Satu Hari Menikmati Spot Wisata dan Kuliner Populer di Nagoya

Pusat Pariwisata Chubu, Nagoya

Nagoya adalah kota besar di Prefektur Aichi, Wilayah Chubu, Jepang. Kota ini merupakan pusat pariwisata di Wilayah Chubu dan dapat diakses dengan mudah dari Bandara Internasional Chubu, Centrair, shinkansen, maupun beberapa jalur bus.

Mungkin ada sebagian orang yang bertanya, “Apa daya tarik dari Nagoya?”. Nagoya memiliki beragam tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga kuliner yang tidak kalah dari Tokyo dan Osaka. Kali ini MATCHA akan memperkenalkan rute perjalanan 1 hari mengelilingi berbagai spot wisata populer di Nagoya. Spot wisata ini dapat diakses dengan mudah menggunakan kereta bawah tanah sehingga orang yang baru pertama kali datang ke sini pun bisa berwisata dengan tenang.

Donici Eco Kippu (Weekend Eco Ticket), tiket khusus kereta bawah tanah dan bus yang bisa digunakan sepuasnya dalam 1 hari

Pertama-tama, menggunakan tiket naik angkutan umum sepuasnya adalah cara terbaik untuk berkeliling dalam kota Nagoya. Dari sekian banyak jenis tiket, kali ini MATCHA menggunakan tiket dari Transportation Bureau City of Nagoya untuk perjalanan 1 hari.

Jika berkunjung pada hari libur (Sabtu, Minggu, hari libur nasional) dan tanggal 8 tiap bulan, Anda dapat menggunakan Donici Eco Kippu (dewasa 600 yen, anak-anak 300 yen) untuk naik kereta bawah tanah dan bus sepuasnya. Saat hari biasa Anda bisa menggunakan Nagoya Subway 24-Hour Ticket yang bisa digunakan untuk naik kereta bawah tanah sepuasnya (dewasa 740 yen, anak-anak 370 yen).

Daftar Isi

• ・ 07.00 Menikmati Sarapan di Komeda’s Coffee
• ・ 09.00 Mengunjungi Kastil Nagoya
• ・ 10.20 Berziarah ke Kuil Atsuta Jingu
• ・11.50 Bersantap Siang di Restoran “Kelahiran” Misokatsu, Yabaton
• ・12.55 Menikmati Wisata Belanja dan Kuliner di Pusat Perbelanjaan Osu
• ・14.40 Menjelajah Surga Belanja, Sakae
• ・17.30 Mengunjungi “Pesawat Luar Angkasa” di Pusat Kota, Oasis 21
• ・18.40 Mengakhiri Perjalanan dengan Menikmati Tebasaki di Sekai no Yamachan

07.00 Menikmati Sarapan di Komeda’s Coffee

Saat datang ke Jepang sebagian besar orang merasa kebingungan untuk mencari restoran yang buka di pagi hari. Akan tetapi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu jika berkunjung ke Nagoya. Di kafe yang ada di Nagoya ada budaya yang disebut dengan “morning”.

Morning adalah kata yang mengacu pada satu set menu sarapan dan minuman. Khususnya di Nagoya masing-masing toko menyediakan beragam jenis menu morning.

Komeda’s Coffee / Picture courtesy of Komeda Co., Ltd

Kali ini MATCHA menikmati sarapan di restoran yang terkenal, Komeda’s Coffee. Sejak berdiri di Nagoya pada tahun 1968, restoran ini sudah membuka beberapa cabang di masing-masing daerah di Jepang termasuk di dalam kota Nagoya. Ada banyak restoran ini di sekitar Stasiun Nagoya yang buka sejak pukul 07.00.

Morning set roti panggang dan telur rebus / Picture courtesy of Komeda Co., Ltd

Jika Anda memesan 1 cangkir minuman dalam menu morning di Komeda’s Coffee sudah termasuk roti panggang dan telur rebus hangat. Telur rebus dapat diganti dengan pasta telur atau ogura an (pasta kacang merah dan madu) yang merupakan produk terkenal dari Nagoya. Menu ini dapat dinikmati mulai toko buka hingga pukul 11.00.

Morning set roti panggang dan ogura an / Picture courtesy of Komeda Co., Ltd

Selain menu morning Anda juga dapat memesan beragam makanan ringan lainnya seperti sandwich, salad, cake, dan makanan penutup.

Satu lagi hidangan yang harus Anda coba adalah menu orisinal Komeda’s Coffee, Shiro-Noir (650 yen termasuk pajak)※. Shiro-Noir adalah danish pastry dengan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang hangat dan lembut. Di atasnya diberikan topping soft cream dingin dan akan lebih nikmat saat Anda menuangkan sirup sebelum menyantapnya.

Restoran cabang Komeda’s Coffee terdapat di beberapa tempat di dalam kota Nagoya seperti di depan Stasiun Nagoya dan Sakae. Restoran ini cocok sebagai tempat untuk bersantai sejenak setelah berwisata atau berbelanja. Silakan datang dan nikmati morning service serta menu spesial lainnya.

※Harga bisa berbeda bergantung masing-masing toko.

Komeda’s Coffee

Morning service: mulai toko buka hingga pukul 11.00
Situs resmi: Komeda's Coffee (bahasa Inggris)

09.00 Mengunjungi Kastil Nagoya

Naik kereta bawah tanah, turun di Stasiun Shiyakusho

Picture courtesy of Nagoya Castle General Administration Office

MATCHA memulai perjalanan wisata kali ini dengan mengunjungi Kastil Nagoya yang merupakan simbol kota Nagoya. Kastil ini didirikan oleh shogun pada zaman Edo, Tokugawa Eiyasu. Ciri khas dari kastil ini adalah kinsachi atau sachihoko berwarna emas yang ada di atas atap menara. Kinsachi merupakan binatang mitologi berbadan ikan dan berkepala harimau yang dipercaya melindungi kastil. Terdapat 2 buah kinsachi yang diletakkan di tepian atap kastil ini.

Saat ini menara sedang ditutup dan baru akan dibuka kembali tahun 2022 sehingga tidak diperbolehkan memasuki bagian dalamnya. Oleh karena itu, MATCHA berkunjung ke Istana Hommaru yang ada di dekat menara.

Picture courtesy of Nagoya Castle General Administration Office

Istana Hommaru adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus kantor pemerintahan hanshu (※1). Bangunan yang sekarang sudah diperbaiki dan dipercantik dengan teknik arsitektur yang berusia lebih dari 400 tahun.

Daya tarik utama dari bangunan ini adalah lukisan yang tergambar pada dinding dan pintu geser. Lukisan ini digambar ulang berdasarkan lukisan asli yang selamat dari kebakaran akibat bencana perang. Pesona lainnya adalah ukiran yang detail dan anggun pada bagian langit-langit dan celah ventilasi.

※1: Hanshu... organisasi yang memerintah suatu han atau wilayah regional pada zaman Edo.

©2009 Nagoya Omotenashi Busho-Tai Secretariat

Saat berkeliling di dalam area Kastil Nagoya, Anda mungkin akan menemukan sosok berpakaian prajurit zaman Sengoku. Mereka adalah anggota dari Nagoya Omotenashi Busho-Tai ® yang secara bergantian akan menyambut para wisatawan setiap hari.

Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional diadakan parade prajurit dan pertunjukan 2 kali dalam sehari.

Picture courtesy of JAPAN Property Management Inc.

Setelah puas berjalan-jalan MATCHA mampir ke Kinsachi Yokocho yang penuh dengan deretan tempat makan.

Tempat ini terbagi atas 2 bagian, yaitu Yoshinao Zone yang terdiri 12 toko yang menjual hidangan terkenal khas Nagoya dan Muneharu Zone yang terdiri dari 7 toko yang berada sisi gerbang timur.

10.20 Berziarah ke Kuil Atsuta Jingu

Naik kereta bawah tanah dari Stasiun Shiyakusho → Stasiun Jingu-Nishi

Picture courtesy of Atsuta Shrine

Selanjutnya MATCHA berkunjung ke salah satu kuil penting bersejarah di kota Nagoya. Kuil Atsuta Jingu adalah kuil dengan sejarah lebih dari 1.900 tahun. Di kuil ini tersimpan pedang dewa Kusanagi no Mitsurugi yang merupakan salah satu dari 3 senjata dewa. Konon pedang ini diturunkan langsung dari Amaterasu Omikami yang dalam mitos Jepang dipercaya sebagai leluhur dari Kaisar Jepang.

Picture courtesy of Atsuta Shrine

Shinboku (pohon keramat) yang berusia lebih dari 1.000 tahun menghadirkan suasana sejuk dan sangat menenangkan.

Di dalam area kuil ini juga terdapat banyak kuil kecil lainnya di antaranya Kuil Hakkengu tempat berkumpul kepercayaan samurai dan prajurit untuk mengharapkan kemenangan serta Kuil Kamichikama di mana banyak orang berziarah untuk mengharapkan kelulusan.

Di sini juga terdapat Treasure Hall yang menyimpan lebih dari 6.000 harta karun seperti pedang, cermin Jepang, dokumen kuno, topeng bugaku, dan lainnya yang dipamerkan secara bergantian tiap bulan. Di antara semua benda ini ada juga yang ditetapkan sebagai harta karun nasional dan properti budaya penting.

Kuil Atsuta Jingu

Alamat: 1-chome-1-1 Jingu, Atsuta-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps
Akses:
- berjalan kaki 3 menit dari Stasiun Jingu-mae (MEITETSU)
- berjalan kaki 7 menit dari Stasiun Jingu-Nishi (Meijo Line)
- berjalan kaki 8 menit dari Stasiun JR Atsuta
Situs resmi: Kuil Atsuta Jingu (bahasa Inggris)

11.50 Bersantap Siang di Restoran “Kelahiran” Misokatsu, Yabaton

Stasiun Jingu-Nishi → Stasiun Yabacho

Yabaton, Yabacho Honten dan maskot karakter Buu-chan / Picture courtesy of Misokatsu Yabaton

Di antara sekian banyak masakan Jepang, ada juga yang berasal dari Nagoya, salah satunya adalah misokatsu. Misokatsu adalah tonkatsu yang disiram dengan saus miso kental. Hidangan yang terkenal dari Nagoya ini tercipta di Yabaton.

Teppan tonkatsu dan kushi katsu / Picture courtesy of Misokatsu Yabaton

Menu favorit di toko ini adalah teppan tonkatsu (1.404 yen termasuk pajak). Menu ini berupa tonkatsu renyah yang ditaruh di atas kol, disiram dengan saus miso yang melimpah, dan disajikan di atas teppan (hot plate). Jika Anda memesan paket menu ini sudah termasuk nasi dan sup miso.

Satu lagi menu yang wajib Anda coba adalah kushikatsu. Menu ini sudah dijual dalam waktu lama sejak toko ini dibuka dan merupakan cikal bakal dari misokatsu. Untuk menu ini Anda dapat memilih daging has dalam atau daging has luar.

Misokatsu Yabaton

Alamat: 3 chome-6-18 Osu, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps
Akses: berjalan kaki 5 menit dari pintu keluar no.4 Stasiun Yabacho
Situs resmi: Misokatsu Yabaton (bahasa Inggris)

12.55 Menikmati Wisata Belanja dan Kuliner di Pusat Perbelanjaan Osu

Berjalan kaki 3 menit dari Yabaton

Jika berjalan sebentar dari Misokatsu Yabaton, Anda akan melihat pintu masuk Pusat Perbelanjaan Osu. Area ini merupakan gabungan dari 9 pusat perbelanjaan dan terdiri dari lebih dari 1.200 toko yang menjual berbagai barang seperti pakaian dan sepatu, fesyen, makanan, dan camilan.

Saat berjalan-jalan, MATCHA menemukan toko kue-kue kecil dan camilan dan toko 100 yen yang menjual pernak pernik yang imut. Di sini juga terdapat KOMEHYO, toko secondhand yang menyediakan barang bermerek, kamera, jam tangan, dan barang-barang fesyen lainnya.

Restoran buka hingga larut malam tetapi kedai yang menjual makanan ringan dan kue-kue rata-rata tutup pukul 19.00 jadi Anda sebaiknya datang lebih awal.

Cikal bakal area Osu adalah Kuil Osu Kannon. Pada tahun 1612, Tokugawa Ieyasu memindahkan kuil ini dari Prefektur Gifu ke daerah yang sekarang menjadi Nagoya. Kemudian, terbentuklah pusat perbelanjaan dan pemukiman di sekitarnya.

Di dalam aula utama kuil ini bersemanyam Arca Shokannon (Arya Avalokitesvara) yang merupakan salah satu dari tiga Kannon terbesar di Jepang. Lalu, tiap bulan pada tanggal 8 dan 28 diadakan perayaan dari pukul 06.00 hingga 18.00. Banyak yatai (semacam kedai) berderet memeriahkan suasana perayaan di dalam area kuil.

Pusat Perbelanjaan Osu

Alamat: Osu, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps
Akses: turun di Stasiun Osu Kannon (Tsurumai Line) atau Stasiun Kamimaezu (Meijo Line)
Situs resmi: Pusat Perbelanjaan Osu (bahasa Inggris)

14.40 Menjelajah Surga Belanja, Sakae

Berjalan kaki dari Pusat Perbelanjaan Osu atau naik kereta dari Stasiun Kamimaezu → Stasiun Sakae

Setelah puas berjalan-jalan di Pusat Perbelanjaan Osu, MATCHA kembali ke arah Yabaton dan pergi ke arah yang berlawanan. Tak lama MATCHA tiba di Sakae yang merupakan pusat kota Nagoya. Di sini berderet banyak toko serba ada dan toko barang-barang bermerek.

Sky-Boat adalah bianglala setinggi 52 meter yang merupakan landmark dari Sakae. Di depan bianglala ini ada, Sunshine Sakae, sebuah pusat perbelanjaan di mana terdapat teater tempat idol grup SKE48 mengadakan konser. Di seberangnya terdapat juga toko diskon yang terkenal, Don Quijote. Saat malam hari, tempat ini berubah menjadi kota neon yang gemerlap dan menjadi tempat orang-orang berkumpul.

Di sini juga terdapat berbagai toko fesyen mulai dari Onitsuka Tiger, Nike, Adidas, toko elektronik Yodobashi Camera hingga toko barang bermerek seperti Louis Vuitton dan Hermes.

Stasiun Sakae

Alamat: Sakae, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps

17.30 Mengunjungi “Pesawat Luar Angkasa” di Pusat Kota, Oasis 21

Atap kaca raksasa Oasis 21 juga merupakan landmark dari Sakae. Sosoknya di malam hari menjadi spot foto favorit.

Di dekatnya terdapat Nagoya TV Tower. Saat ini menara ini sedang tidak beroperasi karena sedang dalam masa renovasi. Renovasi ini direncanakan selesai pada tahun 2020 sehingga bagi Anda yang ingin mengambil gambar Oasis 21 bersama dengan TV Tower sebaiknya berkunjung saat hari masih terang.

Daya tarik terbesar dari Oasis 21 adalah atap raksasa berbentuk elips yang disebut dengan Spaceship-Aqua. Disebut demikian karena pada bagian atasnya terdapat air dan disekelilingnya terdapat jalan taman. Di sini Anda dapat memandang panorama kota Nagoya dari ketinggian 14 meter.

Tempat ini juga praktis karena terdapat terminal bus dan restoran serta jalan yang menghubungkan langsung ke Central Park dan mengarah ke stasiun.

Oasis 21

Alamat: 1-chome-11-11 Higashisakura, Higashi-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps
Akses: ada jalan penghubung langsung dari Higashiyama Line dan Stasiun Sakae (Meijo Line)
Situs resmi: Oasis 21 (bahasa Inggris)

18.40 Mengakhiri Perjalanan dengan Menikmati Tebasaki di Sekai no Yamachan

Foto kanan adalah maboroshi no tebasaki untuk 20 orang (100 potong) / Picture courtesy of Sekai no Yamachan, Kinsan Otsu Branch

MATCHA mengakhiri perjalanan dengan tebasaki (sayap ayam) yang juga merupakan salah satu kuliner terkenal dari Nagoya.

Maboroshi no tebasaki di restoran tebasaki goreng ala izakaya (kedai sake), Sekai no Yamachan menjadi pilihan MATCHA. Restoran ini memiliki lebih dari 30 cabang di dalam kota Nagoya dan beberapa cabang di luar Jepang, yaitu di Thailand, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia.

Kali ini MATCHA akan memperkenalkan Sekai no Yamachan Kinsan Otsu Branch yang bisa dicapai dengan berjalan kaki 5 menit dari Oasis 21.

Picture courtesy of Sekai no Yamachan, Kinsan Otsu Branch

Keistimewaan maboroshi no tebasaki dari Sekai no Yamachan adalah saus rahasia dengan lada yang menghasilkan sensasi rasa yang luar biasa. Hidangan ini terdiri dari 100 potong tebasaki yang bisa dinikmati hingga 20 orang sehingga masing-masing mendapatkan 5 potong tebasaki. Porsi yang pas dan rasanya yang lezat pasti akan membuat Anda ketagihan.

Kuro tebasaki dengan porsi 3 potong untuk 1 orang juga wajib Anda coba.

Picture courtesy of Sekai no Yamachan, Kinsan Otsu Branch

Selain tebasaki goreng juga tersedia banyak pilihan hidangan lainnya. Disediakan pula daftar menu dalam bahasa Inggris, bahasa Thailand, bahasa Mandarin tradisional, dan bahasa Korea.

Sekai no Yamachan, Kinsan Otsu Branch

Alamat: Lantai 2,3 YouthSakae Miyachi-building, 3-15-1 Nishiki, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi-ken Google Maps
Akses: pintu keluar no.2 Stasiun Sakae atau berjalan kaki 2 menit dari pintu keluar no.3 Stasiun Hisaya-odori
Situs resmi: Sekai no Yamachan, Kinsan Otsu Branch (bahasa Inggris)

Perjalanan 1 Hari Menjelajah Pesona Nagoya

Dengan ini berakhirlah rangkaian tur 1 hari yang menyenangkan di Nagoya. Nagoya memiliki berbagai daya tarik mulai dari wisata sejarah, belanja, landmark yang fotogenik, hingga kuliner. Anda bisa memilih dan menikmati jenis wisata sesuai dengan selera Anda. Kota Nagoya juga dilengkapi dengan berbagai moda transportasi sehingga bagi orang yang baru pertama kali datang ke sini dapat bepergian dengan tenang. Nagoya menjadi tujuan wisata sempurna bagi Anda yang akan berwisata ke Jepang!

Travel In Chubu Special Feature

Situs resmi: Bandara Internasional Chubu, Centrair

Written by TeiChayangkul
Sponsored by Chubu Centrair International Airport