Start planning your trip
Rekomendasi Pakaian yang Cocok dengan Cuaca Wilayah Kansai pada Bulan November dan Desember
Kansai memiliki banyak pesona wisata. Bagi Anda yang berencana untuk berwisata ke Wilayah Kansai pada bulan November dan Desember, artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk memilih pakaian yang sesuai dengan suhu pada musim itu.
Wilayah Kansai tidak boleh dilewatkan saat Anda berwisata ke Jepang. Terutama bagi Anda yang ingin berbelanja sepuasnya di Osaka, berburu spot untuk menikmati pemandangan dedaunan merah musim gugur di Kyoto atau menikmati Tahun Baru di Kobe.
Bagi Anda yang berencana untuk berwisata ke Wilayah Kansai pada bulan November dan Desember, silakan jadikan artikel ini sebagai referensi untuk memilih pakaian!
※Suhu di Wilayah Kansai bulan November 2016: suhu normal 13,4℃, suhu tertinggi 17,4℃, suhu terendah 10℃.
※Suhu di Wilayah Kansai bulan Desember 2016: suhu normal 9,4℃, suhu tertinggi 13,1℃, suhu terendah 5,8℃.
※Suhu terendah bulan September beberapa tahun terakhir: tahun 2016 6,4℃ / tahun 2015 6,1℃ / tahun 2014 6,2℃.
※Suhu terendah bulan Oktober beberapa tahun terakhir: tahun 2016 1,6℃ / tahun 2015 1,7℃ / tahun 2014 0,2℃.
Cuaca Bulan November dan Desember di Wilayah Kansai
Pada bulan November, Kyoto menjadi Wilayah Kansai yang paling populer sebagai tempat tujuan wisata. Cuaca yang nyaman serta angin musim gugur yang sejuk membuat banyak wisatawan asing maupun wisatawan Jepang berkunjung ke Kyoto.
Jika Anda memakai terlalu banyak lapisan pakaian di siang hari pada awal bulan November, mungkin akan terasa sedikit panas. Akan tetapi, sebaiknya Anda membawa jaket karena perbedaan suhu antara pagi dan malam cukup besar.
Selain itu, berhati-hatilah dengan hujan yang tiba-tiba turun. Jika hujan turun, suhu juga akan turun dengan cepat.
Suhu pada bulan Desember lebih rendah daripada bulan November, jadi sebaiknya Anda mempersiapkan pakaian musim dingin, syal, dan sarung tangan. Khususnya jika Anda hendak pergi ke Universal Studio Japan, sebaiknya pergi dengan persiapan yang matang untuk menghadapi hawa dingin yang bersal dari angin laut.
Berasal dari Taichung, Taiwan, wanita ini bercahaya ketika berbicara tentang makanan. Setelah menjalani pengalaman luar biasa di Jepang, kini dia menetap di belahan bumi selatan, menggunakan gambar dan kata-kata untuk mencatat kenangan berharga dan penemuan dari perjalanannya. Dia adalah penulis dari "Japan, Slow Travel: Menemui Kota-kota Pegunungan, Musim Bunga, Pulau-pulau, Hidangan Laut, Adegan Kota dan Kehidupan Sehari-hari, 2190X Puisi Musim".