Start planning your trip

Artikel ini memuat tentang frasa bahasa Jepang yang sangat berguna ketika berada di Jepang. Dengan mengingat frasa ini, Anda akan bisa lebih menikmati perjalanan di Jepang!
※Untuk pelafalan kata yang berada dalam tanda [] di artikel ini, silakan baca artikel Rangkuman Singkat Kunci untuk Belajar Bahasa Jepang.
Rangkuman Singkat Kunci untuk Belajar Bahasa Jepang
Ask For Directions In Japanese! 14 Phrases You Need To Know (bahasa Inggris)
(Belajar Bahasa Jepang) 7 Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Jepang
Dilafalkan [ohayo: gozaimas].
Artinya 'selamat pagi'.
Ini adalah ungkapan untuk salam pada pagi hari.
Dilafalkan [konnichiwa].
Artinya 'selamat siang'.
Ini adalah ungkapan untuk salam pada siang hari.
・Pelafalan [n] pada kata [nni] sebaiknya sedikit diperpanjang. Jika pelafalannya hanya [konichiwa] menjadi terdengar tidak alami.
Dilafalkan [kombanwa]
Artinya 'selamat malam'.
Ini adalah ungkapan salam yang digunakan jika hari sudah gelap.
・[w]…Pelafalannya mirip dengan [w] pada kata [went], tetapi tolong ucapkan dengan lebih lembut tanpa membulatkan bibir.
Dilafalkan [oyasumi nasai].
Artinya 'selamat beristirahat'.
Ini adalah ungkapan salam yang digunakan saat sebelum tidur atau berpisah dengan orang lain ketika malam sudah larut.
Dilafalkan [dewa mata].
Artinya 'sampai bertemu lagi'.
Ini merupakan salam formal yang digunakan saat berpisah. Mari ucapkan sambil tersenyum.
Dilafalkan [hai].
Artinya 'iya'.
Menyatakan persetujuan. Berbeda dengan kata [hi!] dalam bahasa Inggris. Suku kata [a] dan [i] diucapkan pendek.
Ungkapan [un] sama artinya dengan [hai], tetapi kurang formal. Sebaiknya hanya digunakan jika kepada teman. Akan terdengar kurang sopan jika digunakan kepada pegawai toko, pegawai hotel, atasan, dan sebagainya.
Dilafalkan [ie].
Artinya 'tidak'.
Menyatakan ketidaksetujuan.
Dilafalkan [arigato: gozaimas].
Artinya 'terima kasih'.
Ungkapan untuk menyatakan rasa terima kasih.
Dilafalkan [ieie].
Artinya 'sama-sama'.
Jawaban untuk kalimat [arigato: gozaimas] atau ucapan terima kasih.
Dilafalkan [sumimasen].
Artinya bisa 'permisi','maaf', atau 'terima kasih'.
Ini merupakan ungkapan yang serbaguna. Ungkapan ini bisa digunakan untuk menyapa seseorang, meminta maaf atas perbuatan yang tidak terlalu serius, berterima kasih, dan sebagainya. Jika menurut Anda pelafalannya sedikit sulit, bisa juga menggunakan kata di bawah ini.
Dilafalkan [omizu arimaska].
Artinya 'apakah ada air?'
Silakan isi bagian “○○” dengan benda yang ingin dicari. Mari ucapkan sambil sedikit menaikkan nada suku kata terakhir.
Dilafalkan [kore doko deska].
Artinya 'ini ada di mana?'
Mari gunakan frasa ini sambil memperlihatkan peta ketika menanyakan suatu tempat atau jalan.
Dilafalkan [massugu], [migi], [hidari].
Artinya 'lurus', 'kanan', 'kiri'.
・[hi]…Ucapkan dengan menyempitkan mulut serta hembuskan nafas dengan menyentuh dinding mulut bagian atas. Jika Anda pernah belajar bahasa Jerman, pengucapannya seperti [ch] dalam [ich] dengan digabungkan huruf vokal [i].
Saat dibantu ditunjukkan jalan, sayang sekali jika tidak paham kosa katanya. Frasa tentang arah ini pasti akan membantu Anda. Ada baiknya jika Anda sedikit memahaminya ya!
Dilafalkan [kore asaksani ikimaska].
Artinya 'apakah ini menuju Asakusa?'.
Frasa ini digunakan saat ingin bertanya bahwa alat transportasi seperti bus atau kereta yang ada di depan mata menuju ke tempat tujuan.
Silakan gunakan frasa ini dengan mengisi bagian ◯◯ dengan tempat tujuan.
Dilafalkan [skai tsuri:ni ikitaindes].
Artinya 'saya ingin pergi ke Skytree'.
Ini frasa yang digunakan untuk menyatakan tempat yang ingin dituju. Mari ucapkan frasa ini saat bertanya jalan menuju ke tempat tujuan di stasiun, halte, atau tempat transportasi lainnya.
Mari bertanya dengan mengisi bagian ◯◯ dengan tempat yang ingin dituju.
Untuk cara menanyakan jalan dengan lebih rinci, silakan baca artikel "Ask For Directions In Japanese! 14 Phrases You Need To Know" (bahasa Inggris).
Dilafalkan [i:deska].
Artinya 'bolehkah?'.
Ini merupakan frasa untuk bertanya apakah tindakan yang dilakukan tidak menjadi masalah bagi lawan bicara Anda.
Silakan coba menggunakannya saat mengambil foto, meminta diambilkan foto, ingin duduk, dan sebagainya sambil memberikan isyarat.
Saat meminta izin mengambil foto, bisa menggunakan frasa di bawah ini.
Di museum kesenian Jepang, terkadang tidak boleh mengambil foto meskipun tanpa flash. Mari bertanya terlebih dahulu menggunakan frasa ini.
Lalu, saat ingin diambilkan foto, cukup mengucapkan frasa ini sambil menyodorkan kamera.
Dilafalkan [kyo: aitemaska].
Artinya 'apakah hari ini buka?'.
Ketika sudah sampai di toko atau museum tujuan, tetapi bingung apakah buka atau tidak. Saat seperti itu, marilah gunakan frasa ini.
Jika ingin mengetahui lebih rinci tentang ungkapan praktis yang bisa digunakan saat berada di tempatwisata, silakan baca juga artikel "10 Japanese Phrases to Use at Museums and Sightseeing Spots" (bahasa Inggris).
Dilafalkan [oikura deska].
Artinya 'harganya berapa?'.
Ini adalah frasa untuk bertanya tentang harga. Harga barang-barang di Jepang ada 2 macam, termasuk pajak dan belum termasuk pajak. Harga yang ditampilkan tidak jelas sudah termasuk pajak atau belum, jadi mari bertanya dengan frasa ini terlebih dahulu sebelum membeli.
Dilafalkan [menze: dekimaska].
Artinya 'apakah bisa tanpa pajak?'
Frasa ini bisa digunakan untuk Anda yang berada di Jepang kurang dari 6 bulan dan belanja lebih dari 5000 yen. Sebelum membeli, mari coba bertanya terlebih dahulu.
Dilafalkan [kore onegai shimas].
Artinya 'tolong yang ini'.
Ungkapan untuk memesan sesuatu dengan sopan adalah [onegai shimas]. Ketika berada di loket penjualan tiket atau restoran, mari ucapkan sambil menunjukkan menu yang dipilah.
Untuk mengetahui lebih rinci tentang ungkapan bahasa Jepang yang biasa digunakan saat berbelanja, silakan baca artikel "13 Ungkapan yang Berguna Saat Berbelanja di Jepang".
Dilafalkan [ossumewa nandeska].
Artinya 'apa menu rekomendasinya?'.
Terkadang kita tidak mengerti bahasa Jepangnya dan juga tidak tahu apa yang ingin dipesan. Saat itu terjadi, mari gunakan frasa ini.
Dilafalkan [butaniku haitte maska].
Artinya 'apakah ada daging babinya?'.
Ini adalah ungkapan untuk menanyakan tentang bahan makanannya. Jika ada bahan makanan yang tidak bisa Anda makan, mari bertanya terlebih dahulu menggunakan frasa ini.
Untuk mengetahui ungkapan yang biasa digunakan saat berada di kedai makanan, silakan baca juga artikel "13 Ungkapan yang Berguna Saat Makan di Restoran di Jepang".
Dilafalkan [kire:].
Artinya 'cantiknya'.
Mari gunakan ungkapan ini untuk mengungkapan kekaguman akan keindahan pemandangan ataupun karya seni! Bisa juga digunakan untuk memuji wanita.
Dilafalkan [kawai:].
Artinya 'imutnya'.
Mari gunakan ungkapan ini saat melihat binatang, produk untuk perempuan, dan lainnya yang terlihat imut. Bisa juga digunakan untuk memuji wanita.
Mungkin budaya di beberapa negara menganggap bahwa mengatakan [imut] kepada wanita dewasa dianggap tidak sopan. Akan tetapi, menurut MATCHA, sedikit sekali wanita di Jepang yang akan merasa tersinggung jika dipuji [kawaii] (imut).
Dilafalkan [sugoi].
Artinya 'hebat'.
Ungkapan untuk menyatakan kekaguman. Mari gunakan ungkapan ini ketika melihat teknologi terbaru, sesuatu yang lebih dari biasanya, sesuatu yang tidak biasa dalam arti baik, dan sebagainya.
Dilafalkan [osushiga skides].
Artinya 'saya suka sushi'.
◯◯ ga suki desu
Dilafalkan [◯◯ga skides].
Artinya 'saya suka ◯◯'.
Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan kesukaan pada sesuatu. Saat ingin menekankan agar terkesanlebih tegas bisa menggunakan frasa di bawah ini.
Meskipun di luar negeri lebih terkenal dengan sebutan [sushi], tetapi di Jepang lebih sering disebut dengan [osushi].
Dilafalkan [chu:gokugoga wakaru htowa imaska].
Artinya 'apakah ada yang mengerti bahasa Mandarin?'.
・[h]…Dilafalkan dengan menghembuskan nafas yang digesekkan ke dindingmulut bagian atas sambil menyempitkan mulut. Jika sudah pernah belajar bahasa Jerman, pelafalannya seperti ch pada ich.
Artinya "apakah ada yang mengerti ◯◯?'.
Mari gunakan ungkapan ini saat ingin meminta pertolongan.
Silakan isi bagian “◯◯” dengan bahasa yang Anda pahami.
Contoh
・Eigo
Dilafalkan [e:go].
Artinya 'Bahasa Inggris'.
・Kankokugo
Dilafalkan [kankokugo].
Artinya 'Bahasa Korea'.
・Betonamugo
Dilafalkan [betonamugo].
Artinya 'Bahasa Vietnam'.
・Taigo
Dilafalkan [taigo].
Artinya 'Bahasa Thailand'.
・Indonesiago
Dilafalkan [indoneshiago].
Artinya 'Bahasa Indonesia'.
Dilafalkan [taskete].
Artinya 'tolong!'.
Ini ungkapan untuk meminta tolong dalam keadaan mendesak. Mari ucapkan frasa ini dengan suara lantang saat keadaan mendesak.
Mengenai ungkapan saat mendapat masalah, silakan baca artikel "(Bahasa Jepang) 14 Ungkapan untuk Memohon dan Meminta Tolong" dan 「身体不舒服时,在医院和药店使用的实用简单日语」 (dalam bahasa Mandarin).
Bagaimana? Marilah gunakan bahasa Jepang agar perjalanan wisata Anda jadi lebih menyenangkan!
Rangkuman Singkat Kunci untuk Belajar Bahasa Jepang
Ask For Directions In Japanese! 14 Phrases You Need To Know (dalam bahasa Inggris)
(Belajar Bahasa Jepang) 7 Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Jepang
13 Ungkapan yang Berguna Saat Berbelanja di Jepang
13 Ungkapan yang Berguna Saat Makan di Restoran di Jepang
10 Ungkapan yang Berguna Saat Menginap di Hotel di Jepang
(Bahasa Jepang) 14 Ungkapan untuk Memohon dan Meminta Tolong
10 Japanese Phrases to Use at Museums and Sightseeing Spots (dalam bahasa Inggris)
(Bahasa Jepang) 14 Ungkapan untuk Memohon dan Meminta Tolong
身体不舒服时,在医院和药店使用的实用简单日语 (dalam bahasa Mandarin)
Ditulis oleh
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。