Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

Pesona Musik Rock Jepang: Mulai dari X JAPAN Hingga MAN WITH A MISSION!

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Pesona Musik Rock Jepang: Mulai dari X JAPAN Hingga MAN WITH A MISSION!

Musik rock Jepang memang memiliki ciri khas musik dan gaya fashion yang unik, seperti visual kei dan lainnya. Musik rock Jepang bahkan sudah terkenal sampai ke luar negeri. Kecintaan terhadap jenis musik ini membuat para penggemar belajar bahasa Jepang dan datang ke Jepang. Yuk, simak ulasannya.

Ditulis oleh

Chiara Mischke

Tokyo,Japan

Catlover from Germany with her heart in Japan. In love with music, history, animals and all things weird.

more

Musik Rock Jepang, Musik yang Tidak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

2 personel MAN WITH A MISSION bersama dengan penulis MATCHA.

Manga (komik) dan anime (animasi) bukanlah satu-satunya budaya modern Jepang yang populer di luar negeri dan membuat orang ingin tahu lebih banyak tentang Jepang. Namun, banyak juga yang tertarik dengan musik rock Jepang, seperti visual kei atau disebut juga dengan visual rock. Ketertarikan dengan musik rock Jepang ini menjadi salah satu alasan orang-orang untuk datang ke Jepang dan mempelajari bahasa Jepang.

Sebenarnya, penulis asli artikel ini juga sangat menyukai musik rock Jepang. Awalnya penulis MATCHA yang berasal dari Jerman ini menyukai rock Jepang karena ada seorang teman yang memperkenalkannya salah satu band rock Jepang, yaitu X Japan. Pada dasarnya, keduanya memang menyukai musik rock era 80—90-an dan suatu hari menemukan band rock Jepang yang sangat eksentrik di internet. Dalam sekejap penulis langsung jatuh cinta dengan gaya unik dari band rock ini. Sembari mencari tahu tentang musik rock Jepang, penulis juga menjadi tertarik dengan Jepang itu sendiri.

Apa itu Visual Kei?

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

GOTCHAROCKA mulai naik daun sejak awal tahun 2000-an dan menjadi band rock yang mewakili generasi baru visual kei. Picture courtesy of GOTCHAROCKA

Visual kei sering dianggap sekadar aliran musik yang hanya mementingkan penampilan visual saja dibandingkan kualitas musiknya. Hal ini karena band-band rock dengan aliran visual kei kerap berpenampilan mencolok dan unik. Bahkan juga sering memvisualisasikan konsep androgini melalui gaya berbusana atau riasan wajah. Androgini merupakan konsep yang menunjukan 2 karakter, yaitu maskulin dan feminim pada saat yang bersamaan.

Oleh karena itu, tidak jarang aliran visual kei dipandang sebelah mata oleh para pecinta hard core rock. Namun, bukan berarti lagu-lagu yang dihasilkan oleh band-band aliran visual kei tidak berkualitas, lho. Jika kembali ke tahun 90-an, Anda bisa mengetahui bahwa banyak band populer dengan kualitas musik berkelas yang juga berpenampilan glamor, seperti KISS, Guns N 'Roses, Motley Crue, dan Alice Cooper. Jadi, band rock Jepang bukanlah satu-satunya yang berpenampilan mencolok dengan memakai riasan wajah, hairspray, dan kostum yang mengilap, tetapi juga tetap bisa menghasilkan karya yang luar biasa.

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

KAMIJO dikenal sebagai seorang vokalis yang memiliki performa luar biasa di atas panggung. Picture courtesy of KAMIJO

Aspek visual yang ditampilkan dalam visual kei juga mendapat pengaruh dari budaya Jepang. Misalnya, pengaruh dari seni teater tradisional Jepang, kabuki. Pemain kabuki diperankan oleh aktor pria yang juga sekaligus berperan sebagai wanita. Konsep inilah yang juga digunakan oleh visual kei untuk mencerminkan elemen budaya Jepang melalui gaya androgini. Penampilan dengan konsep androgini ini tidak jarang membuat orang-orang menganggap para artis laki-laki sebagai wanita, lho!

Di sisi lain, ada juga artis hebat, seperti David Bowie yang memiliki pesona androgini tanpa malu menunjukkan sisi maskulin dan feminim dalam dirinya. Sebenarnya, David Bowie sendiri juga sangat terinspirasi oleh budaya dan seni Jepang.

Berbagai Aliran Musik Rock Jepang

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

INORAN, gitaris LUNA SEA yang berkarir solo dengan menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Picture courtesy of Dino Publishers

Musik rock Jepang terdiri dari berbagai macam genre sama seperti musik rock Barat. Mulai dari soft rock, old rock and roll, hingga heavy metal. Selain lirik berbahasa Jepang, terkadang band rock Jepang juga menambahkan sedikit lirik bahasa Inggris dalam lagu mereka. Namun, ada juga band yang memang menggunakan lirik berbahasa Inggris dengan tujuan menarik pasar musik Internasional.

Musik Jepang lebih menekankan pada sensitivitas dan keunikan daripada hanya menyampaikan musiknya melalui kata-kata. Oleh karena itu, kebanyakan pecinta band Jepang yang tidak paham bahasa Jepang pun tetap bisa menikmati sebuah karya melalui musik, seperti irama, melodi, dan lainnya tanpa harus memahami lirik lagunya. Kecintaan terhadap musik Jepang inilah yang menarik para penggemarnya untuk belajar bahasa Jepang.

Musik rock Jepang sendiri memiliki pengaruh besar kepada genre-genre kebudayaan Jepang lainnya. Bahkan muncul serial manga yang terinspirasi oleh dunia musik Jepang. Salah satunya yang terkenal adalah manga berjudul "NANA". Selain itu, ada juga serial anime pendek yang sangat populer di Jerman pada tahun 90-an, yaitu "Aishite Nights" atau lebih dikenal dengan "Rock 'n Roll Kids" di luar negeri.

Nah, selanjutnya penulis akan memperkenalkan beberapa band yang memberi pengaruh besar di Jepang. Tentunya band-band yang akan dibahas kali ini adalah band-band yang sudah terkenal di luar Jepang dan juga sudah beberapa kali tampil di luar negeri, lho!

Band Rock Legendaris Jepang, X JAPAN

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of X JAPAN

Ketika berbicara tentang musik rock Jepang Anda tidak bisa mengabaikan band legendaris yang satu ini, yaitu X JAPAN. Pemain drum dan pianis band yang sekaligus menjadi leader X JAPAN, yaitu YOSHIKI sangat terkenal di seluruh dunia. Bahkan YOSHIKI lebih sering melakukan aktivitas bermusiknya di Amerika.

X JAPAN menjadi cikal bakal visual kei menyebar ke seluruh dunia. YOSHIKI mendirikan label rekaman sendiri, yaitu Extasy Records ketika tak ada satu pun label rekaman yang mau menandatangani kontrak dengan X JAPAN. Label rekaman ini juga memproduseri band-band lain yang terkenal saat ini, seperti LUNA SEA.

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Sumber foto: "NHK’s Songs Of Tokyo - Introducing Japanese Music To The World"

Gaya musik X JAPAN agresif dan memiliki tempo lagu yang sangat cepat. Piano yang dimainkan oleh YOSHIKI memiliki peran penting untuk membuat musik X JAPAN terdengar unik dan berciri khas.

X JAPAN adalah band pertama dan menjadi satu-satunya band rock jepang yang bermain di Coachella Valley Music and Arts Festival hingga saat ini. Jika ingin tahu lebih banyak mengenai perjalanan karir bermusik X JAPAN, Anda dapat menyaksikannya dalam video dokumenter resmi X JAPAN, yaitu "We Are X".

hide, Musisi Nyentrik yang Unik

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of HEADWAX ORGANIZATION

hide adalah mantan gitaris X JAPAN. Ia terkenal dengan karakter yang eksentrik, busana yang mencolok, serta rambut warna merah muda. Meskipun terlihat seperti karakter dalam tokoh komik, hide sangat jenius dalam bidang musik.

hide memulai karir solonya dan juga mendirikan label sendiri, yaitu HEADWAX ORGANIZATION di awal tahun 90-an. Melalui labelnya ini, ia bermaksud untuk memberikan wadah bagi para artis yang secara pribadi ingin ia dukung untuk dapat menyalurkan bakat mereka dalam bidang musik. Gayanya yang nyentrik dan unik itu akan selalu memiliki tempat di hati para pecinta musik rock!

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

SUGIZO, personel LUNA SEA yang menyanyikan lagu hide. Sumber foto: "LUNATIC FEST. 2018 - Join An Exciting Celebration of Japanese Music!"

Penulis hanya menulis sebagian tentang hide di masa lalu karena ia meninggal pada tahun 1998 (dilaporkan bunuh diri). Meskipun telah tiada, para penggemarnya di Jepang masih berkumpul merayakan ulang tahun dan peringatan kematian hide untuk mengenang karyanya sampai saat ini.

Konser peringatan kematiannya pun masih menarik banyak artis ternama untuk merayakan perjalanan karir serta musik-musik yang telah diproduksi olehnya. Hide akan selalu dicintai dan dihormati oleh para penggemar dan sesama artis lainnya.

Perjalanan karir hide dapat Anda saksikan dalam film dokumenternya yang berjudul "JUNK STORY" di Netflix. Film dokumenter ini menyajikan kisah perjalanan hidup hide yang tak lekang oleh waktu. Film ini juga menceritakan personel bandnya yang mengatasi rasa kehilangan pada tur terakhir mereka setelah hide wafat.

LUNA SEA, Band Rock Berbakat yang Penuh Power

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of LUNA SEA

LUNA SEA ditemukan oleh hide dan berada di bawah naungan laber rekaman Extasy Records. Para personel LUNA SEA memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang musik. Misalnya saja sang vokalis Ryuichi Kawamura sering disebut sebagai "the voice" karena kemampuan vokalnya yang sangat mengagumkan. Tak kalah dari sang vokalis, para personel LUNA SEA lainnya juga memiliki karis solonya masing-masing, lho!

Lagu-lagu yang diproduksi merupakan karya yang diciptakan bersama oleh para personel band LUNA SEA. Selain itu, para personel memiliki genre musik favorit masing-masing sehingga membuat album-album LUNA SEA kaya akan karya yang menakjubkan.

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of LUNA SEA

Dibandingkan X JAPAN, LUNA SEA tidak terlalu terkenal di luar Jepang karena mereka melakukan promosi secara sederhana. Sangat disayangkan karena penulis ingin pecinta musik lainnya dapat merasakan sendiri konser live performance LUNA SEA yang sangat memukau setidaknya sekali dalam seumur hidup! LUNA SEA beranggotakan 5 personel yang menampilkan rasa persatuan dan kekuatan bermusik luar biasa yang tidak ada tandingannya.

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of SUGIZO

SUGIZO, gitaris LUNA SEA merupakan personel yang paling terkenal di antara personel lainnya. Bahkan ia berada dalam top rangking gitaris terbaik di Jepang. Selain jago bermain gitar, ia juga pemain biola yang hebat dan seorang aktivis yang aktif mendukung pengungsi dan menentang tenaga nuklir. SUGIZO juga menjadi gitaris utama di X JAPAN sehingga membuatnya menjadi gitaris utama dari dua band rock terbesar di Jepang.

HYDE, Musisi Rock yang Luar Biasa

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of HYDE

HYDE memulai debut sebagai vokalis band L’Arc~en~ciel. Meskipun L'Arc ~ en ~ Ciel dianggap sebagai band musik pop, HYDE sendiri terus menapaki karir solonya di dunia musik rock.

Awal perjalanan karir solonya dimulai dengan memperkenalkan dirinya sebagai HYDE. Kemudian ia membentuk band rock n’ roll, VAMPS bersama dengan gitaris K.A.Z yang merupakan personel band hide with Spread Beaver (masih aktif). Akan tetapi, saat ini VAMPS sedang tidak aktif dalam kegiatan bermusik.

HYDE dikenal oleh para penggemar sebagai artis yang tampil di luar negeri baik secara solo maupun bersama dengan personel bandnya. Ia juga menjadi salah satu artis yang mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan artis-artis luar negeri. Beberapa tahun lalu, ia dan VAMPS bekerja sama dengan band selo dari Finlandia, yaitu APOCALYPTICA, untuk memproduksi lagu berjudul "Sin in Justice". APOCALYPTICA sendiri bahkan menjadi band pembuka konser VAMPS di Jepang.

MIYAVI, Gitaris Samurai Jepang

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Sumber foto: NHK’s Songs Of Tokyo - Introducing Japanese Music To The World"

MIYAVI merupakan musisi rock yang memiliki daya pengaruh besar bagi generasi muda. Ia terkenal dengan penampilan dan permainan gitarnya yang luar biasa. Setelah bersolo karir ia mulai mengembangkan karir bermusiknya secara internasional. MIYAVI juga dikenal sebagai "gitaris samurai".

Tidak hanya aktif sebagai musisi, MIYAVI juga aktif sebagai aktor di luar Jepang. Ia pernah bermain film bersama aktor-aktor Hollywood terkenal di film "Unbroken". Bahkan MIYAVI pernah muncul sebagai salah satu karakter dalam film live action manga "BLEACH" dan hingga saat ini masih aktif berkarya dalam dunia musik.

DIR EN GREY, Band Shock Rock Versi Jepang

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Sumber foto: "LUNATIC FEST. 2018 - Join An Exciting Celebration of Japanese Music!"

Selanjutnya ada band rock DIR EN GREY yang membuka kembali jalan bagi generasi baru band visual kei di akhir tahun 90-an. DIR EN GREY memulai karir debutnya sebagai band visual kei pada umumnya. Salah satu album mereka, "Gauze" bahkan diproduksi bersama YOSHIKI, X JAPAN.

Setelah debut, DIR EN GREY mulai menunjukkan identitas musik mereka dengan memainkan aliran musik shock rock yang jarang ada di Jepang. Sejak saat itulah mereka terus mempertahankan ciri khas bermusiknya ini hingga sekarang. Penulis merekomendasikan DIR EN GREY bagi para pecinta hard core rock dan yang menyukai pertunjukan musik atraktif. Namun, bagi Anda yang kurang menyukai musik hard core rock, jangan kaget melihat penampilan mereka yang sangat gila, ya. Live performance mereka sangat powerfull dan wajib ditonton. Pertunjukan dengan emosi yang jujur itulah yang menjadi daya tarik DIR EN GREY.

MAN WITH A MISSION, Sekelompok Serigala Bermain Musik

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Picture courtesy of MAN WITH A MISSION

MAN WITH A MISSION dikenal sebagai "band serigala" karena setiap personel memakai topeng serigala dan sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti wajah asli mereka. Topeng serigala ini dibuat oleh ahli visual effect dan setiap topeng memiliki ekspresi yang berbeda untuk membedakan tiap personel. 

Ide menggunakan topeng ini muncul ketika mereka bekerja keras agar musiknya diakui oleh para pecinta musik. Selain itu, MAN WITH A MISSION juga berharap "ketika pertama kali melihat penampilan unik mereka bisa meninggalkan kesan yang membekas di hati". Meskipun MAN WITH A MISSION hanya mempromosikan diri melalui media sosial, saat ini mereka disibukkan dengan kegiatan tur konser seluruh dunia.

Musik MAN WITH A MISSION mendapat pengaruh dari berbagai genre musik, termasuk hip hop. Saat debut, mereka menyanyikan lagu dalam bahasa Jepang. Namun, seiring naiknya popularitas di luar Jepang, mereka juga mulai menggunakan bahasa Inggris pada lirik lagu-lagunya.

Musik Rock Jepang yang Lebih dari Sekadar Musik

Japanese Rock Music - More Than Meets The Eye

Beberapa orang hanya menilai penampilan band-band Jepang dari luar dan menyebutnya sebagai musik "pretty boy". Penampilan band yang unik dan menggunakan konsep androgini cenderung membuat para penggemar musik rock, khususnya laki-laki menciutkan dahi ketika melihat penampilan band visual kei.

Namun, jika Anda pecinta musik rock, penulis sangat merekomendasikan untuk mencoba mendengar musik dari band visual kei dan beberapa band rock Jepang yang diperkenalkan dalam artikel ini. Musik Jepang memiliki komposisi lagu yang unik dan khas dibandingkan musik dari luar negeri. Nah, cobalah mendengarkan lagu-lagu dari band rock Jepang ini, siapa tahu band rock terbaik menurut versi Anda ada di sini.

Silakan cek situs resmi beberapa band rock Jepang di bawah ini!

GOTCHAROCKAhttp://www.gotcharocka.com/
KAMIJOhttps://chateau-agency.com/kamijo/
INORANhttp://inoran.org/
X JAPANhttp://www.xjapan.com/index.html
YOSHIKIhttps://www.yoshiki.net/
hidehttp://www.hide-city.com/
LUNA SEAhttps://www.lunasea.jp/?lang=ja
Ryuichi Kawamurahttps://www.kawamura-fc.com/
SUGIZOhttps://sugizo.com/top.html
L'Arc~en~Cielhttps://www.larc-en-ciel.com/
HYDEhttps://www.hydexxx.com/
VAMPShttp://www.vampsxxx.com/
MIYAVIhttp://myv382tokyo.com/
DIR EN GREYhttps://direngrey.co.jp/
MAN WITH  MISSIONhttps://www.mwamjapan.info/

Main image courtesy of LUNA SEA from LUNATIC FEST. 2018 - Join An Exciting Celebration of Japanese Music!

Ditulis oleh

Chiara Mischke

Tokyo,Japan

Catlover from Germany with her heart in Japan. In love with music, history, animals and all things weird.

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.