Wisata Ekonomis Keliling Tokyo dengan Sepeda Rental

Layanan ini termasuk iklan berbayar.

Banyak area wisata di Tokyo yang berdekatan sehingga akan lebih efisien dan ekonomis jika Anda mengelilingi area tersebut dengan sepeda. Nah, kali ini MATCHA akan mengajak Anda keliling Tokyo dengan sepeda rental dari DOCOMO BIKE SHARE, INC.!

Ditulis oleh

takagi

1995年北海道生まれ。銭湯と旅行、映画が好きです。

Berbagai area wisata di Tokyo seperti Ginza, Tsukiji, dan Odaiba terletak berdekatan satu sama lain. Oleh karena itu, dibandingkan dengan menggunakan kereta, akan lebih efisien jika Anda mengelilingi area-area tersebut dengan sepeda.

Untuk mengelilingi Tokyo dengan sepeda, Anda dapat memanfaatkan layanan bike share. Bike share adalah sebuah layanan rental sepeda di mana Anda bisa dengan bebas menggunakan sepeda-sepeda yang ditempatkan di titik-titik tertentu (tempat parkir sepeda) di dalam kota.

Dari berbagai rental sepeda yang ada, terdapat rental sepeda milik DOCOMO BIKE SHARE, INC. yang beroperasi selama 24 jam. Per akhir Februari 2018, rental sepeda ini memiliki 460 titik peminjaman yang tersebar di 10 distrik di Tokyo. Anda bisa meminjam dan mengembalikan sepeda rental ini di titik manapun yang dekat dengan posisi Anda.

Rental sepeda ini juga memungkinkan Anda untuk berkeliling ke area-area antar distrik dalam 7 distrik Tokyo (※1), seperti area di Distrik Shinjuku, Distrik Shibuya, Tokyo Tower dan Roppongi di Distrik Minato, Nihonbashi dan Ginza di Distrik Chuo, dan lainnya.

Biaya sewanya pun cukup terjangkau. Benar-benar pas untuk menikmati keindahan dan perubahan lanskap kota Tokyo!

Kali ini MATCHA akan mengajak Anda untuk mengelilingi berbagai area wisata populer di Tokyo mulai dari Gedung Parlemen Jepang, Istana Kekaisaran Tokyo, Ginza, Tsukiji, hingga Odaiba dengan sepeda rental!

※1: 7 distrik Tokyo, terdiri dari Distrik Chiyoda, Distrik Chuo, Distrik Minato, Distrik Shinjuku, Distrik Bunkyo, Distrik Koto, dan Distrik Shibuya.

09.00: Proses Pendaftaran dan Penyewaan Sepeda

1. Pembuatan Akun Secara Gratis

Untuk bisa menggunakan layanan bike share, Anda harus menjadi anggota terlebih dahulu. Pertama, kunjungi laman pendaftaran. Kemudian, ikuti instruksi yang ada dan isi informasi yang diperlukan.

Laman pendaftaran ini juga tersedia dalam bahasa Inggris sehingga Anda tidak perlu khawatir jika tidak bisa berbahasa Jepang. Saat mendaftar, Anda harus memasukkan nomor kartu kredit dan juga alamat email untuk menerima kode yang akan digunakan untuk membuka kunci sepeda yang Anda pinjam.

Setiap proses pembayaran akan dilakukan melalui kartu kredit. Biaya yang diperlukan untuk peminjaman sepeda per 30 menitnya adalah mulai dari 162 yen (sudah termasuk pajak).

Ada 2 jenis keanggotaan yang bisa Anda pilih, yaitu "Monthly Membership" dan "One Trip Membership". Dengan Monthly Membership, Anda harus membayar sebesar 2.160 yen (termasuk pajak) per bulan. Namun, setiap 30 menit pertama, penggunaan sepeda Anda akan digratiskan.

Sedangkan dengan One Trip Membership, Anda dikenakan biaya 162 yen pada 30 menit pertama penggunaan sepeda dan 108 yen untuk per 30 menit berikutnya (semua harga sudah termasuk pajak).

Bagi yang ingin menggunakan layanan bike share untuk wisata, MATCHA sarankan untuk memilih One Trip Membership.

2. Memilih Titik Peminjaman dan Mendapatkan Kode Sepeda

Setelah proses pendaftaran selesai, masuklah ke akun Anda dan carilah titik peminjaman sepeda. Anda juga bisa menggunakan aplikasi "Docomo Bike Share Port Navi (iOS/Android)" untuk mencari titik peminjaman sepeda dengan mudah. Dengan menggunakan aplikasi ini, titik peminjaman sepeda terdekat akan muncul di peta dan Anda juga bisa memeriksa jumlah sepeda yang tersedia.

Untuk rute kali ini, MATCHA akan memulai perjalanan ke Gedung Parlemen Jepang. Titik peminjaman sepeda terdekat terletak di samping pintu keluar nomor 2 Nagatacho (A5-03. Gedung 2 Dewan Penasihat Jepang/Pintu Keluar Nomor 2 Stasiun Nagatacho). Tentu saja tidak masalah jika Anda ingin meminjam sepeda di titik peminjaman sepeda terdekat dari penginapan Anda.

Setelah menentukan titik peminjaman sepeda, pilih sepeda yang akan digunakan. Anda akan menerima kode untuk membuka kunci sepeda tersebut melalui alamat email yang sudah Anda daftarkan.

Omong-omong, titik peminjaman sepeda di samping pintu keluar nomor 2 Nagatacho ini sangat populer. MATCHA mengunjungi tempat ini pada pukul 9 pagi dan hanya ada 3 sepeda yang tersisa! Ada saat-saat di mana tidak ada sepeda yang tersisa sama sekali di titik peminjaman yang populer. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek jumlah sepeda yang tersedia terlebih dahulu saat akan melakukan pemesanan.

3. Mengambil Sepeda di Titik Peminjaman Sepeda

Setelah menemukan sepeda yang sudah Anda pesan, tekan tombol "START" di panel yang ada di belakang sadel. Kemudian, masukkan kode untuk membuka kunci sepeda dan Anda pun bisa mulai menggunakan sepeda ini!

Harap diperhatikan bahwa Anda hanya diberikan waktu 20 menit untuk membuka kunci sepeda setelah melakukan pemesanan. Anda akan dianggap membatalkan pemesanan jika melebihi batas waktu yang ditentukan.

09.10: Menuju "Gedung Parlemen Jepang"

Gedung Parlemen Jepang yang merupakan pusat dari pemerintahan Jepang bisa dicapai dalam waktu 3 menit dari titik peminjaman sepeda Nagatacho.

Sepeda rental ini adalah sepeda listrik sehingga Anda hanya perlu mengayuhnya sekali untuk menggunakannya. Dengan sepeda ini, melewati jalan menanjak pun menjadi mudah. Oleh karena itu, pengguna yang merasa tidak percaya dengan staminanya sendiri bisa menggunakan sepeda ini dengan tenang. Sisa baterai bisa dilihat di speedometer sepeda.

09.15: Menikmati Keindahan Alam dan Suasana Bersejarah di Sekitar "Istana Kekaisaran Tokyo"

Tujuan berikutnya adalah area di sekitar Istana Kekaisaran Tokyo. Dahulu area ini merupakan area tempat berdirinya Istana Edo (※2). Hingga kini, sisa-sisa bangunan seperti tembok batu dan gerbang istana masih bisa ditemukan di sini.

Di area ini juga terdapat Taman Chidorigafuchi yang terkenal akan keindahan sakuranya dan Tokyo National Museum of Modern Art yang memamerkan berbagai kerajinan baik dari dalam maupun luar Jepang sejak zaman Meiji.

Jika datang setelah hari bersalju, salju akan menumpuk di tepi parit dan Anda akan bisa merasakan keindahan pemandangan yang berbeda dari biasanya.

※2: Istana Edo…… Istana utama shogun yang berkuasa pada zaman Edo dari tahun 1603 hingga tahun 1868.

09.25: Menuju "Ginza" yang Penuh dengan Deretan Toko Kelas Atas

Ginza bisa dicapai dalam waktu 10 menit dari area sekitar Istana Kekaisaran Tokyo. Harap berhati-hati karena jalan menuju Ginza ramai akan pejalan kaki dan mobil.

Berbeda dengan area sekitar Istana Kekaisaran Tokyo, di sini Anda akan disambut dengan pemandangan urban seperti deretan gedung tinggi dan butik kelas atas. Gedung bermenara jam pada foto di atas adalah gedung toko Wako. Gedung ini banyak mengundang perhatian wisatawan dan juga populer sebagai spot foto.

09.35: Berjalan-jalan di Sekitar "Pasar Tsukiji"

Dalam waktu 10 menit perjalanan dari Ginza, Anda akan tiba di titik peminjaman sepeda Tsukiji (B3-04. Ruang Parkir Sepeda Bawah Tanah Stasiun Pasar Tsukiji).

Hanya dengan menghabiskan biaya sebesar 162 yen dan waktu sekitar 30 menit sejak berangkat dari Nagatacho, Anda bisa mengunjungi 3 tempat wisata. Benar-benar efisien!

Mengembalikan Sepeda dan Lanjut Berjalan-jalan

Supaya bisa menikmati wisata Tsukiji, mari kembalikan sepeda terlebih dahulu. Saat mengembalikan sepeda, masukkan ban depan sepeda ke rak sepeda dan kuncilah sepeda secara manual dengan kunci yang ada di ban depan sepeda. Setelah itu, tekan tombol "ENTER" pada panel di belakang sadel untuk menyelesaikan proses pengembalian sepeda.

Untuk bisa meminjam sepeda lagi, Anda harus melakukan pemesanan lagi.

Mencicipi Kaisendon Segar dan Onigiri Spesial di Tsukiji

Pasar Tsukiji terbagi menjadi 2 bagian, yaitu jonai (pasar dalam) dan jogai (pasar luar). Jonai adalah tempat diadakannya lelang ikan dan juga tempat di mana para profesional dari restoran atau supermarket datang berbelanja. Sedangkan jogai adalah tempat di mana pengunjung umum datang untuk berbelanja atau menikmati wisata kuliner.

MATCHA menelusuri bagian jonai dan mampir ke kedai onigiri "Marutoyo". Di kedai ini, MATCHA memesan menu "kaisendon" dengan topping sashimi yang dibuat dari ikan laut segar seperti tuna dan salmon, serta menu populer "bakudan onigiri" yang merupakan onigiri dengan isi sebutir telur rebus setengah matang utuh.

Sashimi di kaisendon ini benar-benar segar! Lemak ikannya yang manis sangat cocok dipadukan dengan nasi. Hanya dengan sekali suap, rasanya tidak bisa berhenti untuk terus memakannya.

Saat menggigit bakudan onigiri, bagian kuning telurnya akan meleleh keluar dan rasa manis asinnya akan langsung menyebar di mulut. Menu bakudan onigiri ini sangat laris dan cepat habis terjual. Oleh karena itu, lebih baik Anda datang ke kedai ini dari pagi agar bisa mendapatkannya.

10.15: Melanjutkan Perjalanan ke Odaiba

Tujuan berikutnya adalah Odaiba! Kembalilah ke titik peminjaman sepeda Tsukiji dan lakukan peminjaman sepeda lagi. Untuk menuju Odaiba dari Tsukiji, Anda bisa melewati Rainbow Bridge. Trotoar jembatan ini bisa dilewati dengan gratis, tetapi Anda tidak boleh lewat sambil mengendarai sepeda. Oleh karena itu, Anda harus melewati jembatan ini dengan menuntun sepeda.

Sayangnya, saat melakukan perjalanan ini, jalan menuju Rainbow Bridge sedang ditutup akibat kecelakaan lalu lintas sehingga MATCHA tidak bisa melewati trotoar jembatan ini. MATCHA pun terpaksa mengembalikan sepeda dan melanjutkan perjalanan ke Odaiba dengan monorel.

Total biaya perjalanan yang dikeluarkan dari Tsukiji menuju jembatan ini adalah 162 yen (termasuk pajak).

Setelah mengembalikan sepeda di titik peminjaman sepeda dekat Rainbow Bridge (C5-15. 7-Eleven Minato Shibaura-futo), MATCHA pun menuju Stasiun Shibaura-futo untuk naik monorel Tokyo.

Titik peminjaman sepeda banyak tersebar di berbagai area. Oleh karena itu, jika terjadi masalah, Anda bisa dengan mudah menyesuaikan rencana perjalanan Anda.

11.15: Mencapai "Odaiba" yang Kaya Akan Destinasi Wisata dan Spot Foto

Di Odaiba terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Patung Liberty, Patung Gundam ukuran raksasa, bianglala, dan lain-lain. Tidak heran jika area ini selalu ramai dipenuhi pasangan, wisatawan, dan juga keluarga.

Total biaya perjalanan yang dikeluarkan dengan menggunakan sepeda rental adalah sebesar 324 yen (termasuk pajak). Sedangkan total biaya perjalanan yang dikeluarkan jika Anda naik kereta adalah sebesar 950 yen (termasuk pajak). Dengan selisih biaya sebesar 626 yen, Anda bisa berwisata dengan ekonomis!

Merasakan Pemandangan yang Berbeda dengan Sepeda Rental

Keistimewaan dari berwisata keliling Tokyo dengan sepeda rental adalah, Anda bisa melihat perubahan lanskap kota dari Istana Kekaisaran Tokyo hingga Ginza seolah-olah sedang menggunakan mesin waktu. Selain itu, Anda juga bisa melihat betapa besarnya Rainbow Bridge dari dekat.

Jika tiba-tiba terjadi masalah, Anda juga bisa dengan mudah mencari alternatif transportasi lain.

Namun, ada kemungkinan tidak tersisa sepeda sama sekali di titik peminjaman sepeda yang Anda inginkan atau sepeda akan menjadi semakin berat saat kehabisan baterai di tengah perjalanan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek jumlah sepeda yang tersedia dan sisa baterai sepeda terlebih dahulu.

Nah, bagaimana jika Anda juga mencoba menikmati wisata keliling Tokyo dengan sepeda rental?