Start planning your trip
Panduan Menikmati Wisata 7 Area di Tokyo Selama 2 Hari
Dalam artikel ini MATCHA akan memperkenalkan rute efektif mengelilingi 7 area wisata di Tokyo. Rute ini bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin puas berwisata walaupun dalam waktu yang terbatas.
Hari Pertama, Pagi Hari, Ginza
Setelah puas berkeliling dan menikmati sarapan spesial di Pasar Ikan Tsukiji, mari bertandang ke distrik perbelanjaan kelas atas di Jepang, Ginza. Anda bisa berfoto kenang-kenangan di depan gedung pertunjukan beraksen tradisional, Kabukiza, mengunjungi toko dupa dan kertas “washi” Kyukyodo, atau berburu pakaian ala Jepang di Erizen. Mitsukoshi, sebuah pusat perbelanjaan yang buka pukul 10.30 juga wajib menjadi tujuan Anda. Pusat perbelanjaan ini didirikan pada zaman Edo.
Berjalan-jalan di Ginza dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah “ginbura”. Jika lelah saat berkeliling, Anda bisa bersantai sejenak meneguk secangkir kopi di Cafe Paulista yang berdiri pada tahun 43 zaman Meiji (tahun 1910) atau merasakan segarnya soda es krim di Shiseido Parlour.
Untuk mencapai Ginza dari Tsukiji, Anda bisa naik kereta Tokyo Metro Hibiya Line selama 3 menit atau dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.
Artikel terkait:
How To Watch A Kabuki Play At Kabukiza Theater (bahasa Inggris)
Kabukiza Theater - How to Enjoy It Without Buying a Ticket (bahasa Inggris)
Hari Pertama, Siang Hari, Shibuya
Mari kita tinggalkan kemegahan Ginza dan melanjutkan perjalanan ke Shibuya menggunakan kereta Tokyo Metro Ginza Line. Perjalanan ini ditempuh dalam waktu 15 menit. Shibuya adalah kota perbelanjaan yang populer di kalangan anak muda. Saat tiba di sini, hal pertama yang wajib dilakukan adalah berburu produk fesyen di toko pakaian ternama SHIBUYA 109 yang terletak di scramble crossing yang merupakan ciri khas Shibuya atau produk fesyen terkini di Marui.
Anda pun bisa mendapatkan suvenir khas Jepang berkualitas tinggi di Shibuya Hikarie ShinQs dan LOFT. Jika mencari barang elektronik, di Shibuya ada 3 toko Bic Camera yang pasti akan memenuhi kebutuhan Anda.
Para penggemar anime pun bisa berburu berbagai produk anime dan otaku di Mandarake, Shibuya.
Setelah puas berbelanja, Anda bisa mampir di Alice’s Fantasy Restaurant dan rasakan pengalaman bersantap istimewa dalam restoran bertema negeri dongeng. Menikmati berbagai hidangan terkenal dari seluruh Jepang sambil memandang panorama Shibuya dari atas di d47 Shokudo pun bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.
Artikel Terkait:
d47 Shokudō, Shibuya - Regional Cuisine From All Around Japan (bahasa Inggris)
Bosan dengan yang Biasa? Ini 6 Hal yang Bisa Dilakukan di Shibuya!
Hari Pertama, Malam Hari, Harajuku
Harajuku merupakan distrik asal kawaii culture dan fesyen lolita. Untuk mencapainya Anda bisa berjalan kaki selama 20 menit dari Shibuya. Deretan toko fesyen di Takeshita Street, Kiddy Land, dan Laforet Harajuku adalah tempat yang wajib Anda kunjungi di sini. Mengamati gaya fesyen orang yang berlalu lalang di jalan pun bisa jadi hal yang menarik. Walaupun antreannya terkadang panjang, Pompompurin Cafe Harajuku menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan para penggemar karakter Sanrio.
KAWAII MONSTER CAFE adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin bersantap malam ala Harajuku. Kafe ini memiliki desain interior unik yang membuat Anda serasa masuk dalam dunia penuh warna. Membuat okonomiyaki di restoran berdesain artistik, Sakura Tei juga tentu akan menjadi pengalaman yang menarik.
Artikel Terkait:
Di Kiddy Land Harajuku, Berkumpul Benda Anime Jepang dan Benda Menarik!
Of Course It's Popular! Pompompurin Café in Harajuku (bahasa Inggris)
New School Cute: Inside The Kawaii Monster Cafe in Harajuku (bahasa Inggris)
Hari Kedua, Pagi Hari, Akihabara
Mari kita mulai perjalanan hari kedua di Akihabara yang merupakan tempat favorit para otaku. Saatnya bersantap ditemani para staf yang berpakaian ala maid di maid cafe.
Pada pagi hari Anda bisa mengunjungi kafe populer tanpa perlu mengantre. @Home Cafe menjadi salah satu pilihan yang tepat. Kafe ini juga menyediakan menu dalam bahasa Inggris sehingga akan memudahkan wisatawan mancanegara.
MATCHA merekomendasikan menu nasi dengan gambar dari saus yang dituliskan oleh maid. Maid cafe tidak hanya populer di kalangan pria tetapi juga banyak pengunjung wanita yang datang ke sini.
Artikel Terkait:
Penasaran dengan Maid Cafe? Datanglah ke “@Home Cafe”!
"Maid Cafe" Kebudayaan Otaku di Akihabara
Hari Kedua, Siang Hari, Asakusa
Setelah merasakan otaku culture, kita kembali ke nuansa khas Jepang. Selanjutnya kita menuju ke Asakusa dengan deretan bangunan klasik khas zaman Edo dan dilanjutkan menaiki menara tertinggi di Jepang, Tokyo Skytree. Untuk mencapai Stasiun Asakusa, Anda bisa naik kereta Tsukuba Ekspres selama 4 menit dari Stasiun Akihabara.
Pertama-tama, kita melewati Gerbang Kaminarimon sambil melihat-lihat Nakamise-dori. Di sepanjang Nakamise-dori ada banyak toko yang menjual berbagai benda tradisional dan aksesoris yang cocok dijadikan sebagai suvenir. Anda juga wajib mencoba kue manju dan ningyo-yaki, yaitu kue berbentuk boneka dengan isian pasta kacang merah yang dijual hangat dari panggangan.
Di ujung Nakamise-dori terdapat sebuah kuil bernama Senso-ji. Setelah berziarah sebentar, mari lanjutkan perjalanan ke Tokyo Skytree. Anda bisa naik kereta bawah tanah selama 3 menit dari Stasiun Asakusa hingga Stasiun Oshiage yang ada di dekat Skytree. Saat cuaca cerah Anda juga bisa berjalan kaki selama sekitar 20 menit. Selama perjalanan, Anda bisa berfoto di Jembatan Azuma yang terbentang di atas Sungai Sumida dengan latar bangunan utama Asahi yang ikonik.
Skytree memiliki ketinggian 350 meter dan Anda perlu membayar tiket mulai dari harga 2.060 yen untuk sampai ke menara pandang. Biaya ini mungkin cukup mahal, tetapi sebanding dengan keindahan panorama yang bisa Anda nikmati. Anda juga bisa mengunjungi zona perbelanjaan Tokyo Soramachi yang ada di Skytree Town atau bermain ke akuarium.
Hari Kedua, Malam Hari, Shinjuku
Kegemerlapan kota hiburan Shinjuku akan memeriahkan malam Anda! Shinjuku dapat dicapai dengan naik kereta bawah tanah dari Stasiun Oshiage selama 30 menit (1 kali berganti kereta). Kita akan mengunjungi Kabukicho yang merupakan distrik hiburan terbesar di Jepang.
Di distrik ini berbagai toko perbelanjaan, makanan, dan tradisi berbaur menjadi satu dalam kerumunan orang yang selalu ramai selama 24 jam. Berjalan-jalan di sini tentu akan membuat kita terbawa dengan suasana tempat ini.
Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Robot Restaurant. Sesuai dengan namanya, di restoran ini Anda dapat bersantap sambil menyaksikan pertunjukan yang ditampilkan oleh para robot. Restoran ini sangat terkenal sampai-sampai ada wisatawan mancanegara yang menjadikannya sebagai tujuan utama datang ke Jepang. Biaya masuk adalah 8.000 yen (tidak termasuk makanan). Biaya yang sebanding dengan pengalaman luar biasa yang hanya bisa Anda rasakan di sini.
Kota Shinjuku yang tidak pernah tidur ini tentu akan menjadi penutup tak terlupakan dalam perjalanan wisata Tokyo selama 2 hari.
Artikel Terkait:
Meiji Jingu: Harajuku's Stunning Shrine (bahasa Inggris)
10 Pilihan Tempat Belanja Oleh-Oleh di Tokyo yang Dekat dengan Stasiun!
10 Pilihan Suvenir Alat Tulis Lucu dari Jepang!
Top 10 Tokyo Sightseeing Destinations (bahasa Inggris)
10 Tempat Wisata di Sekitar Tokyo yang Bisa Anda Kunjungi!
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。