Panduan Menjelajah Pesona Gion, Kyoto

Menikmati Suasana Kota Tua Kyoto di Gion!

Gion adalah salah satu kota yang penuh daya tarik di Kyoto. Kota ini dihiasi dengan deretan kuil-kuil indah, berbagai tempat makan yang lezat serta Anda juga bisa bertemu dengan maiko. Oleh karena itu, Gion bisa sebagai dikatakan tempat yang paling cocok untuk menikmati suasana kota tua Kyoto.

Lorong-lorong beralas batu, deretan machiya yang unik, dan bisa mendengarkan alunan musik koto (alat musik petik tradisional Jepang) yang dimainkan geiko (seniman wanita). Semuanya merupakan keindahan khas Jepang yang menjadi pesona dari Kyoto. Khususnya di Gion, Anda bisa merasakan kekayaan budaya dari kota yang pernah menjadi ibukota Jepang selama 1.000 tahun ini.

Mari Mulai Perjalanan dari Gion Shijo!

Gion terletak di Distrik Higashiyama, Kota Kyoto. Distrik ini ditinggali oleh banyak geiko (seniman wanita) dan dibatasi oleh Kuil Yasaka di sebelah timur, Sungai Kamogawa di sebelah barat, Sungai Shirakawa di sebelah utara, dan Kuil Kennin-ji di sebelah selatan.

Kali ini, MATCHA memilih Gion Shijo sebagai titik awal perjalanan. Stasiun terdekat adalah Keihan Electric Railway Stasiun Gion-Shijo. Baiklah, ayo berangkat!

Menjelajah Deretan Bangunan Klasik di Hanamikoji Dori

Dari Keihan Electric Railway Stasiun Gion-Shijo ke arah Kuil Yasaka, terdapat Jalan Shijo Dori yang membentang ke timur. Di pertengahan jalan ini, MATCHA berbelok kanan ke Hanamikoji Dori.

Hanamikoji Dori adalah area di Kyoto yang penuh dengan toko bergaya klasik. Di sini, Anda bisa melihat panorama indah deretan machiya tradisional berbahan kayu yang disulap menjadi kafe, toko kue, restoran kaiseki-ryori atau hidangan khas Jepang, dan bangunan butik yang unik.

Menjelajah lorong-lorong kecil di sepanjang jalan sambil memotret deretan toko yang tenang pun juga patut untuk dicoba. Selain berjalan-jalan sambil mengamati orang-orang yang berlalu-lalang dan keindahan arsitektur kuil, jika beruntung Anda juga bisa melihat maiko yang berjalan tergesa-gesa menuju tempat pertemuan.

Berziarah ke Kuil Kennin-ji

Jika berjalan terus hingga ujung Hanamikoji Dori, Anda akan tiba di Kuil Kennin-ji. Kennin-ji adalah salah satu kuil Rinzai yang merupakan aliran agama Buddha di Jepang. Kuil ini berada pada urutan ketiga dalam Kyoto Gozan atau 5 kuil Zen terbesar di Kyoto.

Sumber foto: Find Zen And Beauty At Kenninji, Kyoto's Oldest Zen Temple

Lukisan naga kembar raksasa yang ada di langit-langit aula utama menjadi daya tarik terbesar dari Kuil Kennin-ji. Selain itu, masih banyak karya seni Jepang indah lainnya yang bisa Anda apresiasi di kuil ini.

Di sebelah timur Kuil Kennin-ji terdapat Yasui Konpiragu. Kuil kecil ini selalu menarik perhatian wisatawan dan menjadi spot foto yang menarik.

Menjelajah Kuil dan Berburu Suvenir di Distrik Higashiyama

Ketika melanjutkan perjalanan ke bagian timur ke arah Kuil Kiyomizudera, Anda akan masuk ke area Distrik Higashiyama.

Di Distrik Higashiyama banyak berderet rumah-rumah tradisional Jepang yang difungsikan sebagai toko suvenir dan kedai teh. Distrik ini juga banyak terdapat spot wisata seperti Ninenzaka, Sanneizaka, Kuil Kiyomizudera, Kuil Kodai-ji, Kuil Chion-in, Kuil Shoren-in, dan kuil lainnya yang wajib untuk Anda kunjungi. Hanya dengan berkeliling di area ini, Anda bisa menikmati beberapa spot wisata sekaligus.

Di Ninenzaka bahkan terdapat machiya kuno yang dibangun kembali menjadi kafe Starbucks. Konon, dibutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk mendirikan kafe ini karena proses renovasi yang hati-hati agar tidak merusak tata kota.

Dari sini, Anda bisa menuju ke Kuil Yasaka dengan menyusuri lorong kecil beralas bebatuan yang menghadirkan nuansa misterius. Kemudian, dari Kuil Yasui Konpiragu, Anda bisa menuju ke arah utara di jalan yang sejajar dengan sisi barat Higashi Oji Dori.

Anda juga bisa berburu oleh-oleh di Malebranche Cacao 365 Gion. Toko spesialis cokelat ini terkenal dengan biskuit CHA no KA yang terbuat dari teh Uji matcha produksi daerah di sekitar Kota Kyoto. Di toko ini, Anda bisa menemukan berbagai camilan lezat yang cocok dijadikan buah tangan sekaligus melihat-lihat bagian dalam rumah tradisional.

Menikmati Panorama Kyoto dari Kuil Yasaka

Setelah tiba di Kuil Yasaka atau Kuil Gion, cobalah untuk melihat pusat Kota Kyoto di sepanjang Shijo Dori. Dari sini Anda dapat menikmati pemandangan ikonik Kyoto yang menggabungkan hal baru dengan yang kuno, di mana deretan department store bertingkat di seberang jalan berpadu dengan deretan lentera di seberang Sungai Kamogawa.

Kuil Yasaka adalah kuil paling terkenal di Kyoto dan di sebelahnya terdapat Taman Maruyama. Di taman ini Anda bisa melihat ikan koi yang berenang di kolam dan sakura saat musim semi. Di dekat taman juga terdapat Kuil Chion-in di mana Anda bisa menikmati deretan kuil megah setelah menaiki tangga yang ada di depannya.

Menjelajah Masa Lalu di Sungai Shirakawa

Jika masuk ke Shinbashi Dori dari Taman Maruyama melalui Chion-in-michi, Anda akan melewati deretan toko barang antik yang terbaik di Kyoto. Di sini pun ada banyak wisatawan yang berfoto mengenakan kimono dengan latar belakang Sungai Shirakawa yang mengalir di bawah Jembatan Tatsumibashi atau deretan toko antik.

Berjalan-jalan di sepanjang Shirakawa-minami Dori yang ada di tepi sungai akan membuat Anda seolah-olah kembali ke Kyoto tempo dulu. Di ujung jalan terdapat Kawabata Dori, jika berbelok ke kiri dan berjalan sebentar, Anda akan kembali ke Gion Shijo.

Jagalah Sopan Santun saat Berwisata

Sumber foto: Nikmati Keindahan dan Romantisme Gion di Malam Hari!

Masih banyak pesona Gion yang dapat Anda rasakan selain yang MATCHA perkenalkan dalam artikel kali ini. Saat berjalan-jalan di Gion, Anda bisa “menyesatkan diri” dengan menjelajah lorong-lorong dan tenggelam dalam suasana tradisional Kyoto.

Hanya saja perlu diperhatikan untuk tidak memasuki area-area privat dan ketika memotret maiko yang sedang menuju ke tempat pertemuan, jangan sampai Anda mengganggu maupun menyentuh kimononya.

Mari menikmati keindahan budaya tradisional Kyoto di Gion dengan tetap memperhatikan tata krama dan sopan santun.

※ Artikel ini diterjemahkan dan direvisi kembali dari artikel berbahasa Inggris.