatan mengelilingi kawah Gunung Fuji yang ditumbuhi rerumputan sebanyak 1 kali.

Anda dapat merasakan keagungan dan pesona Gunung Fuji di puncaknya melalui kegiatan tersebut.

Siang Hari Kedua (10.00-14.00): Turun Gunung

Setelah puas menikmati suasana dan pemandangan dari puncak gunung, selanjutnya adalah menuruni gunung. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam. Walaupun menuruni gunung dapat dilakukan dengan cepat, beban yang ditumpu oleh bagian tubuh seperti lutut menjadi lebih besar. Oleh karena itu, turunlah dengan hati-hati.

Pemandu dan Tur Pendakian

Dengan adanya pemandu, mendaki sendirian pun terasa aman.

Mendaki Gunung Fuji adalah aktivitas yang bahkan dapat dilakukan oleh pemula jika melakukan persiapan cukup. 

Namun, jika Anda ingin melakukan pendakian dengan lancar tanpa gangguan, menggunakan pemandu dan tur yang tersedia untuk turis asing menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan.

Agen yang menyediakan jasa pemandu untuk mendaki Gunung Fuji contohnya adalah WILLER TRAVEL dan Travel to JAPAN.

Perlengkapan Pendakian

MATCHA telah merangkum daftar barang bawaan, baju, dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Fuji.

Baju

Sepatu gunung	Meskipun telah tersedia jalur pendakian, menapaki jalan menanjak dalam waktu lama akan lebih melelahkan dari yang Anda bayangkan. Sediakan sepatu gunung yang menutup dan melindungi kaki dengan baik. Akan lebih baik lagi jika sepatu tersebut anti air dan menyisakan sedikit ruang di dalamnya.
Jas hujan	Karena cuaca di gunung mudah berganti, tetap sediakan jas hujan walau hari tampak cerah. Sebagai tindakan pencegahan, siapkan pula baju ganti dengan ukuran yang longgar.
Topi dan bandana	Sinar matahari saat musim panas sangat menyengat sehingga ada bahaya terkena heatstroke. Lindungilah kepala dengan menggunakan topi berpeneduh atau bandana.
Sarung tangan	Penting menggunakan sarung tangan untuk mencegah luka karena terdapat banyak area bebatuan. Selain itu, sarung tangan juga bisa menjadi penghangat saat suhu udara menurun.
Baju hangat	Musim pendakian Gunung Fuji biasanya di tengah musim panas. Namun, suhu di puncaknya kurang lebih 5°C (sama seperti suhu normal musim dingin). Oleh karena itu, gunakanlah baju hangat untuk musim dingin.
Baju dalam	Saat mendaki, tubuh Anda akan memproduksi keringat. Keringat tersebut akan menurunkan suhu tubuh Anda kala istirahat. Bawalah beberapa lembar baju dalam untuk ganti.
Celana	Celana berbahan katun seperti jeans tidak bersifat lentur dan lama kering jika menyerap keringat. Gunakan celana training untuk mendaki gunung.

Perlengkapan

Lampu senter kepala	Untuk melihat matahari terbit, Anda harus mendaki di tengah malam. Selain itu, ada juga kemungkinan pendakian tidak dapat berlanjut sesuai jadwal sehingga Anda membutuhkan penerangan. Jika menggunakan lampu senter biasa, Anda jadi tidak bisa menggunakan sebelah tangan sehingga dianjurkan menggunakan lampu senter kepala.
Tas punggung	Ada kemungkinan Anda harus memanjat dengan menggunakan kedua tangan. Agar dapat menggunakan kedua tangan, gunakanlah tas punggung yang cukup besar dengan kapasitas kira-kira 30 liter.
Uang	Dianjurkan untuk menyediakan uang 10 ribu yen dalam bentuk beberapa lembar uang ribuan ditambah dengan uang koin. Anda akan membutuhkan uang untuk keperluan di bawah ini:  ・Tiket masuk gunung: 1.000 yen (※2) ・Toilet: 100-300 yen. Diperlukan di tempat yang disediakan oleh penginapan. ・Makan minum: Dapat dibeli di penginapan. Semakin mendekati puncak, harganya semakin mahal. Misalnya, makanan yang normalnya seharga 100 yen akan naik menjadi 500 di dekat puncak.

※2……Di Gunung Fuji, Anda akan dikenakan biaya pemeliharaan sukarela untuk memfasilitasi penjaga keamanan pendaki dan perlindungan lingkungan gunung. Lokasi pembayaran berada di dekat Mount Fuji 5th Station General Management Center dan Mt. Fuji Safety Guidance Center (6th Station).

Makanan dan Minuman

Air	Mendaki gunung akan menghabiskan banyak cairan tubuh. Bawalah 1 hingga 2 liter air dalam botol. Kemudian, Anda juga dapat membeli minuman dengan harga 500 yen di penginapan.
Camilan saat mendaki	Dianjurkan membawa makanan tinggi gula yang mudah dibawa seperti permen dan cokelat. Camilan ini akan membantu mengembalikan tenaga.
Tisu toilet	Meskipun tersedia tisu di toilet, ada kalanya tisu toilet terlambat dipasok saat musim padat pendaki. Bawalah sendiri tisu toilet untuk berjaga-jaga.

Barang Pelengkap Lainnya

Peta pendakian	Penting untuk mengetahui rute pendakian, letak toilet, dan letak penginapan.
Tabir surya	Agar kulit tidak terbakar matahari saat mendaki dalam waktu lama.
Dompet koin	Praktis untuk dibawa ke toilet. Pisahkan dengan dompet Anda.
Tisu basah	Karena air menjadi sangat berharga di gunung, gunakan tisu basah untuk membasuh kotoran.
Kacamata hitam	Untuk melindungi mata karena semakin dekat Anda dengan puncak gunung, sinar UV akan semakin kuat.
Trekking pole	Efektif untuk mengurangi beban saat mendaki.
Sleeping bag liner	Untuk menambah kehangatan kantung tidur yang dipinjamkan oleh penginapan. Selain itu, menambah keamanan bagi Anda yang tidak nyaman menggunakan kantung tidur umum.
Tabung oksigen portable	Pertolongan pertama saat mengalami gejala penyakit pendakian gunung.
Sumbat telinga	Untuk menambah kenyamanan tidur saat orang di sebelah Anda mengorok atau berisik.

Untuk perlengkapan lain seperti sepatu gunung, Anda dapat menyewanya di persewaan alat hiking seperti Yamarent dan Soranoshita yang menyediakan layanan bahasa Inggris dan Mandarin di situs resminya.

Iklim, Cuaca, dan Prakiraan Cuaca

Cuaca Gunung Fuji yang tidak jarang diterpa angin kencang dan petir dapat mengalami perubahan suhu yang signifikan. ※Gambar di atas adalah ilustrasi.

Sama seperti gunung pada umumnya, cuaca di Gunung Fuji pun dapat berubah drastis dalam waktu singkat.

Selain mengecek prakiraan cuaca seminggu dan sehari sebelum pendakian, hendaknya tetap menyiapkan perlengkapan darurat untuk hujan dan dingin walau berangkat saat hari cerah.

Jika cuaca terlihat memburuk saat di tengah pendakian, pertimbangkan untuk berballik arah.

Selain itu, situs resmi Pendakian Gunung Fuji juga selalu memperbarui berita mengenai bencana yang terjadi. Jangan lupa untuk selalu mengecek informasinya, ya!

Suhu

Jika Anda mendaki 100 meter di Gunung Fuji, akan terjadi penurunan suhu sekitar 0,6°C. Perbedaan suhu di kaki dan puncak gunung mencapai 20°C. Di ketinggian yang sama pun suhu akan turun di malam dan dini hari. 

Suhu udara dapat mencapai 0°C di sekitar puncak sebelum goraiko (05.00-08.00). Penting sekali menggunakan pakaian hangat untuk mencegah hipotermia.

Hujan Petir

Petir akan selalu mengunjungi Gunung Fuji di saat cuaca buruk. Jika cuaca memburuk kemudian terdengar suara menggelegar yang diiringi awan kumulonimbus, segeralah berlindung di penginapan terdekat.

Angin Kencang

Gunung Fuji yang berdiri tanpa terhalang apapun mudah dilanda angin kencang. Selain kemungkinan jatuh terjungkal karena menapak di tempat yang tidak rata, bertambah pula bahaya terkena hipotermia karena suhu tubuh yang menurun hingga lebih rendah dari suhu udara sebenarnya.

Berlindunglah ke penginapan terdekat dan pertimbangkan untuk kembali ke kaki gunung jika Anda merasa kekuatan tubuh menurun.

Tips Mendaki Aman

Penginapan yang merupakan sahabat pendaki pun tidak dapat digunakan tanpa membayar.

Penginapan

Di tengah rute pendakian terdapat penginapan yang berdiri di lokasi penting. Tergantung pada model pendakian yang dijalani, penginapan ini dapat digunakan untuk menyimpan maupun memulihkan tenaga untuk mendaki.

Namun, penginapan ini hanyalah akomodasi sederhana. Jangan mengharapkan ketersediaan layanan sekelas hotel dan siapkan keperluan Anda masing-masing.

Selain itu, penginapan biasanya penuh saat musim ramai pendaki sehingga ada kemungkinan Anda tidak dapat menggunakan layanannya meskipun telah tiba di penginapan. Disarankan untuk memesan sebelum berangkat.

Biaya menginap tanpa makan sekitar 5.000 yen, sedangkan dengan 2 kali makan berkisar antara 7.000 hingga 10.000 yen.

Perlu diperhatikan, siapkan cukup uang tunai karena banyak penginapan yang tidak melayani transaksi dengan kartu kredit.

Toilet

Siapkan uang kecil dalam dompet koin untuk menggunakan fasilitas toilet yang biasanya membutuhkan tarif 100-300 yen.

Banyak pendaki yang membatasi konsumsi air minum mereka karena kesulitan untuk menggunakan toilet. Padahal, dibutuhkan air yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh dan mencegah penyakit pendakian gunung. Oleh karena itu, jangan lupa meminum air secara berkala.

Jika khawatir, Anda juga dapat menggunakan toilet portable. Toilet di sekitar puncak biasanya akan penuh sebelum dan setelah goraiko (05.00-08.00).

Penyakit Pendakian Gunung

Setelah melewati ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut, berbagai penyakit pendakian gunung yang menyebabkan penurunan kondisi tubuh akan muncul karena kekurangan oksigen.

Untuk mencegah penyakit pendakian gunung, yang terpenting adalah mendaki sesuai dengan kekuatan tubuh masing-masing tanpa terburu-buru. Biarkan tubuh Anda beradaptasi dengan ketinggian.

Selain itu, napas akan semakin dangkal saat Anda lelah. Jangan lupa untuk menghirup napas dalam-dalam dan gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat di badan untuk memudahkan pernapasan.

Cukup minum air, jauhi minuman beralkohol, dan tidur cukup sehari sebelum pendakian adalah cara jitu untuk menangkal penyakit pendakian gunung.

Fasilitas Layanan Kesehatan

Jika kondisi tubuh menurun atau cedera, segeralah menuju klinik di bawah ini. Jika Anda tidak mengetahui letak klinik dan kesulitan menghubungi klinik, datanglah ke penginapan dan mintalah mereka untuk menghubungi klinik terdekat untuk Anda.

Kontak Darurat

Jika Anda tersesat atau tidak bisa turun gunung sendirian, silakan hubungi kontak darurat di bawah ini. Di Jepang, Anda dapat menekan 110 untuk menghubungi polisi dan 119 untuk menghubungi pemadam kebakaran.

Etika Mendaki Gunung Fuji

Patuhi aturan dan etika di bawah ini:
・Tidak memetik tumbuhan dan mengambil binatang.
・Membawa pulang sampah pribadi.
・Dahulukan pendaki di jalan.
・Tidak mengotori fasilitas publik seperti toilet umum.
・Tidak membawa pulang batu vulkanik atau batu lava.
・Tidak mencoret-coret.
・Tidak mendirikan tenda dan api unggun.

Akses Menuju Pintu Pendakian

Photo by Pixta

Cara menuju Gunung Fuji terbagi menjadi 2: langsung menuju pintu pendakian dengan menggunakan bus ekspres atau menggunakan kereta sampai stasiun terdekat disambung dengan naik Tozan Bus. 

Mohon diperhatikan, akses untuk mencapai 4 pintu pendakian akan berbeda satu sama lain. Di bawah ini adalah cara menuju masing-masing pintu masuk.

1. Paling Praktis dengan Bus Ekspres

Terdapat bus ekspres yang menghubungkan Shinjuku, Tokyo dengan Pintu Yoshida. Lama perjalanan sekitar 2,5 jam tergantung arus lalu lintas dengan tarif 2.700 yen. Selengkapnya dapat dibaca di situs resmi Fujikyuko Bus.

Anda dapat mencapai pintu pendakian dengan mudah tanpa perlu transit dan mendapat kursi di dalam bus.

Ada juga bus ekspres yang berangkat dari Bandara Internasional Haneda dan Bandara Internasional Kansai menuju Stasiun Kawaguchiko. Anda dapat naik bus ini sampai Danau Kawaguchiko kemudian dilanjutkan naik Tozan Bus.

Informasi selengkapnya bisa dibaca di situs resmi Fujikyuko Bus dan Kintetsu Bus.

2. Berbagai Pilihan Rute Naik Kereta dan Tozan Bus

Jika ingin mencoba rute selain rute Yoshida, Anda memiliki banyak pilihan transportasi yang pada dasarnya adalah gabungan kereta dan Tozan Bus. Kelebihan naik kereta adalah Anda tidak perlu khawatir terjebak macet.

・Rute Fujinomiya (Fujinomiya 5th Station)　GoogleMap

Anda bisa naik Tozan Bus dari Stasiun Mishima (kereta JR Tokaido Main Line), Stasiun Shin-Fuji (kereta JR Tokaido Shinkansen), Stasiun Fuji (Tokaido Main Line), dan Stasiun Fujinomiya (Minobu Line).

Jika memiliki Japan Rail Pass, Anda dapat menggunakannya untuk naik shinkansen dari Tokyo maupun Osaka untuk perjalanan yang lebih hemat dan efisien.

Naiklah Tozan Bus yang berangkat dari masing-masing stasiun dan turun di Fujinomiya 5th Station. Jadwal lengkapnya bisa dilihat di sini.

Tentang Japan Rail Pass, silakan baca artikel "Pergi Berwisata ke Jepang dengan Menggunakan Japan Rail Pass".

Tarif Tozan Bus	Dewasa	Anak-anak
Sekali jalan	2.600 yen	1.300 yen
Pulang pergi	4.700 yen	2.350 yen

・Rute Subashiri (Subashiri 5th Station)　GoogleMap

Naik kereta JR Gotemba Line dan turun di Stasiun Gotemba. Dari sana naik Tozan Bus sampai Subashiri 5th Station. Jadwal lengkapnya bisa dibaca di sini.

Tarif Tozan Bus	Dewasa	Anak-anak
Sekali jalan	1.540 yen	770 yen
Pulang pergi	2.060 yen	1.030 yen

・Pintu Pendakian Gotemba (Gotemba 5th Station)　GoogleMap

Naik kereta JR Gotemba Line sampai Stasiun Gotemba dilanjutkan naik Tozan Bus dan turun di Gotemba Route New Fifth Station. Jadwal lengkapnya bisa dibaca di sini. 

Tarif Tozan Bus	Dewasa	Anak-anak
Sekali jalan	1.100 yen	560 yen
Pulang pergi	1.540 yen	770 yen

・Rute Yoshida (Fuji Subaru Line 5th Station)　GoogleMap

Rute Yoshida pun dapat dicapai dengan menggunakan kereta dan bus. Jika Anda suka melakukan perjalanan dengan kereta, silakan lihat jadwal di bawah ini. Naiklah kereta Fujikyuko Line sampai Stasiun Kawaguchiko atau Stasiun Fujisan. Setelah itu naik Tozan bus selama kurang lebih 1 jam sampai Fuji Subaru Line 5th Station. Simak jadwalnya di sini.

Tarif Tozan Bus	Dewasa	Anak-anak
Sekali jalan	1.540 yen	770 yen
Pulang pergi	2.200 yen	1.100 yen

Kenangan Sekali Seumur Hidup

Pendakian Gunung Fuji sering menjadi salah satu tantangan yang ingin dirasakan setidaknya sekali seumur hidup bahkan bagi orang Jepang. Jika berkunjung ke Jepang, cobalah mendaki gunung yang indah ini sampai puncak. 

※Artikel ini pernah diterbitkan pada 20 Oktober 2016 dan ditulis ulang untuk edisi 2018.