Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

Ayo Mendaki Gunung Kurumayama, Pegunungan Alpen-nya Jepang di Prefektur Nagano!

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Ingin coba mendaki gunung di Jepang? Yuk, coba pengalaman haiking di Dataran Tinggi Kirigamine Kogen dan Gunung Kurumayama di Prefektur Nagano. Ada pemandangan menakjubkan yang menanti para pendaki di sini, lho!

Tanggal terbit :

Spot Menakjubkan di Pegunungan Alpen-nya Jepang: Kirigamine

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Pegunungan Alpen Jepang yang terletak di area Chubu adalah area yang terdiri dari jajaran tiga pegunungan, yaitu Pegunungan Hida (disebut juga Kita Alps atau Alpen Utara), Pegunungan Kiso (Chuo Alps atau Alpen Tengah), dan Pegunungan Akaishi (Minami Alps atau Alpen Selatan). Area ini menjadi spot haiking populer karena para pendaki bisa mendaki gunung sambil menikmati pemandangan indah dan juga tanaman-tanaman gunung yang unik.

Nah, kali ini MATCHA akan memperkenalkan Dataran Tinggi Kirigamine Kogen dan Gunung Kurumayama yang terletak di sekitar bagian tengah Pegunungan Alpen Jepang. Keduanya masuk di dalam area Yatsugatake Chushin Kogen Quasi-National Park, Kirigamine, Prefektur Nagano. Area ini menjadi salah satu spot haiking favorit para pendaki karena di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan yang yang begitu indah dan luar biasa.

Mau coba mendaki gunung saat berkunjung ke Jepang? Yuk, simak dulu liputan tentang Dataran Tinggi Kirigamine Kogen dan Gunung Kurumayama sebagai referensi perjalanan Anda!

Kirigamine yang Memiliki Pemandangan Indah

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Kirigamine memiliki arti "puncak dengan kabut yang tebal". Area sekitar Kirigamine ini sering tertutup kabut. Bahkan ada kalanya Anda bisa merasakan pengalaman seolah-olah sedang berjalan di atas awan, saking tebalnya kabut yang menyelimuti area ini.

Pemandangan di kala hari cerah pun menjadi salah satu daya tarik Kirigamine, lho! Puncak Gunung Kurumayama yang ada di area puncak Kirigamine terkenal sebagai spot dengan pemandangan yang indah. Dari atas sini, Anda juga bisa melihat lanskap pegunungan sekitarnya sekaligus.

Tinggi Gunung Kurumayama mencapai 1.925 meter di atas permukaan air laut. Ini melebihi batas ketinggian dataran tinggi di mana pepohonan masih bisa tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, para pendaki bisa menikmati pemandangan sekitar tanpa terhalang oleh pepohonan. Anda bisa melihat lanskap alam yang indah dari berbagai sudut!

Nikmati Pemandangan Luar Biasa Sambil Haiking!

japan alps hiking

Kali ini, MATCHA mencoba untuk mendaki mulai dari Dataran Tinggi Takagamine Kogen menuju puncak Gunung Kurumayama yang keduanya terletak di dalam area Yatsugatake Chushin Kogen Quasi-National Park. Di dalam area taman nasional ini, terdapat banyak spot menarik yang sayang untuk dilewatkan, misalnya saja lahan berawa dan lain-lain.

Di sepanjang rute mendaki ini, Anda akan banyak melewati jalanan berpasir dan bebatuan. Jadi, pastikan untuk mengenakan sepatu khusus mendaki untuk menjaga kaki Anda, ya!

Pertama-tama, MATCHA menuju ke lahan Rawa Kurumayama Shitsugen. Di sini, pendaki dapan melihat berbagai jenis burung, seperti Burung Dusky Thrush, Burung Pegar, dan lain-lain. Selain itu, ada juga hewan-hewan lain, seperti rusa, musa, rubah, dan berbagai jenis serangga. Hanya saja, kali ini tim MATCHA hanya berhasil bertemu dengan beberapa jenis burung dan kupu-kupu.

mt. kurumayama

Photo by Pixta

Saat mendaki di Dataran Tinggi Kirigamine Kogen, Anda bisa melihat hamparan padang rumput dan berbagai jenis bunga. Misalnya saja bunga berwarna kuning seperti pada foto di atas. Ini adalah bunga Daylily Kuning, salah satu jenis bunga khas dataran tinggi yang terkenal. Banyak pengunjung dari seluruh Jepang yang datang ke sini hanya untuk melihat bunga ini, lho! Nah, waktu yang paling tepat untuk melihat bunga ini adalah sekitar bulan Juni.

Saat musim panas, Anda juga bisa menikmati pemandangan tumbuhan berbagai warna, seperti bunga Kourinka dengan kelopak berwarna oranye, bunga Amadokoro dengan bunga kecil berwarna putih, serta bunga Yanagiran dengan bunga berwarna merah muda yang lembut.

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Di tengah perjalanan setelah melewati padang rumput menuju puncak gunung, Anda akan disuguhi pemandangan-pemandangan yang begitu menakjubkan. Selain Gunung Fuji dan Gunung Yatsugatake, Anda juga bisa melihat Pegunungan Kita Alps, Minami Alps, dan Chuo Alps secara sekaligus. Inilah daya tarik utama yang harus Anda lihat saat mendaki di area ini!

Di sekitar wilayah ini juga ada zona penerbangan paralayang. Jadi selama mendaki Anda juga bisa melihat orang-orang yang sedang terbang dengan paralayang. Wah, pasti sangat mengesankan bisa melihat paralayang yang sedang terbang dengan tenang dari jarak yang cukup dekat ini, ya!

mt. kurumuyama

Ternyata rute pendakian di area ini tidak seberat yang dibayangkan oleh MATCHA sebelumnya, lho. Area yang agak menantang adalah saat harus melewati jalanan dan turunan yang curam di sekitar Rawa Kurumayama Shitsugen dan area resor ski. Selain kedua area itu, Anda akan melewati jalanan yang tidak terjal maupun curam. Jadi para pendaki pemula pun bisa mendaki dengan aman dan santai di rute pendakian ini.

Fasilitas Area Istirahat dan Kuil di Perjalanan Menuju Puncak Gunung

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Setelah berjalan cukup jauh, mari beristirahat sejenak di area peristirahatan yang ada di tengah jalur pendakian. Anda bisa menemukan berbagai fasilitas, seperti toilet umum, kedai es krim, restoran, dan lain-lain.

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Setelah menikmati makan siang, ayo lanjutkan lagi pendakian menuju puncak Gunung Kurumayama dengan melewati jalanan yang agak berliku-liku.

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Di puncak gunung terdapat sebuah bangunan berwarna hitam dengan kubah putih di bagian atasnya. Ini adalah gedung Observatorium Radar Meteorologi Kurumayama yang menjadi tempat untuk mengamati iklim Prefektur Nagano.

Titik puncak Kurumayama ini juga seolah-olah memainkan peran sebagai "tanda" yang menegaskan ketinggian gunung lain yang ada di sekitarnya.

A Walk in the Clouds - Hiking Mt. Kurumayama In The Japan Alps

Tidak jauh dari titik puncak gunung ini ada sebuah kuil kecil. Ini adalah Kuil Kurumayama Jinja yang dipercaya sebagai simbol pelindung keselamatan para pendaki.

Untuk rute perjalanan pulang, Anda bisa melewati jalanan yang ada di dekat jalur lift ski. Jika tidak punya terlalu banyak waktu, Anda juga bisa menuruni gunung dengan naik lift ski ini.

Tidak lama setelah berjalan kaki, akhirnya Anda akan tiba di pintu masuk resor ski yang menjadi tempat pemberhentian bus menuju ke stasiun.

Akses Menuju Gunung Kurumayama dari Tokyo

Jika berangkat dari Tokyo, pertama Anda perlu menuju Stasiun Kamisuwa atau Stasiun Chino dengan naik kereta ekspres terbatas Azusa dari Stasiun JR Shinjuku. Butuh waktu sekitar 2 jam 5 menit dengan biaya sebesar 5.650 yen untuk sampai di Stasiun Chino. Sedangkan untuk sampai di Stasiun Kamisuwa, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam 10 menit dan biayanya sebesar 5.980 yen.

Dari kedua stasiun ini, Anda bisa naik bus tujuan Resor Ski Kurumayama Kogen SKYPARK. Perjalanan dengan bus ini akan memakan waktu sekitar 45—60 menit untuk sampai di kaki Dataran Tinggi Kirigamine atau puncak Gunung Kurumayama. Tarif bus berkisar dari 900 yen hingga 1.500 yen, tergantung pada titik naik dan turun bus.

Kali ini, MATCHA turun di pemberhentian bus Kirigamine Interchange karena akan melakukan pendakian dari titik ini.

Pengalaman Mendaki di Dataran Tinggi Kirigamine dan Gunung Kurumayama

MATCHA telah menikmati pendakian selama satu hari melewati rute Dataran Tinggi Kirigamine dan Gunung Kurumayama. Jika memiliki waktu beberapa hari di sini, Anda juga bisa pergi ke Gunung Yatsugatake, Danau Shirakabako, dan tempat-tempat wisata terkenal lainnya.

Selama mendaki, Anda bisa menikmati pemandangan alam pegunungan yang megah dan juga menemukan berbagai tanaman khas area sekitar. Saat kabut mulai turun, Anda juga bisa merasakan seolah sedang berjalana di atas lautan awan, lho!

Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba mendaki di sini? Tentunya ini bisa jadi pengalaman wisata unik dan tidak terlupakan, bukan?

Written by

Hello! I am Patrick Murphrey My greatest interest are culture and nature. My whole life has been dedicated to these concepts. For example, I have lived in 8 countries and traveled to more than 50 countries. Besides English, I speak fluent Spanish and Japanese. I also have worked in several of America's national parks with Yellowstone and Everglades among them. When I have some free time I go walking in the woods, ride my bike along lakes and rivers, go wildlife watching or simply take care of my garden. I still travel quite a bit due to my interest in culture and countries. I often read about countries in all my languages and I go explore them when I can. I look forward to sharing many different experiences.

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.