Start planning your trip
Rasakan Pengalaman Spiritual Jepang di Kuil Kinpusenji
Kuil Kinpusenji merepresentasikan agama kuno Jepang dan merupakan spot populer bunga sakura di Gunung Yoshino, Nara. Kuil ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia, lho! Kenali spot-spot terbaik Kuil Kinpusenji dan informasi aksesnya melalui artikel ini!
Apa Itu Situs Warisan Dunia Kuil Kinpusenji?
Picture courtesy of Kinpusenji Temple
Kuil Kinpusenji adalah kuil Shugendo yang berlokasi di Gunung Yoshino, Prefektur Nara bagian tengah. Shugendo merupakan agama kuno Jepang yang menyatukan agama Shinto dan Buddha. Pengikut agama ini melakukan praktik pemujaan gunung. Area di mana Kuil Kinpusenji berada sekarang dianggap sebagai tempat suci bagi penganut Shugendo.
Picture courtesy of Kinpusenji Temple
Gunung Yoshino dan pegunungan di sekitarnya dulu disebut dengan "Kinpusen" dan sejak dulu telah dianggap sebagai tempat suci. Sejak Shugendo didirikan di gunung ini oleh pertapa En no Gyoja (634—706) pada pertengahan akhir abad ke-7, Kuil Kinpusenji ini menjadi tempat pelatihan bagi penganutnya.
Pada tahun 2004, Kuil Kinpusenji telah terdaftar sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO untuk Situs Suci dan Rute Ziarah di Barisan Pegunungan Kii.
Aula Zaodo dan Gerbang Niomon – Dua Spot Terpenting Kuil Kinpusenji
Picture courtesy of pixta
Aula Utama Zaodo dari Kuil Kinpusenji dibangun sekitar tahun 1592. Bangunan kayu raksasa ini memiliki tinggi 34 meter dan luas 36 meter². Ukiran kayu yang halus pada masing-masing eskterior dan interior menambah kesan yang menawan pada arsitekturnya.
Di aula utama kuil berdiri tiga patung Dewa Zao Gongen (pelindung di Shugendo) yang memiliki tinggi sekitar 7 meter. Patung-patungnya sangat mengesankan dengan seluruh tubuh berwarna biru cerah, rambut merah dan mata emas. Patung Dewa Zao Gongen hanya dapat dilihat oleh pengunjung pada acara-acara khusus.
En no Gyoja, sang pendiri Shugendo berlatih di Kinpusen dan berdoa akan kehadiran Sang Buddha di hadapannya. Pada saat itu, dikatakan bahwa dia melihat penampakan Zao Gongen. Itulah sebabnya sejak saat itu dewa ini dianggap sebagai honzon (※1) dari kuil ini.
※1 Honzon : objek utama pemujaan yang ditempatkan di dalam aula utama kuil.
Picture courtesy of pixta
Di samping Aula Utama Zaodo, juga bediri Gerbang Niomon pada bangunan dua tingkat ini yang dinobatkan sebagai Situs Kekayaan Nasional. Di sebelah kiri-kanan gerbang berdiri patung Kongorikishi (Dewa Penjaga) terbesar kedua di Jepang setinggi 5 meter.
Kedua bangunan ini masih berkaitan dengan rute ziarah yang menghubungkan agama kuno dari Kumano di Gunung Wakayama menuju Gunung Yoshino. Dikatakan bahwa Aula Utama Zaodo dibangun untuk menyambut peziarah yang datang dari Kumano (selatan) ke Yoshino (utara), sedangkan Gerbang Niomon dibangun untuk menyambut peziarah yang berangkat dari Yoshino menuju Kumano.
Di pintu masuk jalan untuk mendekati kuil, Anda akan menemukan sebuah torii (gerbang kuil Shinto) yang sering terlihat di kuil-kuil Jepang. Hal tersebut menunjukkan bagaimana agama Shinto, Buddha, dan Shugendo bisa menyatu. Menyatukan keyakinan seperti ini sangatlah lumrah, hingga keluarnya kebijakan pemerintah atas pemisahan antara agama Shinto dan Buddha pada zaman Meiji.
Spot Menikmati Sakura
Picture courtesy of pixta
Kuil Kinpusenji dengan arsitektur megah dan bernilai budaya tinggi tersebut akan dihiasi oleh indahnya bunga sakura yang mekar saat musim semi. Gunung Yosihno, tempat Kuil Kinpusenji berada adalah salah satu landmark ternama bunga sakura di Jepang yang sudah diketahui sejak lama.
Saat dalam perjalanan menuju daerah Kuil Kinpusenji, mata Anda akan dimanjakan dengan tersebarnya bunga sakura di pegunungan.
Gunung Yoshino adalah objek wisata yang mewakili Prefektur Nara. Di kedua sisi jalan, dari Stasiun Yoshino menuju puncak Gunung Yoshino, terdapat toko-toko yang menyediakan hidangan lokal yang dapat Anda cicipi. Toko-toko yang menjual manisan khas Jepang dan oleh-oleh lainnya itu berbaris dan pastinya selalu dipenuhi oleh para turis. Di daerah sekitarnya terdapat gardu pandang dan spot untuk menikmati pemandangan yang menghadap Gunung Yoshino. Ini adalah daerah yang dapat Anda nikmati pada musim apa pun.
Akses Menuju Kuil Kinpusenji
Kuil Kinpusenji dapat diakses dalam 10 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Yoshinoyama (Ropeway).
Dari Stasiun Yoshino (Kintetsu), Anda harus berjalan sekitar tiga menit untuk mencapai Stasiun Senbonguchi, yang merupakan stasiun pangkalan dari Yoshino Ropeway. Perjalanan dengan kereta gantung dari Stasiun Senbonguchi ke Stasiun Yoshinoyama membutuhkan waktu sekitar tiga menit. Ongkos sekali jalan adalah 450 yen (230 yen untuk anak-anak) dan ongkos pulang pergi adalah 800 yen (400 yen untuk anak-anak).
Akses dari Kyoto
Jika Anda berkunjung dari daerah Kyoto, gunakanlah Kintetsu limited express dari Stasiun Kyoto, kemudian berganti kereta di Stasiun Kashiharajingu-mae (kereta ekspres tujuan Yoshino), dan turun di Stasiun Yoshino. Perjalanan menggunakan Kintetsu limited express membutuhkan waktu 1 jam 45 menit, dan ongkosnya 2.550 yen.
Akses dari Nara
Dari Stasiun Kintetsu Nara Anda harus berganti kereta dua kali. Pertama, naiklah kereta ekspres tujuan Osaka Namba, kemudian turun di Stasiun Yamato-Saidaiji untuk transit ke kereta ekspres tujuan Kashiharajingu-mae. Di Stasiun Kashiharajingu-mae, berganti kereta dengan naik kereta ekspres tujuan Yoshino.
Ongkos kereta ekspresnya 880 yen, dan perjalanannya memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit. Jika Anda mengambil kereta limited express terbatas dari Yamato-Saidaiji, tarifnya akan menjadi 1.750 yen, dan perjalanannya memakan waktu sekitar 1 jam 25 menit.
Akses dari Osaka
Dari daerah Osaka, Anda dapat pergi dari Stasiun Osaka Abenobashi dengan mengambil Jalur JR atau Kereta Kintetsu. Dari Stasiun Osaka Abenobashi, naik Kintetsu limited express, yang akan tiba di Stasiun Yoshino dalam 1 jam 15 menit. Ongkosnya 1.480 yen.
Jika Pergi ke Nara, Jangan Lupa Berkunjung ke Sini
Picture courtesy of Kinpusenji Temple
Dengan mengunjungi Kuil Kinpusenji yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO ini, Anda dapat merasakan bagaimana kompleks dan kayanya suatu agama kuno Jepang.
Ketika pergi mengunjungi Nara, jangan lupa untuk melanjutkan perjalanan Anda menuju Gunung Yoshino, yang menjadi lokasi Kuil Kinpusenji dan terkenal akan keindahan bunga sakuranya. Keindahan agung yang dimiliki kuil ini dapat membantu Anda memperdalam pemahaman akan aspek keagamaan budaya Jepang yang sudah ada sejak 1300 tahun silam.
In Cooperation with Kuil Kinpusenji Zaodo
Main image courtesy of pixta
Artikel terkait
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。