Start planning your trip
Panduan Lengkap Wisata ke Kuil Dazaifu Tenmangu, Fukuoka!
Dazaifu Tenmangu adalah kuil yang merepresentasikan Fukuoka, Kyushu. Atmosfer kuilnya tenang sedangkan jalanannya dipenuhi toko oleh-oleh yang meriah. Kuil ini juga populer dengan pohon plum dan pemandangan 4 musimnya. Ayo berwisata ke Dazaifu!
Dazaifu Tenmangu, Kuil yang Merepresentasikan Fukuoka
Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Kuil Dazaifu Tenmangu adalah objek wisata yang menjadi representasi dari Fukuoka , Kyushu.
Setelah melewati jalan menuju kuil yang dipenuhi toko oleh-oleh, terlihat sebuah jembatan di atas kolam yang indah. Setelah melewati kolam tersebut, Anda akan langsung disambut oleh bangunan utama kuil dengan arsitekturnya yang indah. Kuil dengan suasana tenang namun hidup ini selalu mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung. Kuil ini juga terkenal dengan pemandangan indah bunga plum yang mekar di awal musim semi.
Pada artikel ini, MATCHA akan memperlihatkan berbagai pemandangan menarik di Kuil Dazaifu Tenmangu dan juga cara untuk menikmatinya. Pastikan untuk membaca artikel ini sebelum berkunjung ke sini, ya!
Dazaifu Itu Dewa Apa?
Sugawara no Michizane. Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Dazaifu Tenmangu adalah kuil yang dibangun untuk menghormati dewa pendidikan, Sugawara no Michizane. Michizane adalah cendekiawan, politisi, dan ahli literatur yang hidup sekitar tahun 800-900 dan sangat dihormati oleh warga Jepang.
Sejak kecil, Michizane telah menunjukkan bakatnya di bidang pendidikan. Pada masanya, ia bahkan bisa medapatkan gelar yang setara dengan doktor bidang literatur. Akan tetapi, ia dituduh melakukan suatu tindak kejahatan dan diasingkan dari Kyoto ke Kota Dazaifu. Di sanalah ia menghabiskan sisa hidupnya.
Setelah kematiannya, Michizane digelari sebagai dewa pendidikan dan memiliki sekitar 12.000 kuil "Tenmangu" yang dihormati di seluruh Jepang. Dazaifu Tenmangu adalah kuil utama dari semua kuil tersebut. Sampai saat ini masih banyak pelajar yang datang ke Kuil Dazaifu Tenmangu untuk berdoa demi kelancaran ujian dan peningkatan prestasi akademik mereka.
Sekarang, mari kita lihat pemandangan Kuil Dazaifu Tenmangu! Kali ini, MATCHA akan memperkenalkan 3 spot menarik di kuil ini.
1. Yuk, Berkenalan dengan Patung Sapi di Kuil Ini!
Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Setelah melewati jalan yang menuju ke kuil, Anda akan menemukan pusat informasi yang terletak di pintu masuk kuil ini. Di pusat informasi ini, Anda bisa mendapatkan peta area kuil sebagai panduan untuk berkeliling. Di belakang pusat informasi, Anda akan melihat patung sapi lucu yang terbuat dari perunggu. Tak hanya di sini saja, di area lain Kuil Dazaifu Tenmangu juga ada 10 patung sapi seperti foto di atas, jangan sampai dilewatkan, ya!
Mengapa ada banyak patung sapi di sini? Jawabannya ada pada legenda berikut.
Saat Sugawara no Michizane wafat, muridnya bermaksud untuk memindahkan jasadnya dengan menggunakan kereta yang ditarik oleh sapi. Akan tetapi, sapi itu sama sekali tak mau bergerak. Sang murid pun berpikir bahwa ini adalah pertanda bahwa Michizane ingin disemayamkan di Dazaifu. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk mengubur Michizane di tempat itu. Di kemudian hari, orang-orang membangun kuil Shinto (DazaifuTenmangu) di atas kuburan Michizane untuk menghormatinya.
Dari legenda tersebut, diletakkanlah goshingyu yang berarti "sapi milik dewa" di dalam area kuil. Konon, kecerdasan seseorang dapat meningkat dengan mengelus kepala patung tersebut. Bagaimana bila Anda juga mencobanya?
2. Ayo Sucikan Diri dengan Menyeberangi Jembatan!
Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Saat masuk ke area Dazaifu, Anda akan disambut pemandangan jembatan yang berdiri di atas sebuah kolam luas. Bila dilihat dari atas, bentuk kolam ini terlihat seperti huruf kanji “shin” (心) sehingga kolam ini diberi nama Shinjiike (Kolam Shinji).
3. Lihat Arsitektur Gerbang Utama Kuil yang Menakjubkan
Pemandangan romon dari arah kolam. Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Gerbang berpelitur merah yang berada di depan bangunan kuil utama ini disebut “romon”. Gerbang kuil ini sedikit berbeda dengan gerbang-gerbang kuil pada umumnya karena memiliki dua tampilan yang berbeda, yaitu sisi depan (sisi yang menghadap kolam) dan sisi belakang (sisi yang menghadap kuil utama). Bila dilihat dari arah kolam, gerbang ini terlihat seperti memiliki 2 atap, tetapi bila dilihat dari arah kuil utama, atap yang terlihat hanya 1. Jangan lupa untuk mengagumi bentuk unik gerbang ini saat melewatinya, ya!
Bangunan kuil utama. Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Setelah melewati romon, Anda akan tiba di bangunan kuil utama. Kuil utama ini dibangun di tempat khusus yang dikelilingi serambi beratap.
Kuil utama dibangun pertama kali pada tahun 919. Setelah itu, kuil ini berkali-kali mengalami kerusakan akibat kebakaran, hingga akhirnya dibangun kembali pada tahun 1591 ke bentuk yang seperti sekarang. Meski lebih dari 400 tahun telah berlalu, bangunan kuil ini tetap terlihat sangat kuat. Kini kuil ini menjadi aset kebudayaan yang penting di Jepang.
Mari Menikmati Mekarnya Bunga Plum di Bulan Februari Hingga Maret!
Sumber foto: Kuil Dazaifu Tenmangu
Bila sempat berkunjung ke Kuil Dazaifu Tenmangu pada bulan Februari atau Maret, berarti Anda sangat beruntung. Kuil Dazaifu Tenmangu adalah tempat populer untuk melihat bunga plum yang umumnya mekar dari akhir Januari hingga akhir Maret.
Sugawara no Michizane sangat menyukai pohon plum. Konon, ketika Michizane diasingkan, pohon plum yang sangat ia sukai terbang mengikutinya dari Kyoto hingga ke Kota Dazaifu dalam semalam. Sampai saat ini pun jenis plum yang dikenal dengan sebutan Tobiume (plum terbang) itu masih tumbuh di dalam kuil.
Selain Tobiume, di Kuil Dazaifu Tenmangu juga terdapat sekitar 200 jenis plum lain dengan total pohon plum sekitar 6.000 batang. Saat musim bunga plum tiba, pohon-pohon ini akan menghibur pengunjung dengan aromanya yang wangi dan bunganya yang cantik.
Ayo Makan Umegaemochi di Jalanan Kuil!
Saat berkunjung ke Dazaifu, jangan sampai lupa untuk mencicipi umegaemochi yang terkenal.
Meskipun nama makanan ini mengandung kata “ume” yang berarti plum, kue umegaemochi sama sekali tidak terbuat dari umeboshi (asinan plum). Kue mochi ini pun memiliki hubungan tertentu dengan sejarah Michizane. Setelah diasingkan, Michizane mengalami kehidupan yang sulit dan berat. Saat itulah seorang wanita tua datang dan memberikan kue mochi yang digulung di atas ranting pohon plum pada Michizane. Berkat cerita ini, umegaemochi menjadi makanan khas yang terkenal di Dazaifu.
Umegaemochi adalah mochi yang diisi dengan anko (pasta kacang). Bagian luarnya renyah sementara bagian dalamnya kenyal. Rasanya yang sederhana justru membuat kue ini tidak membosankan meski dimakan sebanyak apapun.
Jalanan kuil saat festival musim panas. Sumber foto: Kota Dazaifu
Akses Menuju Dazaifu
Pengunjung Dazaifu paling banyak datang dari arah Hakata. Bila berangkat dari Hakata, Anda bisa naik bus terusan dari Terminal Bus Hakata (jaraknya 5 menit jalan kaki dari Stasiun Hakata) dan turun di Stasiun Dazaifu, stasiun yang paling dekat dengan Kuil Dazaifu Tenmangu. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit, dengan harga tiket 600 yen.
Bila ingin menggunakan kereta, silakan naik kereta ekspres Jalur Oomuta dari Stasiun Nishitetsu Fukuoka yang berada di Hakata-Tenjin Area. Setelah naik selama 15 menit, pindahlah ke Jalur Dazaifu di Stasiun Futsukaichi. Setelah itu, Anda akan mencapai Stasiun Dazaifu dalam 5 menit dengan biaya tiket kereta seharga 400 yen.
Nikmatilah Liburan di Dazaifu!
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。