4 Pilihan Situs Warisan Dunia di Jepang yang Wajib Dikunjungi -Bagian Timur-

Situs warisan dunia adalah situs yang diakui secara universal oleh manusia berdasarkan budaya dan sejarahnya. Pada saat pergi ke luar negeri, Anda pasti ingin melihat warisan dunia dari negara tersebut. Pada Desember 2015 terdapat 19 situs warisan Jepang yang diakui UNESCO. Kali ini MATCHA akan memperkenalkan 4 situs warisan dunia di Jepang bagian timur yang wajib dikunjungi saat Anda berwisata ke Jepang.

1. Gunung Fuji (Shizuoka, Prefektur Yamanashi)

Gunung Fuji yang disebut sebagai simbol Jepang tercatat sebagai situs warisan dunia yang merupakan sumber kesenian dan lambang kepercayaan. Berawal dari ukiyo-e (seni cetak dan cukil kayu yang berkembang pada Zaman Edo), sejak zaman dahulu Gunung Fuji sudah digambarkan dalam barang-barang kesenian dan juga barang yang digunakan sehari-hari, sehingga keberadaannya tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan Jepang. "Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji" karya Katsuhika Hokusai pada Zaman Edo (1603 – 1867) merupakan salah satu contohnya. Ukiyo-e ini menggambarkan Gunung Fuji dari berbagai sudut. Bukan hanya di dalam negeri, ukiyo-e ini juga memberi dampak yang besar pada seniman luar negeri seperti Van Gogh.

Dari Tokyo ke Gunung Fuji dapat ditempuh selama 3 jam dengan menggunakan bus cepat. Jika menggunakan kereta bisa ditempuh selama 2 setengah jam sampai stasiun dekat Gunung Fuji, yaitu Stasiun Kawaguchiko. Jika Anda ingin menaiki Gunung Fuji, hal tersebut hanya diperbolehkan sejak awal Juli sampai pertengahan September. Berikut adalah referensi artikel untuk seluruh persiapan mendaki Gunung Fuji dan hal-hal penting yang harus diperhatikan.
Artikel Terkait : Catatan Pendakian Gunung Fuji Rute Yoshida, dengan Ini Akan Tahu Semuanya

2. Kuil Nikko (Nikko, Prefektur Tochigi)

Nikko, Prefektur Tochigi, memiliki bebeberapa kuil Shinto dan Buddha. Pada tahun 1999 kuil-kuil tersebut tercatat sebagai situs warisan dunia dengan nama Kuil Nikko. Di antara kuil-kuil tersebut yang cukup menarik wisatawan adalah Nikko Toshogu. Di dalam Toshogu terdapat 8 harta negara dan 34 bangunan budaya penting, sehingga di dalamnya berjajar 55 bangunan budaya yang sangat memikat mata.

Gambar di atas merupakan Karamon atau gerbang Kara. Warna putih yang terbuat dari Gofun (kapur pigmen putih yang terbuat dari kerang yang dibakar) merupakan daya tariknya. Di seluruh bagian gerbang dipasang hiasan mewah dengan detail dan warna cemerlang yang akan membuat Anda terpana.

Sumber Foto : 世界遺産に登録されている、日光東照宮の見どころを紹介!

Ini adalah Gojunoto (pagoda lima tingkat). Di sini juga banyak dihiasi dekorasi. Warna merah yang segar dan bangunan yang menjulang tinggi merupakan bagian terbaiknya.

3. Hiraizumi (Minami Seibu, Prefektur Iwate)

Hiraizumi adalah sebuah wilayah yang berada di Prefektur Iwate sebelah barat daya.

Di wilayah ini terdapat sisa reruntuhan dan kuil yang di dalamnya terdapat 5 tempat penting Hiraizumi-Buddha Land (tanah suci) yang pada 2011 tercatat sebagai tempat yang menggambarkan reruntuhan bersejarah dan taman arkeologi.

Di dalam 5 kuil dan reruntuhan yang tercatat sebagai situs warisan dunia, gambar di atas adalah yang paling terkenal, yaitu Chusonji. Chusonji yang dibangun pada tahun 850 masehi merupakan bangunan yang sangat bersejarah. Sejak awal abad ke 12 Chusonji merupakan Doto (istilah untuk kuil di dalam ruangan) terbesar yang pernah dibangun.

Bangunan di dalam Chusonji yang juga menarik mata adalah Konjikindo (bangunan berwarna emas). Seluruh bangunan dan patung di sini terdiri dari lempengan-lempengan emas dan raden-zaiku (dekorasi dari kerang yang digosok hingga mengkilap) yang terlihat sangat mewah.

Dari Tokyo ke Hiraizumi lebih baik ditempuh dengan shinkansen atau kereta. Dari Stasiun Tokyo sampe Ichinoseki, Iwate-ken bisa naik Tohoku Shinkansen. Dari Stasiun Ichinoseki berganti kereta biasa sampai Stasiun Hiraizumi. Jarak tempuh keseluruhan mencapai 2 setengah sampai 3 jam.

4. Shirakawago (Gifu)

Sumber Foto : 合掌造りの茅葺き屋根が見られる、世界遺産・白川郷

Shirakawago adalah wilayah dari sisa gassho zukuri (pemukiman rumah peribadatan). Atap jeraminya yang terbuat dari rumput susuki disebut sebagai gassho. Gassho dalam bahasa Jepang adalah “posisi kedua tangan di depan dada saat berdoa dalam agama Budha”

Shirakawago merupakan daerah yang banyak salju, pada musim dingin, salju akan menumpuk di atap gasshotsukuri. Pemandangan deretan pemukiman yang atapnya tertutup salju sangatlah luar biasa.

Dari Tokyo ke Shirakawago lebih baik menggunakan bus cepat dengan waktu tempuh sekitar 5 sampai 6 jam.

Penutup

Situs warisan dunia yang kali ini saya perkenalkan adalah tempat-tempat yang memiliki sejarah panjang. Di tempat ini Anda bisa merasakan budaya dan iklim Jepang. Pastikan Anda melihat sendiri situs warisan dunia berharga yang hanya ada di Jepang.