Start planning your trip
Megahnya Ritual Shunie di Kuil Todaiji Nara! Obor Tanda Mulainya Musim Semi
Shunie merupakan ritual penanda datangnya musim semi yang diadakan di Kuil Todaiji Nara. Sembari suara biksu menggema di dalam ruangan, api obor membara di balkon Nigatsudo. Pemandangan luar biasa ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan!
Shunie (Omizutori dan Otaimatsu): Ritual dengan Sejarah Lebih dari 1260 Tahun
Sumber foto: Nara Prefecture Visitors Bureau (oleh Akihiko Kimura)
Banyak orang yang pernah mendengar tentang Kuil Todaiji, situs warisan dunia yang ada di Prefektur Nara.
Shunie merupakan salah satu hoe (※1) dalam agama Buddha yang diadakan setiap tahun dari awal hingga pertengahan Maret di Nigatsudo Hall Kuil Todaiji. Kegiatan ini umumnya disebut juga dengan Omizutori atau Otaimatsu.
Nama resmi untuk Shunie adalah Juichimenkeka (Kannon Berwajah Sebelas). Biksu yang disebut dengan rengyoshu mewakili orang-orang untuk memohon pengampunan pada Kannon Bodhisattva, Dewi Pengampunan. Ritual yang telah berlangsung selama lebih dari 1260 tahun ini secara luas juga dapat diartikan sebagai ‘mengundang tahun yang subur dan mengusir bencana’.
Setiap malam selama Shunie, obor yang memandu rengyoshu dinyalakan. Lalu pada tanggal 12 Maret, air dari sumur dipersembahkan kepada Dewi Kannon. Dari sinilah sebutan Omizutori (pengambilan air) dan Otaimatsu (nyala obor) berasal.
Meskipun ritual serupa juga diadakan di berbagai tempat di Jepang, tetapi ritual di Kuil Todaiji merupakan yang paling terkenal dan ramai didatangi pengunjung setiap tahunnya.
※1: Hoe adalah kegiatan berkumpulnya para biksu untuk tujuan tertentu yang berhubungan dengan urusan agama Buddha
Tanggal dan Rincian Ritual Shunie Edisi Tahun 2017
Sebelumnya, menurut kalender lunar, Shunie dilaksanakan pada bulan Februari. Namun, saat ini setiap tahun diadakan pada tanggal 1 Maret hingga fajar tanggal 15 Maret. Dalam artikel ini akan diperkenalkan mengenai “Otaimatsu”, “Omizutori”, dan “Dattanbo Itadakase”.
Otaimatsu
Sumber foto: Nara Prefecture Visitors Bureau (oleh Eisuke Ueda)
Sumber foto: Nara Prefecture Visitors Bureau (oleh Akihiko Kimura)
Awalnya, Otaimatsu digunakan para rengyoshu untuk menerangi jalan di Nigatsudo selama Shunie. Akan tetapi, pemandangan nyala obor yang berputar di atas Nigatsudo begitu menarik perhatian hingga banyak pengunjung yang datang untuk melihat “Otaimatsu”.
Sumber foto: Nara Prefecture Visitors Bureau (oleh Akihiko Kimura)
Konon katanya bila terkena percikan dari obor ini, Anda bisa terhindar dari segala macam penyakit.
Selama Otaimatsu obor dipasang setiap hari dari tanggal 1 sampai 14 Maret, namun pada tanggal 12 dipasang obor raksasa yang berdiameter sekitar 30 cm sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk itu, bagi Anda yang berkunjung pada tanggal ini disarankan untuk datang lebih cepat agar mendapat tempat yang bisa melihat pemandangan dengan jelas di tengah jumlah pengunjung yang banyak.
Jadwal Pelaksanaan Otaimatsu
・1 Maret 2017-11 Maret 2017, 13 Maret 2017: 19.00-19.20
・12 Maret 2017: 19.30-20.15
・14 Maret 2017: 18.30-18.40
Omizutori
Di bawah Nigatsudo, terdapat sumur yang disebut dengan Wakasai. Okozui, air yang diambil dari sumur tersebut, kemudian dipersembahkan kepada patung Dewi Kannon Berwajah Sebelas yang ada di Nigatsudo.
Anda bisa menyaksikan proses para biksu menuruni tangga batu dengan membawa obor dan diiringi musik untuk mengambil air ke Wakasai lalu kembali lagi ke Nigatsudo.
Jadwal Pelaksanaan Omizutori
・Tanggal 12 sampai tengah malam tanggal 13 Maret 2017 (mulai jam 1.30 dini hari)
Dattanbo Itadakase
Ritual ini merupakan ritual yang diadakan pada tanggal 15 Maret setelah usainya Shunie. Para biksu rengyoshu memakaikan topi yang mereka gunakan saat ritual dattan (salah satu ritual yang dilakukan saat Shunie) kepada anak-anak dengan harapan pertumbuhan yang sehat. Siapa pun dapat bergabung dalam ritual ini.
Jadwal Pelaksanaan Dattanbo Itadakase
・15 Maret 2017: 10.00-15.00
Cara ke Kuil Todaiji, Tempat Diadakannya Shunie
Selama Shunie, jalanan akan menjadi padat. Oleh karena itu, mari gunakan sarana transportasi umum.
Terdapat bus yang beroperasi khusus mengelilingi kota Nara melewati JR Yamatoji Line dan Kintetsu Nara Line. Bila menggunakan bus, turunlah di Daibutsuden Kasugataisha-mae, kemudian Anda hanya perlu berjalan kaki selama 5 menit. Anda juga bisa berjalan kaki selama 20 menit dari Stasiun Kintetsu Nara bila ingin sambil melihat-lihat pemandangan kota.
Poin Penting Ketika Mengunjungi Kuil Saat Shunie
Sumber foto: Nara Prefecture Visitors Bureau (oleh Eisuke Ueda)
Shunie merupakan salah satu ritual keagamaan Buddha. Oleh karena itu, hindari tindakan yang dapat mengganggu pelaksanaan atau berlari-lari di dalam area ritual.
Oleh karena pengunjung sangat padat ketika Otaimatsu, ada kemungkinan untuk sulit menyaksikan ritual, khususnya pada tanggal 12 Maret. Kami sarankan Anda memilih tanggal lain bila jadwal Anda memungkinkan.
Lalu, udara pada bulan Maret di Jepang masih dingin, terutama di malam hari sehingga disarankan untuk mengenakan mantel atau pakaian yang tebal.
Silahkan nikmati Shunie, ritual bersejarah di Kuil Todaiji dengan tetap waspada dan memperhatikan sekeliling Anda.