Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Bertemu Yokai Modern, Hantu Jepang Kekinian di Yokai Art Museum, Pulau Shodoshima

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Yokai adalah hantu yang merupakan imajinasi dari orang-orang Jepang pada zaman dahulu. Ternyata, di zaman sekarang pun yokai masih ada, lho. Di Pulau Shodoshima, Prefektur Kagawa, terdapat Yokai Art Museum di mana Anda dapat mempelajari yokai.

Ditulis oleh

Mizzochi

Mitoyo, Kagawa, Japan

Sebelum bergabung dengan MATCHA pada Oktober 2017, saya bekerja di sebuah agensi PR untuk IR/CSR korporat dan di sebuah penerbit yang menerbitkan majalah yang berfokus pada kerjasama internasional. Pada April 2019, saya pindah ke Kota Mitoyo di Prefektur Kagawa. Saya menulis artikel untuk wisatawan yang berkunjung ke Jepang, dan juga memberikan kontribusi untuk revitalisasi regional. Fokus utama saya adalah menulis tentang layanan internet, penyewaan mobil, hotel, dan objek wisata di Jepang bagian barat.

more

Pulau Shodoshima, Yokai Spot yang Jarang diketahui

Bertemu dengan Yokai Modern di Yokai Art Museum, Pulau Shodoshima

Sumber foto: 16 Rekomendasi Wisata Seru di Takamatsu dan Pulau Shodoshima!

Untuk mencapai Pulau Shodoshima di Prefektur Kagawa, Anda dapat menaiki kapal feri dari Kota Takamatsu dan menempuh perjalanan selama satu jam. Di Pulau Shodoshima, terdapat Angel Road yang dapat dilihat saat laut sedang surut, dan Kankakei, salah satu dari tiga ngarai terindah di Jepang. Anda juga dapat menikmati hidangan yang mengandung buah zaitun dan shoyu (kecap asin Jepang) khas daerah tersebut.

Selain itu, Pulau Shodoshima mempunyai sejarah kepercayaan unik yang berkaitan dengan wisata ziarahnya, yaitu Hachi-juu-hachi-kasho Reijo (88 situs suci). Dari sejarah mistis inilah Yokai Art Museum dibuka pada tahun 2011, sebelum akhirnya direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2019.

Apa Itu Yokai Art Museum?

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai Art Museum adalah salah satu museum terbesar di Jepang di mana Anda dapat melihat "yokai modern". Museum ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Pelabuhan Tonosho.

Meskipun bisa dikatakan sebagai hantu, sebenarnya yokai lebih mirip siluman atau monster yang berasal dari imajinasi orang-orang Jepang pada zaman dahulu. Zaman dahulu, orang Jepang menganggap kejadian alam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya sebagai perbuatan yokai.

Akan tetapi, yokai bukanlah peninggalan masa lalu. Ingin menjadi populer di media sosial, tertipu dengan kata-kata manis, itu adalah contoh yang membuktikan bawa yokai masih tetap hidup di dalam kegelapan hati manusia.

Terdapat lebih dari 800 yokai yang berasal dari imajinasi modern di Yokai Art Museum ini. Mungkin saja yokai-yokai ini hidup di sekitar Anda, lho.

Melihat Rupa Yokai dari 5 Perspektif

Saat mengunjungi Yokai Art Museum ini, pastikan Anda membawa smartphone Anda. Audio guide tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin tradisional, dan Mandarin modern, dan dapat diakses melalui smartphone sehingga Anda dapat merasakan pengalaman bertemu dengan yokai melalui suara(※).

※ Untuk menggunakan audio-guide, scan barcode pada pamflet museum melalui smartphone Anda. Tersedia rental smartphone dan earphone jika Anda tidak membawanya.

Yokai Art Museum 1 – Mempelajari Asal-Usul Yokai

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Pada Yokai Art Museum 1, Anda dapat mempelajari asal-usul yokai. Saat melihat pohon berbentuk aneh seperti foto di atas, pernahkan Anda merasa melihatnya seperti wajah seseorang? Kemudian, ketika mendengar suara angin di hutan, apakah Anda merasa mendengarnya sepeti suara bisikan peri?

Kepekaan orang Jepang terhadap misteri alam ini, melahirkan imajinasi yang menciptakan yokai. Suara air dan angin yang berasal dari audio guide membuat Anda merasakan sensasi seperti yang dialami oleh orang Jepang pada zaman dahulu.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Di Yokai Art Museum, Anda dapat melihat patung-patung yokai yang sering muncul dalam kisah kuno Jepang, seperti Tengu (foto kanan atas).

Selanjutnya, akan diperlihatkan mengenai yokai pada era modern.

Yokai Art Museum 2 – Awas, Ada Yokai Raksasa!

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai Art Museum 2 yang merupakan bangunan bekas gudang penyimpanan shoyu dan beras, memiliki hawa kesunyian yang menakutkan. Saat Anda masuk, Anda akan disambut dengan pintu masuk yang berbentuk seperti mulut goa dibingkai emas.

Di dalamnya diberi dekorasi psychedelic. Cobalah masuk ke bagian dalam dan melongok ke luar melalui dua lubang kecil seperti foto di bawah ini.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Anda akan terlihat seperti dimakan yokai!

Yokai ini merupakan penjelmaan dari kotatsu. Merasa sedih karena tidak digunakan lagi, yokai ini menarik pengunjung untuk mendekat, kemudian memakannya.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Dari hidung yokai ini, Anda dapat melihat boneka tradisional Jepang yang menyeramkan dan berbagai karya seni lainnya. Itu semua adalah rupa manusia jika dilihat dari perspektif yokai. Hal yang menyeramkan dari itu semua mungkin adalah fakta bahwa manusia seringkali membuang semua benda yang sudah tidak dibutuhkan tanpa perasaan.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Kotatsu Yokai sepertinya sangat senang jika mendapatkan perhatian dari manusia. Jadi, silahkan berfoto dengannya sebanyak mungkin!

Yokai Art Museum 3 (Mononoke-do) – Melihat "Yokai Modern"

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Pintu masuk Yokai Art Museum 3 Mononoke-do merupakan toko dagashi, di mana pengunjung dapat menikmati dagashi tradisional Jepang. Di belakangnya terdapat pameran yang memperlihatkan "yokai modern".
Saat penulis berkunjung pada Mei 2019, sedang diadakan pameran yokai di era Heisei (1989-2019).

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Foto tersebut adalah yokai yang menempel pada orang-orang yang ingin mendapatkan popularitas di sosial media. Jumlah yokai ini sepertinya akan bertambah jika orang-orang mengharapkan 'likes' yang banyak. Apakah Anda juga telah termanipulasi oleh yokai ini?

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai yang terlihat lucu ini adalah Ecomodoki. Bertolak belakang dari penampilannya yang lucu, yokai ini meraup uang dari negara dan perusahaan dengan memakai frase ‘ramah lingkungan’. Di dunia nyatapun, sepertinya banyak orang yang seperti ini, ya?

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai aneh ini bernama Naraku. Ia menghisap kekacauan dari dunia dan menjaga agar dunia ini tetap damai. Walaupun tubuhnya hancur karena ia menghisap banyak kekacauan, tetapi berkatnya kedamaian masih bisa dipertahankan di dunia ini.

Ada yokai yang berupa lucu tetapi jahat, ada juga yokai berupa seram tetapi baik. Yokai-yokai ini seperti gambaran dari dunia manusia, ya?

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Bagaimanakah pandangan yokai mengenai manusia? Pada pameran ini juga terdapat yokai-yokai yang sedang rapat. Mereka sedang membicarakan strategi agar manusia takut pada mereka.

Jika Anda mendengarkan audio dengan seksama, Anda dapat mendengar suara dari pikiran mereka.

Yokai Art Museum 4 (Chokeshi) – Melihat Yokai dalam Hati Manusia

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai terlahir dari imajinasi manusia. Bagaimana dengan yokai dalam hati kita? Apakah di dalam diri kita, terdapat yokai yang melukai diri kita?

Yokai Art Museum 4 adalah ruangan untuk meditasi. Di tengah kegelapan ruangan ini, terdapat lukisan yokai yang samar di langit-langit atap. Lukisan tersebut dibuat oleh direktur Yokai Art Museum, Chubei Yagyu. Kejahatan dan memori buruk dari pengunjung akan hilang dihisap oleh yokai ini.

Lantai Yokai Art Museum 4 ini dilapisi tatami, membuat tempat ini nyaman untuk sekadar berbaring dan rileks. Bagaimana jika Anda melihat ke dalam diri Anda sendiri di tempat ini?

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Ketika Anda keluar dari Yokai Art Museum 4, Anda akan melihat pilar tempat menggantung ema. Pilar ini dinamakan Shin Yokai Seizo Sochi Chokeshi, tempat di mana Anda menuliskan keburukan Anda dengan memakai nama yokai. Jika Anda berdoa di sini, konon keburukan Anda akan hilang.

Nama yokai seperti ‘yokai sugu okoru’ (yokai yang cepat marah), ‘ira ira yokai’ (yokai yang sering kesal), dan yokai lainnya sering ditulis pada ema agar kebiasaan buruk ini hilang. Setelah itu, direktur Chubei Yagyu mengubah subjek tersebut menjadi karya 3D.

Yokai Art Museum 5 – Mencari Yokai Melalui Aplikasi Hasil Kolaborasi dengan Taiwan

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai Art Museum 5 memamerkan hasil kolaborasi dengan mahasiwa universitas seni Taiwan. Suasananya berbeda dengan Yokai Art Museum 1-4, di sini Anda dapat melihat rupa yokai Taiwan.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Di sini Anda dapat menggunakan aplikasi ‘YO e’. Gunakan aplikasi ini dan Anda akan dapat menemukan yokai yang sedang bersembunyi. Nikmati aplikasi ini seperti saat sedang bermain Pokemon GO!

Rekomendasi Hotel di Sekitar Gedung Museum Youkai No. 01

Menikmati Kuliner dan Berbelanja Oleh-Oleh

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Yokai Art Museum dikelola oleh Shodoshima Healthyland Co., Ltd., perusahaan yang telah berdiri sejak lama yang telah memproduksi produk dari buah zaitun selama lebih dari 30 tahun. Minyak zaitun dan shoyu yang diproduksi oleh perusahaan ini dapat dibeli di toko souvenir di Yokai Art Museum 4.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Salah satu produk terkenal khas Pulau Shodoshima adalah Olive Gyu (olive wagyu beef). Sapi-sapi diberi makan pakan yang mengandung buah zaitun.

Terdapat kafe yang terhubung dengan Yokai Art Museum 4, yaitu Setonouchi Shima Meshi-ya. Menu yang ditawarkan salah satunya adalah sayuran dari pulau dengan Olive Wagyu Roast Beef lunch set (1900 yen, sudah termasuk pajak). Dalam menu ini diberikan 3 potong Olive Gyu.

Dari 405Cafe yang terletak di sebelah Yokai Art Museum 1, Anda dapat menikmati Angel Soft Cream yang dinamakan dari Angel Road. Pada lantai 2, Anda dapat membeli kartu pos bergambar pemandangan Laut Pedalaman Seto dan alat tulis.

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Anda dapat membeli benda-benda yang bertema yokai di toko museum yang berada di Yokai Art Museum 1. Ada dapat menemukan banyak barang yang membawa keberuntungan, mulai dari jimat yang dipakai oleh Shirubei, maskot yang digambar oleh direktur Chubei Yagyu, dan masih banyak barang lain.

Menjelajahi Kota Labirin

Bertemu dengan Youkai Modern di Youkai Art Museum, Pulau Shodoshima

Jalanan di tengah kota di Pulau Shodoshima dibuat seperti labirin untuk menghindari serangan bajak laut.

Di kota labirin ini, terdapat Kuil Saikoji yang terkenal dengan "Kaidan Meguri", yaitu semacam tur bawah tanah. Ada juga Okada-Choeido Honten, di mana Anda dapat mencicipi kue sus rasa shoyu.

Selain itu, Yokai Art Museum akan membuat event di mana Anda dapat berjalan-jalan saat malam musim panas sambil menikmati seni yokai. Informasi terbaru dapat diakses melalui situs resmi Yokai Art Museum.

Ditulis oleh

Mizzochi

Mitoyo, Kagawa, Japan

Sebelum bergabung dengan MATCHA pada Oktober 2017, saya bekerja di sebuah agensi PR untuk IR/CSR korporat dan di sebuah penerbit yang menerbitkan majalah yang berfokus pada kerjasama internasional. Pada April 2019, saya pindah ke Kota Mitoyo di Prefektur Kagawa. Saya menulis artikel untuk wisatawan yang berkunjung ke Jepang, dan juga memberikan kontribusi untuk revitalisasi regional. Fokus utama saya adalah menulis tentang layanan internet, penyewaan mobil, hotel, dan objek wisata di Jepang bagian barat.

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.